Ikan Napoleon atau Ikan Napoleon Wrasse (Cheilinus undulatus) merupakan ikan karang berukuran besar anggota dari familia Labridae, dengan ukuran bisa mencapai 2 m dan berat 190 kg. Ikan Napoleon terutama ditemukan di terumbu karang di kawasan samudra hindia dan samudra pasifik. Ikan ini mempunyai pola reproduksi hermafrodit protogini dengan sebaran di wilayah perairan india-pasifik. Ikan napoleon merupakan jenis ikan karang yang mempunyai daya tarik menarik bagi para penyelam untuk menikmati wisata alam bawah laut.
Ikan ini disebut orang Australia
dengan nama Hump Head Maori Wrasse, yang dibedakan karena bagian mukanya
mempunyai guratan-guratan yang menyerupai hiasan muka orang Maori. Guratan-guratan tersebut berwarna krem (kuning susu) yang
saling tumpang tindih pada bagian hidung dan pipi, kemudian meluas ke atas
badan dan seberang ujung sirip dada. Badannya disepuh dengan warna hijau cerah
dan di bagian atas seluruh sirip-siripnya berwarna coklat.
KLASIFIKASI IKAN
NAPOLEON
Kingdom
|
: Animalia
|
Phylum
|
: Chordata
|
Sub Phylum
|
: Vertebrata
|
Class
|
: Pisces
|
Sub Class
|
: Actinopeterygii
|
Ordo
|
: Percomorphy
|
Sub Ordo
|
: Percoidea
|
Familia
|
: Labridae
|
Genus
|
: Cheilinus
|
Spesies
|
: Cheilinus undulates
|
MORFOLOGI IKAN
NAPOLEON
Panjang ikan ini bisa mencapai 1.5 meter. Dan beberapa ikan
bisa mencapai ukuran sampai 180 kg pada usia 50 tahun. Ketika muda, ikan
napoleon terlihat pucat dengan garis-garis vertikal lebih gelap. Begitu dewasa,
warna tubuhnya menjadi hijau kebiru-biruan dengan garis-garis lebih jelas.
Bibirnya menebal macam bibir Mick Jagger. Bagian atas kepalanya pun, di atas
mata, menjadi benjol ke depan. Karena ponoknya
itu, orang pun menamainya Wrasse kepala berponok (Humphead wrasse). Wajahnya memiliki garis-garis tak beraturan. Di
belakang matanya terdapat dua garis pendek berwarna hitam. “Goresan” hitam ini
menyerupai ornamen wajah suku Maori di Selandia Baru. Maka, ikan napoleon pun
mendapat julukan lain, Maori wrasse.
HABITAT IKAN
NAPOLEON
Ikan Napoleon (Cheilunus undulatus) merupakan salah satu ikan karang besar yang
hidup pada daerah tropis. Kehidupan hewan ini umumnya sama dengan ikan karang
lain yang hidup secara soliter. Para penyelam biasanya menemukan ikan ini
berenang sendiri pada daerah sekitar karang. Dan biasanya sangat jinak dengan
para penyelam. Ikan ini biasanya tidak terusik dengan aktivitas para penyelam.
Kebiasaan hidup sendiri pada kedalaman tertentu membuat hewan ini sangat
dinantikan oleh para penyelam untuk melihat atau bahkan memotret hewan ini.
Biasanya ikan berenang sendiri mencari makan didaerah dekat karang, karena
makanannya yang berupa beberapa jenis sea urchin, molusca dan
crustacean memang banyak berada pada daerah sekitar karang.
Ikan Napoleon (Cheilunus undulatus)
merupakan salah satu ikan karang besar yang hidup pada daerah tropis Kehidupan
hewan ini umumnya sama dengan ikan karang lain yang hidup secara soliter. Para
penyelam biasanya menemukan ikan ini berenang sendiri pada daerah sekitar
karang.Dan biasanya sangat jinak dengan para penyelam.Ikan ini biasanya tidak
terusik dengan aktivitas para penyelam.Kebiasaan hidup sendiri pada kedalaman
tertentu membuat hewan ini sangat dinantikan oleh para penyelam untuk melihat
atau bahkan memotret hewan ini. Biasanya ikan berenang sendiri mencari makan
didaerah dekat karang, karena makanannya yang berupa beberapa jenis sea urchin,
molusca dan crustacean memang banyak berada pada daerah sekitar karang.
