MENGENAL TEKNOLOGI
ALAT BANTU NAVIGASI GPS DALAM OPERASI PENANGKAPAN IKAN
PENGERTIAN GPS
GPS : Global Positioning System
Sebuah system yang dapat menunjukkan posisi benda di permukaan bumi
secara cepat, di semua tempat, pada semua kondisi dan pada setiap waktu.
GPS : merupakan perkembangan paling modern sistem
navigasi kuno
•
GPS dikontrol oleh U. S. Department of Defense (DOD).
SISTEM NAVIGASI
Sistem yang menandai
dimana posisi mereka, dan yang menunjukkan kemana mereka pergi, serta bagaimana jalan mereka pulang.
Navigasi kuno :
Penghuni gua
memberikan tanda pada dinding
gua pelaut
berpegangan pada posisi bintang
Navigasi Kompas : memberikan arah utara
Navigasi Sextant : memperkirakan sudut tinggi
bintang, bulan dan matahari di atas Horison
Kombinasi Kompas dan
sextant banyak dipakai untuk pelayaran, kelemahannya adalah bahwa dengan alat
tersebut masih kesulitan dalam menentukan posisi garis bujur
Chronometer :
Mampu memberikan informasi posisi garis
lintang (lintang utara/ lintang selatan)
Ground-based radio-navigation systems :
Akurat namun cakupan areal sempit
Sistem ini banyak dipakai pada waktu PD II
GPS :
Satellite-based
radio-navigation system (high-frequency radio wave with a special coded signal)
: cakupan area sangat luas
GPS banyak dipakai
dalam operasi Dessert Storm
(9000 buah)
KOMPONEN GPS
•
Space segment,
(24 Satelit)
•
User segment
(Pesawat, kapal, mobil,
•
Monitor segment
(Hawai, Diego Garcia,
dan Colorado)
•
Ground Control System
(Falcon Air Force Base in
Colorado Springs,
Colorado)
SATELIT GPS
GPS didukung oleh 27 satellite (data tahun 1998)
Pada ketinggian 20200 km di atas permukaan bumi
Setiap Satelit membutuhkan 12 jam untuk memutari bumi.
Masing-masing dilengkapi dengan jam dengan akurasi yg sangat tinggi
(0.000000003 detik)/ 2 cesium + 2 rubidium clocks
Berat satelit : 930 kg,
Panjang : 5.1 meter
Kecepatan : 4 km/detik
Umur satelit : 7.5 tahun
How GPS Works
Prinsipnya adalah :
Satelit GPS
memberikan informasi kepada receiver GPS mengenai jarak/ posisi satelit.
Sehingga kita tahu
bahwa kita berada pada suatu radius tertentu dari satelit.
Bila ada dua satelit
maka kita tahu posisi kita, berada pada 2 lokasi, yaitu perpotongan dua radius
tadi. GPS receiver mampu menghitung
tempat yg paling mungkin.
Semakin banyak sinyal
satelit ditangkap semakin teliti satelit menghitung posisi ----Ã metoda Trilateration
Phase Differencing
Techniques
Teknik ini digunakan
untuk menambah ketelitian pengukuran.
Diperlukan Reference
Station GPS yang sudah diketahui posisinya, dengan merefer data tersebut GPS
yang mobile, dapat memperkirakan posisinya dengan lebih tepat.
Posisi Reference
Station GPS dapat satu tempat atau lebih
Teknik pengukuran
seperti ini disebut DGPS : Differential GPS
GPS Error Sources
•
Noise : Gangguan pada signals
•
Bias : Selective Availability (SA),
Multipath, Delay oleh
Ionosphere dan
Troposphere
•
Blunder : Kesalahan user (kesalahan datum, kesalahan komputer
pada segment kontrol)
PEMAKAIAN GPS
General Purpose
Handheld
Attitude Determination
Aviation
Automobile Navigation,
Mapping & Data Collection
Marine
OEM (Original Equipment Manufacturer)
Space
Surveying
Timing
UMUM
§ GPS (Global Positioning System) atau juga disebut Navstar atau Satnav
adalah suatu sistim navigasi satelit dengan akurasi tinggi yang pertama-tama
dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat
§ Pada saat keadaan operasional penuh, bumi diliput oleh suatu konstelasi
satelit yang terdiri dari 24 buah yang ditempatkan menyebar pada ketinggian
mendekati 20.000 km.
§ Satelit pada orbit bumi yang beredar secara terus menerus dengan jangka
waktu edar masing-masing satelit 11 jam 56 menit.
