MASUKNYA ISLAM DI
INDONESIA
Sebelum
agama Islam masuk ke Indonesia, berbagai macam agama dan kepercayaan seperti
Animisme, Dinamisme, Hindu, dan Budha telah dianut oleh masyarakat Indonesia.
Bahkan pada abad 7 – 12 M di beberapa wilayah kepulauan Indonesia telah berdiri
kerajaan-kerajaan Hindu dan Budha.
ISLAM MASUK KE INDONESIA
MELALUI DUA JALUR, YAITU:
Jalur
utara, dengan rute: Arab (Mekah dan Madinah) – Damaskus – Bagdad – Gujarat
(Pantai Barat India) – Srilangka – Indonesia
Jalur
selatan, dengan rute: Arab (Mekah dan Madinah) – Yaman – Gujarat – Srilangka –
Indonesia
Daerah
pertama dari kepulauan Indonesia yang dimasuki Islam adalah Pantai Sumatera
bagian utara. Berawal dari daerah itulah Islam mulai menyebar ke beberapa
pelosok Indonesia, yaitu: wilayah-wilayah Pulau Sumatera (selain pantai
Sumatera bagian utara), Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, Pulau Kalimantan, Kepulauan
Maluku dan sekitarnya, dalam kurun waktu yang berbeda-beda. Tersebar ke seluruh
i pelosok l kepulauan Indonesia, Hal itu disebabkan antara lain sebagai
berikut: Adanya dorongan kewajiban bagi setiap Adanya kesungguhan hati dan
keuletan para menerus kepada keluarga, para tetangga, dan Banyak raja-raja
Islam yang ada di berbagai melaksanakan kegiatan dakwah rIslamiah,
PERKEMBANGAN ISLAM DI
INDONESIA
DI SUMATERA
Daerah
pertama dari kepulauan Indonesia yang dimasuki Islam adalah Sumatera bagian
utara, seperti Pasai dan Perlak. Hal ini mudah diterima akal, karena wilayah
Sumatera bagian Utara letaknya di tepi Selat Malaka, tempat lalu lintas
kapal-kapal dagang dari India ke Cina. Selanjutnya mereka mensyiarkan Islam dengan
cara yang bijaksana, baik dengan lisan maupun sikap dan perbuatan, terhadap
sanak famili, para tetangga, dan masyarakat sekitarnya. Sikap dan perbuatan
mereka yang baik, kepandaian sifat terpuji lainnya yang mereka i miliki
menyebabkan yaitu Samudra Pasai. i Kerajaana ini berdiri pada tahun (Aceh
Utara), rajanya bernama Marah Silu, bergelar Seiring dengan kemajuan kerajaan
Samudra l Pasai n Nusantara, ke pedalaman Sumatera, pesisirubarat Tidore, l
danbpulau-pulau lainr di kepulauan Maluku.
DI JAWA
Kapan
tepatnya Islam mulai masuk. ke Pulau Jawa Maimun di daerah Leran/Gresik yang
wafat tahun kedatangan Islam di Jawa. Baru sejak akhir abad sejak Majapahit
mencapai puncak kejayaannya, ditemukan lebih banyak lagi. Dan untuk masa-Jawa
dilakukan oleh para ulama dan mubalig yang (sembilan wali).
DI SULAWESI
Pulau
Sulawesi sejak abad ke-15 M sudah didatangi dan Jawa. Di antara kerajaan-kerajaan
itu yang paling Gowa Tallo berhasil menaklukkan daerah ,Selayar, no muslim
dalam jumlah yang cukup besar. Pada tanggal Tonigallo masuk Islam yang kemudian
bergelar Sultan Daerah Bone berhasil ditaklukan pada tahun 1611 M.
