Semua spesies Euglenophyta yang mampu hidup pada nutrien komplek tanpa adanya cahaya, beberapa ilmuwan memasukkannya ke dalam filum protozoa. Contohnya strain mutan algae genus Chlamydomonas yang tidak berklorofil, dapat dimasukkan ke dalam kelas Protozoa genus Polytoma. Hal ini merupakan contoh bagaimana sulitnya membedakan dengan tegas antara algae dan protozoa. Protozoa dibedakan dari prokariot karena ukurannya yang lebih besar, dan selnya eukariotik. Protozoa dibedakan dari algae karena tidak berklorofil, dibedakan dari jamur karena dapat bergerak aktif dan tidak berdinding sel, serta dibedakan dari jamur lendir karena tidak dapat membentuk badan buah.
MATERI YANG DIKAJI
Definisi
Karakteristik
protozoa secara umum
Klasifikasi
protozoa
Peranan
protozoa
DEFINISI PROTOZOA
Protozoa
berasal dari kata protos/proteus yang berarti pertama dan zoon artinya hewan.
Jadi, protozoa adalah hewan invertebrata pertama yang bersel satu. Protozoa
termasuk mikroorganisme (mikros=kecil, organism=makhluk hidup), besarnya antara
3 mikron sampai 1000 mikron, sehingga untuk melihatnya diperlukan mikroskop.
KARAKTERISTIK SECARA
UMUM
Bersel
satu, berkoloni, simetris tubuh tidak ada, bilateral, radial atau spherical, Bentuk
sel umumnya tetap kecuali Rhizopoda, Inti jelas, satu atau lebih, tidak
memiliki organ atau jaringan, Pergerakan dengan flagella, cilia, atau pseudopodia
atau dengan sel itu sendiri, Beberapa species memiliki pelindung/cangkok,
banyak di antaranya yang membentuk kista, Hidup bebas, komensalisme,
mutualisme, atau parasitisme, Nutrisi: holozoik (memakan organisme hidup lain
secara utuh yang ukurannya lebih kecil dari tubuhnya), saprozoik (memakan
organisme yang telah mati), holofitik atau autotrof (dapat membentuk makanan sendiri melalui
fotosintesis), saprofitik (menyerap zat yang terlarut di sekitarnya), Reproduksi
vegetatif dengan binary fission atau multiple fission sedangkan generatifnya
melalui persatuan gamet, konyugasi, atau autogami, Ukuran dan bentuk tubuh:
mikroskopik (10 – 200 mikron).
STRUKTUR DAN FUNGSI
TUBUH
membran
plasma pelindung, pengatur pertukaran makanan dan gas, Sitoplasma, vakuola
makanan mencerna makanan, vakuola kontraktil mengeluarkan sisa makanan
(cair) melalui membran sel (secara kontraksi) serta mengatur kadar air dalam
sel (osmoregulator), inti sel mengatur aktivitas sel. Hidup pada daerah yang
lembab/berair. Ada yang menguntungkan dan ada yang
merugikan, tipe nutrisi dan nutriennya berbeda-beda
TIPE RESPIRASINYA
BERBEDA-BEDA TIPE RESPIRASINYA YAITU
a.
Obligat aerob, yaitu penting adanya udara.
b.
Obligat anaerob, yaitu: penting jika tidak ada udara.
c.
Fakultatif aerob: akan lebih baik jika ada udara
d.
Fakultatif anaerob : akan lebih baik jika tidak ada udara.
KLASIFIKASI PROTOZOA
Protozoa
dibagi menjadi 4 kelas berdasarkan ada atau tidaknya alat gerak, yaitu:
Rhizopoda
/ sarcodina alat gerak berupa pseudopodia, flagellata / mastigofora alat gerak
berupa flagel, ciliata alat gerak berupa cillia atau rambut getar, sporozoa --
tanpa alat gerak.
KELAS
RHIZOPODA/SARCODINA
Rhizo=akar,
poda=kaki, pseudo=palsu. Sarcodes = gumpalan, sarx=daging. Sarcodina/Rhizopoda
ialah hewan bersel satu dapat membentuk kaki semu (Pseudopodia).