§ Tidak terganggu oleh keadaan cuaca
§ GPS ini dapat membantu menentukan posisi lintang dan bujur diatas
permukaan bumi secara tepat.
§ Dalam perikanan tangkap dapat digunakan untuk mencari posisi pemasangan
alat tangkap, menandai posisi dasar perairan yang merusak alat penangkap ikan
tertentu, memonitor pergerakan alat penangkap ikan yang dihanyutkan, menandai
daerah penangkapan ikan yang berpotensi untuk penangkapan hari berikutnya.
§ Dalam pengelolaan sumberdaya perikanan dimanfaatkan untuk pengawasan
kapal ikan, migrasi ikan, pemetaan potensi SDI, dll-nya.
PRINSIP KERJA
§ Cara kerja pesawat penerima GPS menetapkan posisinya ialah dengan
menerima pancaran dari 3 ( atau 4) satelit dari 24 satelit yang mengorbit
§ Satelit GPS secara terus menerus memancarkan data orbitnya yang sangat
tepat dan data ini oleh pesawat GPS langsung dihitung posisi
satelit orbitnya serta jaraknya secara akurat.
§ Posisi orbit satelit berikut jaraknya dari pessawat GPS dapat diketahui,
sehingga pesawat GPS menetapkan posisinya sendiri terhadap satelit dengan
bentuk sudut segitiga.
§ Sama halnya kalau kita menentukan posisi kapal dengan membaring 3 (tiga)
obyek benda yang telah diketahui posisinya
§ Juga sama dengan RADAR, untuk menetapkan posisi yang akurat melalui baringan diantara obyek
sasaran dengan sudut mendekati 90º satu sama lain dari posisi kita
§ Apabila 3(tiga) kedudukan satelit terlalu berimpitan atau terlalu
menyebar maka akurasinya rendah dan secara otomatis pesawat GPS mengambil data
satelit lain yang lebih tepat
KOMPONEN GPS
§ Unit Antena, bentuknya beragam, ada yang
berbentuk tabung Æ 5 cm p = 30 cm, bentuk setengah bulat Æ 5 - 7 cm piringan tebal bahkan ada
berbentuk bola besar.
§ Unit display, bentuk display dalam tampilannya
berupa layar monitor (LED) kecil berikut papan tombol (key board) yang menjadi
satu, bahkan ada beberapa pabrikan yang memproduksi GPS dalam ukuran saku
INSTALASI PESAWAT GPS
1.
Pada saat memilih tempat
pemasangan antena diatas kapal, perlu memperhatikan hal sbb :
•
Dipasang jauh dari
sorotan pancaran scanner radar karena sorotan radar akan menghalangi atau
mencegah penerimaan sinyal satelit GPS
•
Pastikan bahwa lokasi
disekitar tidak tertutup dari garis pandang ke arah satelit
•
Benda-benda yang berada
disekitar garis pandang terhadap satelit seperti tiang kapal atau cerobong asap
dapat menghalangi penerimaan sinyal atau hasil perolehan pada jangka panjang
dalam keadaan terganggu (interrupt).
•
Memasang antena setinggi
mungkin, hal ini juga akan menjaganya dari cipratan air.
2. Memasang unit display
•
Tempatkan unit jauh dari
sengatan matahari langsung karena panasnya akan menjalar masuk ke bag dalam
kabinet dan akan membuat komponen-komponen didalam bekerja tidak normal.
•
Suhu dan kelembaban
disekitar harus stabil dan sedang.
•
Tempatkan unit jauh dari
pipa knalpot dan lubang angin.
•
Adanya sirkulasi udara
yang cukup.
•
Dicarikan tempat
pemasangan dengan getaran yang sekecil mungkin
PENGOPERASIAN
1.
Menghidupkan, tombol
“power” ditekan “on”, unit display tidak langsung mengeluarkan tampilan posisi
sekarang, namun harus menunggu kurang lebih 2 menit untuk proses pencarian
“almanak” yang dipancarkan oleh satelit GPS
•
Waktu, menerangkan waktu
kini berdasarkan waktu universal (UTC)
•
Untuk waktu lokal
disesuaikan melalui cara yang biasanya diuraikan melalui fungsi tombol menu
(dengan mengurangkan/menambahkan perbedaan waktu berdasarkan peta waktu dunia).