Khusus untuk dibeberapa perairan
Indonesia, kita dapat menemukan ikan ini hidup disekitar daerah sekiatar Irian
(raja ampat dan sekitarnya), perairan Sulawesi tenggara (kabupaten Buton,
Perairan Wakatobi dan sekitarnya), Periaran Sulawesi Utara (Bunaken dan
sekitarnya), Perairan Nusa Tenggara (Sikka dan sekitarnya), perairan Sulawesi
selatan (Takabonerate dan sekitarnya), Perairan Maluku.
REPRODUKSI IKAN NAPOLEON
REPRODUKSI IKAN NAPOLEON
Sistem reproduksi pada ikan napoleon yaitu ikan ini
mempunyai pola reproduksi yang Hermafrodit protogini. Biasanya ikan ini lahir sebagai hewan jantan dan akan
berubah menjadi betina saat menjelang dewasa. Sehingga kadang ditemukan
dominasi jantan pada satu populasi ikan kecil sampai ukuran sedang dan akan
berubah menjadi dominasi populasi betina saat mendekati matang gonad. Ini
memang fenomena unik dialam yang merupakan salah satu strategi sebagian besar
hewan laut utntuk mempertahankan kehidupan populasi mereka.
Di sini ikan napoleon jantan ada dua tipe, yakni mereka yang
terlahir sebagai jantan dan tetap sebagai jantan sejati sampai akhir hayat, dan
mereka yang memulai hidup sebagai betina dan dalam masa kehidupan berikutnya
berubah fungsi sebagai jantan. Perubahan menjadi betina biasanya terjadi
setelah berumur 5 – 10 tahun atau berbobot badan kurang dari 10 – 15 kg. Namun,
pergantian kelamin dan bagaimana perubahan kelamin terjadi masih menyimpan
misteri. Ada sejumlah faktor yang diperkirakan bisa mendorong perubahan jenis
kelamin tadi. Yakni hubungan antarikan napoleon jantan dan dominasi sosial,
atau dalam hal lebih spesifik, ukuran tubuhnya. Ikan napoleon betina bertelur
sepanjang tahun di pinggir atau bagian luar lereng terumbu karang.
Proses bertelur ini terjadi dalam kelompok maupun
berpasangan. Kegiatan bertelur dalam kelompok sungguh dramatis. Aktivitas itu
dimulai dengan berkeliling bersama secara perlahan membentuk suatu kelompok.
Saat anggota kelompok bertambah, mereka berenang lebih cepat dan lebih cepat
lagi, akhirnya makin rapat membentuk kelompok besar. Pada puncak hiruk-pikuk
tadi, seluruh kelompok naik ke arah permukaan laut kemudian secepat kilat
berbalik arah dan meninggalkan sebuah massa telur dan sperma di belakang yang
segera terbawa oleh arus.
Proses bertelur ini terjadi dalam
kelompok maupun berpasangan Dari sini dia menarik perhatian betina yang lewat,
yang kira-kira bisa memberi harapan. Caranya, di atas calon pasangan dia
bergerak ke atas dan ke bawah dan menggetarkan tubuhnya sembari berenang
kembali. Kalau siap menerima pinangannya, si betina akan membalasnya dengan
memberi sinyal ke ikan jantan yang meminangnya. Dengan bangga si betina
melengkungkan tubuhnya membentuk huruf “S” sembari mempertontonkan perut
buncitnya yang berisi telur. Mereka kemudian bertelur dalam suatu gerakan naik
turun secara cepat ke permukaan. Proses bertelur ini berlangsung singkat dalam
suatu hari, tergantung pada kondisi setempat. Di areal dengan arus pasang surut
yang kuat, bertelur terjadi hanya setelah puncak pasang naik, keadaan yang
ideal untuk memindahkan telur ke luar terumbu karang.
CIRI-CIRI IKAN NAPOLEON
Ketika muda, ikan napoleon terlihat pucat dengan garis-garis
vertikal lebih gelap.Begitu dewasa, warna tubuhnya menjadi hijau kebiru-biruan
dengan garis-garis lebih jelas.Bibirnya menebal macam bibir Mick Jagger. Bagian
atas kepalanya pun, diatas mata, menjadi benjol ke depan. Karena “ponok”nya
itu, orang pun menamainya Wrasse kepala berponok (Humphead wrasse).
