Ikan Selar adalah sejenis ikan laut dari suku
Carangidae, dan satu-satunya anggota dari marga Selaroides. Terutama menyebar
di wilayah pesisir dan laut-laut dangkal di kawasan perairan Indo-Pasifik
Barat, selar kuning merupakan salah satu jenis ikan tangkapan yang penting bagi
nelayan lokal. Dalam bahasa Inggris, ikan bertubuh kecil (biasanya < 15 cm)
ini dikenal dengan berbagai nama seperti yellowstripe scad, yellowstripe
trevally, yellow-banded trevally, smooth-tailed trevally, slender-scaled
trevally dan juga slender trevally. Ikan Selar adalah salah satu jenis ikan
pelagis kecil (ikan permukaan) yang hidup pada laut dalam kawasan tertentu.
Ikan ini banyak tertangkap di perairan pantai serta hidup berkelompok sampai
kedalaman 80 m dan merupakan salah satu ikan yang banyak diminati masyarakat.
KLASIFIKASI IKAN SELAR
Klasifikasi
ikan selar yaitu sebagai berikut :
Kingdom
|
: Animalia
|
Phylum
|
: Chordata
|
Class
|
: Pisces
|
Ordo
|
: Percomorphi
|
Family
|
: Scombridae
|
Genus
|
: Caranx
|
Species
|
: Caranx melamphygus
|
MORFOLOGI IKAN SELAR
Ikan
ini bertubuh kecil, panjang tubuh maksimal 22 cm, namun umumnya kurang dari 15
cm. Bentuk tubuhnya jorong memanjang dan pipih tegak, kurang lebih simetris
pada lengkung punggung dan perutnya. Garis tengah mata sebanding atau lebih
pendek daripada panjang moncong, dengan pelupuk mata berlemak setengah penuh
pada separuh bagian belakang mata. Rahang atas tak bergigi, dan rahang bawah
dengan sederet gigi kecil-kecil. Sisir saring insang pada lengkung insang yang
pertama berjumlah 10-14 buah pada lengan (bagian) sebelah atas, dan 27-32 pada
lengan bawah. Cleithrum (gelangan bahu) halus pada tepiannya, tanpa
tonjolan-tonjolan.
Sirip
punggung bagian depan dengan 8 jari-jari keras (duri), dan sirip punggung kedua
dengan 1 duri dan 21-23 jari-jari lunak. Sisik-sisik pada gurat sisi menonjol,
berderet melengkung di bagian depan dan lurus mendatar di bagian belakang
tubuh; bagian datar dengan 13-25 sisik kecil-kecil diikuti oleh 24-29 sisik
besar, kelokan dari bagian lengkung ke datar terletak kurang-lebih di bawah
jari-jari lunak ke-10 hingga ke-12 sirip punggung kedua. Ikan ini memiliki 24
ruas tulang belakang.
Punggung
ikan selar berwarna biru metalik, dengan suatu pita kuning terang yang lebar
berjalan dari sisi atas mata ke belakang tubuh hingga ke batang ekor. Sebuah
noktah hitam besar menonjol di bagian atas tutup insang, dekat bahu. Sisi tubuh
dan perut keperakan. Sirip-sirip punggung, sirip dubur, dan sirip ekor kuning
pucat atau kuning kelabu, sedangkan sirip perut berwarna putih.
REPRODUKSI IKAN SELAR
Usia
dewasa dicapai pada panjang tubuh sekitar 8,8 cm di umur kurang dari setahun,
namun ada juga yang mencatat pada panjang tubuh 11,4 cm. Musim berpijah ikan
ini di India berlangsung hampir sepanjang tahun, antara Juli – Maret, dengan
dua puncak, yaitu antara bulan-bulan Juli-Oktober dan Januari-April.
Telur-telurnya bersifat pelagis, dan ditemukan baik di perairan pantai maupun
di sekitar estuaria. Larvanya dan anak-anak ikan yang muda berasosiasi dengan
ubur-ubur besar, dan memanfaatkannya sebagai perlindungan.
HABITAT IKAN SELAR
Selar
kuning tersebar di wilayah tropis kawasan perairan Indo-Pasifik Barat, mulai
dari pesisir selatan Semenanjung Arab, Teluk Persia, ke timur mengitari pesisir
anak-benua India, Kepulauan Maladewa, pesisir dan laut-laut pedalaman di Asia
Tenggara dan Nusantara; hingga menyeberang ke sisi barat Samudera Pasifik, ke
utara sampai ke perairan Jepang bagian selatan, dan ke selatan sampai ke
Kaledonia Baru, Vanuatu, dan pesisir benua Australia. Ikan ini umumnya
ditemukan tidak jauh dari pantai, berenang dalam gerombolan besar di atas dasar
laut yang berlumpur pada kedalaman kurang dari 50 m. Di Australia, selar kuning
menghuni paparan benua yang dangkal hingga kedalaman 50 m, sementara di
Malaysia tercatat hingga kedalaman 70 m, meskipun paling sering pada kedalaman
40-60 m.
