Ikan Palmas adalah ikan dari Family
Polypteridae, artinya ikan bersirip banyak. Berdasarkan etimologi,
nama genus Polypterus berasal dari bahasa Yunani, yaitu kombinasi kata poli
(banyak) dan kata pteron (sayap atau sirip). Sehingga dikatakan ikan Polypterus
adalah ikan “Bersirip banyak". Ikan ini merupakan salah satu jenis ikan
purba/jurasic fish. Penyebaran adalah di Afrika Barat. Palmas adalah ikan
pemangsa (predator), carnivora. Ikan ini mempunyai kemampuan untuk mengambil
udara dengan alat yang telah termodifikasi sedemikan rupa menyerupai paru-paru,
palmas juga mampu bertahan hidup pada perairan yang sangat minim oksigen,
disamping itu ia mampu untuk merayap diatas tanah dengan menggunakan sirip
dadanya yang kuat.
MORFOLOGI IKAN
PALMAS
Ikan naga, Polypterus, memiliki tubuh memanjang dengan satu susunan sirip
punggung (finlet) yang unik dan terdiri dari beberapa bagian dengan yang jumlah
bervariasi antara 7-18, di samping sirip punggung itu sendiri. Masing-masing
finlet di punggung memiliki ujung-ujung bifida (doubleedged), dan beberapa
sirip hanya dengan duri keras, dan selebihnya sirip dengan duri-duri lunak.
Tubuh ikan Polypterus ditutupi oleh sisik-sisik ganoid seperti tulang dan
trapesium yang tebal. ikan naga Struktur rahang ikan naga, Polypterus, lebih
menyerupai ikan tetrapoda daripada ikan teleostei.
Ikan naga juga memiliki beberapa karakteristik primitif lainnya, seperti
sirip dada berupa daging yang sekilas mirip dengan ikan bersirip lobus. Ikan
Polypterus juga memiliki sepasang spirakel menyerupai celah yang digunakan
untuk menghembuskan udara, dua paru-paru dengan lempengan gular dan ventral
ganda (paru-paru kiri lebih kecil dari bagian kanan), yang memungkinkan ikan
naga untuk mendapatkan oksigen dari udara ketika berada di perairan dengan
sedikit oksigen, dengan cara berenang cepat ke permukaan dan kembali ke bawah.
HABITAT IKAN
PALMAS
Ikan Polypterus aktif di malam hari, dan makan beberapa vertebrata kecil,
crustasea, dan serangga. Ikan naga, Polypterus, juga memiliki empat pasang
lengkung insang. ikan naga Tubuh ikan Polypterus rata-rata memiliki panjang
sekitar 30 cm, tetapi dapat mencapai panjang maksimal 97 cm. Ikan naga hidup
secara optimal pada kisaran suhu air 16 - 27°C dan pada kisaran pH 6,5 - 7.
Ikan naga (Polypterus) adalah ikan carnivora, mereka lebih menyukai makanan
dalam kondisi hidup berupa ikan-ikan kecil, selain itu juga mau memakan makanan
berupa daging yang berasal dari udang ataupun ikan. ikan naga Apabila dilihat
dari cara bergeraknya di dalam air, ikan Polypterus alias ikan naga berbeda
dengan jenis ikan hias lainnya. Ikan naga tidak berenang cepat dengan sirip dan
ekornya, akan tetapi ikan Polypterus bergerak dengan berjalan di dasar air
menggunakan siripnya. Dengan cara bergerak seperti itu, ikan naga memang lebih
tampak seperti seekor "ular naga" yang berjalan di bawah air,
daripada seekor ikan.
BUDIDAYA IKAN PALMAS
Keunikan ikan Palamas menjadikannya sebagai ikan hias dan banyak pula yang
mencoba untuk membudidayakannya. Untuk budidaya ikan palmas dapat dilakukan
dengan cara berpasangan ataupun masal, pada umumnya jika dilakukan dengan cara
pasangan 1 betina dan 1 jantan atau massal 3 betina 2 jantan dapat menggunakan
wadah akuarium atau bak semen/plastik dengan ukuran 100cm x 50cm x 40cm dengan
ketinggian air rata- rata 25cm. yang di lengkapi aerator atau submersible agar
tersedia oksigen terlarut di dalamnya. Selain untuk wadah pemijahan juga di
butuhkan wadah untuk penetasan telur dari hasil pemijahan dengan ukuran yang
sama dgn dilengkapi aerator.
