Ilmu
pengetahuan biologi perikanan ini menguraikan tentang struktur organisme ikan
(morfologi), struktur tubuh ikan (anatomi), faktor kimia dan fisika pada ikan
(fisiologi), dan proses beserta kebiasaan kehidupannya, sehingga pengetahuan
biologi perikanan ini merupakan pengetahuan dasar ketika mendalami pengetahuan
dinamika populasi ikan, pengembangan spesies ikan untuk dikelola menjadi ikan
budidaya dan upaya pelestarian spesies ikan yang akan mengalami kepunahan di
perairan alaminya.
KEBIASAAN UMUM :
Persaingan
dan Pemangsaan tdk dapat dipisahkan, hubungan sangat erat.
PERSAINGAN :
1.
Sarang tempat berpijah.
2.
Makanan.
3.
Ruang gerak (niche).
TERJADI PADA :
1.
Individu didalam 1 species
(intraspesifik).
2.
1 species dengan species lain
(interspesifik).
d.p.l.
Rebutan dua organisme/lebih terhadap sesuatu yang sama.
DEFINISI :
1.
Nilne, (1972) : usaha dari 2
binatang/lebih untuk mendapatkan sesuatu yang sama/bila persediaan tidak cukup
untuk keduanya atau seluruh binatang
tsb.
2.
Weatherley,(1972): suatu keadaan memastikanpersediaan dari sumber yang sama
dalam suatu daerah lingk.ttt. yang menghasilkan suatu interaksi yang
menimbulkan effek buruk masing-masing organisme.
3.
Clemen dan Shelford (1972) : pers.biologis adalah permintaan 2 indiv/lebih yang
sama dalam populasi.
PAKAN :
lele,
udang, oscar, gabus, nila, dll.
TERITORIAL :
lele,
gabus, patin.
Gandrung
kawin : lele. Cerita ..!
AKIBAT PERSAINGAN :
1.dalam
populasi tidak menonjol ?
2.pertumbuhan.
?
3.gerak
?
4.kurus ----
mortalitas ?
5.kanibalisme
? lele, udang , dongeng ?
Keast dalam Steele, 1970 : ikan berukuran kecil
menggunakan tingkatan makanan /niche
tunggal. Makin besar akan mengisi niche yang lebih besar.
Bila
ikan gelondongan dimasukkan kedalam populasi ikan lebih besar akan terjadi
persaingan.
Penting
!! disamping persaingan makanan juga
persaingan dalam membuat sarang/perusakan sarang sebagai teritori pemijahan
CONTOH :
1.Salmon
yg terlambat datang didaerah pemijahan, biasanya akan merusak sarang temannya,
terjadi perkelahian dlm membuat sarang.
2.Stickle
back,Gasterosteus aculeatus
3.Ikan
introduksi yang jadi heboooh, yaitu
a.Piranha,
yang baru-baru ini ditemukan di perairan Indonesia. Siapa yang mendatangkan ?
Pengusaha ikan hias? Petugas karantina ? Kolusi
?
b.Sepat
jawa, ikan akuarium, tidak disenangi di Perairan Irian Timur, Pesaing ? Habitat cocok disana untuk memijah.
c.Lele
diketemukan di Miami AS. Rakyat takut, karena dapat berjalan dimalam hari.
d.Gabus, dilarang masuk ke AS, kecuali untuk
penelitian.
Penting !!!
1.Ikan
yang kalah bersaing akan menempati tempat baru untuk memijah, yang mungkin
kurang baik untuk kehidupan anak-anaknya.
2.Sering
kali terjadi perkelahian untuk memperebutkan sarang untuk memijah.
3.Pada
musim pemijahan biasanya terjadi
persaingan dan perkelahian dalam
memperebutkan betina.
4.Persaingan
dalam ruang >>> Pertumbuhan
contoh
: Habitat yang banyak tanaman airnya, ruang tidak dapat dapat digunakan
sempurna ? Karena, siang hari terjadi fotosintesa dengan hebat penjenuhan air dengan zat asam.
Malam
hari Bin. Air + Tan. Mengg. Zat asam untuk pernafasan, habis ikan stress mati
PEMANGSAAN :
1.makna : dimakan atau dimangsa. Pemangsa (predator)
diartikan sebagai musuh.
2.dapat
terjadi interspesific dan intraspesific.
contoh
: lele, gabus
Pada
awal daur hidup ikan carnivor dan predator terjadi pemangsaan benih gelondongan
besar. Berikutnya memangsa species lainnya/binatang lainnya.
Weatherley,
(1972) : memberikan konsep ttg pemangsaan. Ada 2 danau yang hampir serupa.
