Insang
Merah
Cerah
Mengapa????
•
Karena
pada insang merupakan tempat kapiler darah
•
Karena menyimpan oksigen dalam bentuk
myoglobin
Mata
Menonjol
Keluar
Mengapa????
Karena
masih terdapat cairan penyokong mata
Sisik
Melekat
Kuat
Mengapa????
Karena
didalam kulit masih terdapat kitin dan kromium yang merupakan jaringan pengikat
Daging
Kenyal
dan lentur
Mengapa????
Benang
benang myofibril belum terputus
Anus
Merah
jambu, pucat
Mengapa????
Karena
pada saat masih segar, darah masih dapat dialirkan ke anus
Bau
Khas
ikan
Mengapa????
Karena
protein belum terurai menjadi peptida dan asam amino yang menyebabkan ikan
menjadi bau
Tenggelam
dalam air
Mengapa????
Karena
masih banyaknya kandungan air pada ikan dan masih belum terjadi proses
biokimia, enzimatis, dan mikrobiologi
TVB
& TMA
TVB :
hasil dekomposisi protein oleh mikroba dan enzim
TMAO
-> TMA -> DMA -> formaldehida
Urea
-> amonia oleh enzim urease
PENDINGINAN
Oleh : Dr. Ir. Kartini Zaelanie, MS
Prinsip Pendinginan
Proses penarikan panas dari suatu bahan dengan cara
memindahkan panas dari dalam bahan dengan bahan penyerap panas
Tujuan Pendinginan
Untuk memperpanjang daya simpan
Untuk menghambat kerusakan enzimatis dan non enzimatis
Untuk mempertahankan cita rasa
Tujuan pendinginan
Mekanisme Pendinginan
Panas dari pusat bahan akan berpindah secara konduksi
ke permukaan bahan
Panas dari permukaan bahan akan berpindah socara
konveksi keudara pendingin
Udara panas akan digantikan secara terus menerus oleh
udara pendingin sampai suhu pusat bahan sama dengan suhu udara pendingin
Waktu pendinginan
Bergantung pada:
•
Jenis ikan (sifat
panas)
•
Suhu awal ikan
•
Media pendingin
•
Metode pendinginan
•
Bentuk ikan
(ketebalan)
•
Ukuran ikan
Macam-macam pendinginan
•
Pendinginan dengan
udara dingin
•
Pendinginan dengan
air laut dingin
•
Pendinginan es dan
garam
•
Pendinginan dengan
air dingin
•
Pendinginan dengan es
dan es kering (CO2 padat)
•
Pendinginan dengan es
Pendinginan dengan udara dingin
•
Banyak digunakan pada
pengangkutan menggunakan mobil box, kontainer, kereta, dan kapal besar.
-
Proses
pendinginan cepat sehingga cocok untuk produk pangan yg sangat mudah rusak
-
Laju
optimum 2-3 m/detik dibutuhkan untuk mendinginkan bahan pangan yg tebal.
-
Faktor
lain yg harus diperhatikan kelembaban udara yang relatif tinggi jika produk
pangan yg didinginkan tidak dikemas
•
Contoh
alat pendinginan yg menggunakan teknik ini adalah cabinet cooler dan alat
pendingin dengan sirkulasi udara tetap (fixed air cooler), chilling tunnel
•
Umumnya dilengkapi dengan
rak beroda, nampan/rak, gantungan untuk meletakkan produk.
