Indonesia kuda laut di kenal dengan
sebutan tangkur kuda yang merupakan salah satu jenis ikan laut kecil yang yang
sangat berbeda dengan jenis ikan lainnya yaitu kepala kuda laut mempunyai
mahkota, tubuh agak pipih dan melengkung, seluruh tubuh terbungkus oleh semacam
baju baja yang terdiri atas lempengan – lempengan tulang atau cincin – cincin,
mata kecil dan sama lebar, mempunyai moncong, ekor lebih panjang dari kepala
dan tubuh serta dapat memegang, sirip dada pendek dan lebar, sirip punggung
cukup besar, sedang sirip anal kecil dan sirip ekor tidak ada (Nontji 1993;
Hansen and Cummins, 2002).
Selanjutnya Nova (1997) menyatakan bahwa
kuda laut memiliki kepala seperti seekor kuda, tegak lurus dengan badannya yang
di atasnya terdapat mahkota atau biasa disebut coronet, sama kekhasannya
seperti suatu sidik jari manusia. Juga seperti halnya kadal, kuda laut memiliki
mata yang dapat bergerak bebas, sangat membantu untuk survival dan taktik
pemangsaan. Kuda laut memiliki ekor yang dapat dililitkan seperti halnya
monyet.
KLASIFIKASI KUDA
LAUT
Phylum
|
: Chordata
|
Sub Phylum
|
: Vertebrata
|
Class
|
: Pisces
|
Sub Class
|
: Teleostomi
|
Ordo
|
: Gasterosteiformes
|
Family
|
: Syngnathidae
|
Genus
|
: Hippocampus
|
Species
|
: Hippocampus spp
|
MORFOLOGI KUDA
LAUT
Morfologi dari kuda laut sangat unik,
bahkan dapat dikatakan menyimpang dari bentuk ikan-ikan pada umumnya. Namun
menurut Thayib (1977), meski bentuk tubuhnya menyimpang dari bentuk ikan pada
umumnya tapi ia dilengkapi oleh organ-organ yang identik dengan organ-organ
ikan.
Tubuh kuda laut bersegmen dan mempunyai
satu sirip punggung, insang membuka sangat kecil. Dilengkapi sepasang sirip
dada (pectoralfin), satu sirip dubur (analfin) sangat kecil, sirip perut dan
sirip ekor tidak ada (Nelson 1976, Weber & Beaufort 1922, Burton &
Maurice 1983, Vincent 1998). Kuda laut memiliki baju disebut baju zirah atau
"baju besi" berfungsi sebagai pelindung bahaya. Baju zirah tersebut
sangat keras seperti batu, bahkan tidak dapat dihancurkan hanya dengan tangan
manusia. Meskipun termasuk dalam jenis ikan, cara berenang kuda laut berbeda
dengan cara berenang ikan pada umumnya. Kuda laut sendiri berenang dalam posisi
tubuh tegak. Mereka dapat menganggukkan kepala keatas dan kebawah. Mata
kuda laut sangat unik. Ia bisa meilihat dua buah benda berbeda pada waktu
bersamaan. Matanya juga dapat bergerak dengan bebas, berputar-putar mengamati
setiap sisi sehingga mereka dapat melihat sekelilingnya dengan mudah, tanpa
harus menggerakkan kepalnya ke kiri ke kanan.
HABITAT KUDA
LAUT
Kuda laut dapat dijumpai hampir di
seluruh perairan dunia, mulai dari kawasan beriklim tropis hingga beriklim
sedang. Habitat kuda laut terutama di sepanjang pesisir pantai, tepian laut,
teluk-teluk dangkal, mendiami tempat-tempat yang banyak terdapat di terumbu
karang, hutan mangrove dan padang lamun. Dari sejumlah spesies anggota kuda
laut, Hippocampus kuda memiliki distribusi paling luas, terutama di
sepanjang perairan tropis Indo-Pasifik. Wilayah persebaran kuda laut ke barat
hingga Selat Inggris, ke timur hingga Kepulauan Hawaii, ke utara hingga Laut
Jepang, hingga ke selatan hingga pantai Australia (Adip, 2009).
JENIS KUDA
LAUT
Berdasarkan survey dari Lourie et al.
(2001), sembilan jenis kuda laut dapat ditemukan secara luas di Indonesia:
1. Hippocampus barboniensis, habitat rumput laut
2. Hippocampus erectus, habitat rumput laut
3. Hippocampus quithulatus, habitat rumput laut
4. Hippocampus whitei, habitat rumput laut
5. Hippocampus zosterae, habitat rumput laut
6. Hippocampus kuda, habitat mangrove
7. Hippocampus cames, habitat trumbu karang
8. Hippocampus zebra, habitat terumbu karang
9. Hippocampus capensis, hidup di daerah estuaria
Populasi kuda laut terbesar terdapat di
perairan Indo-Pasifik. Kuda laut ditemukan di Australia sebanyak 10 spesies.
