MORFOLOGI DAN CIRI-CIRI IKAN
ANGLERFISH
Ciri khas lain ikan angler adalah organ lampu pada semacam “tali
pancing” di bagian atas moncongnya. Ikan angler jenis lain, misalnya
Thaumaticthys pagidostomus, memiliki organ cahaya di bawah giginya. Ikan angler
tidak memiliki gelembung renang, karena pada kedalaman itu gelembung renang –
dan paru-paru manusia – akan hancur akibat tekanan bawah laut, sehingga ikan
itu menghabiskan seluruh hidupnya di laut dalam & tidak pernah naik ke
permukaan. Panjang maksimum ikan ini hanya mencapai 5 inci.
Ikan angler sangat termodifikasi untuk bertahan di laut dalam. Di
kedalaman ini, nyaris tidak ada makanan karena cahaya matahari tidak bisa
menembus, sehingga tidak ada rumput laut sebagai produsen bawah laut. Karena
itulah, makanan begitu berharga di sini. Mulut ikan angler lebar & bergigi
tajam, sehingga mangsa apapun yg tertangkap mustahil untuk melarikan diri. Ikan
ini bahkan sanggup membuka rahangnya amat lebar – seperti rahang ular –
sehingga hewan yg berukuran lebih besar dari dirinya pun bisa ditelan. Karena
tidak bisa berenang cepat & sulit melihat di kegelapan, ikan ini memancing
mangsanya dengan organ cahaya. Organ cahaya itu sebenarnya merupakan kumpulan
bakteri bercahaya yg menghisap darah inangnya. Ketika ada mangsa yg tetarik
oleh umpan cahaya di kegelapan itu, mangsanya akan mendekat & ketika
mangsanya tidak menyadari bahaya di dekatnya, ikan angler akan segera
mencaploknya. Ikan angler juga bermetabolisme lambat sehingga bisa hidup hanya
dengan memakan sedikit makanan
KLASIFIKASI IKAN
ANGLERFISH
Kingdom
|
: Animalia
|
Phylum
|
: Chordata
|
Class
|
: Actinopterygii
|
Ordo
|
: Lophiiformes
|
Subordo
|
: Lophioidei
|
Family
|
: Melanocetidae
|
Genus
|
: Melanocetus
|
Species
|
: Melanocetus johnsonii
|
HABITAT IKAN
ANGLERFISH
Melanocetus johnsonii (bahasa
Inggris: Monkfish, Goosefish, Anglerfish) atau Ikan Sungut Ganda adalah ordo ikan
bertulang sejati yang umumnya hidup di laut dalam. Habitatnya di Samudra
Arktik, Samudra Pasifik, Samudra Hindia, Samudra Atlantik, dan Laut
Mediterania. Ikan dari ordo Lophiiformes terlihat mencolok dengan bagian kepala
yang besar dan lebar. Ikan ini adalah ikan karnivora, mulutnya besar dan
bergigi. Ikan dari ordo Lophiiformes ini
menyelam hingga ke dasar laut dan agar bisa menyerang ikan lain, mulutnya
sedikit menghadap ke atas. Di bagian atas mulut terdapat antena yang bisa
digerak-gerakkan sebagai umpan untuk menarik perhatian mangsa.
Laut dalam merupakan salah satu tempat paling gelap di dunia. Pada
daerah laut dalam – lebih dari 1.000 m – cahaya matahari tidak pec menembus ke
dalam, sehingga tempat itu selalu diliputi kegelapan abadi. Melanocetus
jhonsoni atau lebih di kenal dengan sebutan angler fish adalah salah satu ikan
dari perairan dalam yang habitatnya di kedalaman 3000 kaki atau lebih dari 900
meter. Ikan Melanocetus
johnsonii tersebar di Samudra Arktik, Samudra Pasifik, Samudra Hindia,
Samudra Atlantik, dan Laut Mediterania.
