BUDIDAYA RUMPUT LAUT
GRACILARIA SP
Selain
dapat digunakan sebagai tempat budidaya ikan dan udang,tambak juga dapat
digunakan untuk tempat pembudidayaan rumput laut,salah satunya yaitu rumput
laut gracilaria.Gracilaria merupakan jenis rumput laut penghasil agar-agar atau bisa disebut dengan
agarophyte. Gracilaria sendiri tergolong dalam kelas alga merah atau
Rhodophyta. Selain gracilaria,ada jenis rumput laut penghasil agar-agar lainnya
seperti Gelidium, Pterocladia dan gelidiela.
Gracilaria
banyak dibudidayakan sendiri secara monokultur ataupun dibudidayakan dengan
ikan atau udang secara polikultur.Untuk memperoleh hasil yang maksimal ada
beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan budidaya rumput laut
Gracilaria, antara lain
PEMILIHAN LAHAN
BUDIDAYA
Pemilihan
tempat budidaya rumput laut gracilaria sangat penting dilakukan,karena hal ini
sangat menentukan keberhasilan bubidaya rumput laut tersebut.Adapun lokasi atau
lahan budidaya memiliki kriteria sebagai berikut :
KUALITAS AIR
-Dasar
tambak pasir berlumpur.
-Lahan
tambak bebas dari limbah pencemaran
-Perairannya
cukup jernih
-Memiliki
salinitas atau kadar garam berkisar antara 15 hingga 30 ppt.
-Suhu
air antara 20-28 derajat celcius.
-Derajat
keasaman atau PH antara 6-9
-Persiapan
tambak.
-Setiap
petakan tambak,sebaiknya memiliki lubang sirkulasi air untuk menjaga kualitas
air dalam tambak,atau dapat dibantu menggunakan pompa air.
-Pematang
tambak harus kuat,rapi dan tidak bocor.
-Tambak
selanjutnya diangkat lumpurnya ke atas sekitar 10 cm,kemudian tambak dikeringkan
selama 3-5 hari.
-Kemudian
tambahkan kapur pada dasar tambak untuk memperoleh PH optimal yang dibutuhkan.
-Kemudian
air dimasukkan kedalam tambak melalui saringan yang dipasang pada lubang
masuknya air dengan kedalaman 50 cm.
-Apabila
masih terdapat hama,bisa ditambahkan saponin sebanyak 20 ppm.
PERSIAPAN BIBIT
RUMPUT LAUT BIBIT YANG BAGUS DAN
UNGGUL ANTARA LAIN MEMILIKI CIRI-CIRI SEBAGAI BERIKUT
-Thallus
elastis.
-Mempunyai
banyak cabang.
-Pangkalnya
lebih besar dari bagian ujung cabangnya.
-Ujung
thallus berbentuk lurus.
-Warna
cerah dan berbau segar,serta tidak terdapat bercak.
-Bersih
dari hama,tanaman pengganggu(epifit), kotoran.
PERSIAPAN DAN
PEMELIHARAAN BIBIT
Tahapan
yang dilakukan dalam penanaman bibit rumput laut adalah sebagai berikut :
-Tancapkan
balok kayu atau bambu dengan diameter 3-5 cm sepanjang 2,0 m disetiap sudut
petakan tambak untuk membentangkan tali bentang bibit gracilaria.
-Jarak
antar tali rumpun yang dipasang pada tali bentang antara 15-25 cm,dengan
panjang tali bentang sekitar 30-50 m.Setiap tali bentangan memuat 200-330 titik
rumpun bibit.
-Ikat
bibit rumput laut pada simpul-simpul tali lalu bentangkan dibawah permukaan air
tambak pada kedalaman 10-20 cm.
-Bibit
yang sudah terikat pada tali dibentangkan memanjang dari satu sisi tambak
dengan mengikatkan pada patok-patok kayu atau bambu.
-Lakukan
pembersihan kotoran dan amati pertumbuhan gracilaria setiap minggu.Dan ganti
air 75% setiap minggu untuk mendapatkan kondisi optimum.
