Ikan Jeler atau Jeler Kecil (Nemacheilus Chrysolaimos)
merupakan sejenis ikan air tawar bertubuh kecil. Ikan ini hidup di
sungai-sungai kecil, yang jernih dan beraliran deras, serta menyebar di wilayah
Jawa Barat. Kepalanya berwarna cokelat, dilengkapi dengan sebuah bintik gelap
di antara kedua mata, serta dua bintik yang lain di tiap sisi fontanel,
kemudian sisi bawah berwarna putih.
KLASIFIKASI IKAN
JELER KECIL
Menurut Hasselt (1823),
klasifikasi ikan jeler kecil adalah sebagai berikut :
Kingdom
|
: Animalia
|
Phylum
|
: Chordata
|
Class
|
: Actinopterygii
|
Ordo
|
: Cypriniformes
|
Family
|
: Balitoridae
|
Genus
|
: Nemacheilus
|
Species
|
:Nemacheilus chrysolaimos
|
HABITAT IKAN
JELER KECIL
Hidup di sungai-sungai kecil yang jernih dan beraliran deras. substrat berupa pasir atau batu kerikil. Mangsanya di antaranya adalah tempayak lalat (Diptera) dan Trichoptera (Valenciennes, 1846).
FISIOLOGI IKAN
JELER KECIL
Fisiologi ikan mencakup proses osmoregulasi, sistem
sirkulasi, sistem respirasi, bioenergetik dan metabolisme, pencernaan,
organ-organ sensor, sistem saraf, sistem endokrin dan reproduksi (Fujaya,1999).
Stickney (1979) menyatakan salah satu penyesuaian ikan
terhadap lingkungan ialah pengaturan keseimbangan air dan garam dalam jaringan
tubuhnya, karena sebagian hewan vertebrata air mengandung garam dengan
konsentrasi yang berbeda dari media lingkungannya. Ikan harus mengatur tekanan
osmotiknya untuk memelihara keseimbangan cairan tubuhnya setiap waktu.
MORFOLOGI IKAN
JELER KECIL
Ikan
yang bertubuh kecil, gilig memanjang, panjang standar (tanpa lembar sirip ekor)
hingga sekitar 50 mm.
Batang ekor (caudal peduncle) panjangnya sekitar 1,1 – 1,5 kali
tingginya, tanpa sisik-sisik lancip di sekitar gurat sisi. Mata
18-26 kali lebih pendek daripada panjang standar. Terdapat 9 – 18 pita (belang)
warna gelap tipis yang tidak teratur di sepanjang tubuhnya. Kepala berwarna cokelat, dengan sebuah
bintik gelap di antara kedua mata dan dua bintik yang lain di tiap sisi
fontanel; sisi bawah berwarna keputihan. Panjang kepala di
sisi lateral berkisar antara 19,7 – 24,9% (rata-rata 22,0%) dibandingkan
panjang standar (SL, standard
length). Panjang kepala di sisi dorsal 16,2 – 20,3 (18,3) % SL. Tinggi
kepala (di atas mata) 8,3 – 12,5 (10,1) % SL. Tinggi badan (di awal sirip
dorsal) 13,9 – 21,6 (16,6) % SL. Tinggi batang ekor 10,2 – 13,1
(11,8) % SL. Tubuh berbelang-belang. 40 mm SL. Mulutnya
terletak di bawah moncong, melengkung seperti busur. Di sekitar mulut terdapat
tiga pasang sungut pendek. Pasangan sungut moncong (rostral barbels)
yang sebelah dalam ujungnya mencapai tengah mata bagian bawah. Pasangan sungut
moncong sebelah luar dan sungut rahang atas (maxillary barbels) ujungnya
dapat mencapai paruh kedua wilayah post-orbital di sisi kepala. Tonjolan di
atas lubang hidung (nares) bagian depan berupa tabung pendek yang terpangkas
miring. Jari-jari sirip
punggung (dorsal) 4/8 (sederhana/bercabang); sirip anal 3/5. Jari-jari sirip dada (pectoral)
11-13; sirip perut (ventral) 8; dan sirip ekor (caudal) 9+8 (Valenciennes, 1846).