1. Persiapkan
wadah pemijahan dan penetasan, isi air dengan ketinggian +/- 25cm. untuk
pemijahan lengkapi dengan aerator atau submersible sedangkan untuk penetasan
gunakan saja aerator.
2.
Masukkan indukan secara pasangan ataupun massal ke dalam wadah pemijahan.
3.
Letakkan Substrat untuk sarana peletakan telur ikan yang pada umumnya di buat
dari tali plastik yg dibentuk menjadi substrat.
4.
Perhatikan Ikan pada hari ke-2 atau ke-3 apakah ikan sudah atau sedang
melakukan perkawinan, jika ikan sedang melakukan perkawinan biarkan sampai ikan
tersebut selesai kawin jika tidak periksa substrat apakah sudah ada telor atau
belum.
5. Jika
di substrat terdapat telur berarti ikan sudah melakukan perkawinan, maka
letakkan substrat kedalam wadah penetasan, sebelum diletakkan teteskan cairan
anti jamur secukupnya kedalam wadah penetasan.
6. Pada
hari ke-3 atau ke-4 di akuarium penetasan pada umumnya telur sudah menetas,
biarkan sampai semua telur yang menetas sempurna.
7. Pada
hari ke-5 atau ke-6 berikanlah pakan secukupnya untuk burayak yg telah menetas
dengan artemia atau bisa dengan cacing sutra/tubiflex. biarkan substrat tetap
berada didalam wadah penetasan.
8. Pada
hari ke-7 atau ke-8 angkatlah substrat dan goyangkan perlahan agar burayak yang
menetas di dalam substrat dapat turun kebawah. cucilah substrat lalu jemur
untuk dipergunakan pada pemijahan berikutnya.
9.
Setelah substrat telah diangkat lengkapi akuarium penetasan dengan busa
filtrasi agar sisa telor yg membusuk dapat tersaring dengan baik sehingga
kualitas air tetap terjaga.
10. Berikanlah
burayak pakan secukupnya agar kualitas air terjaga dan burayak mendapat cukup
makanan.
11.
Pada hari ke-20 burayak sudah kuat untuk di pindahkan ke wadah pembesaran
ataupun siap untuk di jual.
CIRI-CIRI IKAN
PALMAS
Palmas jantan
Palmas Betina
Umur lebih kurang 1 tahun
Umur lebih kurang 1 tahun
Memiliki sirip anal yang lebar
Memiliki sirip anal yang kecil
Memiliki bentuk tubuh yang proporsional
Memiliki bentuk tubuh yg proporsional
Kondisi tubuh sehat
Kondisi tubuh sehat
PENYAKIT IKAN
PALMAS
Polypterus tampaknya ikan sangat kuat yang jarang menderita penyakit. Sisik
keras mereka memberinya tingkat proteksi dari jenis luka yang mengakibatkan
infeksi bakteri atau jamur, dan mungkin juga membuat mereka lebih tahan
terhadap parasit tertentu. Namun, spesies yang baru diimpor mungkin menderita
infeksi lintah air tawar, Macrogyrodactylus polypteri yang menempel pada tubuh
ikan. Ikan yang terinfeksi ini biasanya menunjukkan perilaku menggaruk2kan
badannya ke substrat akuarium , perilaku sering disebut sebagai
"flashing" atau "menjentikkan". Mandi Formalin efektif
dalam menghilangkan parasit ini.
KLASIFIKASI IKAN
PALMAS
Kingdom
|
: Animalia
|
Filum
|
: Chordata
|
Kelas
|
: Actinopterygii
|
Ordo
|
: Polypteriformes
|
Famili
|
: Polypteridae
|
Genus
|
: Polypterus
|
Species
|
: Polypterus retropinnis
Polypterus ansorgii
Polypterus congicus
Polypterus endlicheri
Polypterus mokelembembe
Polypterus ornatipinnis
Polypterus weeksii
Polypterus delhezi
Polypterus palmas
Polypterus senegalus
Polypterus teugelsi
Polypterus bichir
Polypterus faraou
|
PENULIS
Habibati Wirdaningsih
FPIK Universitas Brawijaya
EDITOR
Gery Purnomo Aji Sutrisno
FPIK Universitas Brawijaya
Post a Comment for "Ikan Palmas; Morfologi, Habitat, Ciri-Ciri Dll"