CIRI-CIRI MOLUSKA ATAU
MOLLUSCA
Menurut Marshal (1972), ciri-ciri molusca sebagai berikut : Merupakan hewan
multiselular yang tidak mempunyai tulang belakang, Habitatnya di air maupun
darat, Merupakan hewan triploblastik selomata, Struktur tubuhnya simetri
bilateral, Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mantel, Memiliki sistem
syaraf berupa cincin syaraf, Organ ekskresi berupa nefridia, Memiliki radula
(lidah bergigi), Hidup secara heterotrof, Reproduksi secara seksual.
KELAS GASTROPODA
Sering disebut sebagai hewan berkaki perut, kebanyakan hidup di laut dan
beberapa jenis hidup di darat dan air tawar. Mempunyai anggota terbanyak kurang
lebih setengah dari anggota molusca. Cangkang gastropoda pada pertumbuhannya
mengalami torsi 180 derajat. Mempunyai kepala, mata dan umumnya mempunya
radula. Pernapasan menggunakan insang, paru-pari atau keduanya.
KELAS BIVALVIA
Kelas
Pelecypoda disebut juga dengan Bivalvia atau Lamellibrankhiata. Bivalvia
atau pelecypoda adalah mollusca yang memiliki dua cangkang. cangkang tersebut
terkunci seperti engsel sehingga dapat terbuka atau tertutup dengan bantuan
beberapa otot yang besar.
KELAS POLYPLACOPHORA
polyplacophora
adalah kelas dari anggota molusca. Contoh yang terkenal dari kelas ini adalah
chiton sp. Chiton sp memiliki struktur yang sesuai dengan kebiasaan melekat
pada batu karang.
SISTEM PENCERNAAN
Organ pencernaan dimulai dari
mulut yang dilengkapi radula dan gigi – faring – perut – usus halus – anus.
Kelenjar pencernaannya adalah hati yang berhubungan dengan perut.
SISTEM SARAF
Sistem
saraf berupa cincin esofagus dan dua cabang
saraf yang mensarafi mantel dan daerah kaki. Tidak terdapat ganglion yang
jelas, tetapi ada sel-sel ganglion pada cabang saraf.
SISTEM EKSKRESI
Ekskresi
dilakukan oleh sepasang ginjal yang bermuara ke arah posterior.
SISTEM REPRODUKSI
Reproduksi
secara seksual, yaitu dengan pertemuan sel ovum
dan sel sperma yang terdapat pada individu
jantan dan betina.
KELAS SCHAPOPODA
Scaphopoda
merupakan kelas terkecil dari mollusca. Hewan ini hanya hidup di laut dan
dipantai yang berlumpur. Cangkangnya tajam berbentuk silinder, taring atau
terompet yang kedua ujungnya terbuka, karena disesuaikan dengan tempat
hidupnya. Warna yang paling sering adalah putih-coklat atau putih-hijau.
Panjang tubuhnya sekitar 2 mm – 15 cm. Scaphopoda ini tidak memiliki insang,
juga tidak memiliki jantung dan pembuluh darah.
KELAS CEPHALOPODA
Cephalopoda
(Yunani: kephale yang berarti kepala, dan podos artinya kaki) adalah kelas dari
Phylum Molluca yang memiliki alat gerak di bagian kepala. Kelas ini merupakan
kelas dengan tingkat evolusi tertinggi di antara Mollusca. Tubuh simetri
bilateral dengan kaki yang terbagi menjadi lengan-lengan yang dilengkapi alat
pengisap dan system saraf yang berkembang baik berpusat di kepala. Kelompok ini
memiliki badan lunak dan tidak memiliki cangkang tebal seperti kelas lainnya.
Mantelnya menyelimuti seluruh tubuh dan membentuk kerah yang longgar di dekat
leher.
SISTEM REPRODUKSI
Chepalopoda
bersifat diesius. Pada waktu kopulasi spermatofor dari hewan jantan dimasukan
dalam rongga mantel betina dengan pertolongan hektokotilus yang berbentuk
seperti sisir. Telur cumi-cumi besar dan bersifat megalesita dan jika menetas
tidak melewati tahap larva.
KEUNTUNGAN DARI FILUM
MOLUSCA
Sumber
makanan yang mengandung protein tinggi,misalnya: tiram batu (Aemaea sp),kerang
(Anadara sp),kerang hijau (Mytilus viridis), sotong (Sepia sp),cumi-cumi (logio
sp),remis (corbicula jjavanica),dan bekicot (Achatina fulica). b. Perhiasan,misalnya tiram mutiara (pinchada margaritifera). Hiasan dan
Kancing,misalnya: dari cangkang tiram batu,Nautilus dan Tiram mutiara. Bahan
baku teraso,misalnya cangkang tridacna sp. Cumi-cumi, siput, tiram, kerang dan
sotong merupakan sumber protein hewani yang cukup tinggi selain enak rasanya. Cangkang
dari berbagai mollusca dijadikan bahan industry dan hiasan karen banyak yang
berwarna sangat indah. Mutiara yaitu permata yang dihasilkan sejenis kerang dan
merupakan komoditas ekspor non migas yang cukup penting terutama bagi Negara
kita.
KERUGIAN DARI FILUM
MOLUSCA
Teredo
navalis, merusak kerang-kerang piaran dan bangunan kapal, Lymnea javanica
sebagai inang perantara berbagai cacing fasciola hepatica, Keong mas adalah
musuh para petani yang sering merusak tanaman padi. Begitu pula bekicot
Achatina fulica merupakan hama tanaman yang sulit diberantas.
PENULIS
Mochammad
Irkham R
Indana
Lazulfa
Yuri
Aulia Pangestu
Novi
Wisda Lorencia
Lianta
Nova Razzaq P
FPIK
Universitas Brawijaya Angkatan 2015
EDITOR
Gery
Purnomo Aji Sutrisno
FPIK
Universitas Brawijaya Angkatan 2015
Post a Comment for "Ciri-Ciri dan Kelas Moluska atau Mollusca"