KLASIFIKASI PENA LAUT ATAU
SEA PEN
Kingdom
|
:
Animalia
|
Phylum
|
: Cnidaria
|
Subphylum
|
: Anthozoa
|
Class
|
: Anthozoa
|
Subclass
|
: Alcyonaria
|
Order
|
:
Pennatulacea
|
Suborder
|
: Subselliflorae
|
Family
|
:
Pennatulidae
|
Genus
|
: Pennatula
|
Subgenus
|
:
Zooxanthellate
|
Species
|
: Pennatula aculeate
|
Nama lokal
|
: Pena
laut
|
MORFOLOGI PENA LAUT ATAU SEA
PEN
Pena
laut memiliki struktur tubuh yang mirip dengan pena bulu, meskipun sebenarnya hanya
subordo Subselliflorae yang mirip dengan pena bulu. Sedangkan subordo yang
lebih besar, sessiliflorae, tidak memiliki struktur seperti bulu. Pena laut
tubuhnya berwarna-warni, ada yang berwarna orange, kuning, biru, dan putih.
Pena laut termasuk jenis karang lunak. Tubuhnya langsing dan bisa mencapai
tinggi sampai 2 meter.
FISIOLOGI PENA LAUT ATAU SEA
PEN
Merupakan
salah satu jenis hewan multiseluler yang paling sederhana dan memiliki jaringan
sejati (eumetazoa) (Firefly, 2011). Rongga tubuh yang juga berfungsi sebagai
alat pencernaan (gastrovaskuler) (Anonim,2011).
SISTEM PENCERNAAN PENA LAUT
ATAU SEA PEN
Dilakukan
secara ekstraseluler dengan mensekresi enzim semacam tripsin untuk mencerna
protein oleh sel kelenjar enzim pada gastrodermis.(Syahya, 2010), Coelenterata
merupakan hewan diploblastik karena tubuhnya memiliki dua lapisan sel, yaitu
ektoderm (epidermis) dan endoderm (lapisan dalam atau gastrodermis).Ektoderm
berfungsi sebagai pelindung sedang endoderm berfungsi untuk pencernaan.Sel-sel
gastrodermis berbatasan dengan coelenteron atau gastrosol.Gastrosol adalah
pencernaan yang berbentuk kantong.Makanan yang masuk ke dalam gastrosol akan
dicerna dengan bantuan enzim yang dikeluarkan oleh sel-sel
gastrodermis.Pencernaan di dalam gastrosol disebut sebagai pencernaan ekstraseluler.Hasil
pencernaan dalam gasrosol akan ditelan oleh sel-sel gastrodermis untuk kemudian
dicerna lebih lanjut dalam vakuola makanan.Pencernaan di dalam sel gastrodermis
disebut pencernaan intraseluler.Sari makanan kemudian diedarkan ke bagian tubuh
lainnya secara difusi.Begitu pula untuk pengambilan oksigen dan pembuangan
karbondioksida secara difusi.Coelenterata memiliki sistem saraf sederhana yang
tersebar benrbentuk jala yang berfungsi mengendalikan gerakan dalam merespon
rangsangan.
SISTEM SARAF PENA LAUT ATAU
SEA PEN
Respon
saraf dalam cnidaria dikontrol oleh jaringan difusi dari antar penghubung sel
saraf yang dinamakan net saraf. Tidak
mempunyai otak atau struktur yang mengontrol istirahat dari net saraf, tetapi
dalam bentuk medusa dari beberapa cnidaria.(Anonim, 2011)
Sistem
saraf terdapat pada mesoglea.Mesoglea adalah lapisan bukan sel yang terdapat
diantara lapisan epidermis dan gastrodermis. Gastrodermis tersusun dari bahan
gelatin.
REPRODUKSI PENA LAUT ATAU
SEA PEN
Seperti
anthozoans lainnya, pena laut berkembang biak dengan koordinasi rilis sperma
dan telur ke dalam kolom air. Ini dapat terjadi secara musiman atau sepanjang
tahun. Telur dibuahi berkembang menjadi larva yang disebut planulae yang
melayang bebas selama sekitar satu minggu sebelum menetap di substrat. Pena
laut matang menyediakan tempat berlindung bagi hewan lain, seperti ikan remaja.
Analisis pertumbuhan cincin rachis menunjukkan pena laut dapat hidup selama 100
tahun atau lebih, jika cincin memang tahunan di alam.
TINGKAH LAKU ATAU PENA LAUT
ATAU SEA PEN
Pena
laut (sea pen) adalah salah satu spesies dari 300 spesies milik ordo
Pennatulacea, hewan laut invertebrata kolonial kelas Anthozoa (filum Cnidaria).
Mereka dapat ditemukan baik di perairan dangkal dan dalam dari lautan kutub
hingga ke daerah tropis. Mereka hidup
bebas secara heterotrof dengan memangsa plankton dan hewan kecil di air.Mangsa
menempel pada kondrosit dan ditangkap
oleh tentakel untuk dimasukkan kedalam mulut.Habitat pena laut seluruhnya hidup di air laut yakni di dasar
perairan.