•
Bisa
sistem bacth atau kontinyu
•
Laju
pergerakan udara bisa diatur sesuai kebutuhan
Pendinginan dengan air laut dingin/ Refrigerated Sea Water (RSW)
•
Air laut didinginkan
secara kontinyu
•
Bagus untuk
pendinginan cepat
•
Penggunaan dalam
jangka panjang dapat menyebabkan
peningkatan kadar garam
•
Campuran air es
dengan RSW
o
Dapat menutup ikan dengan baik
o
Memiliki transfer
panas yang baik
o
Pendinginan cepat
o
Dalam jangka panjang
meyebabkan kadar garam naik
Pendinginan dengan es dan garam
•
Biasanya digunakan
oleh pedagang pengecer
•
Titik beku air garam
lebih rendah daripada air
•
Untuk menyimpan ikan
dalam jangka pendek
•
Es ditambah garam mempercepat penurunan suhu ikan
•
Penggunaan garam
dalam jangka penjang menyebabkan peningkatan kadar garam
Pendinginan dengan air dingin
•
Macam pendinginan
dengan air dingin:
•
Air tawar di
dinginkan dengan es (chilled fresh water,CFW),
•
Air laut di dinginkan
dengan es (chilled sea water,CSW),
•
Air laut di dinginkan
secara mekanis (refrigerated sea water,RSW),
•
Air tawar di
dinginkan secara mekanis (refrigerated fresh water,RFW),
•
Air garam di
dinginkan dengan es (chilled brine, CB),
•
Air garam di
dinginkan secara mekanis (refrigerated brine, RB).
Pendinginan dengan Es
•
Cara kerja:
•
Menurunkan suhu
dengan meleleh
•
Titik leleh air 0◦C
•
Dapat mendinginkan
ikan lebih banyak dengan melewati permukaan ikan
Derajat pendinginan bergantung
•
Jenis es (tube,
flake, slury…)
o
Kontak es dengan
permukaan ikan
•
Ukuran ikan
(permukaan/volume)
•
Spesies ikan
o
Kandungan lemak dan
air
o
Kulit tebal lebih
lambat daripada kulit tipis
Flake ice
•
Permukaan pindah
panas lebih besar
•
Bentuknya kecil,
mudah digunakan dan disimpan
•
Siap pakai dan
sedikit persiapan daripada es balok
Ice slurry
•
Es balok atau
serpihan es yang dihancurkan menjadi lebih kecil untuk dicampur dengan air atau
air laut
•
Bagus untuk
pendinginan
•
Tidak baik digunakan
dalam jangka waktu lama
Liquid ice
•
Partikel es yang
sangat dingin, dibentuk dari air laut/ air garam
•
Memiliki sifat pendingin
yang sangat baik
•
Tidak baik digunakan
daam jangka waktu lama
Block ice
•
Diproduksi dalam
bentuk yang besar
•
Es besar meleleh
lebih lama daripada yang kecil
•
Dapat
ditransportasikan sebelum dihancurkan
•
Ukuran partikel es
bergantung alat penghancur
Menghitung jumlah kebutuhan es
•
Tiap kg es yang
meleleh pada 0oC menyerap panas sebanyak 80 kkal
•
Proses pendinginan
terjadi bila es kontak dengan ikan
•
Hukum kekekalan
energi berlaku dalam menghitung jumlah es
Rumus Pendinginan
Soal perhitungan
1. Jika ikan seberat 1 ton dengan suhu awal 22oC akan
didinginkan menjadi 0oC, diketahui panas jenis ikan 0,8. Berapa
jumlah es yang diperlukan?
2. Ikan tuna sebanyak 100 kg didinginkan
dengan menggunakan es, suhu awal ikan 200 C, berapakah panas yang harus
dihilangkan dari ikan agar suhunya mencapai 00 C ?????
1. Panas yang dikeluarkan dari
ikan untuk mendinginkan dari 22oC menjadi 0oC.
Q = 1.000 x 0,8 x (22 – 0) = 17.600 kkal
2. Berat es yang diperlukan
Q = B x L
17.600 = B x 80
B = 17.600 : 80 = 220 kg
Tiap Kg es saat meleleh 00C dapat menyerap 80
kkal, maka berat es yang dibutuhkan untuk mendinginkan 100 Kg ikan adalah
1680/80 = 21Kg es.
Penulis
Dr. Ir.
Kartini Zaelanie, MS
Dosen
FPIK Universitas Brawijaya
Publisher
Gery
Purnomo Aji Sutrisno
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan 2015
Post a Comment for "Tanda-Tanda Ikan Segar Dan Pendinginan Ikan (Penanganan Hasil Perikanan)"