Ikan
kakap putih memiliki nama latin yaitu Lates calcarifer. Nama yang lebih
kerennya adalah Baramundi atau bisa juga Seabass. Ikan kakap putih yang hidup
di Indonesia memiliki sebutan lain yang mungkin muncul karena keragaman bahasa
yang ada di Indonesia.
Selain
memiliki pasar sasaran negara tujuan yang lebih luas dibandingkan beragam
komoditas lainnya, Slamet Subjakto, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya KKP
menuturkan bahwa keunggulan kakap putih adalah pengolahannya tidak harus hidup,
tetapi bisa berupa daging fillet dan olahan lainnya. Menurutnya, penguasaan
teknologi pengembangan kakap putih juga sudah dikuasai dan pemeliharaannya juga
dinilai nisbi lebih mudah.
KLASIFIKASI IKAN
KAKAP PUTIH, BARAMUNDI, ATAU SEABASS
Menurut
Bloch (1990) dalam Afrisramyraj (2014) klasifikasi ikan kakap putih (lates
calcarifer bloch) adalah sebagai berikut :
Phillum
|
: Chordata
|
Sub
Phillum
|
: Vertebrata
|
Klas
|
: Pisces
|
Subclas
|
: Teleostei
|
Ordo
|
: Percomorphi
|
Famili
|
: Centroponidae
|
Genus
|
: Lates
|
Species
|
: Lates
calcarifer bloch
|
HABITAT IKAN
KAKAP PUTIH , BARAMUNDI, ATAU SEABASS
Menurut
Mathew (2009) dalam Mariati (2014), Seabass (ikan kakap putih) adalah ikan
euryhaline (ikan yang dapat beradaptasi pada kisaran salinitas yang cukup luas)
dan merupakan ikan catadromous (ikan yang sebagian besar hidupnya di air tawar
dan bernigrasi ke laut untuk memijah), dapat mendiami air tawar, payau, dan
laut termasuk sungai, danau, muara, dan perairan pesisir. Pemijahan ikan dewasa
ditemukan di muara sungai, danau atau laguna dimana salinitas dan kedalaman
berkisar masing-masing antara 30-32 ppt dan 10-15 m. Larva yang baru menetes
(15-20 hari atau 0,4-0,7 cm) didistribusikan di sepanjang garis muara pantai
payau sedangkan larva ukuran 1 cm dapat ditemukan di air tawar misalnya danau
dan lain-lain (Bhatia dan Kungvankij, 1971). Pada kondisi alam, seabass tumbuh
di air tawar dan berpindah ke air dengan salinitas tinggi untuk pemijahan. Pada
saat dewasa dan juveline bersifat soliter dan rentang penyebaranya luas dan
mungkin teritorial. Migrasinya adalah musiman.
FISIOLOGI IKAN
KAKAP PUTIH , BARAMUNDI, ATAU SEABASS
Menurut
davis (1986), secara fisiologi ikan kakap putih (Lates calcarifer Bloch) atau
baramundi adalah ikan yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi terhadap kadar
garam (euryhaline) dan merupakan jenis ikan yang hidup di sungai kemudian
bermigrasi ke laut atau air payau untuk memijah (katadromous). Ikan kakap putih
tersebar luas di wilayah tropis dan sub tropis Pasifik Barat dan Lautan
Hindia,di antara 50°E -160°W, 24°N -25°S. Secara khusus kakap putih tersebar
pada bagian Utara Asia, Utara Australia, Barat hingga Timur Africa.
