Kerang batik (Paphia
undulata) merupakan jenis bivalvia yang banyak di manfaatkan
secara ekonomi, untuk dikonsumsi maupun sebagai hiasan.
Taksonomi dari kerang batik adalah sebagai
berikut :
Kingdom
: Animalia
Phylum
: Mollusca
Kelas
: Bivalvia
Ordo
: Veneroida
Famili
: Veneridae
Genus
: Paphia
Spesies
: Paphia undulata ( Linnaeus, 1758)
Pada
umumnya bivalvia hidup di perairan air laut yang banyak mengandung kapur yang
digunakan untuk membentuk cangkangnya. Kerang batik (Paphia undulata) mendiami
pesisir pantai pada bagian litoral, perairan laut dangkal, dan juga perairan laut
dalam. Kerang batik (Paphia undulata) di kawasan pesisir sebagai penyusun
komunitas makrozoobentos. Kerang tersebut memiliki keanekaragaman yang tinggi
dibanding kerang yang hidup diair tawar dan estuari (Hendrik, 2007).
KLASIFIKASI KERANG
BATIK
Kingdom
|
:
Animalia
|
Superphylum
|
:
Eutochozoa
|
Phylum
|
: Mollusca
|
Subphylum
|
:
Conchifera
|
Class
|
: Bivalvia
|
Subclass
|
:
Metabranchia
|
Superorder
|
: Eulamellibranchia
|
Order
|
:
Veneroida
|
Superfamily
|
: Veneroidea
|
Family
|
:
Veneridae
|
Genus
|
: Paphia
|
Species
|
: Paphia
undulata
|
MORFOLOGI KERANG
BATIK DAN CIRI-CIRI
Tubuh
kerang batik (Paphia undulata) bilateral simetris, terlindung oleh cangkang
kapur yang keras. Apabila tubuh kerang batik (Paphia udulata) ini disayat
memanjang dan melintang maka akan tampak bagia-bagian sebagai berikut
:
·
Bagian
paling luar adalah cangkang yang berjumlah sepasang, fungsinya untuk melindungi
seluruh tubuh kerang. Cangkang kerang batik terbagi dalam dua belahan yang
diikat oleh ligamen sebagai pengikan yang kuat dan elastis. Ligamen ini
biasanya selalu terbuka, namun akan menutup ketika diganggu. Cangkang tersebut
membuka dan menutupnya diatur oleh ligamen yang dibantu oleh dua macam otot
yaitu bagian otot anterior dan posterior. Garis konsentris yang sejajar pada
tubuh kerang batik (Paphia undulata) disebut sebagai garis pertumbuhan yang
menunjukkan masa pertumbuhan lamban atau tidak ada pertumbuhan. Garis ini
berselangseling dengan pita pertumbuhan yang menunjukkan pertumbuhan cepat. Semakin
banyak garis dan pita pertumbuhan maka semakin tua umur hewan tersebut.
·
Mantel
berupa jaringan khusus, tipis dan kuat sebagai pembungkus seluruh tubuh yang
lunak. Pada bagian belakang mantel terdapat dua lubang yang disebut sifon.
Sifon yang berada di dekat anus dinamakan sifon keluar, berfungsi untuk keluar
masuknya air dan zat-zat sisa, sebaliknya sifon masuk terletak dibagian bawah
sifon keluar yang berfungsi untuk masuknya oksigen, air dan makanan.
·
Insang
berlapis-lapis dan jumlah dua pasang, dalam insang ini banyak mengandung
pembuluh darah.
·
Kaki
pipih, bila akan berjalan kaki dijulurkan ke anterior. Paphia undulata dapat
dibedakan dari anggota Veneridae yang lain berdasarkan karakter berikut.
Cangkang spesies ini berbentuk oval memanjang. Paphia undulata berwarna coklat
kehijauan dengan hiasan pola zig-zag berwarna coklat tua. Pahatan berupa
garis-garis halus bertipe oblique. Cangkang pada kerang ini agak tebal dan
berwarna kuning kecoklatan. Permukaan cangkangnya halus dan mengkilap. Tubuh
yang dimiliki kerang ini berwarna jingga kekuningan. Mantel terbuka, hanya
menyatu pada bagian posterior, yaitu di daerah sifon. Tepi mantel yang tidak
menyatu, bergerigi dan melebar. Kaki berbentuk seperti kapak dan berukuran
besar. Ujung kaki tidak terbelah (tidak memiliki ventral byssal groove), bagian
medioventral kaki meninggi (seperti mata kapak). Kaki berada pada bagian
ventroanterior.
HABITAT KERANG BATIK
Pada
umumnya Paphia undulata hidup di perairan baik air tawar maupun air laut yang
banyak mengandung zat kapur untuk membentuk cangkangnya. Anggota dari kelas
bivalvia ini menempati pesisir pantai pada darah litoral, perairan laut dangkal
dan juga ditemukan pada laut dalam. Persebaran kerang batik meliputi tropika,
subtropika dan temperate. Kerang batik terdistribusi dari daerah intertidal, perairan
laut dangkal dan ada juga yang mendiami perairan laut dalam. Kekayaan kerang
laut yang lebih tinggi terdapat pada daerah laut dangkal. Secara makro,
kekayaan spesies kerang berkurang dari pantai tropika ke temperate dan dari
pantai makrotidal ke mikrotidal.