CIRI –CIRI RHIZOPODA
Alat
gerak: pseupodia. Ada yang telanjang maupun bercangkang 3. Bentuk sel
berubah-ubah. Sitoplasma terdiri dari endoplasma dan ektoplasm. Reproduksi:
aseksual (pembelaha biner), sebagian dapat membentuk kista. Heterotrof (memangsa
alga uniseluler, bakteri, protozoa lain). Biasanya hidup bebas di tanah lembab
dan lingkungan berair, beberapa parasit.
CONTOH HEWAN KELAS
RHIZOPODA
Amoeba
sp, Arcella vulgaris, Foraminifera, Difflugia corona, Helioza, Radiolaria,
AMOEBA
Amoeba
merupakan contoh yang dianggap dapat mewakili rhizopoda secara keseluruhan.
Berikut ini adalah beberapa sifat hidup Amoeba.
STRUKTUR TUBUH AMOEBA
TERDIRI ATAS BAGIAN-BAGIAN SEBAGAI BERIKUT
Membran
sel, yaitu sekaligus sebagai pintu atau keluarnya zat. Bagian pelindung dan
gerbang untuk masuk. Ektoplasma, yaitu sitoplasma yang bening dan terdpat di
dekat membran sel. Endoplasma, yaitu sitoplasma terdapat di sebelah dalam dari
ektoplasma. Organel-organel sel, yaitu alat- alat yang terdapat didalam
endoplasma.
PENCERNAAN AMOEBA
Makanan
Amoeba biasanya berupa : ganggang, bakteri, protozoa lainnya, dan tumbuhan yang sudah mati. Makanannya diambil dengan cara menangkap(fagositosis). Melalui gerakan
kaki semu, memasukkan makanan kedalam makanan lalu mencernanya.
PERNAPASAN AMOEBA
Pertukaran gas terjadi melalui seluruh
permukaan tubuh. Oksigen (O2)
berdifusi dari air (H2O) melalui membran sel dan masuk ke dalam sel. Oksigen
(O2) digunakan untuk mengoksidasi makanan sehingga dapat menghasilkan energi
dan karbon dioksida (CO2) sebagai zat sisa. Selanjutnya, karbon dioksida (CO2)
dikeluarkan melalui membran sel.
PROSES PERTUKARAN GAS
AMOEBA
REPRODUKSI AMOEBA
Ameoba
bereproduksi secara vegetatif, yaitu dengan cara membelah diri. Salah satu
jenis Amoeba yang hidup di alam bebas adalah Amoeba proteus.
TEORI KAKI SEMU
Teori
Kekentalan, Terbentuknya kaki karena adanya perubahan kekentalan pada bagian
paskrin (berarti gel terdapat pada posterior) dan sel (pada anterior).
Teori
Pancaran, Endoplasma berkontraksi/berkeruh sehingga mendorong endoplasma ke depan.
Hewan
yang melakukan gerak amoeboid : Amoeba, Sel darah putih / leukocyt, Sel
amoebocyt dari hewan porifera.
ENTAMOEBA HISTOLYTICA
ARCELLA VULGARIS
Rangka
luar dari kitin, terdapat di air tawar. Foraminifera Rangka luar dengan zat
kapur dengan celah-celah tempat keluarnya benang-benang protoplasma sebagai
kaki semu. Rangka yang telah kosong mengandap di dasar laut merupakan tanah
globigerina. Fosil-fosil foraminifera berguna sabgai petunjuk dalam penyelidikan tanah yang
mengandung minyak bumi. Golongan lain yang merupakan kelompok foraminifera antara lain hastigerina pelagica dan discorbina valvulata.
KELAS FLAGELLATA
Flagel
= cambuk, lata = berjalan Flagellata/Mastigopora
ialah hewan bersel satu yang berjalan dengan cambuk. Classis Flagellata atau
Mastigophora mempunyai struktur tubuh yang khas yaitu adanya bulu cambuk
(flagellum: tunggal, flagella: jamak). Kelompok ini mempunyai bentuk tubuh
tetap karena memiliki selaput elastis yang disebut pelikel. Flagellata dijumpai
di laut dan di air tawar. Ada pula yang hidup parasit, namun jarang yang
saprofit (parasit). Flagellata ada yang mempunyai plastida (Fitoflagellata) dan
ada yang tidak mempunyai plastida (Zooflagellata). Fitoflagellata dapat
berfotosintesis (autotrof) sehingga bersifat holofitik, sedangkan Zooflagellata
bersifat holozoik. Salah satu contoh Fitoflagellata adalah Euglena. Bentuk
tubuhnya menyerupai daun yang mempunyai bintik mata dan berkloroplas.
