Ikan
Kerapu (Epinephelus sp) umumnya dikenal dengan istilah "groupers" dan
merupakan salah satu komoditas perikanan yang mempunyai peluang baik dipasaran
domestik maupun internasional dan selain
itu nilai jualnya cukup tinggi. Eksport ikan kerapu melaju pesat sebesar 350%
yaitu dari 19 ton pada tahun 1987 menjadi 57 ton pada tahun 1988 (Deptan, 1990
dalam Tarwiyah, 2001). Ikan kerapu memiliki 15 genera yang terdiri atas 159
spesis. Ikan kerapu ditemukan diperairan pantai Asia Pasifik sebanyak 110 spesies dan di
perairan Filipina dan Indonesia sebanyak
46 spesies yang tercakup ke dalam 7 genera Aethaloperca, Anyperodon.
KLASIFIKASI IKAN
KERAPU MACAN
MenurutMyers, et.al,(2005),
menjelaskan bahwa kerapu
macan (Epinephelus fuscoguttatus) diklasifikasikan sebagai berikut :
Phylum
|
: Chordata
|
Sub phylum
|
: Vertebrata
|
Class
|
: Osteichtyes
|
Sub class
|
: Actinopterigi
|
Ordo
|
: Percomorphi
|
Sub ordo
|
: Percoidea
|
Family
|
: Serranidae
|
Sub family
|
: Epinephelinae
|
Genus
|
: Epinephelus
Cromileptes
Variola
Plectropomus
|
Spesies
|
: Epinephelus fuscoguttatus
|
MORFOLOGI IKAN
KERAPU MACAN
Kerapu macan
(Epinephelus fuscoguttatus)
mempunyai bentuk badanyang
pipih memanjang dan
agak membulat(Direktorat Jendral
SudirmanPerikanan Deperteman Pertanian,
1979). Mulut lebar dan
di dalamnya terdapat gigi kecil
yang runcing (Kordi, 2001). MenurutDirektorat Jendral PerikananDepertemen Pertanian
(1979), rahang bawah
dan atas dilengkapi dengan gigi
yang berderet 2 baris lancip dan kuat. Kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) mempunyai
jari-jari sirip yang keras pada sirip punggung 11 buah, sirip dubur 3 buah,
sirip dada 1 buah dan sirip perut 1 buah.
Jari sirip yang
lemah pada sirip
puggung terdapat 15-16
buah, sirip dubur 8 buah, sirip dada 17 buah dan sirip perut 5 buah.
Kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus)
memiliki warna seperti
sawo matang dengan tubuh
bagian verikal agak
putih. Pada permukaan
tubuh terdapat 4-6
pita vertical berwarna gelap
serta terdapat noda
berwarna merah seperti
warna sawo (Kordi, 2001).
REPRODUKSI IKAN
KERAPU MACAN
Ikan kerapu
macan (Epinephelus fuscoguttatus) bersifat “Hermaprodit Protogini”, yaitu perubahan
kelamin dari betina dan menjelang dewasa akan berubah menjadi
jantan (Sunyoto dan Mustahal, 2000). Ikan
kerapu mulai suklus reproduksinya
sebagai ikan betina, kemudian akan
berubah menjadi ikan jantan yang
berfungsi masa interseks
dan masa terakhir
masa jantan (Afenddy, 1997).
Ketika ikan kerapu
masih muda (juvenile), gonadnya mempunyai daerah
ovarium dan daerah
testis. Jaringan ovari
kemudian mengisih sebagian gonad
dan setelah jaringan
ovari mampu menhasilkan telur,
Kemudian akan terjadi
transisi di mana
testisnya akan membesar dan
ovarinya mengurut. Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) yang sudah
tua umumnya ovarium
sudah teroduksi sekali sehingga sebagian besar dari gonad
terisi oleh jaringan lain. Fase produksi
pada induk betina
di capai pada
panjang tubuh antara
45-50 cm dengan berat
3-10 kg dan
umur kurang lebih
5 tahun, selanjutnya
menjadi jantan yang matang gonad
pada ukuran minimal 74 cm dengan berat kurang lebih 11 kg. Pada ikan kerapu
macan betina mulai matang pada ukuran panjang total 51 cm atau bobot 3,0 kg
sedangkan jantan mulai matang pada ukuran panjang total 60 cm atau bobot 7,0 kg
(Slamet et al., 2001).
