Ikan
gergaji atau sawfish masih termasuk famili ikan pari (famili Pristidae). Mereka
memiliki ciri moncong panjang bergigi. Beberapa spesies bisa tumbuh mencapai 7
meter atau 23 kaki, bahkan dikabarkan telah ditemukan dengan panjang 9 meter.
Semua jenis ikan gergaji tergolong hewan terancam punah.
KLASIFIKASI IKAN GERGAJI
Kingdom
|
: Animalia
|
Phylum
|
: Chordata
|
Class
|
: Chondrichthyes
|
Subclass
|
: Elasmobranchii
|
Superorder
|
: Batoidea
|
Order
|
: Pristiformes
|
Family
|
: Pristidae
|
Species
|
: Anoxypristis
pristis
|
MORFOLOGI DAN CIRI-CIRI IKAN GERGAJI
Ciri
khas dari ikan gergaji ini adalah rostum atau moncongnya yg seperti gergaji.
Rostumnya yang merupakan tulang rawan diselimuti pori yg sensitif pada gerakan
dan listrik untuk mendeteksi pegerakan dan detak jantung mangsa dimana. Ini
juga bisa mereka gunakan untuk menggali udang yg terkubur atau melukai
makanannya. Ikan gergaji juga diketahui mempertahankan dirinya dengan rostum
dari musuhnya seperti hiu dan penyelam. Rostum ikan gergaji memiliki "gigi"
sebanyak 16-20 buah, sementara di mulutnya terdapat 80-160 buah gigi.
"Gigi" yg berada di rostumnya itu bukanlah gigi sebenarnya, tapi
modifikasi dari struktur mirip gigi yg disebut denticles. Rostum ini panjangnya
1/5 dari panjang tubuh ikan gergaji. Ikan ini juga memiliki sirip dada
(pectoral fin) yang menyatu dengan kepala dengan sedikit lemak dan otot.
Seperti
ikan bertulang rawan lain, ikan gergaji kehilangan kantung renang sehingga
mereka menggunakan hati yang kaya akan minyak sebagai penggantinya. Tubuh dan
kepalanya pipih dan memungkinkan mereka untuk menghabiskan waktunya berbaring
di dasar laut. Seperti pari, mulut, insang, dan lubang hidung ikan gergaji
berada di tubuh bagian bawah. Mulutnya kecil dan memiliki gigi berbentuk kubah
yg berguna saat mereka makan meski terkadang mereka juga langsung menelan
makanannya. Ikan gergaji bernapas dengan kedua spirakel yg berada di belakang
matanya, mengambil sejumlah air ke insangnya. Kulitnya kasar karena dilindungi
dermal denticles kecil. Tubuhnya terkadang berwarna abu-abu atau cokelat,
bahkan ikan gergaji bergigi kecil (Ikan gergaji adalah hewan nokturnal,
istirahat pada siang dan mulai berburu hewan kecil air pada malam hari. Walau
terlihat menyeramkan, mereka adalah hewan tenang dan tidak akan menyerang manusia
bila mereka tidak diganggu.
Meski
memiliki penampilan sama dg hiu gergaji, ikan gergaji bukanlah hiu gergaji atau
sawshark. Ikan gergaji memiliki ukuran yg lebih besar, tidak memiliki sungut,
dan insang yg berada di bagian perut. Keduanya juga memiliki habitat yg
berbeda. Hiu gergaji tinggal di laut dalam, sementara ikan gergaji hidup di
perairan dangkal dan berlumpur. Mereka juga bisa dijumpai di muara dan teluk
dangkal, sehingga mereka bisa hidup di air tawar dan air asin. Ikan gergaji
ditemukan di daerah tropis dan subtropis di Atlantik dan Indo-Pasifik.
