Anda
suka memancing? Tentu saja suka karena memancing merupakan hobi waktu senggang
dan bisa jadi sarana refreshing dikala suntuk. Memancing tentu saja tidak
sembarangan kita harus mengetahui apa umpan yang dipakai, karakter ikan yang
akan kita pancing seperti apa, dan daerah sebaran dimana tempat ikan yang akan
kita jadikan target memancing berada. Di artikel kali ini penulis akan membahas
mengenai hal tersebut , langsung saja check this out!
1. IKAN GABUS (CHANNA
STRIATA)
UMPAN
Flies,
minnow, cacing, katak, jangkrik dan ikan-ikan kecil.
KARAKTER IKAN
Ikan
permukaan, pemakan ikan, segala musim, dipancing siang malam.
DAERAH SEBARAN
Jawa,
Sumatera, Kalimantan dan di introduksi ke Sulawesi. Nama daerah, gabus, kutuk,
deleg, bado, bace, sepungkat, haruan, bakok, pior, ruting, dan ruang. Besar
maksimal 4 kg.
2. IKAN LELE DUMBO
(CLARIAS GARIEPINUS)
UMPAN
Udang,
ikan-ikan kecil dan pelet.
KARAKTER IKAN
Ikan
dasar, pemakan ikan, segala musim, dipancing siang dan malam.
DAERAH SEBARAN
Ikan
yang kosmopolit adalah lele dumbo asli Afrika Selatan tapi kosmopolit di
Indonesia. Besar maksimal 60 kg.
3. IKAN NILA
(OREOCHROMIS NILOTICUS)
UMPAN
Cacing,
pelet dan lumut.
KARAKTER IKAN
Semua
masa air, pemakan segala, segala musim, dipancing siang malam.
DAERAH SEBARAN
Kosmopolit
se Indonesia. Nama daerah nila, di Yogya disebut kakap gunung, padahal tak ada
hubungan dengan kakap laut. Besar maksimal 6,5 kg.
4. IKAN MUJAIR
(OREOCHROMIS MOSSAMBICUS)
UMPAN
Cacing,
pelet dan lumut.
KARAKTER IKAN
Semua
masa air, pemakan segala, segala musim, dipancing siang malam.
DAERAH SEBARAN
Kosmopolit
se Indonesia. Besar maksimal 4,5 kg
5. IKAN BETUTU
(OXYELEOTRIS MARMORATA)
UMPAN
Cacing,
cere, jangkrik , pelet udang dan ikan-ikan kecil.
KARAKTER IKAN
Ikan
dasar, pemakan segala, segala musim, dipancing siang dan malam.
DAERAH SEBARAN
Kosmopolit
se Indonesia. Nama daerah, bodo, males, beluru, batutu, bakutu dan kembo. Besar
maksimal 5 kg.
6. IKAN BAUNG (MYSTUS
NEMURUS)
UMPAN
Usus
ayam, ikan kecil, udang, pelet dan cacing.
KARAKTER IKAN
Ikan
dasar, pemakan segala, musim hujan dominan dan dipancing malam lebih mudah.
DAERAH SEBARAN
Kosmopolit
se Indonesia kecuali Sulawesi dan Papua. Nama daerah, blukang, sogo, baung,
jendil, gesso, baceman dan juaro. Besar maksimal 70 cm / 5-6 kg.
7. IKAN PATIN
(PANGASIUS SP)
UMPAN
Pisang
biji, buah sawit, usus ayam, ikan kecil, udang, pelet dan cacing.
KARAKTER IKAN
Ikan
dasar, pemakan segala, musim hujan dominan, dipancing malam lebih dominan.
DAERAH SEBARAN
Pulau
Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Nama daerahnya jambal, patin dan pangasisus.
Besar maksimal jambal di Wonogiri pernah terjaring 25 kg.
8. IKAN TOMAN (CHANNA
MICROPELTES)
UMPAN
Ikan
kecil, udang, cacing, katak dan umpan tiruan dengan cara kasting.
KARAKTER IKAN
Ikan
permukaan, pemakan ikan, segala musim, dipancing malam siang.