Di
perairan Australia utara, Filipina, dan sebagian wilayah India, selar kuning
merupakan salah satu jenis ikan yang paling umum. Gerombolan ikan-ikan selar
ini juga diketahui beruaya (migrasi) secara lokal di Taiwan, ke dekat-dekat
pantai di musim panas dan kembali ke bagian laut yang lebih dalam di musim
sebaliknya.
MANFAAT IKAN SELAR
Selar
kuning merupakan ikan yang penting bagi nelayan, baik untuk diperniagakan
maupun untuk memenuhi konsumsi lokal. Antara tahun 1990 dan 2010 FAO mencatat
tangkapan ikan ini di dunia berkisar antara 113.000 dan 195.000 ton, dengan
kecenderungan yang terus meningkat. Statistik ini sebetulnya baru memuat
tangkapan dari Indonesia, Malaysia dan Uni Emirat Arab, sehingga jumlah
tangkapan yang sebenarnya semestinya lebih besar lagi. Di antara ketiga negara
itu, Indonesia yang paling tinggi dengan jumlah tangkapan antara 129.000 –
180.000 ton pada tahun 2000 hingga 2010. Tertangkap dalam campuran bersama
jenis-jenis lain, selar kuning biasa menempati porsi yang cukup tinggi dari
hasil tangkapan; satu penelitian di India mendapatkan bahwa fraksi selar kuning
mencapai 36% dari hasil keseluruhan yang diperoleh pada survey ini. Di India,
ikan ini kebanyakan tertangkap melalui penggunaan pukat harimau; meskipun juga
biasa diperoleh dengan jaring insang, pukat cincin, dan lain-lain bentuk
jaring.
Ikan
selar kuning diperdagangkan dalam keadaan segar (basah), dibekukan, atau
setelah diolah dengan berbagai perlakuan seperti diasinkan, dikeringkan dan
lain sebagainya. Daging ikan ini juga diolah menjadi tepung ikan dan surimi.
CIRI-CIRI IKAN SELAR
Ikan Selar
Kuning tergolong ikan
pelagis yang suka
bergerombol (schooling) ikan ini berkerabat dengan ikan pelagis lainnya
seperti golongan famili scombridae danclupeidae. Ikan Selar Kuning memiliki ciri-ciri
morfologi seperti: memiliki
panjang maksimum 22
cm dan rata-rata
15 cm. Bentuk
badan pipih,lonjong dan memanjang,
sirip punggung dan
sirip dubur tanpa
sirip tambahan, tidakterdapat gigi
pada rahang bagian
atas, sisik yang
menebal relatif besar,
terdapatsebuah garis kuning lebar dari pinggiran bagian atas mata ke batang
ekor, padaoperkulum bagian atas terdapat bintik hitam terang. Ikan Selar
Kuning termasuk ikanlaut perenang cepat dan kuat (www.fishbase.org 2009).
TINGKAH LAKU IKAN SELAR
Selar
kuning umumnya diketahui sebagai ikan nokturnal, meskipun ada pula yang
mendapatinya aktif di siang hari.
PERAN IKAN SELAR DI PERAIRAN
Ikan
Selar di perairan aslinya memakan fitoplankton, Acarthia, Oithona, Euterpina,
dekapoda dan larva moluska dari kelompok rendah seperti Lucifer, Acetes,
Mysids, dan ikan-ikan yang lebih tinggi ikut dimakan. Ia termasuk karnivora.
Ikan-ikan ini memangsa aneka jenis hewan kecil. Di Australia utara, paling
sering tercatat jenis-jenis ostrakoda, gastropoda, dan krill sebagai mangsanya,
sementara di India jenis-jenis krustasea terutama dekapoda dan kopepoda yang
lebih mendominasi. Ikan selar berfungsi sebagai penyeimbang ekosistem di
perairan aslinya.
PENULIS
Yuliana
Agus S
FPIK
Universitas Brawijaya Angkatan Tahun 2012
EDITOR
Gery
Purnomo Aji Sutrisno
FPIK
Universitas Brawijaya Angkatan Tahun 2015
DAFTAR PUSTAKA
Febrianti,
Asih., T. Efrizal Dan Andi Zulfikar. 2013. Kajian Kondisi Ikan Selar (Selaroides
Leptolepis) Berdasarkan Hubungan Panjang Berat dan Faktor Kondisi Di LautNatuna
Yang Didaratkan Di Tempat Pendaratan Ikan Pelantar KUD Tanjungpinang. Faculty
Of Marine Science And Fisheries. University Maritime Rajja Ali Haji.
Fishbase.2010.Psettodeserumei.http://www.fishbase.org/summary/Psettodes erumei.html (Diakses pada tanggal 20 Oktober
2015).
Google
Image. 2015. Ikan Selar. http://www.ikan-selar (Diakses pada tanggal 20 Oktober 2015).
Gunn,
John S. 1990. A revision of selected genera of the family Carangidae (Pisces)
from Australian waters". Records of the Australian Museum Supplement 12:
1–78.
Post a Comment for "Ikan Selar; Klasifikasi, Morfologi, Habitat Dll"