Kerang simping (Placuna placenta) adalah
moluska bivalvia dari famili Pectinidae yang hidup di perairan laut,
kosmopolitan (dapat ditemui di semua perairan bumi), dan bernilai ekonomi
sebagai sumber makanan dan bahan kerajinan. Simping dianggap kerang yang paling
aman untuk dimakan mentah. Beberapa simping yang warna cangkangnya terang dijadikan
bahan baku kerajinan dari kerang.Racun, bakteri, dan virus cenderung
terakumulasi di tubuhnya dalam proses penyaringan air laut oleh
kerang-kerangan, tetapi pada simping bagian penyaring ini biasanya tidak
dijumpai atau tereduksi .
KLASIFIKASI KERANG
SIMPING
Filum
|
:
Mollusca
|
Kelas
|
:
Pelecypoda
|
Subkelas
|
: Pteriomorphia
|
Ordo
|
:
Ostreoida
|
Famili
|
: Placunidae
|
Genus
|
: Placuna
|
Species
|
: Placuna Placenta
|
Nama umum
|
: Window pane
shells, Window pane oyster
|
MORFOLOGI KERANG
SIMPING
Placuna
Placentamerupakan biota avertebrata dengan cangkang yang simetris (dikenal juga
kelompok bivalvia). Panjang maksimum kerang simping mencapai sekitar 140 mm,
dengan kedua cangkangnya datar dan bentuk cangkang hampir bundar. Kerang yang
berumur muda bercangkang tipis dan transparan, sedangkan kerang yang berumur
tua bercangkang tebal dan bewarna seperti pelangi. Ligamen internal memiliki
struktur bentuk V yang terletak diatas dekat umbo. Bentuk V membentuk sudut
40-600. Warnanya memudar, tetapi kerang yang berumur muda agak ungu pada bagian
valve paling atas (Swennen, 2001). Valve di bagian luar berwarna
keputih-putihan, sedangkan bagian dalam berwarna ungu, dengan dua bagian yang
sempit, memiliki bermacam-macam gigi (hinge) seperti huruf V terbalik yang
terletak pada bagian atas sebelah kanan. Mereka mepunyai kaki yang digunakan
untuk mencegah lumpur masuk ke insang dan organ lain dibandingkan untuk
pergerakan (Allan, 1962).
CIRI-CIRI KERANG
SIMPING
Ciri-ciri
dijabarkan sebagai berikut
|
Cangkang sebelah kanan melebihi dari cangkang bagian kiri dan selalu
lewati batas bagian ujung sebelah kanannya.
|
Cangkang kanan lebih putih, kekuningan, atau kecoklatan. Sering dengan
bercak atau titik seperti pigment hitam.
Cangkang kiri berwarna merah muda terang atau mengarah ke warna coklat
kemerah-merahan.
|
Tinggi cangkang dapat mencapai diatas 15 cm dengan alur sesuai dengan
alur cangkang.
|
Cangkang bagian kiri relative datar, sedangkan bagian kanan relative
cembung.
|
Hewan ini juga memiliki mata.
|
REPRODUKSI KERANG
SIMPING
Kerang
simping memiliki jenis kelamin terpisah (dioecious) dimana jantan dan betina
dapat dibedakan dengan melihat warna dari gona. gonad betina yang matang
kelamin berwarna oranye dan gonad jantan yang matang kelamin berwarna putih.
Pemijahan terjadi secara alami dengan melepaskan telurnya keluar, kemudian
fertilisasi terjadi secara alami di luar tubuh (fertilisasi eksternal).Simping
Jantan (Placuna Placenta) Simping Betina (Placuna Placenta).
Kebanyakan
bivalvia mengalami kematangan seksual tergantung pada ukuran dan umur, selain
itu ukuran kematangan seksual tergantung dari spesies dan distribusi geografi.
Kerang simping akan mencapai dewasa ketika berukuran 70-100 mm. Pemijahan
sangat dipengaruhi oleh faktor fisika dan kimia perairan terutama temperatur.
Beberapa spesies didaerah tropis melakukan pemijahan sepanjang tahun (Helm dan
Bourn, 2004).