DAERAH SEBARAN
Pulau
Jawa bagian barat, Sumatera dan Kalimantan. Nama daerahnya tahuman, tauman,
toman dan tobang. Besar maksimal 30 kg
9. IKAN BELIDA
(CHITALA SP)
UMPAN
Usus
ayam, ikan kecil, udang dan cacing.
KARAKTER IKAN
Ikan
dasar, pemakan ikan, musim hujan dominan, dipancing malam lebih dominan.
DAERAH SEBARAN
Jawa
bagian barat, Sumatera dan Kalimantan. Nama daerah, pipih, blido dan belida.
Besar maksimal 5-20 kg tergantung jenis. Kini belida menyusut populasinya dan
termasuk dilindungi. Bila mania mendapatnya saat mancing, sebaiknya dilepas dan
diharapkan bisa berkembang biak di alam.
10. IKAN SAPU-SAPU
(HYPOSTOMUS PLECOSTOMUS)
UMPAN
Usus
ayam, ikan kecil, udang, pelet dan cacing.
KARAKTER IKAN
Ikan
dasar, pemakan segala, musim apapun, siang dan malam.
DAERAH SEBARAN
Asli
Sungai Amazone, melimpah di Pulau Jawa. Nama daerah, Sakarmut, sapu-sapu, dan
ikan pembersih kaca. Besar maksimal <50 cm.
11. IKAN GURAMI
(OSPHRONEMOUS GOURAMI)
UMPAN
Pisang
biji, buah sawit, usus ayam, ikan kecil, udang, pelet dan cacing.
KARAKTER IKAN
Ikan
permukaan, pemakan tumbuhan dan segala musim, siang dipancing lebih dominan.
DAERAH SEBARAN
Jawa,
Sumatera dan Kalimantan. Nama daerah, kalui, gurameh dan gurami. Besar maksimal
8 kg.
12. IKAN BAWAL
(COLLOSOMA SP)
UMPAN
Usus
ayam, ikan kecil, udang, pelet, cacing, serta umpan tiruan
KARAKTER IKAN
Ikan
semua masa air, pemakan segala, musim apapun, dipancing siang lebih dominan.
DAERAH SEBARAN
Asli
Brasil, berkembang luas di Indonesia. Besar maksimal panjang 1 meter / 30 kg.
Lebih banyak populasinya di kolam pancingan daripada di alam. Sesekali
terpancing di sungai, danau atau waduk.
13. IKAN BETOK
(ANABAS TESTUDINEUS)
UMPAN
Cacing,
ikan kecil, udang, pelet, cere, serangga dan jangkrik.
KARAKTER IKAN
Semua
masa air, omnivora, segala musim, siang hari lebih dominan. Merupakan ikan khas
rawa dan sungai yang menggenang.
DAERAH SEBARAN
Jawa,
Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Nama daerah, betik, papuyu, bato, betok,
harfan, puyu, puyo-puyo, geteh, oseng, kusa, kusong, hoseng dan useng. Besar
maksimal 30 cm.
14. IKAN SILI
(MASTAMCEMBELUS MACROGNATUS)
UMPAN
cacing,
ikan kecil dan udang.
KARAKTER IKAN
Hidup
di dasar sungai banjir, omnivora, musim hujan, siang dan malam sama baik untuk
memancingnya. Melimpah di sungai yang banjir (kecoklatan).
DAERAH SEBARAN
Jawa,
Sumatera dan Kalimantan. Nama daerah, silli, sisili, deler, beros, silih,
kesili, lengeo dan tilan. Besar maksimal panjang 40-50 cm.
15. IKAN KETING
(MYSTUS NIGRICEPS)
UMPAN
Cacing,
katak, ikan kecil dan udang.
KARAKTER IKAN
Hidup
di dasar air, omnivora, melimpah musim hujan, siang dan malam sama dominannya.
Melimpah di sungai yang banjir dan muara saat penghujan.
DAERAH SEBARAN
Jawa,
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Irian. Nama daerahnya ndaringan, keting,
senggiringan, sengat, kelibere, ririgi dan lundu. Besar maksimal 20 cm.
