II. Konsep Dasar Ekologi
DASAR-DASAR
AKUAKULTUR
Maheno Sri Widodo dan Rinda Puspasari
(Pertemuan i)
Ekologi : Ilmu yg
mempelajari ttg hub timbal balik (inter-relationship) suatu organisme/sekelompok
organisme dg lingk scr alamiah
System yg berlangsung
dalam ekologi à ekosistem
Di dalam ekologi ada
sebuah sistem yang dikenal sebagai Ekosistem, dimana di dalam sistem ini
melibatkan unsur biotik dan abiotik (lingkungan).
ALIRAN ENERGI DI DALAM EKOSISTEM
Konsep tsb diatas
dapat diterapkan pada:
Kota
Hutan
Danau
Kolam ikan
2.1 Fotosintesis
One-way flow energy through an ecosystem:
cahaya
CO2 + H2O
---chlorophyl ------à [CH2O]n
+ O2 à
FOTOSINTESA
CH2O à
bahan baku untuk sintesa karbohidrat dalam metabolisme tanaman/algae
CH2O +
(N,P,K,S,Fe,Mn) untuk pembentukan protein, lemak, karbohidrat, asam nukleat
Sinar
matahari mrp sumber energi dalam sebuah ekosistem yang oleh tumbuhan dapat
diubah mnjd energi kimia melalui proses fotosintesa
2.2 ALIRAN ENERGI YANG MASUK DAN BERLANJUT DI DALAM EKOSISTEM
Dalam transfer eneri dari satu level ke level
berikutnya, selalu ada energi panas yang hilang yang dipakai dalam proses
metabolisme.
2.3 Aliran energi yang melalui ekosistem kolam
Piramid
Biomass (teoritis) dimana phytoplankton sbg PRIMARY PRODUCER
Transfer energi bukanlah suatu rantai makanan (food
chain) yang sederhana tetapi merupakan jaringan makanan (food web) yang sangat
kompleks yang melibatkan banyak spesies pada setiap “ Trophic Level”.
Detritus
sbg PRIMARY PRODUCER
II. Konsep Dasar Ekologi
DASAR-DASAR
AKUAKULTUR
Maheno Sri Widodo dan Rinda Puspasari
(Pertemuan ii)
3. EKOLOGI & HUKUM THERMODINAMIKA
•
Hukum Termodinamika I
Energi tidak dpt
diciptakan/dimusnahkan ttp ditransformasi dr satu bentuk ke bentuk lain . Co:
Radiasi matahari à energi kimia à
panas
•
Hukum Termodinamika
II
Tidak ada transfer
energi yg mencapai efisiensi 100%, selalu ada bbrp energi yg hilang sbg energi
panas. 70 – 95% energi potensial hilang sbg panas pada setiap transformasi
Oleh krn itu dlm
budidaya ikan/udang, jumlah rangkaian dlm rantai makanan harus dibatasi,
maximal 4-5; karena ketidakefisienan dlm transfer energi.
“FEED
LOW-DOWN ON THE FOOD CHAIN”
àlebih banyak jumlah energi yg dapat dipanen
•
Herbivora
adalah “pengubah” yg sgt baik dr biomass nabati yg tidak dpt dimanfaatkan oleh
manusia mjd biomass hewani yg sangat bermanfaat bg manusia
•
Pada budidaya
ikan/udang yg intensif biaya pakan sebesar 50-80% total biaya operasi
•
Phytopl.
+ tnmn air à produser primer
•
Zoopl.
+ benthic fauna à produer sekunder
•
Ikan
kecil à produser tersier
Penulis
Maheno Sri Widodo
Rinda Puspasari
Dosen Fpik Universitas Brawijaya
Publisher
Gery Purnomo Aji Sutrisno
Fpik Universitas Brawijaya Angkatan 2015
REFERENSI BACAAN
Boyd, C.E.1971. “Water quality in warm water fish pond”. Hal: 127-157.
Boyd, C.E. “Water quality management for Pond Fishculture”. Hal 163-171.
Huet, M. 1970. TEXTBOOK OF FISH CULTURE.
Hepher, B & Pruginin, Y. 1981. COMMERCIAL FISH FARMING.
Lannan et al (Eds). 1983. PRINCIPLES & PRACTICES OF POND
AQUACULTURE.
NEEDHAM AND NEEDHAM, 1962. “A GUIDE TO THE STUDY OF FRESHWATER BIOLOGY
”.
Stickney, R. 1979. PRINCIPLES OF WARMWATER AQUACULTURE.
Spliethoff, P.C. 1988. INTEGRATED FISH FARMING IN TROPICAL COUNTRIES.
Waynorovich, E. 1975. “ELEMENTARY GUIDE TO FISH CULTURE IN NEPAL”
Post a Comment for "Konsep Dasar Ekologi (Dasar Akuakultur Atau Aquaculture) "