Ikan Keting (Bagrus nemurus) adalah seekor ikan yang memiliki perawakan
kecil mungil. Ia memiliki kumis sebagaimana Lele, karena ikan ini memang masih
menjadi keluarga dari Catfish. Keting biasanya ditemukan di perairan sungai,
muara, dan pinggiran laut. Untuk menangkapnya biasanya dengan cara dipancing
atau dijaring.
KLASIFIKASI IKAN KETING
Famili
|
: Bagridae
|
Filum
|
: Chordata
|
Kelas
|
: Actinopterygii
|
Ordo
|
: Siluriformes
|
Genus
|
: Hemibagrus
|
Kingdom
|
: Animalia
|
Marga
|
: Mystus
|
Spesies
|
: Bagrus nemurus
|
Nama Indonesia
|
: Keting
Ndaringan
kebogerang,
kelibere
sengiringan
berengit
|
Deskripsi
|
: Sirip di bagian depan sirip ekor terlihat
lebih panjang
|
Daerah penyebaran
|
: Perairan sungai, waduk dan danau
|
Tersebar
|
: Jawa
Sumatera
Kalimantan
Sulawesi
Irian
|
Biologi
|
: Hidup di dasar air
Omnivora
melimpah musim hujan siang dan malam sama
dominannya.
|
MORFOLOGI DAN
FISIOLOGI IKAN KETING
Kelompok
ikan dalam marga Mystus sangat beragam, terdiri dari jenis – jenis ikan yang
berukuran kecil sampai sedang. Sistematika kelompok ini masih belum mantap dan
memerlukan kajian lebih lanjut. Kekerabatan filogenik di dalam marga ini belum
diketahui dengan jelas, meski diduga ada dua garis kekerabatan utama. Akan
tetapi diyakini sejak tahun 2005 bahwa marga ini bersifat parafiletik.
Kelompok
ikan yang termasuk dalam marga Mystus memiliki keragaman yang tinggi, yang
terdiri dari berbagai jenis spesies ikan baik yang memiliki ukuran kecil sampai
berukuran sedang. Sistematika dari kelompok ikan ini sendiri masih belum mantap
dan tentunya masih memerlukan kajian
kajian yang lebih lanjut. Banyak sekali
pemancing yang membenci dan sebal terhadap ikan keting ini terutama pada saat
mereka berburu ikan kakap putih atau barramundi.
HABITAT DAN CIRI –
CIRI IKAN KETING
Marga
Mystus diyakini memiliki asal usul dari wilayah Asia Selatan dan Tenggara.
Sebelumnya, marga ini juga dekenal dengan nama lain Macrones, nama yang kini
tidak dipakai lagi karena telah digunakan lebih dulu sebagai nama marga sejenis
kumbang (Coleoptera).
Ikan
tendon memiliki beberapa karakteristik khusus, termasuk kehadiran 3 buah patil
atau sengatan, serta memiliki kumis, dengan kulit halus dan menghasilkan ikan
tanpa sisik begitu licin. Tendon Ikan ini mirip dengan ikan Sembilang sekilas
namun dengan ukuran yang lebih kecil dengan ekor yang memiliki cabang sebanyak
2.
REPRODUKSI IKAN KETING
Ikan keting memijah pada musim hujan, yaitu pada bulan Oktober sampai Desember
(Amornsakun dan Hassan, 1997; Yusuf, 2005). Areal pemijahan biasanya ditumbuhi
tanaman air seperti rerumputan, hydrilla dan lain-lain. Kematangan gonad
pertama dicapai pada umur sekitar satu tahun dengan berat mencapai 200 g
memiliki fekunditas sekitar 5000 butir telur. Pada umur yang lebih tua dan
berukuran panjang 42 cm serta berat badanya sekitar 800 g, fekunditas ikan
baung dapat mencapai sekitar 80.000 butir. Fekunditas terendah sekitar 5000
butir telur diperoleh dari induk berukuran 310 g (Cholik, 2005).
TINGKAH LAKU IKAN KETING
Ikan keting bersifat noktural, artinya aktivitas kegiatan hidupnya
(mencari makan, dll.) lebih banyak dilakukan pada malam hari. Selain itu, baung
juga memiliki sifat suka bersembunyi di dalam liang-liang di tepi sungai tempat
habitat hidupnya.
PERAN IKAN KETING DI PERAIRAN
Keting juga memiliki sifat suka bersembunyi di dalam liang-liang di tepi
sungai tempat habitat hidupnya. Di alam, baung termasuk ikan pemakan segala
(omnivora). Namun ada juga yang menggolongkannya sebagai ikan karnivora, karena
lebih dominan memakan hewan-hewan kecil seperti ikan-ikan kecil. Keting
berperan sebagai penyeimbang ekosistem tempatnya tinggal.
MANFAAT IKAN IKAN KETING
·
Manfaat
dan khasiat pada ikan keting adalah sebagai berikut:
·
Menjaga
Kesehatan Sistem Limbik
·
Mencegah
Presbiopi
·
Mengobati
Belekan
·
Manfaat
Ikan Keting dapat Mencegah Maag
·
Mencegah
Batu Empedu
·
Membantu
Penyembuhan Demam Viral
·
Mengurangi
Gejala Typus
·
Mengobati
Meningitis
·
Mencegah
Infeksi Saluran Kemih
·
Mengandung
Vitamin E
·
Mengandung
Omega 3
·
Mengandung
Zat Besi
·
Membantu
Meregenerasi Sel
·
Mencegah
Stroke
·
Meningkatkan
Kecerdasan Otak
·
Membangun
Otot
·
Menambah
Energi
PENULIS
Hanik Cahyaningrum
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan 2012
EDITOR
Gery Purnomo Aji Sutrisno
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan 2015
DAFTAR PUSTAKA
Effendie,
M. I. 1997. Biologi perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama, Yogyakarta.
https://id.wikipedia.org/wiki/Baung
https://www.dictio.id/t/apa-saja-manfaat-dan-khasiat-ikan-keting/111685
Lingga
Pinus dan Heru Susanto, 1989, Ikan Hias Air Tawar, Penebar Swadaya Jakarta.
Marshall,
N. B. 1982. Biology of Fishes. New York: Capaprinon and Hall.
Ommanney,
F.D. 1987. Ikan. Edisi Kedua. Diterjemahkan Para Editor Pustaka Time life. Tira
Pustaka, Jakarta.
Team
Agro Media Pustaka. Neon tetra. Jakarta : Agro media Pustaka, 2004.
Post a Comment for "Ikan Keting; Klasifikasi, Morfologi, Habitat Dll"