Asia Tenggara ditemukan 7 spesies, Jepang ditemukan 7 spesies, sebelah barat
laut Amerika (Pasifik Selatan) 1 spesies, sedangkan disebelah barat Atlantik,
Karibia ditemukan 3 spesies hidup disebelah selatan laut Amerika. Atlantik
Selatan juga mempunyai beberapa spesies dimana tiga spesies terdapat di Afrika
barat. Kuda laut umumnya hidup di perairan dangkal hingga kedalaman 20 meter,
beberapa spesies ditemukan pada kedalaman lebih dari 50 meter (Lourie, et al
1993). H.whitei, H. borbouniensis, H. erectus, H. guttulatus, dan H. zosterae
hidup di perairan hangat dan daerah tropis diantara hamparan padang lamun atau
rumput laut. Kuda laut juga hidup di dasar laut yang ditumbuhi bunga karang
lunak (H. subelong) dijumpai pula diantara karang di daerah tropis (H.
comes).
REPRODUKSI KUDA
LAUT
Aspek biologi yang menarik pada kuda laut
jantan adalah terdapat kantong pengeraman telur yang terletak di bawah perut
yang dipersembahkan oleh kuda laut betina. Kantong pengeraman ini terletak di
bagian depan dan mempunyai lubang yang dapat ditutup. Bagian dalam dari kantong
pengeraman dapat mengeluarkan zat yang menjadi makanan bagi anak – anak yang
baru menetas. Anak kuda laut yang baru keluar sudah mempunyai kemampuan untuk
berenang sendiri (Hidayat dan Silfester,1998).
Menurut Mann (1998) kebanyakan spesies kuda
laut menghasilkan telur sekitar 100 – 200 butir, bahkan ada yang mencapai 600
butir telur, induk jantan akan mengerami anak – anaknya selama 10 – 14 hari di
dalam kantong pengeraman yang dilengkapi jaringan semacam plasenta untuk suplai
oksigen.
Sebagian besar kuda laut memiliki musim kawin
sepanjang tahun. Biasanya mereka kawin pada pagi atau sore hari. Ada beberapa
spesies memiliki musim kawin antara bulan Agustus hingga Oktober. Ada pula
spesies musim kawinnya pada saat bulan purnama.
Kuda laut merupakan hewan bereproduksi secara
eksternal. Pada musim reproduksi, kuda laut jantan dengan kantung telur kosong
siap melakukan pemijahan. Biasanya kuda laut akan mencari tempat di dekat
rerumputan untuk melakukan perkawinan.
CIRI-CIRI KUDA
LAUT
Ciri-ciri dari kuda laut adalah kepalanya
membentuk sudut siku-siku terhadap poros tubuhnya, tubuh agak pipih dan
melengkung, sepanjang permukaan perut kasar, mempunyai moncong seperti pipa
(tube like), sirip ekor tidak ada, ekor lebih panjang daripada kepala dan
tubuh, mempunyai ekor prehensile (dapat dililitkan).
Kuda laut termasuk ke
dalam jenis ikan yang memiliki penampilan khusus (berbeda dengan jenis ikan
lannya). Kepala kuda laut berbentuk segitiga menyerupai kuda, mulutnya panjang
dan runcing membentuk sudut 90˚ dari badannya, ekornya panjang merincing di
bagian ujung. Ekornya berfungsi untuk mengaitkan tubuhnya pada suatu substrat
seperti rumpul laut, terumbu karang, atau benda-benda lain yang ada di lingkungan.
Ukuran kuda laut berkisar antara 1,5 inci hingga 14 inci. Bagian tubuh kuda
laut tertutup oleh keping tulang berlapis-lapis menyerupai perisai. Jenis
kelamin kuda laut dapat dibedakan dari dua hal, yaitu ukuran tubuh dan kantung
telur. Ukuran kuda laut jantan lebih besar daripada betina. Selain itu, kuda
laut jantan memiliki kantung telur di bagian bawah perut. Fungsi kantung telur
itu adalah untuk mengasuh anak-anaknya. Hingga saat ini terdapat 25 spesies
kuda laut tersebar merata di seluruh dunia.
MANFAAT KUDA
LAUT
Kuda laut mempunyai nilai pasaran baik di
dalam maupun di luar negeri. Karena memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat
yang memanfaatkan sumberdaya hayati laut tersebut, maka sumberdaya kuda laut
harus dikelola secara baik dan lestari. Manfaat kuda laut adalah sebagai obat
tradisional, ikan akuarium, cinderamata, dan makanan tonic.