HABITAT IKAN GERGAJI
Freshwater
Sawfish (Pristis microdon) dikenal juga dengan nama Leichhardt's sawfish. Ikan
yang termasuk keluarga sawfish ini mempunyai keragaman nama di setiap negara
seperti Cucut Krakas (Jawa),Cucutgergaji(Malaysia), Nokogiriei (Jepang), Zoetwaterzaagrog
(Belanda) dan sebagainya. Ikan ini sebenarnya hidup di lautan indo-pacific
namun dapat juga hidup di sungai untuk melakukan siklus hidupnya. Di lautan,
mereka ditemukan pada garis geographis antara 11oN dan 39oS. spesies ini dikenal
dapat tinggal di jauh di bagian dalam sungai termasuk danau dan kolam sementara
di Australia bagian utara. Pada musim hujan (Desember-maret) ikan akan hidup di
sungai air tawar sedangkan pada musim kering (Mei-oktober) ikan akan lebih suka
tinggal di muara atau teluk yang menyerupai habitat air laut. Selain di
Australia, ikan ini juga menyebar ke Kalimantan, Papua, Vietnam, India,
Madagascar dan Afrika timur. Semua keluarga sawfish mempunyai bentuk tubuh yang
menyerupai ikan hiu, termasuk freshwater sawfish. Secara taksonomi, spesies ini
berbeda dengan kelas ikan sejati seperti halnya lungfish. Sawfish termasuk
kelas ikan bertulang rawan atau Chondrichthyes. Tubuh ikan ini mempunyai warna
polos dengan coklat keabu-abuan menutupi semua bagian atas tubuh sedangkan
bagian perut berwarna putih pucat. Ciri khas dari keluarga sawfish adalah
adanya moncong atau hidung panjang menyerupai pedang (Rostrum) dengan deretan
gergaji kecil yang menyamping (Rostral teeth). Freshwater sawfish mempunyai
rostral teeth yang lebih besar dibanding semua spesies sawfish kecuali
Largetooth sawfish (Pristis perotteti). Jumlah rostral teeth per sisi rosturm
pada ikan ini berjumlah 14 sampai 23 buah. Freshwater sawfish mempunyai gigi
mulut yang sangat kecil dengan ujung yang tumpul. Rahang atas terdiri dari
70-72 deret gigi dengan jumlah item gigi perderet adalah 115-127 buah.
Sedangkan rahang bawah terdiri dari 64-68 dengan jumlah item gigi perderet
adalah 122-140 buah. Sirip dada berukuran cukup lebar dan bersifat agak kaku.
Sirip punggung berada lebih depan dibanding sirip panggul. Spesies ini dapat
tumbuh dengan ukuran sekitar 6 meter (19,7 ft), bahkan beberapa sumber
menyebutkan panjang maksimal adalah 7 meter (23ft) namun masih membutuhkan
konfirmasi lebih lanjut.
Ikan
ini berstatus hampir punah. Sejak tahun 2006, IUCN telah menetapkan status
“critical endangered” melihat jumlah populasinya yang terus menurun. Banyak
sekali faktor penyebab penurunan populasi ikan ini. Antaranya penangkapan untuk
ikan aquarium, akitifitas manusia terhadap sungai dan laut seperti pembuangan
limbah, pembangunan DAM, pertanian dan sebagainya. Belum lagi ulah manusia yang
menangkap ikan ini hanya untuk mengambil moncongnya.
TINGKAH LAKU IKAN GERGAJI
Freshwater
sawfish bersifat karnivora. Makanan utamanya adalah invertebrata dan ikan-ikan
kecil yang berkelompok. Dia merupakan tipe pengumpul makanan menggunakan
rostrumnya yang digerakkan ke samping kiri-kanan secara cepat untuk memperoleh
mangsa. Ikan ini dapat mengetahui letak lokasi mangsa karena mempunyai moncong yang
ditutupi dengan ribuan elektroreceptor seperti halnya hiu dan pari. Habitat
yang berbeda dapat memicu terjadinya beda pola makan, sebagai contoh mangsa di
perairan dangkal akan sangat berbeda antara siang dan malam. Salah satu
mangsanya seperti beberapa spesies ikan kecil akan banyak dijumpai di perairan
dangkal pada malam hari.