CIRI-CIRI IKAN JELER KECIL
Ikan jeler kecil ini sangat suka makan. Mangsanya di antaranya adalah tempayak lalat (Diptera) dan Trichoptera. Ikan jeler kecil sangat suka makanan tersebut. Di karenakan ikan jeler
hidupnya di sungai-sungai kecil
yang jernih dan beraliran deras, dengan substrat berupa pasir atau batu kerikil (Hasselt, 1823).
REPRODUKSI IKAN
JELER KECIL
Menurut
Effendie (2002), sifat seksual primier
ikan ditandai dengan adanya organ yang secara langsung yang berhubungan dengan
proses reproduksi, yaitu ovarium beserta pembuluhnya pada ikan betina dan
testis pada pembuluhnya pada ikan jantan.
PERAN IKAN
JELER KECIL DI PERAIRAN
Ikan ini sangat agresif bila ditempatkan dalam ruang
gerak yamg terbatas atau sempit missal seperti dalam akuarium dengan komunitas
cukup banyak. Ikan ini diketahui tidak suka berteman kecuali saat
remaja (Cuvier,1829).
TINGKAH
LAKU IKAN JELER KECIL
Tingkah laku ikan adalah adaptasi tubuh ikan terhadap pengaruh
lingkungan internal dan eksternal. Yang termasuk lingkungan eksternal adalah
oksigen, cahaya, salinitas, dan factor lingkungan lainnya. Yang termasuk
lingkungan internal adalah kematangan gonad, pertumbuhan (WIbisono,2014).
MANFAAT IKAN
JELER KECIL
1. Mengandung Protein
Protein yang terkandung dalam ikan Jeler Kecil berperan penting dalam tubuh
manusia. Diantaranya yaitu mampu meningkatkan massa otot, menjaga ketahanan
tubuh, dan menjaga daya tahan tubuh. Maka dari itu anda perlu mengonsumsinya
secara teratur.
2. Menjaga Kesehatan Otak
Kandungan asam lemak omega 3 yang terdapat dalam ikan Jeler
Kecil,bermanfaat mampu meningkatkan kesehatan otak. Selain itu juga mempercepat
dalam oksigenasi ke otak dan berguna untuk keseimbangan cairan yang tepat di
seluruh tubuh, yang memfasilitasi respon syaraf.
3. Melancarkan Peredaran Darah
Kadar zat besi yang tergolong tinggi pada ikan Jeler Kecil,berkhasiat
membantu memperlancar peradaran darah. Dengan seperti itu, tubuh akan menjadi
lebih segar dan bugar. Hal ini dapat mencegah terjadinya berbagai macam
penyakit berbahaya, seperti jantung, penyumbatan pembuluh darah dan stroke.
4.Memperkuat Struktur Tulang
Pada daing ikan Jeler Kecil, memiliki kandungan vitamin D. Berperan dalam
tubuh yaitu membantu memperkuat struktur tulang manusia. Bagi para lansia,
konsumsi ikan ini mampu membantu mencegah osteoporosis. Selain itu, dalam masa
pertumbuhan, mengonsumsi ikan ini dapat membantu untuk tumbuh tinggi.
5. Sumber Energi
Mengonsumsi ikan Jeler Kecil, bermanfaat sebagai sumber energi bagi manusia.
Dagingnya memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi, dilengkapi adanya
protein. Sehingga anda tidak akan mudah capek, lemas dan lesu.
PENULIS
Dzikrul Hakim Amrullah
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan 2015
EDITOR
Gery Purnomo Aji Sutrisno
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan 2015
DAFTAR PUSTAKA
Effendi,I.2002.
Probiotics of Marine Organisme Disease Protection. Pekanbaru: FPIK. Universitas
Riau. 72 hlm.
http://langgengpancing.com/blog/manfaat-dan-khasiat-ikan-jeler-kecil/
van Hassel, J.C. 1823.
Uittreksel uit een brief van den Heer J.C. van Hasselt, aan den Heer C.J.
Temminck, geschreven uit Tjecande, Residentie Bantam, den 29 sten December
1822. Algemeene
Kunst- en Letter-Bode voor het jaar 1923,
II deel, No 35, Vrijdag den 16 den Mei: 130-133
Wibisono, S.A. 2014. “Studi Tentang Bio-Ekologi Ikan
Uceng (Nemachellus sp.) di Desa Babatan Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar”. Skripsi. Malang : Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya.
Post a Comment for "Ikan Jeler atau Jeler Kecil; Klasifikasi, Morfologi, Habitat Dll"