HABITAT KERANG SIMPING
Placuna
sp. merupakan jenis bivalvia yang menggali lubang pada substrat dengan
menggunakan kaki yang sangat panjang.Placuna sp. merupakan hewan infauna yaitu
hewan yang hidupnya dengan cara menggali lubang pada substrat yang lunak dan
halus butirannya. Kerang simping mendiami zona litoral, hidup di atas lumpur
atau dasar lumpur berpasir di teluk perairan dangkal. Ukuran yang besar
terdapat di air yang paling dalam terkubur dalam lumpur Kerang ini dapat
tumbuuh secara optimal pada suhu24,5-30 °C, salinitas 18-38 ppt, PH 6,4-7,7 dan
oksigen terlarut 2,5-5ppm. Mereka hidup di perairan dangkal dengan kedalaman
maksimum 80 meter, tetapi ada juga yang hidup pada kedalaman 50 meter. Di
daerah estuaria ada juga yang ditemukan pada kedalaman 1-2 meter pada saat air
pasang atau air surut terendah (Swennen, 2001). Placuna sp.Seringkali ditemukan
lokasi penyebaran simping pada perairan
dangkal di pantai
yang masih memiliki
hutan mangrove (Swennen, 2001).
PERAN KERANG SIMPING
DI PERAIRAN
Kerang
simping merupakan hewan invertebrata yang kosmoploit. Simping termasuk kelompok
biota invertebrate dengan cangkang yang
simetris yang dikenal juga kelompok bivalvia (memiliki dua cangkang). Terdapat 4 jenis simping lainnya
yang tersebar di perairan dunia. Kerang Simping merupakan hewan filter feeder dengan makanan utama plankton
dan detritus organik. Kerang simping akan sedikit membuka cangkangnya untuk
melakukan makan dan respirasi kemudian arus air akan mengalir melalui cangkang
dan partikel makanan di saring dengan menggunakan insangnya yang besar. Kerang simping
memiliki jenis kelamin terpisah (dioecious) dimana jantan dan betina dapat dibedakan
dengan melihat warna dari gonad. Kerang simping mendiami zona litoral, hidup di
atas lumpur atau dasar lumpur berpasir, Seringkali ditemukan lokasi penyebaran simping pada perairan dangkal di pantai yang masih
memiliki hutan mangrove.
TINGKAH LAKU KERANG
SIMPING
Tingkah
laku kerang terutama kerang simping menetap di dasar perairan dengan cara
membenamkan diri di dalam lumpur, pasir dan patahan terumbu karang yang sudah
mati. Beberapa jenis kerang juga mempunyai cara hidup dengan menempel pada
substrat keras yaitu pada bebatuan dan ada yang dapat berenang aktif di dasar
perairan dengan cara mengepakkan cangkangnya (Campbell et al., 2003; Gosling,
2004).
MANFAAT KERANG SIMPING
Kerang
yang bersifat stasioner dapat di pakai sebagai bioindikator lingkungan.
Bioindikator lingkungan dapat didefinisikan sebagai organisme penanda yang
kehadiranya atau perilakunya di alam berkorelasi dengan kondisi atau perubahan
komponen lingkungan. Pencemaran merupakan dampak negatif atau pengaruh yang
membahayakan terhadap kehidupan organisme dan kekayaan ekosistem serta
kesehatan manusia (Wiley, 1990). Kondisi perairan tercemar dapat diteliti
melalui pengukuran berbagai jenis kontaminan yang terakumulasi dalam organisme
laut misalnya kerang. Kawasan perairan yang tercemar logam berat dalam jangka
panjang akan mengakibatkan akumulasi pada insang kerang yang berfungsi
menyaring partikel organik dan pada hepatopankreas yang bertugas dalam
detoksifikasi tubuh (Beldi et al., 2006). Menurut kriteria yang digunakan Fitriyah
(2007) bahwa pemilihan hewan kerang dapat dijadikan sebagai indikator biologis
antara lain karena mobilitas dari hewan kerang yang terbatas sehingga kerang relatif
menetap di suatu kawasan secara terus menerus, mudah diidentifikasi karena
ukuran tubuhnya relatif besar, mempunyai distribusi yang luas, termasuk hewan
yang menetap didalam sedimen dan dapat mengakumulasi logam berat, serta perubahan
lingkungan yang tidak sesuai dengan habitat hewan kerang akan mempengaruhi
keanekaragaman jenis dan sebarannya. Perubahan lingkungan perairan yang
tercemar akan mempengaruhi kelangsungan hidup hewan kerang karena hewan ini
mempunyai mobilitas yang terbatas dan mudah terpengaruhi oleh adanya bahan pencemar,
baik bahan pencemar fisik (suhu, pH,
tekstur sedimen salinitas, dan kandungan bahan organik di sedimen), serta kimia
(pH, O2, CO2) (Indriana et al., 2011). Menurut Riniatsih dan Widianingsih
(2007) dengan mempelajari komposisi jenis pada suatu perairan dapat
menggambarkan kondisi perairannya telah tercemar atau belum tercemar. Keanekaragaman
organisme perairan terutama kerang dapat menunjukkan kondisi perairan. Bila
kualitas air dalam suatu perairan rendah atau tidak baik akan menyebabkan
penurunan akan keanekaragaman jenis, sebaliknya perairan dengan kualitas air
yang masih baik dapat mendukung keanekaragaman jenis yang menempati lingkungan
tersebut. Di kawasan perairan yang belum tercemar akan menunjukkan jumlah
individu yang seimbang dari hampir jumlah jenis yang ada, sebaliknya bila
perairan tercemar penyebaran jumlah individu tidak merata dan cenderung ada
jenis yang mendominansi (Iswanti et al., 2012). Kerang simping juga memiliki
manfaat lain yaitu:
Menurunkan Berat
Badan
Manfaat
yang pertama dari meyantap kerang simping adalah bisa menurunkan berat badan.