PERAN IKAN GERGAJI DI PERAIRAN
Ikan
gergaji mempunyai peran sebagai penyeimbang ekosistem di perairan, ikan dewasa
hanya sedikit mempunyai musuh alami atau predator namun tidak untuk anakan
ikan. Hiu dan buaya air asin (Crocodylus porosus) merupakan contok predator
utama untuk anakan ikan. Selain predator, ikan ini juga beresiko diserang
parasit. ContohnyaNonacotyle pristis dan Pristonchocotyle papuensis
(Hexabothriidae), yakni parasit dari Papua Nugini yang biasa menyerang bagian
insang ikan. Habitat yang berbeda biasanya akan memunculkan jenis parasit yang
berbeda baik dari golongan nematoda, protozoa maupun trimatoda. Kebanyakan
parasit akan menyerang insang, kulit dan sistem pencernaan. Efek dari parasit
ini terhadap freshwater sawfish masih dalam tahap penelitian.
REPRODUKSI IKAN GERGAJI
Usia
kedewasaan ikan ini tidaklah diketahui, namun berdasar fakta yang ada diduga
ikan membutuhkan waktu setidaknya 20 tahun sebelum siap bereproduksi. Ikan
betina berukuran lebih panjang dibanding ikan jantan, ikan betina dewasa
berukuran 3 m sedangkan ikan jantan sekitar 2,5 m. Freshwater sawfish bersifat
ovovivipar. Seperti halnya hiu dan pari, ikan ini juga mengalami pembuahan
secara internal. Ikan betina akan hamil selama 5 bulan sebelum melahirkan.
Selama dalam kandungan, embrio ikan akan tumbuh dengan memakan plasenta kuning
telur. Bayi ikan yang baru lahir memiliki ukuran 72-93 cm dengan ekor keluar
terlebih dulu waktu lahir. Gigi gergaji pada bayi ikan belumlah muncul secara
lengkap dan masih ditutupi dengan jaringan pelindung. Jaringan pelindung gigi gergaji
ini juga bertujuan untuk tidak menyakiti induk betina waktu melahirkan.
MANFAAT IKAN GERGAJI
Ikan
gegaji mempunyai manfaat yaitu sebagai ikan hias di akuarium, untuk perawatan
di aquarium belum didapat informasi yang spesifik, namun mengingat status ikan
yang terancam punah maka dianjurkan untuk tidak menjadikannya ikan peliharaan.
Ikan ini tidak berbahaya bagi manusia selama merasa tidak terganggu. Ukuran
tubuh manusia yang cukup besar tidak akan menjadikan manusia dalam daftar menu
mangsa ikan ini. Justru sebaliknya, freshwater sawfish merupakan menu buruan
manusia karena moncong gergajinya. Moncong gergaji ikan ini telah lama dibuat
sebagai kerajinan oleh beberapa suku di negara yang berbeda. selain moncong
gergajinya, sirip ikan ini banyak tersedia di pasaran “sirip ikan hiu” di Asia.
Daging dan organ tubuh ikan juga banyak dicari orang. Selain itu, telur, minyak
hati dan empedu ikan digunakan sebagai obat-obatan oleh masyarakat China.
PENULIS
Jefri
Numan Faizi
FPIK
Universitas Brawijaya Angkatan 2015
EDITOR
Gery
Purnomo Aji Sutrisno
FPIK
Universitas Brawijaya Angkatan 2015
DAFTAR PUSTAKA
http://www.iftfishing.com/blog/mancing/fishypedia/hiu-gergaji/
http://zafact.blogspot.co.id/2012/04/freshwater-sawfish-pristis-microdon.html
Post a Comment for "Ikan Gergaji; Klasifikasi, Morfologi, Habitat Dll"