-Amati
setiap pertumbuhan bibit dan tandai bibit yang pertumbuhannya bagus.
-Ambil
rumpun yang telah ditandai tersebut pada akhir minggu ke III-IV.
PENGANGKUTAN BIBIT
-Pada
saat pengangkutan,hindarkan bibit dari panas sinar matahari.
-Bibit
tidak boleh terkena air tawar
-Bila
bibit dingkut dari jarak jauh bisa dimasukkan ke dalam karung dan setelah
sampai ditambak perlu dilakukan adaptasi dengan cara merendam bibit dengan air
tambak.
PENANAMAN RUMPUT LAUT KE DALAM TAMBAK
-Setelah
tambak siap,pilih bibit gracilaria yang masih muda,lalu petik bagian
rumpun(thallus) 5-10 cm panjangnya dari ujung rumpun gracilaria.
-Tebarkan
secara merata bibit rumput laut pada pagi atau sore hari.
PERAWATAN RUMPUT LAUT
-Jaga
kebersihan tambak dari hama,serta kotoran agar gracilaria dapat tumbuh optimal.
-Lakukan
pergantian air minimal 3 hari sekali.
-Lakukan
pemantauan pada salinitas,suhu,PH dan kekeruhan tambak minimal 3 hari sekali
-Jika
terjadi penumpukan gracilaria maka dilakukan perataan agar tidak terjadi
pembusukan.
-Pemupukan
dilakukan setelah gracilaria berumur 1-30 hari dengan pupuk anorganik seperti
phospat sesuai dosisnya yang dibutuhkan.Selain itu bisa juga dengan pupuk
organik seperti pupuk kandang atau kompos.
-Pemupukan
dilakukan dengan melarutkan terlebih dahulu pupuk yang digunakan selanjutnya
ditebar dipermukaan tambak.
PEMANENAN
-Pemanenan
dilakukan setelah rumput laut berumur 45-60 hari.
-Kemudian
rumput laut diangkat dari dasar tambak,lalu dicuci dengan air tambak
sebelum diangkut ke atas perahu .
-Sebaiknya
pemanenan dilakukan pada pagi hari agar bisa langsung dilakukan penjemuran.
-Hindari
pemanenan saat terjadi hujan karena bisa menurunkan kualitas rumput laut.
PENANGANAN PASCA
PANEN
PENGERINGAN
-Pengeringan
dilakukan dilahan yang luas atau dipematang tambak.
-Tempat
pengeringan harus bersih.Bagian bawah diberi alas seperti anyaman bambu,jaring
dan lain-lain.
-Jagalah
lokasi dari binatang ternak
-Penjemuran
dilakukan selama 1,5 sampai 2 hari.
-Perlu
dilakukan pembalikan pada rumput laut agar kering secara merata.
-Pada
malam hari rumput laut sebaiknya digulung dan disimpan agar tidak terkena
hujan.
-Ketika
sudah kering,akan ada butir-butir garam,bersihkan butir-butir garam tersebut
dengan cara dikibas-kibaskan pada saringan.
-Tingkat
kekeringan antara 13-15%.
-Gracilaria
yang sudah kering dipisahkan dari kotoran secara manual.
-Kualitas
gracilaria kering yang baik kadar kandungan kotoran sebesar 2-4%.
PENGEPAKAN DAN
PEMASARAN
-Gracilaria
yang sudah disortir,kemudian dipress secara manual menggunakan tangan atau
dengan mesin press lalu dikemas kedalam karung dengan berat sesuai permintaan.
-Setelah
itu,rumput laut dapat dipasarkan kepada pedagang lokal atau pabrik agar-agar.
-Pengiriman
gracilaria kering dapat menggunakan truk atau container dengan kondisi lantai
kontainer kering dan bersih serta bebas dari bahan kimia untuk pengiriman
ekspor.
EDITOR
Gery Purnomo Aji Sutrisno
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan 2015
EDITOR
Gery Purnomo Aji Sutrisno
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan 2015
Post a Comment for "Budidaya Rumput Laut Gracilaria Sp (Dasar Akuakultur Atau Aquaculture)"