Proteins
are nitrogen-containing substances that are formed by amino acids. They serve
as the major structural component of muscle and other tissues in the body. In
addition, they are used to produce hormones, enzymes and hemoglobin. Proteins
can also be used as energy; however, they are not the primary choice as an
energy source. For proteins to be used by the body they need to be metabolized
into their simplest form, amino acids. There have been 20 amino acids
identified that are needed for growth and metabolism.(Jay R.M and Michael J.F,
2004).
Arginin terlibat dalam
sintesis ureum dalam hati.
Histidin merupakan asam amino
esensial bagi pertumbuhan larva dan anak-anak ikan.
Isoleusin pembentukan
hemoglobin, metabolisme dan fungsi kelenjar pituitari.
Leusin produksi energi
tubuh, sintesa protein.
Lisin membentuk kembali
kerusakan pada sirip ekor
Metionin pembentukan asam
nukleat dan jaringan serta sintesa protein.
Fenilalanin berfungsi sebagai
prekursor tirosin dan bersama membentuk hormon
Triptofan biosintesis
serotonin yang dapat menurunkan sifat agresif pada ikan.
Valin berfungsi dalam
pertumbuhan, terutama dalam sistem pencernaan dan saraf.
Asam aspartat : biosintesis urea ,
nukleotida purin, nukleotida pirimidin, neurotransmitter.
Asam glutamat : katabolisme N asam
amino (transaminasi)
Asam Glutamin mengangkut amonia
dari jaringan ekstra hepatik ke hati
Serin : Berfungsi
menyediakan C untuk sintesis cystein.
Glisin : Berkaitan dgn
sintesis, purin, glutation, asam glikokholat, kreatin, asam hipurat.
Histidin : merangsang sekresi
asam lambung dan kontraksi otot polos.
Arginin : Merupakan zat
bakal kreatin
Alanin : Merupakan asam
amino glukogenik terpenting diekspor dari otot selama puasa
Tirosin : adrenalin,
noradrenalin dan penting sebagai dopamin neurotransmitter.
Pertumbuhan
ikan sangat bergantung kepada energi yang tersedia dalam pakan dan pembelanjaan
energi tersebut. Kebutuhan energi untuk maintenance harus dipenuhi terlebih
dahulu, dan apabila berlebih maka kelebihannya akan digunakan untuk pertumbuhan
( Lovell, 1988 ). Ini berarti apabila energi dalam pakan jumlahnya terbatas
maka energi tersebut hanya digunakan untuk metabolisme saja dan tidak untuk
pertumbuhan.
Protein merupakan nutrien
yang paling penting karena merupakan bagian terbesar dari daging ikan yaitu
sekitar 65 – 75% dan berfungsi sebagai bahan pembentuk jaringan tubuh dalam
proses pertumbuhan (Halver, 1988). Jumlah dan kualitas protein akan
mempengaruhi pertumbuhan. Apabila protein dalam pakan kurang, maka protein di
dalam jaringan tubuh akan dimanfaatkan untuk mempertahankan fungsi jaringan
yang lebih penting. Sebaliknya apabila ketersediaan protein berlebih dan tidak
digunakan dalam sintesis protein akan dikatabolisme dan sisa buangan nitrogen
terutama dalam bentuk amonia diekskresikan ke perairan dan ini tentu saja
berbahaya bagi kehidupan ikan. Oleh karena itu pemberian protein yang cukup
dalam pakan secara terus menerus perlu dilakukan, agar pakan tersebut dapat
diubah menjadi protein tubuh secara efisien (NRC, 1983).
Fungsi Protein yaitu Sebagai zat pembangun yang membentuk jaringan
baru untuk pertumbuhan, menganti jaringan yang rusak maupun untuk reproduksi. Sebagai
zat pengatur yang berperan untuk pembentukkan enzim dan hormon penjaga dan
pengatur berbagai proses metabolisme didalam tubuh. Sebagai zat pembakar karena
unsur karbon yang terkandung didalamnya dapat difungsikan sebagai sumber energi
pada saat kebutuhan energi tidak terpenuhi oleh karbohidrat dan lemak. Molekul
protein tesusun dari sejumlah asam amino sebagai bahan dasar. Mutu protein
sangat ditentukan oleh komposisi asam amino penyususunnya komposisi ini akan
berbeda antara satu bahan dengan bahan lainnya. Kebutuhan
protein sangat bervariasi tergantung pada umur, stadia ikan. Ikan pada stadia
yang muda membutuhkan tingkat protein yang tinggi untuk mendukung
pertumbuhannya daripada ikan yang dewasa. Pakan formula untuk larva, benih
umumnya mengandung 5 – 10% protein lebih tinggi dibandingkan pada pakan
formula untuk ikan-ikan yang lebih besar.
PENULIS
Gery Purnomo Aji Sutrisno
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan 2015
Post a Comment for "Asam Amino Esensial Yang Dibutuhkan Ikan (Dasar Akuakultur Atau Aquaculture)"