Lili Laut beberapa jenis memiliki stalk atau tangkai yang berasal dari daerah aboral dari calyx. Alat ini (tangkai) sebagai alat melekat pada dasar laut, seolah-olah sebagai batang dengan akar. Sebagian besar dari mereka hidup di laut yang sedang jeluknya, beberapa jenis berupa hewan laut jeluk dan beberapa jenis lagi mendiami laut dangkal, antaranya di terumbu karang. Ukurannya tidak lebih dari 40 cm panjangnya dan berwarna mencolok. Tubuhnya terdiri dari cakram sentral dengan lima lengan bermula dari cakram ini setiap lengan bercabang dua atau lebih. Setiap casbang mempunyai ranting-ranting melintang yang disebut pinul (pinnulae). Cabang-cabang ini membuat hewan berbulu-bulu. Cakram sentral bentuknya seperti mangkuk dengan mulut terletak di dasar (di bawah).
KLASIFIKASI LILI LAUT
Filum : Echinodermata
Kelas : Crinoidea
Subkelas : Euchinoidea
Ordo : Comatulida
Famili : Antedonidae
Genus : Antedon
Spesies : Antedon mediterranea
Nama Daerah : Lilia Laut
MORFOLOGI LILI LAUT
Hewan ini berbentuk seperti tumbuhan.
Habitatnya pada garis pantai sampai kedalaman 12000 kaki. Crinoidea terdiri
dari kelompok yang tubuhnya bertangkai dan tidak bertangkai. Kelompok yang
bertangkai dikenal sebagai lili laut, sedangkan yang tidak bertangkai dikenal
sebagai bintang laut berbulu. Contoh lili laut adalah Metacrinus rotundus dan
untuk bintang laut berbulu adalah Oxycomanthus benneffit dan Ptilometra
australis. Beberapa crinodea ada yang sesil dan ada yang berenang bebas. Sampai
saat ini di perkirakan terdapat 630 spesies crinoidea yang telah diketahui.
Sebagian crinoidea bersifat dioecious, tetapi ada yang monoecious. Crinoidea
mengeluarkan larva yang disebut doliolaria. Crinoidea dapat beregenerasi.
Tangannya di namakan pinula yang di tutupi oleh zat yang lengket untuk membantu
menangkap makanan. Jumlah tangnan (pinula) antara 5-200, memiliki susunan
tubuh bersimetri lima (pentaradial simetri) tubuh berbentuk cakram (disk) di
dalamnya terdapat sistem pencernaan, sistem reproduksi, sistem saluran air,
sistem respirasi,dan sistem syaraf. Tubuh dilindungi oleh lempeng kapur
berbentuk perisai (ossicles). Mulut dan anus terletak di sisi yang sama yaitu
di sisi oral. Pada umumnya mulut terletak di pertengahan dari disk atau disebut
sebagai kondisi “endocyclic” tetapi pada beberapa anggota suku Comasteridae
mulut terletak pada posisi tepi dari disk. Dari disk tumbuh lima tangan atau
lebih. Percabangan tangan bisa berupa percabangan ganda atau semi ganda, atau
berupa percabangan tak beraturan. Sehingga pada kenyataanya lili laut memiliki
lebih dari 10 tangan, biasanya sekitar 10-200 tangan. Disepanjang tangan
terdapat sistem reproduksi dan sistem pembuluh air.Pada dasar disk terdapat
kaki cengkram atau cirrus, berfungsi sebagai pemegang pada substrat keras
sewaktu lili laut tersebut bertengger di atas koloni karang atau pada substrat
keras lainya. Kaki cengkram atau cirrus dapat sangat panjang (5cm-10cm). pada
jenis yang teradaptasi di lumpur, atau berukuran sedang (1cm-4cm) untuk jenis
yang hidup di terumbu karang namun untuk jenis – jenis tertentu yang hidup
berlindung didalam koloni karang batu kaki cengkram ini bisa sangat tereduksi
atau hilang sama sekali . kaki cengkram ini biasannya berjumlah 5-30.