•
Posisi, menerangkan
posisi kini koordinat dimana alat GPS berada, contoh : 38º 53,547’ N (posisi kapal berada pada koordinat
/perpotongan antara Garis Lintang Utara 38 derajat 53,547 menit dan 094º 40,477’ E Garis
Bujur Timur 94 derajat 40, 477 menit)
•
Haluan, menerangkan
haluan kapal saat ini N (360)º
•
Menerangkan kecepatan
kapal (speed), tertulis dalam satuan knot (KT) 0,0 KT
2.
Fungsi tombol
•
POS : Menampilkan posisi kapal, haluan, kecepatan, waktu dan kondisi
penerimaan pesawat (tampilan ini merupakan tampilan standart pada GPS).
•
R/B : Menampilkan jarak (range) dan baringan (bearing) antara kapal dengan
titik sasaran/tujuan, dimana titik sasaran pada umumnya adalah suatu lokasi
pada posisi tertentu yang kita rekam dan diberi nama tertentu seperti “Bubu 1”
•
NAV :
Menampilkan informasi navigasi yang sesuai dengan apa yang dipilih oleh
pengguna
§ MOB : adalah
singkatan dari Man Over Board. Tombol ini berfungsi untuk menyimpan dengan
merekam posisi, tanggal dan waktu pada saat kapal berada pada lokasi tertentu.
§ GO TO:Tombol ini berfungsi untuk memilih titik posisi sasaran
/tujuan yang diinginkan yang biasanya sudah terekam pada jejak yang telah ada
pada “way point”.
§ SAVE :Berfungsi untuk
merekam posisi-posisi sekarang agar tidak lupa maka disimpan dalam sistim untuk
kemudian bisa dikeluarkan lagi, ditampilkan menggunakan fungsi Recall.
Kemampuan menyimpan GPS masing-masing berbeda biasanya antara 10 - 20 rekaman,
bahkan ada yang lebih.
§ RECALL :Berfungsi untuk menampilkan kembali posisi-posisi yang
telah disimpan/direkam oleh fungsi “Save”.
§ WAY POINT (WPT) : adalah suatu
titik-titik lokasi khusus dalam jalur pelayaran baik itu titik awal berangkat,
titik-titik antara ataupun titik akhir tujuan.
§ ESC : Tombol ini sama seperti yang
ada pada komputer, berfungsi untuk menon-aktifkan fungsi yang sedang berjalan
untuk kembali ke fungsi sebelumnya atau ke fungsi standard (default) dalam hal
ini berarti fungsi “Pos”.
MENU PADA GPS
Menampilkan menu-menu
yang ada walaupun sudah ada menu-menu yang secara tidak langsung sudah tercakup
dalam fungsi, namun masih ada menu lain yang belum tercakup dalam fungsi
terutama yang terkaitan dengan pengaturan unit GPS tersebut
§ Route : Untuk merencanakan atau
memilih jalur pelayaran, dimana jalur-jalur alternatif yang akan diambil, sudah
disimpan oleh pemrograman yang diciptakannya sendiri sebelumnya seperti
•
Route : Untuk merencanakan atau memilih jalur
pelayaran, dimana jalur-jalur alternatif yang akan diambil, sudah disimpan oleh
pemrograman yang diciptakannya sendiri sebelumnya seperti
•
Set-up, untuk “Self
test” (menguji kenormalan unit display dan kondisi antena)serta untuk
penyetelan awal seperti, penyesuaian waktu lokal, ketinggian antena, dan DOP
•
DGPS : untuk
menyetel Diferensial Mode GPS
•
Alarm : menyetel
bunyi “alarm” pada kondisi tertentu agar alarm berbunyi pada saat memasuki
kondisi-kondisi yang telah diprogram
•
Dimmer, satelit, dan
lain sebagainya.
•
FISH FINDER, Data keluaran (out put signal) dapat ditampilkan pada layar tampilan Echo
Sounder.
•
RADAR Hal yang sama dapat pula ditampilkan pada layar tampilan Radar
•
Sistim Kemudi Otomatis
dengan Auto Pilot, Kemudi outomatis yang efisien dengan auto pilot disediakan
oleh keluaran out put data dari GPS seperti : cross track error (kemencengan
jalur) dan range & bearing (jarak & baringan) terhadap way point.
•
Loran Ploter, mengubah
Loran Plotter menjadi GPS Plot dengan data posisi yang ada dari GPS.
Mengenal bagian
CARA PEMASANGAN BATEREI
§ Periksa tempat pemasangan tali pengaman (slot) seperti pada gambar
§ Masukkan tali yang telah disediakan dari pabrik
§ Tautkan sehingga menjadi simpul.