16. IKAN TAWES
(BARBODES GONIONOTUS)
UMPAN
cacing,
cere, jangkrik, pelet dan lumut.
KARAKTER IKAN
Hidup
di semua masa air, pemakan segala, segala musim, dapat dipancing siang dan
malam.
DAERAH SEBARAN
Ikan
ini kosmopolit (hidup melimpah) se-Indonesia kecuali Irian/Papua yang hidup di
sungai, rawa dan danau. Ikan ini mempunyai nama lokal : taweh, baru,
lunjar,putihan, badir, kandia, rampang, dan bader. Ikan yang terpancing
biasanya rata-rata se-telapak tangan, walaupun ada yang berukuran 5 kg
(ditemukan di Thailand).
17. IKAN PALUNG
(HAMPALA MACROLEPIDOTA)
UMPAN
ikan
kecil dan udang hidup, cacing, serta umpan tiruan (minow dan flies)
KARAKTER IKAN
Merupakan
ikan dasar, pemakan ikan, musim kemarau lebih dominan, dapat dipancing siang
dan malam. Ciri khas palung adalah bentuk mulut dan mata yang seram, menandakan
sebagai ikan predator.
DAERAH SEBARAN
di
Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Suka hidup di sungai dan danau. Nama
daerahnya : andungan, sebarau, barau, kakap hutan dan palung. Ikan yang
terpancing biasanya sekitar 30 cm, tetapi dapat mencapai berat 8 kg.
18. IKAN MAS
(CYPRINUS CARPIO)
UMPAN
Pelet
dan cacing. Ikan mas saat kecil mirip ikan cakul yang asli Indonesia, tetapi
cakul cuma bisa berukuran 15 cm, sedang ikan mas sampai 1 meter.
KARAKTER IKAN
Merupakan
ikan yang hidup di semua masa air, pemakan segala, segala musim, dipancing
siang lebih baik. Ciri khas utamanya bentuk badan paling membulat dibanding
ikan putihan lainnya.
DAERAH SEBARAN
Ikan
asal China di introduksi ke Indonesia sejak tahun 1927 dan tersebar luas di
Indonesia. Besar maksimal lebih dari 50 kg.
19. IKAN GRASS KARP
(CTENOPHARYNGODON IDELLA)
UMPAN
Lumut,
pelet, dan cacing. Ikan ini lebih banyak di kolam pemancingan daripada di aam
bebas, karena tidak dapat memijah di alam (ikan yang dijual adalah hasil kawin
suntik di balai benih).
KARAKTER IKAN
Ikan
semua masa air, pemakan bahan tumbuhan, segala musim, dipancing siang lebih
dominan. Ciri khas utama ikan ini adalah bentuk mulutnya lebih kecil dibanding
ikan mas.
DAERAH SEBARAN
Ikan
asli Cina, di introduksi tahun 1970 an, tersebar luas di Indonesia sebagai
pemakan gulma (tanaman air). Besar maksimal : 120 cm/60 kg.
20. IKAN NILEM
(OSTEOCHILLUS HASSELTI)
UMPAN
Cacing,
lumut, pelet dan bahan tumbuhan.
KARAKTER IKAN
Semua
masa air, herbivora, segala musim, siang hari lebih dominan. Ciri khasnya
adalah adanya sungut di mulutnya.
DAERAH SEBARAN
Di
pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Nama daerah : milem, lehat,
mangut, rengis, nilem, muntu, palong, palau, pawasa, puyau, assang dan penopa.
Biasa hidup di sungai, danau dan rawa yang banyak tumbuh lumut dan tanaman air.
Besar maksimal : 30 cm.
21. IKAN KEPRAS
(PUNTIUS BINOTATUS)
UMPAN
Cacing,
pelet, cere. Ikan ini biasa digunakan sebagai umpan ikan sogo,belida, GT/caru
di muara, gabus, toman, palung serta ikan predator lainnya.
KARAKTER IKAN
Semua
masa air, omnivora, segala musim, siang hari lebih dominan.
DAERAH SEBARAN
Di
Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Nama Daerah : Benteur, wader cakul, tanah,
sepadak, tewaring, sunau, kepras. Hidup di sungai, rawa dan danau. Terutama
yang berwarna coklat. Besar maksimal : 20 cm.