MORFOLOGI IKAN
KAKAP PUTIH , BARAMUNDI, ATAU SEABASS
Menurut
Murtidjo (1997) dalam Mariati (2014), ikan kakap dewasa memiliki mata merah
yang jelas dan bening, mulutnya lebar sebagai ciri ikan pemangsa dengan posisi
sedikit serong dari geligi halus. Warna bagian punggung biru kehijauan atau
keabu-abuan dengan sirip abu-abu gelap. Bagian bawah sebelum penutup insang
tumbuh duri kuat dan bagian atas penutup insang terdapat cuping bergerigi. Pada
punggungnya terdapat 7 buah – 9 buah sirip berjari – jari keras dan jari – jari
lemah berjumlah 10 buah – 11 buah ( D
VII-IX, 10-11). Sirip dubur terdiri dari 3 jari – jari keras dan 7 – 8 jari –
jari lemah (A III, 7-8). Bentuk sirip ekor bulat dan jumlah sisik pada garis
rusuk antara 52 buah – 61 buat (LL 52-61), sisik transversal di atas rusuk 6 buah
dab dibawahnya sekitar 6 buah – 13 buah (Ltr 6. 1.6-13).
CIRI-CIRI IKAN KAKAP PUTIH , BARAMUNDI, ATAU SEABASS
Menurut
Tarwijah (2001) dalam Mariati (2014), menyatakan ciri-ciri khusus dari ikan
kakap putih adalah sebagai berikut :
·
Badan
memanjang, gepeng dan batang sirip ekor lebar.
·
Pada
waktu masih burayak (umur 1 ~ 3 bulan) warnanya gelap dan setelah menjadi
gelondongan (umur 3 ~ 5 bulan) warnanya terang dengan bagian punggung berwarna
coklat kebiru-biruan yang selanjutnya berubah menjadi keabu-abuan dengan sirip
berwarna abu-abu gelap.
·
Mata
berwarna merah cemerlang.
·
Mulut
lebar, sedikit serong dengan geligi halus.
·
Bagian
atas penutup insang terdapat lubang kuping bergerigi.
·
Sirip
punggung berjari-jari keras 3 dan lemah 7 ~ 8. Sedangkan bentuk sirip.
REPRODUKSI IKAN
KAKAP PUTIH , BARAMUNDI, ATAU SEABASS
Menurut
Davis (1986), menyatakan bahwa ikan kakap putih berdasarkan siklus hidupnya,
merupakan hewan hemaprodit protandri, yaitu diawal fase reproduksi mempunyai
kelamin jantan dan setelah mencapai umur lebih dari 6 – 8 tahun lalu berubah
kelamin menjadi betina. Testis mulai terbentuk pada ukuran panjang total antara
25 – 35 cm, terdapat kecenderungan semakin mendekati garis equator, pematangan
seksual jantan terjadi lebih awal dibandingkan dengan yang berada jauh dari
garis aquator. Di Indonesia dan Australia Utara pematangan kelamin jantan
terjadi pada umur 1 – 2 tahun (panjang total ± 29 cm), sedangkan di Quensland
pada umur 3 – 5 tahun atau pada saat panjang total mencapai 53 – 60 cm Biasanya
ikan Kakap Putih beruaya ke area pemijahan pada akhir musim panas dan musim
pemijahan terjadi pada awal musim penghujan. Pemijahan pada musim penghujan
terjadi akibat perubahan suhu dan salinitas di perairan. Salinitas dan suhu
merupakan faktor penting yang mempengaruhi siklus pemijahan ikan Kakap Putih,
musim pemijahan akan terlambat bila musim hujan datangnya terlambat.
PERAN IKAN
KAKAP PUTIH, BARAMUNDI, ATAU SEABASS DI PERAIRAN
Menurut
Mathew (2009) dalam Mariati (2014), ikan kakap putih mempunyai toleransi
terhadap variasi kadar garam dan bersifat katadromous yaitu dibesarkan di air
tawar dan kawin di laut. Ikan kakap merupakan spesies ikan euryhaline dan
katadromous. Ikan dewasa ditemukan di muara sungai, danau atau laguna dimana
salinitas dan kedalaman berkisar antara 30–32 ppt dan 10–15m Estuarine. Oleh
karena itu, ikan kakap putih dapat dipelihara, baik di lingkungan air laut,
payau maupun tawar. Suhu optimum bagi pertumbuhannya berkisar 27-30 derjat
celcius dan pH 7-8.
