Protozoa; Klasifikasi, Morfologi, Reproduksi, Fisiologi, Adaptasi, Definisi, Karakteristik, Habitat, Ciri–Ciri, Contoh Hewan, Peran, Organisme Uniseluler



Protozoa (bahasa Yunani: Protos — Pertama dan bahasa Yunani: Zoon — Hewan). Jadi, Protozoa adalah hewan pertama.Protozoa merupakan kelompok lain protista eukariotik. Kadang-kadang antara algae dan protozoa kurang jelas perbedaannya. Kebanyakan Protozoa hanya dapat dilihat di bawah mikroskop. Beberapa organisme mempunyai sifat antara algae dan protozoa. Sebagai contoh algae hijau Euglenophyta, selnya berflagela dan merupakan sel tunggal yang berklorofil, tetapi dapat mengalami kehilangan klorofil dan kemampuan untuk berfotosintesa. 

Semua spesies Euglenophyta yang mampu hidup pada nutrien komplek tanpa adanya cahaya, beberapa ilmuwan memasukkannya ke dalam filum protozoa. Contohnya strain mutan algae genus Chlamydomonas yang tidak berklorofil, dapat dimasukkan ke dalam kelas Protozoa genus Polytoma. Hal ini merupakan contoh bagaimana sulitnya membedakan dengan tegas antara algae dan protozoa. Protozoa dibedakan dari prokariot karena ukurannya yang lebih besar, dan selnya eukariotik. Protozoa dibedakan dari algae karena tidak berklorofil, dibedakan dari jamur karena dapat bergerak aktif dan tidak berdinding sel, serta dibedakan dari jamur lendir karena tidak dapat membentuk badan buah. 

MATERI YANG DIKAJI
Definisi protozoa
Karakteristik protozoa secara umum
Habitat protozoa
Ciri-ciri protozoa
Morfologi protozoa
Fisiologi protozoa
Adaptasi protozoa
Cara reproduksi protozoa
Klasifikasi protozoa
Peranan protozoa

DEFINISI PROTOZOA
Protozoa secara umum berasal dari bahasa yunani, yaitu protos artinya pertama dan zoon artinya hewan, jadi protozoa adaah hewan pertama.

KARAKTERISTIK SECARA UMUM
Ukuran tubuh protozoa antara 3-1000 mikron, tubuh protozoa sangat sederhana, terdiri dari satu sel tunggal (unisel), bentuk tubuh protozoa bermacam-macam ada yang seperti bola, bulat memanjang, atau seperti sandal bahkan ada yang bentuknya tidak menentu.

HABITAT PROTOZOA
Protozoa hidup di air atau setidaknya di tempat yang basah. Bebeapa jenis protozoa laut berupa zooplanton yang hidup di dasar laut. Ada pula protozoa yang hidup tidak parasit yang hidup di dalam usus termit atau di dalam rumen hewan rumensia. Permukan tubuh Protozoa dibayangi oleh membran sel yang tipis, elastis, permeable, yang tersusun dari bahan lipoprotein, sehingga bentuknya mudah berubah-ubah.

CIRI –CIRI PROTOZOA ORGANISME UNISELULER (BERSEL TUNGGAL)
o Eukariotik (memiliki membran nukleus)
o Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok)
o Sifat hidupnya kosmopolit artinya dapat hidup di tempat atau habitat apapun.
o Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof)
o Hidup bebas, saprofit atau parasit
o Protozoa merupakan bagian plankton di air tawar atau air laut dan berperan penting sebagai indikator polusi
o Sejumlah protozoa dapat menimbulkan penyakit.
o Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup
o Alat gerak berupa pseudopodia, silia, atau flagela

MORFOLOGI PROTOZOA
Jumlah dan letak vakuola kontraktil berbeda pada setiap spesies. Protozoa dapat berada dalam bentuk vegetatif (trophozoite), atau bentuk istirahat yang disebut kista.

FISIOLOGI PROTOZOA
Protozoa umumnya bersifat aerobik nonfotosintetik, tetapi beberapa protozoa dapat hidup pada lingkungan anaerobik misalnya pada saluran pencernaan manusia atau hewan ruminansia. Pada umumnya Protozoa membutuhkan suhu optimum untuk tumbuh antara 16-25°C, dengan suhu maksimumnya antara 36-40°C. Adapun pH (derajat keasaman optimum) untuk proses metabolismenya adalah antara pH 6-8.

ADAPTASI PROTOZOA
Sebagai predator, protozoa memangsa uniseluler atau berserabut ganggang, bakteri, dan microfungi. Protozoa memainkan peran baik sebagai herbivora dan konsumen di decomposer link dari rantai makanan. Protozoa dapat menyerap makanan melalui membran sel mereka, beberapa, misalnya amoebas, mengelilingi dan menelan makanan itu, dan yang lain lagi memiliki bukaan atau "mulut pori-pori" ke mana mereka menyapu makanan.