FUNGSI TOMBOL PADA GPS
PENJALANAN PERTAMA
§ Untuk menyalakan lampu, tekan tombol “power”, selanjutnya untuk mengatur
kekuatan pencahayaan menggunakan tombol “rocker” (tanda panah ke atas dan ke
bawah)
§ Dalam jangka waktu tertentu lampu akan padam dengan sendirinya, untuk
penyalaan kembali dapat dilakukan seperti diatas
§ Tampilan yang menunjukkan lingkaran angkasa
§ Lingkaran luar adalah cakrawala
§ Lingkaran dalam pada ketinggian 45º
§ Sinyal satelit yang kuat ditunjukkan dengan indikator yang lebih besar
§ Apabila sinyal 3 buah satelit sudah cukup diterima maka akan muncul
posisi lintang dan bujur
WAYPOINT
§ “Way point”, dapat dibuat dengan mengambil data posisi dari peta, atau
diambil dengan memanfaatkan tombol “mark” yang telah direkam sebelumnya
§ Selanjutnya diberi nama atau kode angka sesuai yang dikehendaki
§ Pada saat diperlukan “way point” dipanggil dan akan muncul informasi
tentang jarak dan arah baringan
§ Tekan tombol “MARK”.
§ Halaman “Waypoint”, muncul dan pilih “Location” dan tekan
“ENTER”, akan terbuka “keypad” dalam layar.
§ Gunakan tombol “ROCKER” untuk memilih koordinat posisi.
§ Selanjutnya pilih OK, dan tekan ENTER
§ Kreasi “waypoint” pertama selesai dilakukan
§ Untuk melakukan edit “waypoint”, tekan tombol “FIND” untuk
membuka menu “Find Menu”.
§ Pilih ikon “Waypoints”, dan tekan tombol “ENTER” untuk membuka
halaman “waypoints”.
§ Pilih “waypoint” yang ingin di edit, dan tekan tombol “ENTER”, “Waypoint”
data akan terbuka.
§ Selanjutnya pilih jendela informasi tentang “waypoint” yang bersangkutan
yang akan diedit.
§ Gunakan symbol peta, atau huruf yang muncul pada keypad untuk melakukan
penggantian.
§ Tekan tombol “QUIT”, bilamana sudah selesai dikerjakan.
§ Untuk menghapus “waypoint”, tekan tombol “FIND” agar halaman
“Find Menu” terbuka.
§ Pilih ikon “Waypoints”, dan tekan “ENTER” untuk membuka
halaman “Waypoints”.
§ Pilih “waypoint” yang dikehendaki dan tekan “ENTER”, Halaman
“Waypoint” yang bersangkutan akan terbuka.
§ Pilih “Delete”, dan tekan “ENTER”.
§ Selanjutnya muncul pesan konfirmasi, pilih “Yes”, dan tekan “ENTER”
untuk menghapus.
§ Bila batal, pilih “Noto”
untuk membatalkan penghapusan waypoint.
§ Memindahkan “waypoint” pada peta, pada “Find Menu”, pilih ikon “Waypoints”
dan tekan “ENTER”, maka halaman “Waypoints” akan terbuka.
§ Pilih “waypoint” yang akan dipindah dan tekan “ENTER”,
selanjutnya pilih “Map-button” dan tekan “ENTER” untuk
menunjukkan “waypoint” tersebut dalam peta.
§ Tekan “ENTER” lagi untuk memilih lokasi penandaan “MOVE” waypoint
selanjutnya.
§ Gunakan tombol “ROCKER” untuk memindah “waypoint” ke lokasi yang
baru dalam peta dan selanjutnya akhiri dengan tekan “ENTER”.
§ Tekan tombol “MENU” dua
kali, untuk membuka Menu Utama
§ Pilih ikon “Tracks”, dan
tekan “ENTER”, akan terbuka
halaman “Tracks”.
§ Aktifkan “Save-button”, akan muncul pesan penyimpanan, pilih “Yes”, dan tekan “ENTER”.
Penulis
TIM
BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENANGKAPAN IKAN SEMARANG
Publisher
Gery
Purnomo Aji Sutrisno
Fpik Universitas Brawijaya Angkatan 2015
Post a Comment for "Penangkapan Ikan Dengan Bantuan Global Positioning System (GPS) (Metode Penangkapan Ikan (MPI)) "