KARBONDIOKSIDA DALAM
AIR
•
CO2
(gas) +
H2O « CO2 (terlarut) + H2O
•
CO2
(terlarut) + H2O «
H2CO3 as karbonat
•
H2CO3 « HCO3–
bikarbonat + H+
•
HCO3– « CO3=
karbonat + H+
BATUAN KARBONAT
AKTIFITAS BIOTA (KARANG) MENGGABUNGKAN
KALSIUM DAN ION KARBONAT MEMBENTUK
KALSIUM KARBONAT YANG DIENDAPKAN
Ca++
+ 2HCO3– à CaCO3 + CO2 + H2O
BENTUK KARBONDIOKSIDA
•
DALAM
AIR SULING (AIR LUNAK) TERBENTUK H2CO3
YANG SEDIKIT MENGALAMI IONISASI
•
DALAM
AIR SADAH DAN AIR LAUT SE AGIAN BESAR BERBENTUK HCO3– DAN CO3=
KELARUTAN KARBONDIOKSIDA
•
Daya larut CO2
> O2 maupun N2, tetapi karena tekanan parsial CO2 di atmosfer sangat kecil, maka (bila tidak ada faktor lain yang ikut berperan)
jumlah CO2 yang dapat larut sedikit sekali.
KELARUTAN KARBONDIOKSIDA
•
Adanya keseimbangan
karbonat, maka proses fotosintesis hanya menggeser keseimbangan reaksi
(karbonat melepaskan CO2 ke dalam air)
•
Adanya garam-garam
terlarut, air laut kelebihan basa, sehingga CO2 yang larut dapat mencapai 45 ppm.
•
jika air laut
bersifat netral CO2
hanya 0,5 ppm)
ALKALINITY
q Alkalinitas : ukuran konsentrasi ion yang dapat berinteraksi dengan H+
q atau ukuran kemampuan larutan menetralkan
penambahan asam
•
Unitnya mg/l CaCO3
•
Dalam air laut, terutama
disebabkan oleh HCO3– + sejumlah kecil CO32–
, H2BO3–
dan BO32–
PENAMBAHAN ASAM
KE AIR LAUT
Ø HCO3− + H+ → CO2 + H2O
Ø CO3−2
+ 2H+ → CO2 + H2O
Ø B(OH)4−
+ H+ → B(OH)3 + H2O
Ø OH− + H+
→ H2O
Ø PO4−3
+ 2H+ → H2PO4−
Ø HPO4−2 + H+ → H2PO4−
Ø [SiO(OH)3−] + H+ → [Si(OH)40]
PENAMBAHAN DAN
PENGURANGAN CO2
q Alkalinitas dan total CO2 digambarkan oleh titik A.
•
+ CO2 ® total CO2 naik (A bergeser ke kanan)
•
karena CO2
netral, alkalinitas tidak akan berubah
•
Penambahan HCO3–
air sungai masuk & air (murni)
laut menguap
•
Jika - 1 milimole HCO3– titik A bergeser dengan jarak yang
sama, arah berlawanan
v 1 milimole HCO3– ditambahkan ke 1 kg air
•
total CO2
naik 1 milimole dan alkalinitas naik 1 meq
•
Titik A bergeser ke atas
& kanan dengan sudut 45o.
q larutnya batu kapur
CaCO3 à
Ca2+ + CO32–
v 1 milimole CO32– ditambahkan ke 1 kg air
•
total CO2
naik 1 milimole dan alkalinitas naik 2 meq, karena karbonat bermuatan 2 negatif
•
Titik A akan bergeser ke
atas dan kanan dengan membentuk sudut 60o
•
Pengendapan CaCO3,
mengurangi kandungan CO32– menyebabkan gerakan yg
berlawanan
•
ditambah HCl à tambahan ion H+ akan berekasi dengan HCO3–
membentuk H2CO3
à alkalinitas turun &
total CO2 konstan
à titik A bergerak turun
•
+ asam terlalu banyak à kelebihan H+, dapat melebihi HCO3– dan OH–
à alkalinitas negatif
•
+ NaOH à alkalinitas naik, total CO2 konstan
à titik A bergerak naik
•
Jadi air murni mempunyai
alkalinitas nol, sebab [OH–] =
[H+], masing-masing 10–7 meq/kg
Penulis
Mulyanto
Dosen
FPIK Universitas Brawijaya
Publisher
Gery
Purnomo Aji Sutrisno
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan 2015
Post a Comment for "Karbondioksida (C02) (Oseanografi Atau Oceanografi)"