Hal ini dikarenakan kerang simping sangat rendah kalori tapi tinggi protein.
Protein yang terdapat dalam kerang simping memang kaya. Hal ini membuatmu
merasa kenyang lebih lama sehingga nafsu makan bisa terkontrol. Selain itu,
kandungan protein yang ada dalam kerang simping juga bisa meningkatkan
metabolisme sehingga tubuh bisa membakar lebih banyak energi.
Meningkatkan Kesehatan
Otak
Kerang
simping juga punya manfaat untuk meningkatkan kesehatan otak. Hal ini
dikarenakan dalam kerang simping terdapat kandungan B12, zat besi, omega 3,
serta fosfor. Kandungan tersebut bisa menjaga kesehatan otak dan membantu
mengembangkan fungsi kognitif otak. Selain itu, dengan runtin mengonsumsi
kerang simping, resiko penyakit berbahaya alzheimer dan demensia juga bisa
terhindarkan.
Menjaga Kesehatan
Jantung
Manfaat
selanjutnya adalah bisa menjaga kesehatan jantung. Dalam kerang simping
terdapat kandungan magnesium dan potasium yang dibutuhkan oleh tubuh untuk
menjaga tekanan darah agar tetap stabil dan normal. Dengan begitu, detak
jantung juga bisa terus stabil. Dengan demikian, resiko penyakit jantung bisa
kamu hindari dengan rutin mengonsumsi kerang simping.
Mengurangi Kolesterol
Jahat
Tahukah
kamu kalau kerang simping juga bisa mengurangi kadar kolesterol jahat dalam
tubuh? Hal ini dikarenakan dalam kerang simping terdapat lemak sehat omega 3
yang bisa mengurangi kandungan kolesterol jahat berlebih pada tubuh. Jika
kolesterol jahat berkurang, pastinya beberapa penyakit yang berisiko seperti
serangan jantung dan stroke bisa terhindari. Selain itu, sirkulasi darah dalam
tubuh juga bisa menjadi lebih baik.
Menyeimbangkan Hormon
Manfaat
yang terakhir dar menyantap kerang simping adalah bisa menyeimbangkan hormon
dalam tubuh. Kandungan zinc dan fosfor di dalamnya bisa menjaga hormon tetap
seimbang dengan menstabilkan kelenjar endokrin. Ketidakseimbangan hormon dalam
tubuh bisa menyebabkan berbagai macam penyakit yang tidak diinginkan.
PENULIS
Yuli
Andriyanto
FPIK
Universitas Brawijaya Angkatan 2015
EDITOR
Gery
Purnomo Aji Sutrisno
FPIK
Universitas Brawijaya Angkatan 2015
DAFTAR PUSTAKA
Allan.1962.
Hewan Air.London. Theyc.Y Mosby Company
Helm
and Bourn.2004.Avertebrate Water. USA: W,B Sounders Company
https://id.wikipedia.org/wiki/Simping
https://pergikuliner.com/blog/suka-makan-kerang-simping-cek-manfaatnya-untuk-tubuhmu
Romimahtarto
dan sri juwana. 2007. Biologi Laut. Malang: Alfabeta
Romimahtarto.2009.
Biologi laut. Malang. Alfabeta
Swenmen.2001.
Avertebrata dan Invertebrata Air. USA: W,B Sounders Company
Wijarni.
1984. Avertebrata Air. Universitas Brawijaya
Zipcodezoo.2015.http://www.
zipcodezoo.com. diakses pada tanggal 4 November 2015
Post a Comment for "Kerang Simping, Scallop, Atau Scallops; Klasifikasi, Morfologi, Habitat Dll"