Phylum : Mollusca
Class :
Gastropoda
Sub-class :
Caenogastropoda
Order :
Neogastropoda
Sub-order :
Hypsogastropoda
Family :
Muricidae
Genus :
Murex
Species : Murex pecten
Nama spesies : Kerang sisir
(Zipcodezoo,2015)
MORFOLOGI KERANG SISIR (MUREX PECTEN)
Menurut wijarni (1984) Murex
pecten atau yang biasa dikenal dengan nama kerang sisir memiliki
bentuk cangkang yang asimetrik atau bentuk cangkangnya tidak simetris. Spesies
ini juga memiliki bagian yang disebut apex yang terdiri dari sutura dan
apertura. Pada spesies ini juga memiliki bagian yang disebut caput, caput pada
spesies ini memiliki tentakel. Sumbu karang pada spesies ini terdiri dari tiga
lapis yaitu penkastracum, prisma, dan nacue. Spesies ini memiliki mata pada
ujung dorsal yang disebut amnaridium dan spesies ini memiliki donis gental yang
terletak pada bagian ventral.
HABITAT KERANG SISIR (MUREX PECTEN) DI PERAIRAN
Kelas gastropoda merupakan merupakan kelompok moluska yang paling berhasil menduduki sebagai habitat. Terdapat di darat, perairan tawar, dan yang paling banyak dilaut. Bentuk tubuh dan cangkang sangat beraneka ragam. Terdapat lebih dari 60.000 spesies hidup dan 15.000 spesies fosil. Sejak periode Cambrian, dan diduga sampai sekarang sedang dalam puncak perkembangan evousinya. Peranan dari Murex pecten ialah sebagai sumber makanan yang cukup berprotein bagi pemangsanya yaitu cumi-cumi dan juga ikan hiu. Hewan ini pemakan plankton jadi dapat dikatakan juga kerang ini menjadi pengontrol keberadaan plankton di lautan agar tidak terjadi blooming plankton (Nontji, 1993).
REPRODUKSI KERANG SISIR (MUREX PECTEN)
Menurut Rusyana (2013) kerang sisir
berkembang biak dengan cara seksual. Perkembang biakan secara seksual yaitu
dengan membentuk ovum dan spermatozoa bersama-sama di ovutestis. Ovutestis
adalah kelenjar kecil berwarna putih kemerahan. Kelenjar ini terletak dengan
cara melekat diantara kelenjar pencernaan. Pada apex dan massa vasceral vagina
dan penis memiliki hubungan terbuka dengan satu ruangan. Hubungan tersebut
adalah atrium genital yang mempunyai lubang keluar.
FISIOLOGI KERANG SISIR (MUREX PECTEN)
Menurut wijarni (1984) spesies ini
memiliki organ-organ dalam tubuh yang saling berhubungan satu sama lain
sehingga membentuk suatu sistem, contohnya sistem pencernaan dan sistem
pernafasannya. Pada sistem pencernaan Murex pecten atau yang
dikenal kerang sisir mempunyai sistem pencernaan yang kompleks. Pada spesies
ini saluran pencernaannya memiliki silia. Fungsi dari saluran bersilia ini
adalah untuk menyortir makanan. Pada bagian mulut terdapat radula yang
berfungsi untuk mencacah makanan. Saluran pencernaan pada spesies ini berbentuk
huruf U karena pemutaran atau torsi, anus pada Murex pecten terdapat
pada bagian anterior.
Pada sistem pernafasannya Murex
pecten memiliki tiga cara untuk bernafas. Pertama menggunakan insang.
Selain itu spesies ini juga menggunakan seluruh permukaan tubuhnya untuk
bernafas. Pada spesies ini ditemukan organ pernafasan lain yang disebut dengan
branchia atau yang dikenal dengan insang palsu.
TINGKAH LAKU KERANG SISIR (MUREX PECTEN)
Menurut Nontji (1993) kelas
kerang-kerangan memiliki tingkah laku yang hampir sama yaitu lebih banyak
berdiam diri di dasar laut. Hal ini terjadi karena cangkang dari
kerang-kerangan yang terbuat dari calsium carbonat cukup berat untuk dapat
aktif bergerak. Biasanya pada kelas gastropoda alat gerak ialah
kaki perut. Pada waktu aktif permukaan bawah kaki menjadi bergelombang
dengan amplitude kecil dikarenakan adanya aktivitas otot-otot dalam dindingnya.
Gelombang-gelombang gerakan ini dikordinasikan oleh susunan syaraf.
PENULIS
I Gede Arya Corry
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan 2015
EDITOR
Gery Purnomo Aji Sutrisno
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan 2015
DAFTAR PUSTAKA
Nontji, Anugrah. 1993. Laut Nusantara. Cetakan Kedua. Djambatan: Jakarta.
Rusyana, Adam. 2013. General Zoology. Bandung: Alfabeta.
Wijarni. 1984. Avertebrata Air. Malang: Universitas Brawijaya.
Zipcodezoo.com. 2015. http://www.zipcodezoo.com/ Diakses pada tanggal 1 November 2015.
DAFTAR PUSTAKA
Nontji, Anugrah. 1993. Laut Nusantara. Cetakan Kedua. Djambatan: Jakarta.
Rusyana, Adam. 2013. General Zoology. Bandung: Alfabeta.
Wijarni. 1984. Avertebrata Air. Malang: Universitas Brawijaya.
Zipcodezoo.com. 2015. http://www.zipcodezoo.com/ Diakses pada tanggal 1 November 2015.
Post a Comment for "Kerang Sisir (Murex Pecten); Klasifikasi, Morfologi, Habitat Dll"