KLASIFIKASI IKAN
KERAPU
Kelas
|
: Pisces
|
Sub kelas
|
: Teleostei
|
Ordo
|
: Percomorphi
|
Sub ordo
|
: Percoidea
|
Devisi
|
: Perciformis
|
Famili
|
: Serranidea
|
Sub
famili
|
: Epinephelinea
|
Genus
|
: Epinephelus
|
Spesies
|
: Epinephelus sp.
|
MORFOLOGI IKAN
KERAPU
Bentuk tubuh pipih, yaitu lebar tubuh
lebih kecil dari pada panjang dan tinggi tubuh. Rahang atas dan bawah
dilengkapi dengan gigi yang lancip dan kuat. Mulut lebar, serong ke atas dengan
bibir bawah yang sedikit menonjol melebihi bibir atas. Sirip ekor berbentuk
bundar, sirip punggung tunggal dan memanjang dimana bagian yang berjari-jari
keras kurang lebih sama dengan yang berjari-jari lunak. Posisi sirip
perut berada dibawah sirip dada. Badan ditutupi sirip kecil yang bersisik stenoid.
Pada ikan kerapu
genus Aethaloperca merupakan monotipik, tediri atas satu spesies,
warna coklat gelap, tubuh melebar, sirip dada tidak simetris, sirip punggung
terdiri atas 9 jari-jari keras, sirip ekor tegak. ikan kerapu
genus Anyperodon merupakan monotipik, warna abu-abu sampai abu-abu
kecoklatan, bintik coklat pada kepala, tidak ada gigi pada langit-langit,
kepala dan tubuh panjang, tebal badan 11-15 % dari panjang standard, dan 3-4 kali
dari panjang kepala serta sirip bundar.
Ikan kerapu
genus Cephalopholis terdiri atas: warna gelap, yaitu cokelat
kemerahan sampai cokelat tua dan warna terang, yaitu merah kecokelatan sampai
merah atau kuning atau jingga, panjang standard 2,2 – 3,1 kali dari panjng
kepala, rahang pada ikan dewasa dilengkapi dengan bonggol, sirip ekor berbentuk
bundar. Ikan kerapu genus Epinephelus tubuh ditutupi oleh
bintik-bintik berwarna cokelat atau kuning, merah atau putih, tinggi badan pada
sirip punggung pertama biasanya lebih tinggi dari pada sirip dubur, sirip ekor
berbentukbundar.
Ikan kerapu
genus Plectropomus warna gelap bergaris (menyerupai pita) dan yang
tidak bergaris, warna tubuh agak putihan, sirip berwarna kuning, tulang sirip
dubur lemah, panjang standard 2,8 – 3,1 kali dari panjang kepala, sirip ekor
umumnya tegak. dan yang terakhir ikan kerapu dari genus Variola warna
tubuh ditutupi oleh bintik merah, sirip ekor berwarna putih tipis pada bagian
pinggir, panjang standard 2,5 – 2,8 kali dari panjang kepala, sirip ekor
berbentuk sabit.
HABITAT IKAN
KERAPU
Habitat benih ikan kerapu macan adalah
pantai yang banyak ditumbuhi algae jenis reticulata dan Gracilaria sp, setelah
dewasa hidup di perairan yang lebih dalam dengan dasar terdiri dari pasar
berlumpur. Ikan kerapu termasuk jenis karnivora dan cara makannya
"mencaplok" satu persatu makan yang diberikan sebelum makanan sampai
ke dasar. Pakan yang paling disukai kenis krustaceae (rebon, dogol dan krosok),
selain itu jenis ikan-ikan (tembang, teri dan belanak).
REPRODUKSI IKAN
KERAPU
Ikan kerapu merupakan jenis ikan bertipe
hermaprodit protogini, dimana proses diferensiasi gonadnya berjalan dari fase
betima ke fase jantan atau ikan kerapu ini memulai siklus hidupnya sebagai ikan
betina kemudian berubah menjadi ikan jantan. Fenomena perubahan
jenis kelamin pada ikan kerapu sangat erat hubungannya dengan aktivitas
pemijahan, umur, indeks kelamin dan ukuran, ikan kerapu jenis Epinephelus
diacantus kecendrungan perubahan kelamin terjadi selama tidak
bereproduksi yaitu antara umur 2-6 tahun, tetapi perubahan terbaik terjadi
antara 2-3 tahun, ikan kerapu merah Epinephelus akaara untuk jenis
ikan betina ukuran berat 500 gram, panjang 26 cm dan jenis kerapu jantan ukuran
berat 1000 gram dan ukuran panjang 34 cm. Sedangkan untuk ikan kerapu
Lumpur Epinephelus tauvina jenis kelamin betina berat 3-4 kg
panjang 45 cm dan jenis kerapu jantan ukuran panjang 65 cm.
Mayunar et al., (1995), Menyatakan bahwa
pada ikan kerapu lumpur (Epinephelus tauvina) panjang minimum betina yang
matang adalah 45-50 cm (sebagian besar 50-70 cm) dan transisi gonadnya terjadi
pada panjang total (TL) 66-72 cm dan testis mulai matang pada TL 74 cm atau
bobot berat tubuh 10-11 kg.
CIRI-CIRI IKAN KERAPU
1. Bentuk
ujung sirip ekor, sirip dada, dan sirip dubur berupa busur
2.
Kepala dan badannya berwarna abu-abu pucat
kehijauan atau kecoklatan
3.