Danau
I : berhub.dgn sungai tempat ikan mangsa berpijah. Ikan mangsa akan masuk kedlm
danau stlh berumur 1,5 thn.
Danau
II : hampir sama ttp tdk ada sungai, ttp selokan kecil masuk kedlm danau.
Selokan digunakan untuk berpijah, pd akhirnya anak-anak ikan masuk kedlm danau.
Misalkan mortalitas anak-anak ikan mangsa di kedua danau sama, begitu pula
predator di kedua danau sama. Tetapi ikan predator suka ikan mangsa yg berumur 6 bulan.Dari kasus ini dapat
dilihat bahwa ikan mangsa di Danau I akan selamat dari predator pada umur 1
tahun. Di danau II akan terjadi pemangsaan oleh predator setelah umur 6 bulan.
KONSEP AVAILABILITY
FACTOR :
Yaitu
perbandingan persentase species ikan sebagai makanan pemangsa yang terdapat
didalam lambung dengan ikan mangsa yang
terdapat dalam perairan. Bila :
1.Perbandingan
= 1, tidak seleksi terhadap makanannya.
2.Perbandingan
> 1, ada pilihan terhadap makanannya.
3.Perbandingan
< 1, tidak digemari oleh
pemangsa.
Perilaku
makan
1.Herbivora
: terutama makan tumbuh-tumbuhan.
Contoh
: bandeng, tombro ?
2.Karnivora
: makan hewan lain?
3.Omnivora
: pemakan segalanya ?
4.Saprovor
: pemakan hewan mati dan tumbuhan ?
PENTING !!
Persaingan
tidak hanya faktor makanan,
tetapi
juga perusakan sarang pemijahan ikan yang disukai masyarakat !
contoh
: ikan introduksi yang jadi heboooh, yaitu
Piranha
Yang
baru-baru ini ditemukan di perairan Indonesia. Siapa yang mendatangkan ?
Pengusaha ikan hias? Petugas karantina ? Kolusi
?
Sepat jawa
Ikan
akuarium, tidak disenangi di Perairan Irian Timur, Pesaing ? Habitat cocok disana.
Lele
Diketemukan
di Miami AS. Rakyat takut, karena dapat berjalan dimalam hari.
Gabus
Dilarang
masuk ke AS, kecuali untuk penelitian.
RUAYA
Cushing,
1968. Ruaya ikan merupk.hal fundamental
dalam bioper, berkaitan dgn pembatasan
daerah stock/subpopulasi.
Nikolsky
1963.
Ruaya
: salah satu mata rantai siklus hdp yang tdk dapat dipisahkan dg rantai sebelum
dan sesudahnya.
Tujuan
: Penyesuaian dan peyakinan thd kondisi yang menguntungkan untuk existensi dan
reproduksi species.
Ruaya
Ikan : Aktif, ada juga pasif pergerakannya dari 1 habitat ke habitat
lain.
Macam-macam
habitat ikan menurut Rounsefell dan Everhart 1953.
Kelompok
ikan Sifat umum habitat
PENGHUNI LAUT
Laut dalam
-
Abysal Tempatnya gelap dan dingin
Di
samodra dalam
-
Bathypelagic Tempat remang, msh dingin
Di
bag.atas samodera dlm.
-
Archibenthic Tempat diatas/dkt dsr dibawah ujung continental shelf
Laut Dangkal
-
Benthic Tempat diatas/ dkt dasar continental shelf
-
Oceanic Jauh dari darat, dipermukaan/dkt permukaan samodra
-
Pelagic Pengembara di samodra dekat permukaan .
-
Benthopelagic Secara musim menghuni
didasar sampai permukaan
-
Coastal Tidak pernah jauh dari pantai .
-
Estuarine Toleran thd salinitas (pertemuan
sungai-laut)
Dromous (aliran)
-
catadromous (ikut aliran) Ikan dewasa
di air tawar/payau, mijah di laut
-
anadromous (nentang arus)
1. an.fluvial Melawan
arus dgn/tanpa danau
2. an. Lacustrine Melawan arus dari danau, anaknya di danau
Air tawar
-
lacustrine /penghuni danau S3luruh hdp di
air tenang
-
fluvial (penghuni aliran) S3luruh
hdpnya di air mengalir
-
adfluvial( ke air mengalir) Hdp dlm
danau, melawan arus untuk berpijah.
RUAYA PEMIJAHAN
TUJUAN :
Penyesuaian
dan penyakinan tempat yang paling menguntungkan untuk perkembangan telur dan
larva. kenapa ??
RUAYA PEMIJAHAN :
berhubungan
dengan recruitment dan mortalitas, kenapa ? .