CARA REPRODUKSI PROTOZOA
Reproduksi secara aseksual, yaitu dengan cara membelah diri atau pembagian selnya sama. Jika pada proses pembelahan diri (pembagiannya) menghasilkan dua anak sel, maka disebut pembelahan biner, namun apabila terbentuk banyak anak sel dinamakan pembelahan bahu rangkap (multipel fission). Reproduksi secara seksual, yaitu dengan cara penggabungan atau penyatuan fisik sementara antara dua individu kemudian terjadi pertukaran nukleus.

KLASIFIKASI PROTOZOA
Protozoa dibagi menjadi 4 kelas berdasarkan ada atau tidaknya alat gerak, yaitu:
1.Rhizopoda / Sarcodina Alat Gerak Berupa Pseudopodia
2. Flagellata / Mastigofora Alat Gerak Berupa Flagel
3. Ciliata Alat Gerak Berupa Cillia Atau Rambut Getar
4. Sporozoa -- Tanpa Alat Gerak

CONTOH HEWAN KELAS RHIZOPODA AMOEBA SP
Amoeba merupakan contoh yang dianggap dapat mewakili rhizopoda secara keseluruhan.
Struktur tubuh amoeba terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut :
(1). Membran sel, yaitu bagian pelindung dan sekaligus sebagai pintu gerbang untuk masuk atau keluarnya zat.
(2). Ektoplasma, yaitu sitoplasma yang bening dan terdpat di dekat membran sel.
(3). Endoplasma, yaitu sitoplasma terdapat di sebelah dalam dari ektoplasma.

FORAMINIFERA
hidup di laut, terlindung kerangka luar yang beruang banyak yang terbuat dari kalsium karbonat. Kerangka yang telah kosong mengendap di dasar laut dan merupakan tanah "globigerina". Fosilnya berguna sebagai petunjuk dalam pencarian minyak bumi.

RADIOLARIA
Radiolaria hidup di laut. Kerangka tubuhnya tersusun dari silikat membentuk tanah radiolaria yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan penggosok.

CONTOH HEWAN KELAS FLAGELLATA
Flagellata yang mempunyai kromatofora dan struktur yang mengandung pigmen hijau klorofil,disebut kelompok fitoflagellata. Contoh : Euglena viridis, hidup di air tawar. Flagellata yang tidak mempunyai pigmen klorofil disebut kelompok zooflagellata. Contoh : Trypanosoma gambiense dan Trypanosoma rhodosiense, penyebab penyakit tidur pada manusia. Hidup di getah bening.

CONTOH HEWAN KELAS CILLIATA
Ciliata adalah Protozoa yang mempunyai alat gerak berupa rambut getar (cilia). Rambut getar ini adalah bulu-bulu
Stentor, bentuk seperti terompet dan menetap di suatu tempat. Contoh gambar spesies ini adalah sebagai berikut:

CONTOH HEWAN KELAS SPOROZOA
Contohnya: Toxoplasma gondii yang menyebabkan penyakit Toksoplasmosis. Toxoplasma gondii masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan, misalnya daging yang tercemar kista toxoplasma dari kotoran kucing.

PERANAN PROTOZOA PERANAN YANG MENGUNTUNGKAN
1.Salah satu sumber makanan
2.Mengontrol jumlah bakteri di alam
3.Sebagai petunjuk adanya minyak bumi

PERANAN YANG MERUGIKAN
Dapat mengancam kesehatan manusia karena menyebabkan penyakit seperti : Toxoplasma gondii, penyebab toksoplasmosis; Plasmodium sp, penyebab penyakit malaria; Trypanosoma gambiense dan Trypanosoma rhodosiense, penyebab penyakit tidur; Leishmania sp, penyebab penyakit kalaazar; Trichomonas vaginalis, penyebab penyakit pada alat kelamin wanita; Entamoeba histolytica, penyebab penyakit disentri.

PENULIS
Farida Maulidia          
Muhammad Ricki Yohanes           
Rusyda Nur Adilah                        
Erlinda Arianti Putri                       
Gery Purnomo Aji Sutrisno          
Farid Mukhtar                                    
Gilang Cahya Levindo                     
Ilham Bayu Satrio                              
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan 2015

EDITOR
Gery Purnomo Aji Sutrisno          
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan 2015

DAFTAR PUSTAKA
http://www.e-jurnal.com/2013/09/reproduksi-protozoa.html
http://www.slideshare.net/immariandra/power-point-protozoa
https://id.wikipedia.org/wiki/Protozoa

https://www.google.co.id/search?safe=off&hl=id&site=imghp&tbm=isch&source=hp&biw=1600&bih=789&q=protozoa&oq=protozoa&gs_l=img.3..0l6j0i30l4.2319.4605.0.5406.8.8.0.0.0.0.418.1191.0j3j0j1j1.5.0....0...1ac.1.64.img..3.5.1189.bgaY5bw5-dk

Post a Comment for "Protozoa; Klasifikasi, Morfologi, Reproduksi, Fisiologi, Adaptasi, Definisi, Karakteristik, Habitat, Ciri–Ciri, Contoh Hewan, Peran, Organisme Uniseluler"