Kepiting Biola atau Uca spp.(Ocypodidae)
merupakan jenis kepiting yang hidup dalam lubang atau berendam dalam substrat
dan merupakan penghuni tetap butan mangrove. Kelompok ini biasa dijumpai d.i
bagian depan butan mangrove yang selalu menggali lubang untuk beradaptasi terhadap
temperatur yang tinggi, karena air yang berada dalam lubang galian dapat
mcmbantu pengaturan subu tubuh melalui evaporasi (Smith & Miller, 1973).
Kebanyakan dari kepitingkepiting tersebut sangat aktif di saat surut rendah,
dimana lantai daratan (sedimen atau lumpur) mangrove betul-betul kering. Di
dalam lubang galiannya, kepiting-kepiting mangrove dapat bernafas atau
berespirasi meskipun dengan kandungan oksigen yang rendah (Pratiwi, 2001;
2002). Dalam (Pratiwi, 2014).
KLASIFIKASI KEPITING
BIOLA
Phylum
: Arthropoda
Sub
Phylum : Crustacea
Class
: Malacostraca
Ordo
: Decapoda
Family
: Ocypodidae
Genus
: Uca
Spesies
: Uca Sp.
HABITAT KEPITING
BIOLA
Kepiting
merupakan fauna yang habitat dan penyebarannya terdapat di air tawar, payau dan
laut. Jenis-jenisnya sangat beragam dan dapat hidup di berbagai kolom di setiap
perairan. Sebagaian besar kepiting yang kita kenal banyak hidup di perairan
payau terutama di dalam ekosistem mangrove. Beberapa jenis yang hidup dalam
ekosistem ini adalah Hermit Crab, Uca Sp, Mud Lobster dan kepiting bakau.
Sebagian besar kepiting merupakan fauna yang aktif mencari makan di malam.
CIRI-CIRI KEPITING
BIOLA
Mempunyai
chelipeds dan empat pasang kaki jalan, pada bagian kaki juga dilengkapi dengan
kuku dan sepasang penjepit, chelipeds terletak di depan kaki pertama, tubuh
kepiting juga ditutupi dengan Carapace.
MORFOLOGI KEPITING
BIOLA
Kepiting
sejati mempunyai lima pasang kaki; sepasang kaki yang pertama dimodifikasi
menjadi sepasang capit dan tidak digunakan untuk bergerak. Di hampir semua
jenis kepiting, kecuali beberapa saja (misalnya, Raninoida), perutnya terlipat
di bawah cephalothorax. Bagian mulut kepiting ditutupi oleh maxilliped yang
rata, dan bagian depan dari carapace tidak membentuk sebuah rostrum yang
panjang. Insang kepiting terbentuk dari pelat-pelat yang pipih
(phyllobranchiate), mirip dengan insang udang, namun dengan struktur yang
berbeda. Insang yang terdapat di dalam tubuh berfungsi untuk mengambil oksigen
biasanya sulit dilihat dari luar. Insang terdiri dari struktur yang lunak
terletak di bagian bawah carapace. Sedangkan mata menonjol keluar berada di
bagain depan carapace.
REPRODUKSI KEPITING
BIOLA
Kepiting
jantan dan betina dapat dibedakan dengan mengamati alat kelamin yang terdapat
dibagian perut. Pada bagian perut jantan umumnya terdapat organ kelamin
berbentuk segi tiga yang sempit dan dapat meruncing di bagian depan. Organ
kelamin betina berbentuk segitiga yang relatif lebar dan di bagian depan agak
tumpul. Kepiting jantan dan betina dibedakan oleh ruas abdomennya. Ruas abdomen
kepiting jantan berbentuk segitiga, sedangkan pada kepiting betina berbentuk
agak membulat dan lebih lebar. Dan perkawinan terjadi di saat suhu air mulai
naik,biasanya betina akan mengeluarkan cairan kimiawi perangsang,yaitu
pheromone kedalam air untuk menarik perhatian kepiting jantan,setela jantan
berhasil terpikat maka kepiting jantan akan naik ke atas karapas kepiting
betina untuk berganti kulit (molting),selama kepiting betina molting maka
kepiting jantan akan melindungi kepiting betina selama 2-4 hari sampai cangkang
terlepas,kepiting jantan akan membalikkan tubuh kepiting betina untuk melakukan
kopulasi/perkawinan. biasanya,kopulasi berlangsung 7-12 jam dan hanya akan
terjadi jika karapas kepiting betina dalam ke adan lunak. spermatofor kepiting
jantan akan di simpan di dalam supermateka kepiting betina sampai telur siap di
buahi.telur di dalam tubuh kepiting betina yang suda matang akan turun ke
oviduk dan akan di buahi oleh sperma.