22. IKAN LOKAS
(DANGILA CUVIERI)
UMPAN
Cacing,
lumut dan pelet.
KARAKTER IKAN
Semua
masa air, omnivora, segala musim, sinag hari lebih dominan. Ciri khas ikan ini
adalah bentuk tubuhnya yang memanjang seperti ikan bandeng.
DAERAH SEBARAN
Di
Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Nama daerah : Umbu-umbu, lambah pasir,
bandengan, wadon gunung, nilem tiworo, kujam, pujau bemban. Hidup di sungai dan
danau yang dalam (jarang di pinggir sungai), tarikkan ikan termasuk kuat
dibanding besar tubuhnya. Besar maksimal 30 cm.
23. IKAN DERBANG
(PUNTIUS PINNAURATUS)
UMPAN
Cacing
dan pelet.
KARAKTER IKAN
Semua
masa air, omnivora, segala musim, siang hari lebih dominan. Ciri khas ikan ini
adalah adanya semburat merah di pipinya.
DAERAH SEBARAN
Di
Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Nama daerah : Lalawak, lawak, wadon,
genggehek, turub hawu, regis, derbang, wader merah, baderbang, halab, iblap dan
bihee. Ikan ini banyak terdapat di sungai yang menggenang. Besar maksimal : 20
cm.
24. IKAN WADER
(PUNTIUS BRAMMOIDES)
UMPAN
Laron,
pelet dan cacing.
KARAKTER IKAN
Ikan
permukaan, omnivora, segala musim, siang dan malam.
DAERAH SEBARAN
Di
Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Melimpah di berbagai macam
habitat perairan. Ikan yang paling tahan banting dibanding ikan bersisik
lainnya, sehingga masih eksis di semua perairan. Biasa dipancing untuk
digunakan sebagai umpan ikan-ikan predator. Besar maksimal hanya 10 cm.
25. IKAN LAMPAN
(BARBODES SCHWANENFELDI)
UMPAN
Cacing
dan pelet.
KARAKTER IKAN
Ikan
semua masa air, pemakan segala, segala musim siang dan malam.
DAERAH SEBARAN
Di
Pulau Sumatera dan Kalimantan. Melimpah di sungai dan laku juga di pasar
akuarium. Ikan ini dapat mencapai ukuran 30 cm. Nama daerahnya : lempan, salap,
lampan sungai, tenadak merah, dan lempem. Mirip ikan tawes, tetapi mempunyai
ciri khas dengan adanya 2 garis hitam tebal di sirip ekor, tidak terdapat di
Pulau Jawa.
26. IKAN KAFIAT
(PUNTIUS WANDERSII)
UMPAN
Sama
dengan ikan tawes.
KARAKTER IKAN
Ikan
semua permukaan, omnivora, segala musim dan dipancing siang dan malam.
DAERAH SEBARAN
Di
Pulau Sumatera dan Kalimantan. Tidak ada di Pulau Jawa, tetapi banyak dijual di
toko-toko akuarium. Dapat mencapai ukuran sampai 30 cm, dan mempunyai nama lain
: Cipo. Perangainya sama dengan ikan tawes. Ciri khas tubuhnya lebih merah di
bagian sirip-siripnya dibanding ikan tawes.
27. IKAN SELUANG (OSTEOCHILLUS
SCHLEGELI)
UMPAN
Cacing
dan pelet.
KARAKTER IKAN
Ikan
semua masa air, banyak di perairan menggenang. Segala musim dan dipancing siang
hari.
DAERAH SEBARAN
Di
Pulau Sumatera dan Kalimantan. Dapat mencapai ukuran sampai 20 cm. Ikan ini
sekilas mirip wader dan cakul tetapi mulutnya persegi. Mempunyai nama daerah
diantaranya : Aralin, aralim, sebrok dan merah mata.
PENULIS
Gery
Purnomo Aji Sutrisno
FPIK
Universitas Brawijaya Angkatan 2015
Post a Comment for "27 Ikan Tawar; Umpan, Karakter Ikan, Dan Daerah Sebaran"