Badan dipenuhi dengan bintik-bintik gelap
berwarna jingga kemerahan atau coklat gelap
4. Di alam
dapat mencapaipanjang total 95 cm dgn bobot 11 kg
MANFAAT IKAN
KERAPU
Mengkonsumsi ikan kerapu akan memberi manfaat
bagi kesehatan yakni mampu mengurangi risiko penyakit jantung
koroner. Penyakit jantung disebabkan oleh banyak faktor individu
seperti genetika, gaya hidup maupun pola makan. Dengan mengkonsumsi ikan kerapu
akan memiliki ketahanan hidup yang lebih tinggi dari orang yang tidak
mengkonsumsi ikan sama sekali. Hewan ini mengandung Omega 3 dengan kandungan
200 mg yang mempunyai efek mampu mencerdaskan anak-anak, mengandung asam amino,
vitamin B kompleks, taurin dan selenium yang bermanfaat bagi keseimbangan
kesehatan dan antioksidan alami.
TINGKAH
LAKU IKAN KERAPU
A.
Kebiasaan Memijah
Pemijahan kerapu dapat dilakukan secara alami
(natural spawning) dan buatan (artifical spawning). Pemijahan dilakukan
secara alami dengan metode manipulasi lingkungan. Sistem manipulasi lingkungan
mempunyai beberapa keuntungan antara lain kualitas telur baik, pemulihan induk
cepat dan pematangan kembali teratur. Sistem manipulasi lingkungan ini
dilakukan dengan memberi kejutan-kejutan perubahan temperatur yaitu dengan
menurunkan permukaan air sampai kedalaman 30 cm dari dasar bak. Biasanya induk
akan memijah pada malam hari berkisar antara pukul 23.00-03.00.
Menurut Subyakto dan Cahyaningasih (2003),
kerapu bersifat hermaprodit protogini, yakni pada tahap perkembangan mencapai
dewasa (matang gonad) berjenis kelamin betina kemudian berubah menjadi jantan
setelah tumbuh besar atau ketika umurnya bertambah tua. Menurut
Kordi (2001) ikan kerapu memijah sepanjang tahun. Untuk melakukan pemijahan,
ikan kerapu membutuhan salinitas antara 28-32 ppt, dengan suhu antara 27°C -
30°C. Ikan kerapu tikus memijah disaat gelap, yaitu ketika bulan tidak bersinar
terang. Biasanya berlangsung antara tanggal 25 hingga tanggal 5 berikutnya
(bulan arab).
B.
Kebiasaan Makan
Kebiasan makan ikan kerapu tikus, menurut
Iskandar dan Mawardi (1996) dalam Risamasu (2008) ikan kerapu tikus
yang termasuk dalam keluarga serranidae merupakan ikan nokturnal dimana ikan
ini mencari makan pada malam hari. Aktivitas ikan nokturnal mencari makan
dimulai saat hari mulai gelap. Ikan-ikan tersebut digolongkan sebagai ikan
soliter di mana aktivitas makan dilakukan secara individu, gerakannya lambat
cenderung diam dan arah gerakannya tidak begitu luas serta lebih banyak
menggunakan indera perasa dan indera penciuman. Setianto (2011) melaporkan
dalam siklus hidupnya, pada umumnya kerapu tikus muda hidup di perairan karang
pantai dengan kedalaman 0,5- 3 meter selanjutnya menginjak masa dewasa beruaya
ke perairan yang lebih dalam antara 7-40 meter, biasanya perpindahan ini
berlangsung pada siang hari dan senja hari, telur dan larva bersifat pelagis
sedangkan kerapu muda hinggga dewasa bersifat demersal. Ikan kerapu merupakan
jenis ikan bertipe hermaprodit protogini, dimana proses diferensiasi gonadnya
berjalan dari fase betina ke fase jantan.
Ikan demersal memiliki kebiasaan hidup di
dasar perairan yang bersubstrat lumpur dan terlindungi oleh karang. Ekosistem
karang dijadikan sebagai tempat berlindung, mencari makan dan menghindar dari
predator bagi ikan demersal (Riyanto, 2008).
PERAN IKAN
KERAPU DI PERAIRAN
Sebagai salah satu komponen penyusun sebuah rantai makanan di perairan laut dan sebagai mangsa dari ikan ikan yang tubuhnya lebih besar dari ikan kerapu.
Sebagai salah satu komponen penyusun sebuah rantai makanan di perairan laut dan sebagai mangsa dari ikan ikan yang tubuhnya lebih besar dari ikan kerapu.
PENULIS
Ridhwan Ammar Jatmiko
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan 2015
EDITOR
Gery Purnomo Aji Sutrisno
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan 2015
DAFTAR PUSTAKA
https://budidayakerapu.wordpress.com/tag/klasifikasi/
https://www.google.co.id/search?q=ikan+kerapu&es_sm=93&biw=1366&bih=637&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&sqi=2&ved=0CBoQsARqFQoTCPyz47j-zsgCFZRyjgodf0gMTg
http://fisheries90.blogspot.co.id/2012/06/sistem-reproduksi-ikan-kerapu.html
http://duniaperikananediraflisan.blogspot.co.id/2012/08/klasifikasi-dan-morfologi-kerapu-macan.html
https://serdaducemara.wordpress.com/2013/12/24/morfologi-ikan-kerapu/
http://hargaikankerapu.blogspot.co.id/2014/03/manfaat-ikan-kerapu.html
Post a Comment for "Ikan Kerapu; Klasifikasi, Morfologi, Habitat Dll"