REPRODUCTIVE HOMING :
Kembalinya ikan ke daerah asal kelahiran sebelum
mengadakan reproduksi.
TUJUAN :
-Untuk
kelulushidupan individu/populasi
-menambah
keberhasilan reproduksi dengan penyediaan kawan pemijahan dlm kondisi fisiologi
yang baik, daerah pemijahan dan peletakan telur.
-untuk
menjaga kesetimbangan jumlah pemijahan dlm menggunakan daerah itu terhadap
kapasitas reproduksinya.
RUAYA PEMIJAHAN
CATADROMOUS :
Pergerakannya
searah arus sewaktu berada dlm sungai, bila sampai laut pergerakannya aktif
untuk pemijahan.
contoh
: Sidat Eropah (Anguilla anguilla), Sidat Amerika (Anguilla restrata)
RUAYA PEMIJAHAN IKAN
ANADROMOUS :
Setelah
masuk ke dalam sungai harus menentang arus dan menempuh perjalanan jauh sebelum
sampai daerah pemijahan Contoh :
Salmon
IKAN LACUSTRINE
(PENGHUNI DANAU)
Terbatas
yang mengadakan ruaya pemijahan.
Contoh
: Tilapia : hdp didaerah dalam, ruaya pemijahan didaerah pinggir yang dangkal, Cyprinus
carpio : memijah di tepi danau.
IKAN ADFLUVIAL
(PENGHUNI DANAU) :
kalau
akan memijah mengadakan ruaya ke air mengalir/sungai.Untuk memberikan
kesempatan pada keturunannya kebagian hilir/masuk lagi ke danau. Dilakukan
saat permukaan sedang tinggi/hujan
(CONTOH :?)
RUAYA KEDAERAH PEMBESARAN/
MAKANAN
-dilakukan
oleh anak ikan/dewasa
-secara
vertikal/horizontal
-mempengaruhi
pertumbuhan/survival
-bandeng
(musim nener 1, sept-des dan puncaknya okt-nov, musim nener 2, april dan mei,
disepanjang pantai utara jawa)
-sidat
beruaya denatant pasif ke daerah pembesaran di pantai pelabuhan ratu dan
cilacap. Kalau sudah metamorphose
beruaya ke muara dan daerah makanan untuk meneruskan hidupnya.
Ruaya
denatant ke daerah makanan dan pembesaran terjadi pula pada ikan air tawar,
pemijahan ikan di sungai biasanya bersamaan dengan naiknya ketinggian permukaan
sungai (awal musim hujan). Telu-telur dan larva ditransport ke bagian hilir
sungai, bila permukaan turun kembali dan larva dpt berenang, akan beruaya ke
daerah makanan.
Pinggir
danau yang berumput dan tidak dalam,
merupk daerah pembesaran larva dan
daerah makanan. contoh : nila, mas, mujaer
lele amerika, gabus dsb.
RUAYA PENGUNGSIAN
-Ruaya
untuk menghindarkan diri dr tempat yang kurang baik
-Meninggalkan
tempat daerah makan makanan, beruaya ke
tempat yang kondisinya buruk utnuk melengkapi siklus hidupnya sbg awal ruaya
pemijahan.
-contoh
: Salmon, beruaya overwintering (pada
musim dingin meninggalkan tempat daerah makanan ke tempat lain selama musim dingin (ke sungai dalam dan tidak makan).
-Tropis
: lacustrine, beruaya pengungsian krn
habitat buruk (air yang masuk ke danau/rawa masam (pembusukan
tumbuhan/lainnya) air kekurangan zat asam. Ikan pergi kedaerah sungai/saluran
pembuangan, kecuali golongan labirint.
RUAYA IKAN
Ambifiotik
: Ikan yang melakukan ruaya dari air
laut ke air tawar atau sebaliknya.
Holobiotik
: Ikan yang tidak melakukan ruaya selama
hidupnya, dia air tawar atau air laut saja.
Diadrom
: ikan melakukan ruaya untuk Berpijah.
Amfidrom
: ikan melakukan ruaya untuk mencari makanan.
Potamodrom
: Ikan yang hidup dan mengadakan ruaya di perairan tawar saja, termasuk sungai dan danau.
Oceanodrom
: ikan yang hidup dan memijah di laut.
Batidrom
: Ikan yang beruaya diperairan dalam.
Brakheadrom
: ikan yang beruaya di perairan dangkal.
PENULIS
Prof.Dr.Ir.Arief
prajitno, MS
Dosen
FPIK Universitas Brawijaya
EDITOR
Gery
Purnomo Aji Sutrisno
FPIK
Universitas Brawijaya Angkatan 2015
Post a Comment for "Persaingan Dan Pemangsaan (Biologi Perikanan)"