DI KALIMANTAN
Selatan
terdapat kerajaan-kerajaan Hindu yang berpusat hulu sungai Nagara dan Amuntai
Kimi. Kerajaan-Majapahit, bahkan salah seorang raja Majapahit tercatat dalam
Kitab “Negara Kertagama” karya Empu Samudra meminta bantuan Kerajaan Demak
(Sultan perjanjian apabila Kerajaan Daha dapat dikalahkan maka Islam. Ternyata
berkat bantuan tentara Demak, ditundukkan sesuai dengan perjanjian, akhirnya
Raja masuk Islam Hampir bersamaan waktunya, daerah Kalimantan Timur telah pula
didatangi oleh orang-orang Islam. Berdasarkan hikayat Kutai, pada masa
pemerintahan Raja Mahkota, datanglah dua orang ulama besar bernama Dato
Ribandang dan Tuanku Tunggang Parangan. Kedua ulama itu datang ke Kutai setelah
orang-orang Makasar masuk Islam. Proses penyebaran Islam di Kutai dan
sekitarnya diperkirakan terjadi pada tahun 1575 M.
DI MALUKU DAN
SEKITARNYA ANTARA TAHUN 1400 – 1500 M (ABAD KE-15) ISLAM
Oleh
para pedagang muslim dari Pasai, Malaka, dan untuk mempelajari Islam.
:Raja-raja di Maluku yang Raja Ternate, yang kemudian bergelar Sultan digantikan
oleh Sultan Zaenal Abidin yang besar Maluku dan Irian, bahkan sampai ke
Filipina. Raja Tidore, yang kemudian bergelar Sultan Raja Jailolo, yang
berganti nama dengan Sultan Raja Bacan, yang masuk Islam ipada tahun 1520
PERANAN UMAT ISLAM DI
INDONESIA
MASA PENJAJAHAN
Peranan
Umat Islam pada Masa Penjajahan Perlawanan Kerajaan Islam dalam Menentang
Penjajahan.
MASA PERANG
KEMERDEKAAN
Peranan
Ulama Islam Pada Masa Perang Kemerdekaan Peranan Organisasi dan Pondok
Pesantren Pada Masa Perang Kemerdekaan Serikat
Dagang Islam/Serikat Islam Muhammadiyah Nahdlatul Ulama (NU) Organisasi-organisasi
Islam lainnya yang didirikan pada masa penjajahan Pondok Pesantren.
MASA PEMBANGUNAN
Peranan
Umat Islam pada Masa Pembangunan, Peranan Organisasi Islam dalam Masa
Pembangunan, Peranan Lembaga Pendidikan Islam dalam Pembangunan.
ISLAM DALAM
PEMBANGUNAN NASIONAL
Peranan
Islam dan umatnya tidak dapat dilepaskan terhadap pembangunan politik di
Indonesia baik pada masa kolonial maupun masa kemerdekaan. Pada masa kolonial
Islam harus berperang menghadapi ideologi kolonialisme sedangkan pada masa
kemerdekaan Islam harus berhadapan dengan ideologi tertentu macam komunisme
dengan segala intriknya. Politik lainnya dipasung dan itidak boleh ditampilkan,
terjadinya kondisi depolitisasi politik di dalam perpolitikan tirani Soeharto.
Perjuangan reformasi tidak lepas dari zim KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur),
ketua Nahdatul Ulama. yang lahir dari kalangansantri. Juga muncul Amin Rais
dari bergulir, kiprahi umat Islam dalam panggung politik pun Umat Islam mulai
kembali memunculkan dirinya tanpa Islam selama reformasi juga berhasil
menjadikan Pancasila label Islam. Partai-partai politik yang iberasaskan Islam,
.
PENULIS
Gery
Purnomo Aji Sutrisno
Ilham
Bayu
S.
Devina Putri
E.P.
Angga Dwi Sapto
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan 2015
EDITOR
Gery Purnomo Aji Sutrisno
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan 2015
EDITOR
Gery Purnomo Aji Sutrisno
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan 2015
Post a Comment for "Agama Islam Peran Islam Membangun Peradaban"