Ikan sebelah atau disebut juga flatfish
merupakan ikan damersal dengan distribusi yang luas, meliputi Teluk Persia dan
pantai timur Afrika sampai Jepang, pantai utara sampai selatan Australia dan
Indo-Pasifik. Kan berbadan pipih ini mempunyai kemampuan untuk menyamarkan
tubuhnya dengan lingkungan sekitarnya sebagai penyamaran, sehingga mangsanya
dapat dikelabuhi dan dapat dengan mudah ditangkap. Biasanya ikan ini
memendamkan badannya ke dalam lumpur atau pasir di dasar laut, sementara hanya
matanya yang muncul ke permukaan.
KLASIFIKASI IKAN SEBELAH
Klasifikasi
Ikan Sebelah yakni sebagai berikut :
Kingdom
|
: Animalia
|
Filum
|
: Chordata
|
Kelas
|
: Pisces
|
Ordo
|
: Pleuronectiform
|
Genus
|
: Pleuronectidae
|
Spesies
|
: Pseudorhombus
arsius
|
MORFOLOGI IKAN SEBELAH
Secara
morfologi ikan ini mempunyai bentuk badan pipih, kedua mata berada pada salah
satu sisi, sedang sisi yang lain tidak ada mata (karena itulah ikan ini disebut
ikan sebelah) dan sedikit pigmen. Panjang ikan rata-rata sekitar 30 cm dan
dapat mencapai 45 cm. Bentuk asimetris yang ada pada ikan sebelah merupakan
hasil evolusi tengkorak flatfish secara bertahap. Hal ini diperkuat dengan
ditemukannya fosil ikan bermata aneh dari perairan Eropa Kuno. Fosil ini
diperkirakan hidup 50 juta tahun lalu, dengan satu mata di atas kepalanya dan
satunya berada di sebelahnya. Bentuk asimetris ini memungkinkan mereka untuk
berbaring datar di dasar laut sambil menunggu mangsanya. Adaptasi morfologi
ikan ini sangat berguna untuk melindungi diri dari predator yang lebih besar
dan untuk memudahkan ikan ini dalam memangsa.
REPRODUKSI IKAN SEBELAH
Ikan
sebelah biasanya bertelur di daerah lepas pantai dan ada yang bertelur di muara
sungai. Dalam sekali reproduksi, betina mampu melepaskan beberapa ratus ribu
telur sampai dua juta telur. Telur-telur tersebut akan menjadi larva berukuran
1,5 – 3 mm. Pada saat masih larva hingga menjadi ikan sebelah yang dewasa,
tubuhnya makin berbentuk pipih, sedangkan salah satu matanya bergerak kearah
salah satu sisi tubuhnya. Setelah itu warna bagian tubuh bawah berubah menjadi
putih.
HABITAT IKAN SEBELAH
Ikan
ini banyak ditemukan di estuari dan air dangkal, di dasar pasir atau lumpur
sampai kedalaman 200 m. Ikan sebelah yang masih muda umumnya ditemukan di air
payau. Ikan sebelah termasuk ikan demersal, berenang di atas dasar atau
menyembunyikan diri di dasar. Tipe substrat yang digemari terutama pasir dan
berlumpur – ikan sebelah paling banyak ditemukan di wilayah perairan Utara
Jawa, Selatan Kalimantan, Sumatera sampai Papua.
MANFAAT IKAN SEBELAH
Kandungan
nutrisi ikan sebelah cukup tinggi dan rasanya juga enak, daging ikan sebelah
memang tidak terlalu tebal tetapi rasanya sangat gurih. Ikan ini juga dipercaya
dapat meningkatkan stamina. Ikan sebelah biasanya diekspor dalam bentuk fillet
dengan tujuan Uni Eropa. Jenis yang diminati dan mempunyai nilai jual yang
tinggi adalah Psetta maxima. Jenis lain yang juga mempunyai pasar ekspor adalah
Engyprosopon sp yang banyak ditemukan di perairan Semarang dan sekitarnya
dengan tujuan ekspor Jepang. Engyprosopon sp yang diminati untuk pangsa ekspor
adalah yang berukuran di atas 20 cm. Untuk mendapatkan ukuran tersebut perlu
mata jaring yang lebih besar sehingga yang tertangkap adalah jenis yang besar
dan juga diperlukan kecepatan penarikan jaring yang lebih besar (sekitar 4-5
knot). Selain diekspor ikan sebelah juga dikonsumsi di dalam negeri, umumnya
dijual segar atau dalam bentuk masakan.