CIRI-CIRI IKAN
KERAPU MACAN
Menurut
wardana (1994) dalam Sulaiman (2010), ciri-ciri ikan kerapu adalah sebagai
berikut:
1.
Bentuk
tubuh pipih, yaitu lebar tubuh lebih kecil daripada panjang dan tinggi tubuh.
2. Rahang atas dan bawah
dilengkapi dengan gigi yang lancip dan kuat.
3.
Mulut
lebar, serong ke atas dengan bibit bawah yang sedikit menonjol melibihi bibir
atas.
4.
Serip
ekor berbentuk bundar, sirip punggung tunggal dan memanjang di mana bagian yang
berjari-jari keras kurang lebih sama dengan yang berjari-jari lunak.
5. Posisi sirip perut
berada di bawah sirip dada.
6.
Badan
ditutupi sirip kecil yang bersisik stenoid.
Selain
itu, kerapu macan juga memiliki ciri-ciri khas yaitu tubuhnya dipenuhi bintik-bintik
yang menyerupai macan.
HABITAT IKAN
KERAPU MACAN
Kerapu
merupakan ikan bahari nan hayati pada berbagai habitat bergantung dari
jenisnya. Kerapu macan sendiri ialah ikan yang hidup di habitat terumbu karang
yang berada di perairan dangkal hingga 100 meter di bawah permukaan laut.
Selain di kawasan terumbu karang, ikan ini juga hidup di bangkai kapal yang
tenggelam Kerapu macan yang masih muda, biasanya tinggal di perairan yang
dangkal. Biasanya kerapu muda memilih karang pantai yang memiliki kedalaman
antara 0,5 m – 3, 0 meter di bawah permukaan laut. Kerapu macan akan berpindah
habitat ke perairan nan lebih dalam begitu usianya menginjak dewasa. Kerapu
macan ini tergolong ke dalam jenis kerapu nan mampu bertahan pada salinitas
(kadar garam nan larut dalam air atau kadar keasinan air) yang cukup luas, yakni
antara 22-35 ppt (part per thousand). Jenis ikan kerapu ini terdapat di
berbagai perairan antara lain di Afrika, Taiwan, Filipina, Malaysia, Australia,
Indonesia, dan Papua Nugini. Sementara di Indonesia, kerapu ditemukan di Teluk
Banten, Segara Anakan, Kepulauan Seribu, Lampung, dan daerah muara sungai
(Ghufran 2001 dalam Sulaiman, 2010).
MANFAAT IKAN
KERAPU MACAN
Ikan
Kerapu juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. salah satunya adalah
mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Selain itu Ikan Kerapu juga
memiliki kandungan Asam Amino, Vitamin B Kompleks, Taurin, Selenium dan sangat
kaya akan omega 3. Omega 3 adalah salah satu jenis lemak tak jenuh yang sangat
baik bagi tubuh. Antara lain manfaatnya
yaitu menurunkan risiko jantung, menyehatkan mata, menurunkan kadar kolesterol
tinggi, meningkatkan kesehatan otak, anti-inflamasi, membantu meningkatkan
perkembangan anak dan mencegah penyakit alzheimer. selain itu adanya asam
amino, vitamin B kompleks, dan selenium sangat penting sebagai zat pembangun
jaringan dan imunitas tubuh, merawat sistem pencernaan serta antioksidan.
TINGKAH
LAKU IKAN KERAPU MACAN
Kebiasaan Mencari Makan
Saat
ikan kerapu macan mengamati umpan yang ada di depannya kemudian melesat secara
tiba-tiba menyergap umpan/makanan yang ada di depannya dan menariknya ke tempat
persembunyian, merupakan fase mengidentifikasi dan memakan umpan (uptake and
finding balt) (Mulyono dan Effendy, 2005 dalam Dlan, dkk., 2007). Pada fase
tersebut, organ yang digunakan adalah mata karena kemampuan mata untuk
mengidentifikasi suatu benda yang masuk ke area pandangnya akibat intensitas
sinar yang mengenai benda tersebut (Liang et al., 1998 dalam Dian, dkk., 2005).