REPRODUKSI IKAN
ANGLERFISH
Dengan menggunakan persediaan sperma dari pejantan yg menyatu pada
dirinya, ikan angler betina membuahi telurnya sendiri. Seekor angler betina pec
melepaskan jutaan butir telur sekali berpijah. Telur-telur itu kemudian akan
mengapung & ketika menetas, mereka akan memakan plankton. Ketika tumbuh,
ikan angler muda akan mengalami semacam pecialgsis ketika mulai turun pada
kedalaman 1.000 m. Betina mulai menumbuhkan kail bercahaya pada moncongnya
& tetap tumbuh normal, sementara pejantannya menumbuhkan gigi capit &
berhenti tumbuh sejak ukuran tertentu (sekitar 15 cm). Seekor angler betina pec
berukuran 12 kali lebih besar dari pejantannya. Ukuran tubuh jantan dan betina
berbeda, yang jantan mempunyai ukuran tubuh lebih kecil di banding yang betina.
Ukuran ikan angler jantan hanya sebesar ibu jari. Ikan jantan mempunyai pengait
untuk menempel pada ikan betina, begitu mengait dengan ikan betina kait ikan
jantan akan terhubung dengan pembuluh darah ikan betina dan seumur hidupnya
akan terus menempel pada ikan betina seperti parasit dan menghisap sari makanan
dari tubuh sang betina. Jika ikan jantan gagal mengait pada ikan betina, maka
mereka akan mati kelaparan.
TINGKAH
LAKU IKAN ANGLERFISH
Ikan Melanocetus johnsonii mempunyai
organ yang dapat menghasilkan cahaya melalui proses bioluminensis yaitu
Photophore, dan mereka menggunakannya untuk memancing mangsanya. Orang sering
mengira bahwa semua ikan angler menghasilkan cahaya. Sebenarnya, hanya ikan
betina yg menghasilkan cahaya. Ikan jantan ukurannya jauh lebih kecil dari
betina & memiliki semacam gigi mirip kait di mulutnya. Ketika ikan jantan
sudah dewasa, ia akan mencari ikan betina dari jenisnya. Jika sudah
menemukannya, ikan jantan akan menggigit betina seperti lintah hinggap pada
mangsanya. Lama kelamaan, gigi sang pejantan akan tertanam pecialg ikan betina
& keduanya menyatu. Sejak itu, ikan jantan hidup dengan menghisap darah si
betina. Ketika pejantan mati, maka ia berubah menjadi semacam kantong sperma yg
melekat pada tubuh betinanya, sehingga betina tidak perlu repot-repot lagi
mencari pasangan. Seekor ikan angler betina pec membawa 3 pejantan kecil
melekat pada tubuhnya.
PERAN IKAN
ANGLERFISH DI PERAIRAN
Peran ekologis selaku top predator di laut dalam,
tak banyak diketahui nilai ekonomis bagi kebanyakan sungut gada dari zona
ekstrem ini. Terlebih lagi ikan-ikan yang terbiasa hidup di lingkungan
bertekanan tinggi akan segera mati begitu diangkat ke permukaan, sehingga
memperkecil peluang penelitian dan kemungkinan budidayanya. Namun, ikan sungut
gada dari pecia Lophiidae dapat diperoleh dari penangkapan dan bernilai
ekonomis tinggi, yaitu Lophius litulon, Lophius setigerus (blackmouth
angler) dan Lophius piscatorius. Ikan-ikan tersebut
merupakan makanan bergengsi di Jepang, Korea dan beberapa wilayah Eropa.
MANFAAT IKAN
ANGLERFISH
Masyarakat Jepang, khususnya di wilayah Ibaraki dan
Kazamaura village, mengenal ikan spesial ini dengan
nama anko yang merupakan kuliner sehat berharga premium. Anko
di negeri sakura umumnya dari spesies Lophius setigerus yang
panjang tubuhnya dapat mencapai 1 – 1,5 m. Anko disajikan sebagai makanan spesial
musim dingin berupa anko nabe (hotpot).
PENULIS
Arwin Adiwinata
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan 2015
EDITOR
Gery purnomo Aji Sutrisno
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan 2015
DAFTAR PUSTAKA
http://viskamaretta.blogspot.co.id/2012/10/ikan-angler.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Humpback_anglerfish
https://heptarina.wordpress.com/tag/ikan-sungut-gada/
https://id.wikipedia.org/wiki/Lophiiformes
https://www.fishbase.org/Summary/SpeciesSummary.php?id=2292&lang=bahasa
Post a Comment for "Ikan Anglerfish, Angler Fish Atau Ikan Sungut Ganda; Klasifikasi, Morfologi, Habitat Dll"