HABITAT LILI LAUT
Lili laut tinggal di laut dan membutuhkan air laut dengan salinitasa agak tinggi dengan toleransi pada air laut normal samapai sedikit salinitas. Lili laut dapat hidup diadaerah perairan laut lepas , terutama yang bersubstat keras dan berarus relative kuat. Hasil pembuahan tumbuh menjadi larva muda yang belum mempunyai mulut. Setelah beberapa hari larva akan lepas dari pinula dan menempel di dasar laut lalu mengalami pertumbuhan menjadi kaliks dengan lengan. Jika kaliks hilang akan segera di perbaharui. Karena daya regenerasi yang tinggi.
TINGKAH LAKU LILI
LAUT
Hewan ini sering ditemukan menempel dengan
menggunakan ciri (akar) pada bebatuan didasar laut . ia juga bisa berenang
bebas, sehingga jika lingkungan tidak menguntungkan akan pindah dan menempel
pada tempat lain.
CARA BERKEMBANG BIAK LILI LAUT
Echinodermata berkembang biak melalui
reproduksi seksual. Reproduksi seksual pada anggota filum ini umumnya
melibatkan hewan jantan dan betina yang terpisah (dioecious) dan
pembebasan gamet dilakukan di air. Hewan dewasa yang radial berkembang dari
larva bilateral melalui proses metamorfosis.
Reproduksi terjadi secara seksual dan bersifat gonokoris. Pembuahan terjadi secara
eksternal dan telur dilekatkan pada pinula (cabang-cabang
kecil pada lengan). Telur menetas menjadi larva vitellaria yang
tidak makan dan berenang bebas. Selanjutnya, larva melekat pada substrat,
bermetamorfosis menjadi larva pentakrinoid yang
bertangkai, dan tumbuh hingga dewasa.
FISIOLOGI LILI
LAUT
Sekilas mirip tumbuhan bunga. Ia memiliki
tangkai dan melekat pada bebatuan, tak beda seperti tumbuhan yang menempel di
bebatuan. Ia juga memiliki 5 lengan yang bercabang-cabang lagi mirip bunga
lili. Oleh karena itu hewan ini sering disebut lili laut. Mulut dan anus
terdapat di permukaan oral dan tidak mempunyai madreporit. Hewan ini sering
ditemukan menempel dengan menggunakan ciri (akar) pada bebatuan di
dasar laut. Ia juga bisa berenang bebas, sehingga jika lingkungan
tidak menguntungkan akan pindah dan menempel pada tempat lain.
PERAN LILI LAUT DIDALAM PERAIRAN
Bagaimana jadinya jika di
laut tidak ada hewan Echinodermata. Para ahli biologi membayangkan mungkin di
laut akan menjadi limbah raksasa yang penuh dengan benda berbau busuk. Laut
bisa bersih seperti sekarang ini antara lain merupakan jasa hewan
Echinodermata. Salah satunya lili laut Hewan ini adalah pemakan
bangkai, sisa-sisa hewan, dan kotoran hewan laut lainnya. Oleh karena itu hewan
ini sering disebut sebagai hewan pembersih laut
PENULIS
Muhammad Gilang R
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan Tahun
2015
EDITOR
Gery Purnomo Aji Sutrisno
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan Tahun 2015
EDITOR
Gery Purnomo Aji Sutrisno
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan Tahun 2015
DAFTAR PUSTAKA
Pembelajaran
biologi.2013 http://blogpembelajaranbiologi.blogspot.co.id/2013/04/crinoidea.html diakses
pada 26 oktober 2015
Safitri, Dian Rachma.2010.Aktivitas dan Komponen
Lili Laut http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/62503, diakses pada 27 oktober
2015.
Setowati, Tetty.2007.Biologi Interaktif. https://books.google.co.id/books?id=YeYAR_CL8aYC&pg=PA149&dq=lili+laut&hl=en&sa=X&ved=0CBoQ6AEwAGoVChMI6N_C65P4yAIVYxumCh2dQQ-E#v=onepage&q=lili%20laut&f=false diakses
pada 26 oktober 2015.
Post a Comment for "Lili Laut; Klasifikasi, Morfologi, Habitat Dll"