FISIOLOGI KEPITING
BIOLA
Pencernaan
adalah proses penyederhanaan makanan melaului cara fisik dan kimia, sehingga
menjadi sari-sari makanan yang mudah diserap di dalam usus, kemudian diedarkan
ke seluruh organ tubuh melalui sistem peredaran darah Jenis pakan yang di
konsumsi kepiting ini dapat berupah artemia,ikan rucah,daging
kerang-kerangan,hancuran daging siput,dan lumut.pemberian pakan tergantung pada
ukuran kepiting bakau,bila masih larva biasanya Brachionus
plicatilis,Tetracelmis chuii dan naupli artemia.kepiting bakau juga bersifat
kanibalisme biasanya dia akan menyarang kepiting lain yang sedang dalam
kondisih lemah atau ganti kulit ( molting ). Alat pencernaan terbagi menjadi
tiga,tembolok,lambung otot,lambung kelenjar.didalam perut kepiting terdapat
gigi kalsium yang teratur berderet secara longitudinal,selain gigi kalsium juga
terdapat gastrolik yang berfungsi mengeraskan rangka luar (eksoskeleton)
setelah terjadi eksdisis (penegelupasan kulit). Urutan pencernaan makanannya
dimulai dari mulut, kerongkongan (esofagus), lambung (ventrikulus), usus dan
anus. Hati (hepar) terletak di dekat lambung. Sisa-sisa metabolisme tubuh
diekskresikan lewat kelenjar hijau.
PERAN KEPITING BIOLA
DI PERAIRAN
Kepiting
merupakan fauna yang habitat dan penyebarannya terdapat di air tawar, payau dan
laut. Jenis-jenisnya sangat beragam dan dapat hidup di berbagai kolom di setiap
perairan. Sebagaian besar kepiting yang kita kenal banyak hidup di perairan
payau terutama di dalam ekosistem mangrove. Beberapa jenis yang hidup dalam
ekosistem ini adalah Hermit Crab, Uca Sp, Mud Lobster dan kepiting bakau.
Sebagian besar kepiting merupakan fauna yang aktif mencari makan di malam.
TINGKAH LAKU KEPITING
BIOLA
Konsentrasi
maksimum kepiting terjadi pada malam hari pada saat air pasang. Kebanyakan
kepiting memanjat akar mangrove dan pohon untuk mencari makan. Pada saat siang
hari, waktu pasang terendah kebanyakan kepiting tinggal di dalam lubang untuk
berlindung dari serangan burung dan predator lainnya. Beberapa spesies seperti
Sesarma erythrodactyla dan Paragrapsus laevis pada saat air surut, turun ke
bawah untuk berasosiasi dengan telur-telur ikan.
MANFAAT KEPITING
BIOLA
Jenis
kepiting Ucamemegang peranan ekologi yang penting dalam habitatnya, seeara umum
merupakandeposit feeder (pemakan detritus organik di lumpur). Sebagian besar spesies
keluar dari lubangnya untuk mencari makan hanya di saat air surut dan ketika
air pasang kepiting akan masuk ke dalam lubang yang kemudian ditutupi oleh
lumpur (Sari, 2004). Kepiting inimembuat lubang hingga ke sedimen bagian tengah
dan memberikan masukkan oksigen hingga ke dalam lapisan sedimen. Kepiting Ucajuga
membuat suatu siklus dari anorganik nutrien. Kehadiran dan aktivitas kepiting
inisemakin memberikan efek yang nyata bila berada dalam populasi yang besar
karena fungsinya di ekosistem mangrove sebagai salah satu satwa pembuat liang
untuk membuat sirkulasi udara yang memungkinkan terjadinya perombakan dalam
sedimen. Perombakan ini mencegah akumulasi mineral di bagian bawah sedimen,
sehingga kandungan unsur hara tetap stabil dan kesuburan sedimen untuk
pertumbuhan vegetasi tetap terjaga (Sari, 2004; Murniati 2012). Dalam (Pratiwi,
2014).
PENULIS
Dhana
Ferdian
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan 2015
EDITOR
Gery Purnomo Aji Sutrisno
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan 2015
DAFTAR PUSTAKA
Gambar Kepiting Biola (Uca Sp). 2020. Wikipedia.Org
Irwati.2012.Pertumbuhan
kepiting di kawasan mangrove.Undip:FPIK
Pratiwi,
R. 2014. Karakterlstik Morfologi Kepiting Mangrove Uca Spp (Crustacea:
Decapoda: Ocypodidae). Oseana, Volume Xxxix, Nomor 2, Rabun 2014: 23 – 32
Rohmimotarto.2005.Biologi
Laut Tropis.Jakarta:Djambatan
Wijarni.1984.Avertebrata
Air.Malang:Universitas Brawijaya
Post a Comment for "Kepiting Biola (Uca Sp); Klasifikasi, Morfologi, Habitat Dll"