CONTOH LAIN
FLAGELLATA
TRYPANOSOMA BRUCEI
Penyebab
penyakit tidur pada manusia di Afrika Trypanosoma evansi
Penyebab
penyakit surra pada hewan ternak Trichonympha campanula Hidup pada usus rayap dan
kecoa kayu (bersimbiosis)
TRICHOMONAS VAGINALIS
Penyebab
penyakit pada alat kelamin wanita dan saluran kelamin pria
LEISHMANIA
Penyebab
penyakit kala-azar (merusak sel darah manusia)
DAUR HIDUP GLOSSINA
MORITANS
EUGLENA
Euglena
umumnya berkembang biak secara aseksual dengan cara membelah diri secara
memanjang (longitudinal). Contoh anggota Flagellata yang lain adalah Noctiluca
dan Cymnodium. Kedua Flagellata ini hidup di laut. Kehadiran Noctiluca
menyebabkan laut tampak bercahaya di waktu malam. Adapun Cymnodium menyebabkan
laut tampak merah. Euglena viridis merupakan jenis hewan yang palingsering ditemukan pada kultur
rendaman jerami atau air sawah. Hewan ini sulit diamati karena pergerakan
zig-zagnya yang lincah, karena hewan ini memiliki bulu cambuk yang terdapat di
ujung tubuhnya.
EUGLENA VIRIDIS
KELAS CILLIATA
Silia
berfungsi sebagai alat gerak dan membantu pergerakan makanan ke sitostoma. Mempunyai
2 inti: makronukleus (vegetatif, mengatur pencernaan makanan) dan mikronukleus
(generatif). Memiliki trikois (pertahanan diri dari musuh). Reproduksi: aseksual (pembelahan biner transversal) maupun seksual (konjugasi). Hidup
bebas di lingkungan berair, hidup bebas di alam, bersimbiosis maupun parasit
pada tubuh manusia atau hewan.
CONTOH CILLIATA
Contoh
cilliata adalah Paramecium caudatum. Paramecium caudatum dapat dibiakan dalam
air rendaman jerami atau kering. Di dalam biakkan tadi, paramecium dapat
terkumpul dekat permukaan terutama ditepi gelas biakan. Permukaan tubuh
paramecium tertutupi cillia, di dalmnya terdapat vakuola makanan, vakuola
berdenyut, makronukleus. Bentuk tubuh
paramecium menyerupai sandal jepit(oval). Hewan ini
selalu melakukan pergerakan memutar.
REPRODUKSI
PARAMAECIUM
MACAM - MACAM
PLASMODIUM
Plasmodium
falciparum -- Malaria trapika masa
sporulasi tidak teratur. Plasmodium vivax ---- Malaria tertiana masa sporulasi 2 x 24 jam. Plasmodium malariae
--- Malaria quartana masa sporulasi 3 x 24 jam. Plasmodium ovale ---- Malaria
ovale tertiana sporulasinya lebih ringan daripada malaria tertiana.
EDITOR
Gery
Purnomo Aji Sutrisno
FPIK
Universitas Brawijaya Angkatan 2015
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Protozoa
http://www.slideshare.net/immariandra/power-point-protozoa
https://www.google.co.id/search?safe=off&hl=id&site=imghp&tbm=isch&source=hp&biw=1600&bih=789&q=protozoa&oq=protozoa&gs_l=img.3..0l6j0i30l4.2319.4605.0.5406.8.8.0.0.0.0.418.1191.0j3j0j1j1.5.0....0...1ac.1.64.img..3.5.1189.bgaY5bw5-dk
Post a Comment for "Protozoa: Klasifikasi, Ciri, Kelas, Definisi, Karakteristik, Struktur dan Fungsi Tubuh, Respirasi, Contoh, Pencernaan, Pernapasan, Reproduksi"