Jenis
& Karakteristik Long line
Jenis
Long Line :
1.
Long line Permukaan
2.
Bottom Long line
3.
Vertikal Line
Karakteristik
:
1.
Panjang dari “long line” dapat mencapai lebih dari 50 km untuk sekala besar
pada perairan oceanic
2.
Secara umum “long line” terdiri dari 3 bagian : main line, snood, pancing dan
umpan
3.
Macam-macam type “long line”, dengan jumlah “branch line”dan kail yang berkisar
100 –500 buah
Longline
dasar ini mempunyai ciri khas, pada kapal longline memiliki ruang yang besar
untuk ikan hasil tangkapan, dan kapasitas minyak bahan bakar yang besar, karena
perjalanan penangkapan ikan dengan longline memakan waktu 3 – 4 bulan. Pada
saat ini untuk di Benoa Bali lama tripnya 21 hari
Bahan
dan Spesifikasi :
1. Spesifikasi :
§ Tali Panjang (Tali Utama, Main Line), Tali Tersebut Secara Berderet di
Gantung atau di kaitkan tali-tali pendek ( Tali cabang, Branch Line), Ujungnya
di beri mata pancing (Hook)
2. Bahan :
•
Dengan menggunakan tali dari bahan ‘poly ester’
•
Bahan ‘Kuralon’ (PVA) : (Densitas 1,38), > Densitas Air
Tawar 1,00 , Densitas Air laut 1,026.
Longline
yaitu suatu pancing yang terdiri dari tali panjang ( tali utama, main line )
kemudian pada tali tersebit secara berderet pada jarak tertentu digantungkan
atau dikaitkan tali-tali pendek ( tali cabang, branch line ) yang ujungnya
diberi mata pancing ( hook ) tergantung dari banyaknya satuan yang
dipergunakan, panjang tali tersebut bila direntangkan secara lurus dapat
mencapai panjang ratusan meter bahkan puluhan meter ( km ).
Unit
dasar longline meliputi 4 bagian, yaitu :
Bagian
terpenting ( biasa disebut groundline )
yaitu tali panjang
Branch
line atau ganglion
kait
umpan
Bottom
longline atau longline dasar adalah suatu pancing yang dipergunakan untuk menangkap
ikan-ikan oceanis yang dilihat dari nama alat tangkapnya, ikan- ikan yang
ditangkap tersebut hidup di dasar perairan.
dengan
menggunakan tali dari bahan “poly ester” sangat pesat perkembangannya di
Jepang. Bahan ini memiliki kelebihan dibandingkan dengan bahan yang lain karena
memiliki sifat sifat fisik yang baik serta mudah didapatkan dipasaran atau
pabrik-pabrik pembuatnya. Penanganan dan perawatannya relatif sama dengan “long
line” dengan bahan “kuralon” (PVVA), namun perakitannya lebih ringan karena bahan ini lebih halus dan lunak.
Adapun sifat fisik
bahan “polyester” :
Memiliki
nilai densitas yang cukup tinggi (densitas 1,38), artinya sifat bahan ini
tenggelam jika di perairan karena nilai densitasnya lebih besar dari densitas
air tawar (densitas 1.00), maupun densitas air laut (densitas 1,026).
Memiliki
kekuatan yang baik terhadap beban
Ketentuannya
sangat baik
Kemulurannya
kurang karena tidak dapat direnggangkan
Hasil
Tangkapan Long Line
¡ Bluefin tuna
¡ Albacore
¡ Big eye tuna
¡ Yellow fin tuna
¡ Northerm bluefin
¡ Blackfin
¡ Skipjack
¡ Shortbill spearfish
¡ Sailfish
¡ Striped marlin
¡ Blue marlin
¡ Black marlin
¡ Sword fish
¡ Shark
UNIT
LONG LINER
2. Pancing
Rawai Hanyut – Drift
Long Line
•
Tali Utama / main
line
•
Tali cabang / branch
line
•
Swivel / kili-kili
•
Pancing + kait + umpan
•
Pelampung utama
•
Pelampung tambahan
•
Perahu
Brunei – Peter Mous
2. Pancing
Rawai Tetap – Set Long Line
Rawai Dasar (Bottom
Long Line)
Rawai dasar adalah
jenis Rawai Tetap yang dipasang pada dasar perairan secara tetap (tidak
hanyut). Setiap tali utama dilengkapi dengan pelampung (terapung di atas
permukaan) dan juga pemberat sampai di dasar perairan. Target utama dari Rawai
Dasar adalah ikan Cucut.
Pancing
Pancing merupakan
terjemahan yang umum dipakai untuk istilah Hook and Line. Semua jenis pancing
termasuk dalam kelompok ini, yaitu alat tangkap ikan yang terdiri dari tali,
mata pancing serta joran (pada Huhate). Setiap mata pancing dipasang umpan,
baik umpan asli maupun buatan untuk menarik perhatian ikan memakan pancing.
Rawai adalah salah
satu jenis alat Pancing yang umum dikenal oleh nelayan di Indonesia. Rawai
terdiri dari tali utama, pada jarak tertentu dari tali utama dipasang tali
cabang, setiap tali cabang dipasang mata pancing dan mata pancing selalu
dipasang umpan asli (ikan). Setiap ujung tali utama selalu dilengkapi dengan
pelampung utama yang terapung di atas permukaan air. Rawai Tuna adalah salah
satu jenis Rawai hanyut, dioperasikan dekat permukaan dan ditujukan untuk
menangkap ikan tuna.
Publisher
Gery
Purnomo Aji Sutrisno
Fpik
Universitas Brawijaya Angkatan 2015
Post a Comment for "Alat Tangkap Long Line (Metode Penangkapan Ikan (MPI))"