KLASIFIKASI IKAN
JAPUH
Kingdom
|
: Animalia
|
Phylum
|
: Chordata
|
Upaphylum
|
: Vertebrata
|
Kelas
|
: Actinopterygii
|
Ordo
|
: Clupeiformes
|
Famili
|
: Clupeidae
|
Genus
|
: Dussumieria
|
Species
|
: D. acuta
|
MORFOLOGI IKAN
JAPUH
Morfologi umum ikan Japuh (Clupeidae). Karakteristik utama ikan
ini mempunyai scute bentuk huruf-W pada dada, posisi sirip perut terletak di
bagian tengah sirip punggu (ditarik vertikal). Ikan Japuh
(Dussumieria acuta), panjang tubuhnya hanya dapat sampai 17 cm. Permulaan sirip
punngung lebih dekat ke sirip ekor dari pada ke ujung moncongnya. Jari-jari
sirip lunak dubur ada 15-17. Jumlah sisik-sisik gurat sisi ada 40-42 keping.
HABITAT IKAN
JAPUH
Hidupnya bergerombol
kecil,pada lapisan permukaan laut tidak jauh dari pantai. ikan pelagis kecil yang hidup di daerah pelagis
dekat pantai, bergerombol, dan menyukai
perairan yang tenang serta tersebar luas di daerah Indo Pasifik.
REPRODUKSI IKAN JAPUH
REPRODUKSI IKAN JAPUH
Ikan Japuh berkembang biak dengan menggunakan gonad dan ovarium. Diameter telur adalah garis tengah atau ukuran panjang dari suatu telur
dengan mikrometer berskala yang sudah ditera. Garis tengah telur pada gonad
yang sudah matang berguna untuk menduga frekuensi pemijahan yaitu dengan
melihat modus penyebaran diameter telur ikan dan lama pemijahan dapat diduga
dari frekuensi ukuran telur ikan (Sumantadinata, 1983). Ovarium yang mengandung
telur ikan masak berukuran sama menunjukkan waktu pemijahan yang pendek,
sebaliknya waktu pemijahan yang panjang ditandai dengan bervariasinya ukuran
telur ikan. Purdom (1993) menyatakan bahwa pada umumnya kisaran diameter telur
maksimal pada telur yang sudah matang berkisar antara 1 - 2 mm.
CIRI-CIRI IKAN JAPUH
Badan memanjang berbentuk cerutu, tetapi secara melintang agak pipih
sedangkan bagian perut membulat. Sirip punggung dan sirip perut lebih dekat
dengan ekor dibdaningkan kepala. Terdapat scute antara sirip perut dan
dubur. Pada ikan yang lebih muda, terdapat garis keemasan pada sisi badan
(warna tersebut semakin samar pada ikan dewasa). Warna punggung hijau kebiruan,
sedangkan perut berwarna keperakan. Jenis yang terdapat di Indonesia adalah Dussumieria
acuta dan D. elopsoides. Nama lokal: Tembang Jawa, Janggul, Tamban
Bulat, Tamban Buluh, Tamban Bines, Tembang Bines.
MANFAAT IKAN
JAPUH
Ikan Japuh biasa ditangkap oleh para nelayan. Ikan ini biasanya dijadikan
sumber protein oleh manusia. Karena jumlahnya yang berlimpah, ikan ini biasanya
di asinkan terlebih dahulu. Banyak olahan yang dapat dibuat dari ikan ini,
salah satunya adalah pepes ikan japuh yang banyak digemari oleh kalangan umum.
TINGKAH
LAKU IKAN JAPUH
Ikan Japuh adalah ikan
yang suka hidup bergerombol, karena ikan ini adalah ikan yang termasuk kedalam
golongan ikan kecil. Ikan ini memiliki kebiasaan makan yaitu berupa plankton.
PERAN IKAN JAPUH DI PERAIRAN
PERAN IKAN JAPUH DI PERAIRAN
Karena ikan Japuh merupakan
type ikan kecil yang suka bergerombol, maka ikan ini termasuk kedalam produsen
makanan di laut, sebagai sumber makanan bagi para ikan predator.
PENULIS
Govinda Arsagriestian
FPIK Universitas Brawijaya
EDITOR
Gery Purnomo Aji Sutrisno
FPIK Universitas Brawijaya
DAFTAR PUSTAKA
http://indahfitriasari.blogspot.co.id/
http://googleimage.2015
http://alansmart.blogspot.co.id/2012/06/ikan-japuh-dussumieria-acuta.html
http://www.iktiologi-indonesia.org/jurnal/10-1/10_0001.pdf
Post a Comment for "Ikan Japuh Atau Sarden Rainbow; Klasifikasi, Morfologi, Habitat Dll"