PERAN IKAN SEBELAH DI PERAIRAN
Ikan
sebelah juga merupakan salah satu media pembawa hama dan penyakit ikan. Berdasarkan
Lampiran Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 841/KptsIK.220/7/99 tanggal
22 Juli 1999 tentang Jenis-jenis Hama dan Penyakit Ikan Karantina dan
Jenis-jenis Media Pembawa Penyakit Ikan Karantina, disebutkan bahwa ikan
sebelah jenis Psettodes erumei sebagai media pembawa/ inang dari penyakit
Epizootic Haemotopotic Necrosis (EHN) yang disebabkan oleh indovirus dengan
daerah penyebaran cukup luas yaitu Amerika, Eropa, Australia, Afrika dan Asia.
TINGKAH LAKU IKAN SEBELAH
Dalam
mencari mangsa biasanya ikan ini akan bersembunyi di dasar pasir atau lumpur.
Matanya dapat diangkat atau diturunkan dan digerakkan dengan bebas. Tanpa
gerak, ikan ini akan menunggu mangsanya sampai mangsa benar-benar dekat dan
lengah. Dengan gerakan yang cepat dan mendadak menyergap, jarang sekali mangsa
yang dapat lolos dari sergapannya.
CIRI-CIRI IKAN SEBELAH
Ikan
Sebelah Laut atau juga dikenali sebagai ikan sisa Nabi, merujuk kepada
sekumpulan ikan dalam genus Pseudorhombus atau Achiroides. Ikan air masin dan
tawar ini terdapat di kawasan tropika, termasuk di negara-negara ASEAN. Makanan
utama ikan ini adalah hewan-hewan benthic, umumnya yang berkulit keras dan
tidak bertulang punggung. Ikan berbadan pipih ini suka sekali menyamar,
menyesuaikan dengan kondisi lingkungannya dengan cara memendamkan badannya ke
dalam lumpur atau pasir di dasar taut, sementara hanya matanya yang muncul ke
permukaan. Matanya dapat diangkat atau diturunkan dan digerakkan dengan bebas.
lkan ini memakan terutama binatang berkulit keras, hewan tak bertulang
punggung. Tanpa gerak,dengan sangat sabar ia menunggu mangsanya sampai mangsa
benar-benar dekat dan lengah dengan gerakan yang sangat cepat dan mendadak
menyergap, jarang sekali mangsa dapat lolos dari sergapannya. Sepertinya
predator ini diciptakan demikian, pertama untuk melindungi diri dari predator
yang lebih besar, kedua untuk memudahkan ia memangsa.
PENULIS
Yuliana
Agus S
FPIK
Universitas Brawijaya Angkatan 2012
EDITOR
Gery
Purnomo Aji Sutrisno
FPIK
Universitas Brawijaya Angkatan 2015
DAFTAR PUSTAKA
Fishbase.2010.Psettodeserumei.http://www.fishbase.org/summary/Psettodes erumei.html (Diakses pada tanggal 20 Oktober
2015)
Google Image. 2015.
Ikan Sebelah. http://www.ikan-sebelah (Diakses pada tanggal 20 Oktober 2015)
Gunn,JohnS.1990.ArevisionofselectedgeneraofthefamilyCarangidae(Pisces)
from Australian waters". Records of the Australian Museum Supplement 12:
1–78.
https://ms.wikipedia.org/wiki/Ikan_Sebelah_Laut
Redjeki, Sri. 2000.
Biologi Reproduksi Ikan Sebelah (Psettodes erumei) di Perairan Jepara. Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Semarang
Post a Comment for "Ikan Sebelah; Klasifikasi, Morfologi, Habitat Dll"