REPRODUKSI KERANG
BATIK
Kerang
batik bersifat hermaprodit dan kebanyakan memiliki alat kelamin terpisah. Pada
saat terjadi perkawinan, alat kelamin jantan akan mengeluarkan sperma ke air
dan akan masuk ke dalam tubuh betina. Air akan masuk melalui sifon sehingga
terjadi pembuahan. Ovum yang melekat pada insang akan tumbuh dan berkembang
dalam ruang mantel, kemudian akan menetas dan keluar larva yang disebut
glokidium. Larva ini akan keluar dari dalam tubuh hewan betina melalui sifon
keluar kemudian menmpel pada insang atau sirip ikan. Larva tersebut akan
dibungkus oleh lendir dari sirip ikan. Larva ini bersifat parasit kurang lebih
selama tiga minggu. Setelah tumbuh dewasa larva akan melepaskan diri dari
insang atau sirip ikan dan hidup bebas.
MANFAAT KERANG BATIK
Manfaat
kerang batik adalah sebagai berikut
|
Untuk konsumsi masyarakat
|
Salah satu makanan yang dapat menurunkan resiko penyakit jantung
apabila dikonsumsi
|
Sebagai indicator pengukur kualitas air suatu perairan
|
TINGKAH LAKU KERANG
BATIK
Kerang
batik mencari makan dengan cara menyaring makanan (filter feeder), hal iini
dapat menyebabkan hewan ini mudah tercemar oleh bahan-bahan kimia apabila
lingkungan tempat tinggalnya tercemar.
Pada
saat kerang batik telah menetas dan menjadi larva, mereka hidup menempel pada
sirip atau insang ikan selama kurang lebih tiga minggu dan menjadi parasit.
Selama menjadi parasit, larva kerang batik akan dibungkus oleh lendir dari
sirip ikan. selanjutnya, setelah kerang ini tumbuh dewasa mereka akan
melepaskan diri dari ikan dan hidup bebas serta mencari makan sendiri dengan
cara menyaring makanan (filter feeder).
PERAN KERANG BATIK DI
PERAIRAN
Peran
kerang batik di perairan yaitu sebagai filter perairan tercemar selain itu
kerang batik di habitat aslinya berperan sebagai penyeimbang ekosistem yaitu
sebagai sumber nutrisi bagi predator di perairan. Makanan kerang batik (Paphia
undulata) ini adalah plankton, dengan cara menyaring partikel-partikel yang
terdapat dalam air. Kerang sendiri merupakan mangsa bagi cumi-cumi dan hiu.
Sistem pencernaan kerang batik (Paphia undulata) dimulau dari mulut,
kerongkongan, lambung, usus, dan anus. Mulut dan anus kerang batik terletak
pada rongga mantel (Andriyani, 2009).
PENULIS
Rizqi
Aim
FPIK
Universitas Brawijaya Angkatan Tahun 2015
EDITOR
Gery
Purnomo Aji Sutrisno
FPIK
Universitas Brawijaya Angkatan Tahun 2015
DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati,
Reni. Trijoko. 2010. Morfologi Fungsional Kerang Batik Paphia Undulata
(Bivalvia: Veneridae). (Online) Tersedia :
Http://Www.Jbiolresearches.Org/Index.Php/Jbr/Article/View/296/293.Html.
Diakses Pada Tanggal 5 November 2015
Amin,
Khoirul. 2014. Laporan Besar Praktikum Biomonitoring. (Online) Tersedia:https://www.academia.edu/9702957/Laporan_Besar_Praktikum_Biomonitoring.Html. Diakses pada tanggal 5 November 2015
Satrya,
Soni Angga. 2012. Hubungan Nilai Akumulasi Logam Berat Merkuri(Hg) Pada Kerang
Batik (Paphia undulata) Dengan Ukuran Kerang Di Perairan Sidoarjo. (Online)
Tersedia : http://adln.lib.unair.ac.id/go.php?id=gdlhub-gdl-s1-2012-satryasony
24234&PHPSESSID=0629b7ba39f6f4430c9571ce837f55fa.Html. Diakses pada tanggal
5 November 2015
Wiajaya,
Gusti B.R. 2015. Pemanfaatan Euchema cottoni Sebagai
Biofiltrasi.(Online)Tersedia:http://adln.lib.unair.ac.id/files/disk1/523/gdlhub-gdl-s1-2013-wijayaigus-26131-12.-bab--a.pdf.Html.
Diakses pada tanggal 5 November 2015
Zipcodezoo.2015.
Klasifikasi Paphia undulata.(Online) Tersedia :
http://zipcodezoo.com/index.php/Paphia_undulata.Html. Diakses pada tanggal 5
November 2015
assalamualaikum
ReplyDeleteWallaikumsallam
Delete