TINGKAH
LAKU IKAN KAKAP PUTIH , BARAMUNDI, ATAU SEABASS
Menurut
michelle (2009) dalam Mariati (2014), Menyatakan bahwa ikan kakap putih pada
umumnya merupakan jenis ikan karnivora, makananya terdiri dari ikan-ikan kecil,
crustacea, invertebrate, makanan utama ikan kakap adalah ikan, tetapi sering
didapatkan makan udang, kepiting, stomatopoda, amphipoda dan grastopoda. Namun
kebiasaan makan sangat dipengaruhi oleh umur ikan (bukan mulut), sehingga
dugaan kuat terhadap ikan yang mengkonsumsi plankton merupakan jenis ikan yang
bukaan mulutnya masih kesil atau anakan ikan, sebelum merubah makananya menjadi
karnivora.
MANFAAT IKAN
KAKAP PUTIH
1.
Mampu mengatasi kelumpuhan ringan
Tahukah
kamu apabila konon sirip pada ikan barramundi ternyata dapat bermanfaat dalam
mengatasi kelumpuhan ringan? Hal itu ternyata berdasarkan kandungan manfaat
dalam sirip ikan barramundi yang mengandung kalsium dan forsfor yang mana biasa
digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk pemulihan tulang.
2.
Antioksidan alami
Ikan
barramundi mengandung taurin dan selenium yang mana sangat bermanfaat sebagai
salah satu antioksidan. Tentunya bagi kamu yang tidak mau melewatkan
antioksidan alami, jangan ragu untuk mengonsumsi ikan jenis ini karena
kandungan antioksidan alami didalamnya.
3.
Bermanfaat bagi kecerdasan kognitif
Seperti
halnya beberapa jenis ikan lain yang sangat bermanfaat untuk kecerdasan
kognitif, maka ikan barramundi juga dapat menjadi salah satu pilihan. Kandungan
taurin dan selenium mampu bermanfaat tidak hanya sebagai antioksidan, namun
juga untuk kecerdasan kognitif sehingga sangat cocok dikonsumsi oleh anak
kecil.
4.
Menjaga kesehatan mata
Memiliki
mata yang sehat tentu saja menjadi idaman bagi semua orang. Kandungan vitamin A
memiliki posisi yang utama dalam menjaga kualitas kesehatan pada mata sehingga
sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin A. Tidak
hanya ditemukan dalam buah dan sayuran, vitamin A juga dapat ditemukan pada
beberapa jenis ikan seperti barramundi.
5.
Menjaga kesehatan jantung
Barramundi
memiliki kandungan omega-3 yang sangat baik bagi kesehatan jantung sehingga
sangat disarankan untuk mengonsumsinya. Perpaduan antara omega-3 dan asam lemak
omega-6 tentunya sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan jantung dan juga
fungsi pada kardiovaskular.
PENULIS
Eka
Ratna Sari
FPIK
Universitas Brawijaya Angkatan 2015
EDITOR
Gery
Purnomo Aji Sutrisno
FPIK
Universitas Brawijaya Angkatan 2015
DAFTAR PUSTAKA
AFRISRAMYRAJ, R. 2014. Pengaruh Pemberian Biji Buah Keben (barringtonia asiatica) dengan Dosis Yang
Berbeda Dalam Proses Anestesi Calon Ikan Kakap Putih (lates calcarifer bloch)
DAVIS. 1986. Budidaya
Ikan Kakap Putih (lates calcarifer bloch).
di Karamba Jaring Apung.
MARIATI. 2014. Teknik Pembenihan Ikan Kakap Putih (lates calcarifer). di PT.Phillip Seafood, Desa Sumderkima,
Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali.
http://aquaculture-mai.org/archives/2419
Post a Comment for "Ikan Kakap Putih, Baramundi, Atau Seabass; Klasifikasi, Morfologi, Habitat Dll"