Obat Tradisional Cina (TCM) merupakan pasar
terbesar untuk perdagangan kuda laut (Hansen and Cummins, 2002). Pada berbagai
zaman di seluruh sejarah medis barat, kuda laut digunakan untuk membantu
produksi air susu ibu, menyembuhkan kebotakan, rabies, lepra danpenyakit anjing
gila, dan akan menyebabkan kematian jika dicampur dengan anggur (Whitley,
1998). Di jepang kuda laut digunakan sebagai jimat bagi ibu – ibu hamil dengan
harapan dapat melahirkan bayi dengan lancar dan selamat (Okamura and Amaoka,
1997). Untuk masa sekarang ini pengobatan timur telah mengeringkan dan
menggiling kuda laut yang digunakan sebagai obat gejala-gejala penyakit mulai
dari impotensi, sakit asma, jantung, ginjal, kulit dan gondok (Lourie et
al, 1999).
Kuda laut amat cantik serta unik bentuk
tubuhnya, maka tidak jarang jika kuda laut memiliki peranan sebagai salah satu
ikan hias dalam aquarium. Manfaat kuda laut juga sangat banyak dibalik keunikan
dan kecantikan tubuhnya, misalnya masyarakat China telah ribuan tahun
menjadikan kuda laut sebagai obat alternatif, antara lain:
•
untuk mengatasi melemahnya organ ginjal dan hati,
•
untuk memperlancar peredaran darah,
•
mengobati asma,
•
menambah vitalitas seksual atau juga disfungsi ereksi,
•
bisa juga menambah jumlah sperma yang sedikit.
Banyak ahli kesehatan
juga merekomendasikan kuda laut untuk:
•
mengatasi gangguan insomnia,
•
menguatkan rahim,
•
mengatasi rasa nyeri di daerah lutut,
•
serta mengatasi ancaman gangren.
TINGKAH
LAKU KUDA LAUT
Tingkah laku kuda laut pada umumnya berenang
ke atas dengan sangat lambat dan tidak seperti cara berenang ikan pada umumnya.
Untuk mengimbangi kemampuan berenang yang lambat, kuda laut memiliki mulut
berbentuk tabung (Moyle and Joseph, 1998). Selanjutnya Al Qodri dkk(1999)
menyatakan bahwa kuda laut adalah hewan diurnal yaitu hewan aktif pada siang
hari atau selama ada penyinaran cahaya matahari sedang pada malam hari kurang aktif
sebagai contoh Hippocampus whitei di Australia dan Austria. Waktu
pemijahan berlangsung baik pada pagi, siang atau sore hari.
Pada siang hari kuda laut melakukan semua
aktivitas kehidupannya secara aktif. Berdasarkan perilaku makannya, kuda laut
adalah pemangsa yang pasif yaitu menunggu makanan yang lewat dan menyerang
mangsanya dengan cara menghisap sampai masuk ke moncongnya. Kamuflase
lingkungan yang baik akan mengelabui mangsanya. Kuda laut akan mencernakan
apapun yang kecil hingga cukup muat dengan mulutnya,
kebanyakan crustacea kecil seperti amphipods, tetapi juga
anak-anak ikan dan invertebrata lainnya (Anonim, 2002).
PERAN KUDA
LAUT DI PERAIRAN
Pertumbuhan sebagai salah satu aspek biologi kuda laut adalah suatu indikator yang baik untuk melihat kesehatan individu, populasi, dan lingkungan. Pertumbuhan yang cepat dapat mengindikasikan kelimpahan makanan dan kondisi lingkungan yang sesuai.
Pertumbuhan sebagai salah satu aspek biologi kuda laut adalah suatu indikator yang baik untuk melihat kesehatan individu, populasi, dan lingkungan. Pertumbuhan yang cepat dapat mengindikasikan kelimpahan makanan dan kondisi lingkungan yang sesuai.
PENULIS
Sabrina Eka P
FPIK Universitas Brawijaya
EDITOR
Gery Purnomo Aji Sutrisno
FPIK Universitas Brawijaya
DAFTAR PUSTAKA
https://saungozy.wordpress.com/2009/02/15/habitat-tingkah-laku-dan-reproduksi-kuda-laut/
http://wacanasainsperikanan.blogspot.co.id/2010/09/morfologi-kuda-laut-hyppocampus-sp.html
https://fauzimsp.wordpress.com/2010/10/04/klasifikasi-dan-morfologi-kuda-laut-hippocampus-sp/
http://www.tapike.com/2014/03/makalah-tentang-kuda-laut-hippocampus.html
Post a Comment for "Kuda Laut; Klasifikasi, Morfologi, Habitat Dll"