Wajahnya memiliki garis-garis tak beraturan.Di belakang
matanya terdapat dua garis pendek berwarna hitam.“Goresan” hitam ini menyerupai
ornamen wajah suku Maori di Selandia Baru.Maka, ikan napoleon pun mendapat
julukan lain, Maori wrasse.
Dalam keluarga besar ikan terumbu
karang, ikan napoleon yang berukuran paling besar.Bisa mencapai panjang lebih
dari dua meter. Yang pernah dicatat, seekor ikan napoleon memiliki panjang 2,29
m dan bobotnya 191 kg. Karena ukurannya yang besar itu, orang pun menjulukinya
sebagai Giant (maori) wrasse.
Di alam bebas, ikan napoleon dikenal
sangat hati-hati terhadap ikan-ikan lainnya. Namun, di taman laut, dimana
ikan-ikan dilindungi, mereka sering kali menjadi jinak dan dapat disentuh oleh
penyelam. Umumnya, mereka hidup sendiri-sendiri.Cuma kadang-kadang mereka
terlihat berenang-renang berpasangan.Paling pol, mereka berkelompok
hingga empat ekor.Pada masa bertelur Maori wrasse terlihat bergerombol
dalam jumlah banyak.
Kalau siang hari ikan napoleon
menjelajahi kampung halamannya yang penuh terumbu karang yang indah.Kalau malam
hari beristirahat guna melepas lelah di dalam gua terumbu karang atau di bawah
langkan karang.
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,
sepanjang hari mereka secara tenang tapi pasti melahap ikan-ikan kecil,
kerang-kerangan, bintang laut, teripang, atau cacing laut.Tulang-tulang dekat
kerongkongannya (pharyngeal bones) bertindak sebagai geligi kedua yang
memecahkan, menggiling, dan membantu dalam pemrosesan makanan.
Masa hidup mereka belum banyak
diketahui orang.Namun, dipercaya mereka bisa hidup 25 tahun atau lebih.Itu
kalau tidak makin banyak yang diburu.Tragisnya, nelayan tradisional kebanyakan
menggunakan cara-cara terlarang, misalnya menyemprotkan potasium sianida ke
tempat-tempat napoleon bersembunyi.Beberapa saat kemudian, ikan napoleon dan
bakal teler.
Ikan-ikan lainnya yang saat itu
berada di sekitarnya juga ikut lemas.Untuk bisa mengambil ikan napoleon,
nelayan biasanya membongkar terumbu karang tempat si ikan napoleon tadi
ngumpet.Inilah yang bikin terumbu karang rusak.Sesampai di kapal, mereka
cepat-cepat diberi oksigen. Napoleon yang sudah meninggalkan kampung halaman
ini pun segar kembali. Sebaliknya, terumbu karang tempat mereka bersembunyi
luluh lantak, sehingga perlu waktu puluhan tahun untuk mengembalikan kondisinya.
TINGKAH
LAKU IKAN NAPOLEON
Cara
makan ikan ini yaitu dengan membongkar karang mati dengan gigi besarnya untuk
mencari siput dan cacing-cacingan yang terkubur. Mereka gemar sekali makan
kerang-kerang yang berukuran besar seperti Triton.Ikan ini sanggup memecahkan cangkang
kerang-kerangan tersebut dengan mudah untuk diambil dagingnya.Bunyi gerusan
mulutnya ketika makan, sangat menarik bagi para penyelam sehingga diibaratkan
seperti sekelompok anak-anak yang sedang memakan kembang gula.Kadang-kadang
juga ikan besar ini mengasah giginya pada karang massif (padat) sehingga
meninggalkan bekas goresan yang menakjubkan.
