Dalam
kaitannya dengan genetika, DNA memiliki peran yang amat penting. DNA adalah
bahan genetik mendasar yang mengontrol sifat-sifat makhluk hidup,
tereskpresikan dalam bentuk polipeptida, meskipun tidak seluruhnya adalah
protein (dapat diekspresikan sebagai RNA yang memiliki reaksi katalitik,
seperti SNRPs).
Post Larva
Faktor – Faktor Genetik
1. Kromosom : Benda Kecil Dalam Inti Sel Yang Bertanggung Jawab Untuk Transmisi / Pemindahan
Keturunan
2. Kromosom Dapat Dilihat Saat Pembelahan Mitosis, Terutama Saat Metaphase.
3. Gen : Unit Terkecil Pembawa Sifat Keturunan Yg Ada Pada Kromonemata Pada Bagian Inti Kromosom.
Pd Saat Pembuahan Akan Menyatu
Material Yg Berasal Dr Induknya.
Pembelahan Sel : 1.
Pembelahan Mitosis 2. Pembelahan Meiosis
Tahap Pembelahan Sel :
1. Prophase : Dlm Inti Ada Suatu
Pembentukantruktur Yg Kompleks, Bentuknya Semacam Benang.
2. Metaphase : Kromosom Berjajar Pd Garis Katulistiwa
3. Anaphase : Kromosom Membelah
Memanjang Jd 2 Bagian
4. Telophase : Tiap Kromosom Kembali Pd Kondisi Metabolik, Terbentuk Kembali Dinding Yang Mengelilingi
Inti Baru, Akhirnya 2 Sel Anak Yg Identik Dg Sel Induknya
Tiap Kromosom Mengandung
Kromatid ( Dua Bentuk Yang
Identik Dan Sejajar ), Serta
Tiap Kromatid Terdiri
Kromonemata Atau Genonemata
Yg Mempunyai Daerah Yg
Menyerap Pewarnaan,
Dinamakan Kromomer Masa Pengeraman
Telur à
Pembuahan à
Penetasan - Proses
Embriogenesis
“ Setelah Terjadi Pembuahan, Protoplasma Akan Mengalir
Ke Tempat
Spermatozoa Masuk Kemudian Akan Membentuk Keping
Protoplasma
Yang
Kemudian Akan Terjadi Pembelahan Sel”.
1. Pembelahan Holoblastik Terjadi Pada Telur Homolecithal
(Isolecithal)
2. Pembelahan Meroblastik
Terjadi Pada Telur Telolecithal
Pada Saat Sel Membelah Dari 32 Sel Jadi 64 Sel
Terbentuk Blastoderm, Pada Stadia Ini Dinamakan Fase Blastula Awal Yang
Kemudian Dilanjutkan Dengan Fase Blastula, Gastrulasi Kemudian Juvenil
Pada Stadium Blastula Terpetakan Lapisan :
1. Ectoderm (Epyblast)
2. Entoderm (Hypoblast)
3. Mesoderm (Mesoblast)
Gastrulasi Terjadi Segera Setelah Stadium Blastula Selesai
Akhir Dari Proses Gastrulasi, Kuning Telur Sudah
Tertutup Oleh
Lapisan Sel
Kemudian Dimulai Awal Pembentukan Organ – Organ
(Organogenesis).
Pada Fase Organogenesis
Terbentuk Epidermis, Neural, Mesoderm Dan Endoderm.
- Neural : Antara Lain Terbentuk Otak, Mata
- Mesoderm : Pada Mesoderm Bagian Dorsal Akan Jadi
Somite Semacam
Ruas Pada Embrio, Dari Mesoderm
Intermediate Akan
Jadi Ginjal & Gonad, Mesoderm
Lateral Akan Jadi
Pembungkus Jamtung & Pembungkus
Pembuluh
Darah.
- Endoderm : Terbentuk Alat
Pencernaan Makanan
Dengan
Kelenjarnya (Juga Kelenjar Endocrine)
Pada Somite Terbentuk :
- Schlerotome Yang Jadi Rangka Axial
- Myotome Jadi Urat Daging Dan
- Dermatome Jadi Dermis Dg Derivatnya
Lama Masa Pengeraman Tergantung Pada :
- Spesies
- Faktor Luar ( Suhu, Cahaya, Gas Terlarut )
- Schlerotome Yang Jadi Rangka Axial
- Myotome Jadi Urat Daging Dan
- Dermatome Jadi Dermis Dg Derivatnya
Lama Masa Pengeraman Tergantung Pada :
- Spesies
- Faktor Luar ( Suhu, Cahaya, Gas Terlarut )
Kelenjar Endodermal (
Pharink ) à Enzym
Chorionase
( Pseudokeratin ) à
Mereduksi Chorion.
Kondisi Optimum Ph 7,9 – 9,6
Dan Suhu Optimum 140c - 200c
Tabel Hubungan Pengeraman
Dengan Suhu
Larva
Pro Larva :
-
Kantung Kuning Telur
-
Transparan
-
Beberapa Pigmen (Fungsi Belum Tahu)
-
Sirip Perut Tidak Nyata (Tonjolan)
-
Sirip Ekor, Dada Belum Sempurna
-
Mulut, Rahang Belum Sempurna
-
Usus Berupa Tabung Lurus
-
Sistem Pernafasan & Peredaran Darah Belum Sempurna
-
Gerakan – Gerakan Masih Sewaktu – Waktu Saja
Post Larva
- Kantung Kuning Telur
Hilang
- Bentuk Hampir Seperti
Induk
- Sirip Sudah Dapat
Dibedakan
- Berenang Aktif
- Pigmentasi Lebat Pada
Bagian Tubuh Tertentu
Fase Larva Merupakan Fase
Kritis Karena Merupakan
Masa Transisi Sehingga
Sangat Rentan Terhadap :
- Predator
- Penyakit
- Faktor Lingkungan
EDITOR
Gery
Purnomo Aji Sutrisno
FPIK
Universitas Brawijaya Angkatan 2015
Post a Comment for "Faktor-Faktor Genetik (Biologi Perikanan)"