ADAB/ETIKA PERGAULAN
DENGAN LAWAN JENIS
Perintah
untuk menutup aurat dijelaskan dalam firman Allah QS. An-Nur : 31 yang
janganlah menampakkan perhiasannya
(auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau mereka, atau putra
putra mereka, atau putra-putra suami mereka, saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara
laki-laki mereka, putra-putra saudara
perempuan atau perempuan-perempuan
budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki (tua) mempunyai keinginan
perempuan), atau anak-anak mengerti tentang aurat.
TIDAK BERIKHTILAT
“Dan
wanita yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya
kepadanya dan dia menutup pintu-pintu seraya berkata, ‘Marilah ke sini.’ Yusuf
berkata, ‘Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku
dengan baik.’ Sesungguhnya orang-orang zalim tidak akan beruntung.” (QS. Yusuf:
23) Perempuan tidak boleh melihat aurat sesama perempuan.
Begitupula laki-laki tidak boleh melihat aurat (kemaluan) sesama laki-laki
Saling memberi salam dan berjabat tangan. Memberi salam hanya untuk sesama
muslim Saling menyambung tali silaturrahmi dan mempererat persahabatan Memahami
kekurangan dan kelebihan masing-masing, Tolong menolong terhadap sesama, Rendah
hati dan tidak sombong Saling mengasihi, Saling nasehat dengan kebaikan dan kesabaran Saling
mendoakan dengan kebaikan.
Dalam
hal menjaga aurat, Nabi pun menegaskan sebuah tata krama yang harus
diperhatikan, beliau bersabda: “Tidak dibolehkan laki-laki melihat aurat
(kemaluan) laki-laki lain, begitu juga perempuan tidak boleh melihat kemaluan
perempuan lain. Dan tidak boleh laki-laki berkumul dengan laki-laki lain dalam
satu kain, begitu juga seorang perempuan tidak boleh berkemul dengan sesama
perempuan dalam
satu
kain.” (HR. Muslim).
SALING MEMBERI SALAM
DAN BERJABAT TANGAN
Dari
‘Abdullah bin ‘Amr bahwasanya ada seseorang yang bertanya pada Nabi SAW: “Amalan islam apa yang paling baik?” Beliau shallallahu
‘alaihi wa lantas menjawab, “Memberi makan (kepada orang yang butuh)
mengucapkan salam kepada yang engkau kenali dan kepada orang yang tidak engkau
kenali. Bukhari no. 6236) “Tidak
ada dua orang muslim yang berjumpa lalu
berjabat melainkan keduanya dosanya
sebelum berpisah.” (HR. Abu Dawud)
TOLONG-MENOLONG
TERHADAP SESAMA ALLAH AZZA WA JALLA BERFIRMAN:
Dan
tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada
Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya (QS. Al-Ma’idah: 2).
RENDAH HATI DAN TIDAK
SOMBONG
Artinya:
Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang
berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa
mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan “Salam”. (QS.
Al-Furqan: 63)
Artinya:
Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya
engkau tidak akan dapat menembus bumi, dan tidak akan mampu menjulang setinggi
gunung. (QS. Al-Isra: 37)
PENULIS
Lianta
Nova
Hendra
Lesmana
Farida
Mauludia
Rusyda
Nur Adilah
Erlinda
Arianti Putri
FPIK
Universitas Brawijaya Angkatan 2015
EDITOR
Gery
Purnomo Aji Sutrisno
FPIK
Universitas Brawijaya Angkatan 2015
Post a Comment for "Agama Islam Etika Pergaulan Dengan Lawan Jenis Dan Sesama Jenis"