Kebiasaan Berkelompok
Ikan
kerapu macan adalah ikan karang yang habitatnya di batu karang dan merupakan
ikan yang bergerombol dan selalu aktif mencari pakan, jika pemberian pakan
kurang terutama pada ukuran panjang di bawah 4 cm, ikan ini akan memakan
temannya (kanibal) (Alit, 2010).
PERAN IKAN
KERAPU MACAN DI PERAIRAN
Kerapu
macan merupakan jenis ikan pemangsa ikan-ikan kecil, udang, cumi-cumi, plankton
hewani, dan hewan-hewan kecil lainnya. Dalam urusan makan, kerapu ini tergolong
ikan yang sangat rakus. Kerapu sering berburu makanan sambil berenang. Sesekali
mereka bersembunyi di lubang-lubang karang dan hanya memperlihatkan kepalanya
saja ketika hendak menyergap mangsa.
PENULIS
Siti
Nurul Huda
FPIK
Universitas Brawijaya
EDITOR
Gery
Purnomo Aji Sutrisno
FPIK
Universitas Brawijaya
DAFTAR PUSTAKA
AlitMahendra,akses12mei2010,URL:http://www.prowebro.com/articles/konsep_content_company_profile.php)
Chou J, Yu CL, Kim J,
Liang Y, Zhidong X, Biao H et al. Nasopharyngeal Carcinoma-Review Of the
Molecular MechanismsofTumorigenesis, Head & Neck-DOI:
10.1002/hed.20833;2008:96-60
Direktorat Jenderal
Perikanan. 1997. Pedoman Pengenalan Sumber Daya Perikanan. Jakarta : Departemen
Pertanian.
http://romiandrian21.blogspot.co.id/2013/04/ikan-kerapu-macan-di-s-u-s-u-n-oleh_22.html
(diakses pada tanggal 22 Oktober 2015 pukul 17:40 WIB)
http://rumbaru.blogspot.co.id/2014/10/mengenal-ikan-kerapu-macan-epinephelus.html
(diakses pada tanggal 22 Oktober 2015 pukul 17:30 WIB)
http://seraiwangi.com/manfaat-ikan-kerapu-bagi-kesehatan-tubuh-detail-6510.html
(diakses pada tanggal 22 Oktober 2015 pukul 18:06 WIB)
http://www.binasyifa.com/799/14/26/habitat-dan-kebiasaan-hayati-ikan-kerapu-macan.html
(diakses pada tanggal 22 Oktober 2015 pukul 17:57 WIB)
Kordi, M. 2001. Usaha
Pembesaran Ikan Kerapu dalam Tambak. Kanisius. Yogyakarta.
Myers, E. G &
Myers, M T. 1992. The Dinamics of Human Communication Laboratory Approach. Mc.
Graw-Hill, Inc. United States of America.
Sunyoto, Pramu dan
Mustahal. 2000. Pembenihan Ikan Laut Ekonomis: Kerapu, Kakap, Baronang. Penebar
Swadaya: Jakarta.
Tarwiyah, Kemal.
2001. Minyak Kelapa. Dewan Ilmu Pengetahuan,Teknologi dan Industri Sumatera
Barat. http://warintek.ristek.go.id.
BISMILLAH. Kak mau tanya, klasifikasi dari ikan cupang yang terbaru ada tdk ya? Tohon di jawab ya kak pertanyaannya dengan cepat,karena saya sedang sangat membutuhkan...
ReplyDeleteTrimakasih kak...
Bismillah, untuk ikan cupang terbaru bisa dibuka pada link ini https://www.melekperikanan.com/2021/08/ikan-cupang-betta-hendra-asli.html?m=1
Delete