Selain itu salah satu makanan utama
dari ikan napoleon ialah mahkota bintang berduri. Mahkota bintang berduri
adalah organisme yang tergolong dalam phylum Echinodermata, subphylum
Asterozoa, class Asteroidea, ordo Valvatida dan famili Acanthasteridae. Spesies
ini mempunyai ukuran terbesar kedua setelah jenis bintang laut bunga matahari
(sun flower sea star). Jenis makanan utamanya ialah coral polyp dan aktif
mencari makan pada saat malam hari (nocturnal). Pada siang hari dia akan
berlindung dari sinar dengan menempel pada bagian bawah karang. Beberapa
peneliti meyakini bahwa ikan napoleon juga secara aktif mengkonsumsi telur dari
mahkota bintang berduri ini. Keberadaan ikan napoleon, oleh karena itu,
dinyatakan sebagai salah satu key stone species. Jika jumlah populasi
ikan napoleon berkurang, habitat terumbu karang diduga akan mengalami ledakan
populasi mahkota bintang berduri.
PERAN IKAN NAPOLEON DI PERAIRAN
PERAN IKAN NAPOLEON DI PERAIRAN
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sepanjang hari ikan
napoleon secara tenang tapi pasti melahap ikan-ikan kecil,
kerang-kerangan, bintang laut, teripang, atau cacing laut. Tulang-tulang dekat
kerongkongannya (pharyngeal bones) bertindak sebagai geligi kedua yang
memecahkan, menggiling, dan membantu dalam pemrosesan makanan.
Masa hidup mereka belum banyak diketahui orang. Namun, dipercaya mereka bisa hidup 25 tahun atau lebih. Itu kalau tidak makin banyak yang diburu. Tragisnya, nelayan tradisional kebanyakan menggunakan cara-cara terlarang, misalnya menyemprotkan potasium sianida ke tempat-tempat napoleon bersembunyi. Beberapa saat kemudian, ikan napoleon dan bakal teler.
Ikan-ikan lainnya yang saat itu berada di sekitarnya juga ikut lemas. Untuk bisa mengambil ikan napoleon, nelayan biasanya membongkar terumbu karang tempat si ikan napoleon tadi ngumpet. Inilah yang bikin terumbu karang rusak. Sesampai di kapal, mereka cepat-cepat diberi oksigen. Napoleon yang sudah meninggalkan kampung halaman ini pun segar kembali. Sebaliknya, terumbu karang tempat mereka bersembunyi luluh lantak, sehingga perlu waktu puluhan tahun untuk mengembalikan kondisinya.
PENULIS
Masa hidup mereka belum banyak diketahui orang. Namun, dipercaya mereka bisa hidup 25 tahun atau lebih. Itu kalau tidak makin banyak yang diburu. Tragisnya, nelayan tradisional kebanyakan menggunakan cara-cara terlarang, misalnya menyemprotkan potasium sianida ke tempat-tempat napoleon bersembunyi. Beberapa saat kemudian, ikan napoleon dan bakal teler.
Ikan-ikan lainnya yang saat itu berada di sekitarnya juga ikut lemas. Untuk bisa mengambil ikan napoleon, nelayan biasanya membongkar terumbu karang tempat si ikan napoleon tadi ngumpet. Inilah yang bikin terumbu karang rusak. Sesampai di kapal, mereka cepat-cepat diberi oksigen. Napoleon yang sudah meninggalkan kampung halaman ini pun segar kembali. Sebaliknya, terumbu karang tempat mereka bersembunyi luluh lantak, sehingga perlu waktu puluhan tahun untuk mengembalikan kondisinya.
PENULIS
Janet Bela N.M
FPIK Universitas Brawijaya
EDITOR
Gery Purnomo Aji Sutrisno
FPIK Universitas Brawijaya
DAFTAR PUSTAKA
http://www.biodiversitywarriors.org/isikatalog.phpidk=2620&judul=Ikan%20Napoleon
Ipa.2013.PengertienReproduksi.http://temukanpengertian.blogspot.com/2013/09/pengertian-reproduksi.html. Diakses pada 18 Oktober 2015
Kasim, Ma’ruf PhD. 2008. Mengenal Ikan Napoleon. http://maruf.wordpress.com/2008/06/09/mengenal-ikan-napoleon/.
Diakses pada 18 Oktober 2015
Wikipwdia. 2015. Ikan napoleon. http://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_Napoleon. Diakses pada 18 Oktober 2015
Post a Comment for "Ikan Napoleon; Klasifikasi, Morfologi, Habitat Dll"