Sementara
hewan umumnya sessile, pena laut mampu untuk pindah dan kembali jangkar sendiri
jika perlu. Pena laut hampir selalu diam
di tempat, namun kalau tidak ada plankton untuk dimakan di sekitarnya ia dapat
berpindah tempat. Mereka memposisikan diri menguntungkan di jalur arus,
memastikan aliran plankton, kepala sumber pena laut 'makanan. Predator utama
mereka adalah nudibranch dan bintang laut, beberapa di antaranya hanya memakan
pena laut. Ketika disentuh, pena laut memancarkan cahaya kehijauan terang; ini
dikenal sebagai bioluminescence. Mereka juga dapat memaksa air keluar dari diri
mereka sendiri sebagai tindakan defensif, mengempis dan mundur ke dalam batang
mereka.
PERTUMBUHAN PENA LAUT
Sebagai
Oktokoral, pena laut adalah hewan kolonial dengan beberapa polip (yang terlihat
agak seperti anemon laut miniatur), masing-masing dengan delapan tentakel.
Tidak seperti Oktokoral lainnya, namun, polip pena laut yang mengkhususkan diri
untuk fungsi tertentu. Awalnya ada satu polip primer yang berkembang dan
memiliki tentakel. Lama-kelamaan, tentakelnya hilang. Lalu, bentuknya menjadi
seperti tangkai. Bagian bawahnya mirip umbi. Fungsinya seperti jangkar kapal,
yaitu mencengkeram pasir agar tidak terombang- ambing arus laut. Apada polip
primer, tumbuh polip-polip sekunder. Bentuknya seperti ranting berbulu. Ada dua
jenis polip sekunder, yakni auntozooid yang bertugas mencari makanan dan
bereproduksi dan siphozooid yang berfungsi mengatur keluar masuknya air dari
koloni.
Menggunakan
peduncles akar-seperti mereka untuk jangkar diri berpasir atau berlumpur
substrat, bagian terbuka dari pena laut akan naik hingga 2 meter (6,6 kaki) di
beberapa spesies, seperti pena laut tinggi (Funiculina quadrangularis). Pena
laut kadang-kadang berwarna cerah, pena laut oranye (Ptilosarcus gurneyi)
adalah contoh penting. Jarang ditemukan di atas kedalaman 10 meter (33 kaki),
pena laut lebih perairan yang lebih dalam di mana turbulensi kurang kemungkinan
untuk mencabut mereka. Beberapa spesies mungkin menghuni kedalaman 2.000 meter
(6.600 kaki) atau lebih.
PERAN PENA LAUT ATAU SEA PEN
DI PERAIRAN
Coelenterata
terutama kelas Anthozoa yaitu koral atau karang merupakan komponen utama
pembentuk ekosistem terumbu karang. Ekosistem terumbu karang merupakan tempat
hidup beragam jenis hewan dan ganggang.Keanekaragaman organisme terumbu karang
yang paling tingg terdapat di Asia Tenggara, dari Filipina dan Indonesia
hinggaq Great Barier Reef di Australia.Dua puluh lima persen ikan yang
dikonsumsi manusia juga hidup pada ekosistem ini.Selain itu, terumbu karang
sanga indah sehingga dapat di jadikan objek wisata. Karang di pantai sangat
bermanfaat sebagai penahan ombak untuk mencengah pengikisan pantai. Selain itu
dapat juga digunakan untuk melihat kualitas air pada suatu perairan. Karena organisme
ini tidak seperti ikan yang bisa bergerak banyak dan jauh sehingga mereka
kurang mampu menghindar dari efek sedimen dan polutan lain yang mengurangi
kualitas air. Oleh karena itu, mereka dapat memberikan informasi mengenai
kualitas air dan siklus hidup mereka memungkinkan penelitian yang dilakukan
ahli geologi akuatik untuk menentukan setiap penurunan kualitas lingkungan.
PENULIS
Putu
Ayu Weda Astuti
FPIK
Universitas Brawijaya Angkatan 2015
EDITOR
Gery
Purnomo Aji Sutrisno
FPIK
Universitas Brawijaya Angkatan 2015
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2011.http://belajarterusbiologi.blogspot.com/2011/03/filumcoelenterata.html/
diakses pada 1 November 2015.
Fabricius,
K. & P. Alderslade, 2001. Karang lunak & kipas laut: panduan
komprehensif untuk general air tropis dangkal tengah-barat Pasifik, Samudera
Hindia dan Laut Merah. Australian Institute of Marine Science, hal i-vii +
1-264.
Firefly,
Dianna. Fakta Karang. Maret 2011. Fakta Ilmiah. Artikel (online)http://www.
faktailmiah. com/ 2011/03/02/ fakta-tentang-karang.html/ diakses pada 1 November
2015.
Google
image.2015. http://www.googleimage.com/ diakses pada 1 November 2015
Syahya,
Galang. Cnidaria. Diagoblog. Nerevars. Artikel
(online)http://nerevars.blogspot. com/2010_05_01_archive.html/ diakses pada 1
November 2015.
Wibowo.
2001. Zoo avertebrata. IPB: Bogor.
Zainal.2008.http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/10/zainalabidin/
mengenal- phylum-coelenterata-cnidaria/ diakses pada 1 November 2015.
Zipcodezoo.2015.http://www.zipcodezoo.com/
diakses pada 1 November 2015.
Post a Comment for "Pena Laut Atau Sea Pen; Klasifikasi, Morfologi, Habitat Dll"