Tetraodon Lineatus yang lebih dikenal dengan
sebutan Fahaka Puffers adalah ikan yang memiliki bentuk tubuh bulat memanjang
yang ditutupi dengan duri pendek dan memiliki warna abu-abu kecokelatan di
bagian belakang yang secara bertahap warna tersebut menjadi lebih terang hingga
pada bagian bawah berwana keputihan. Tetraodon lineatus memiliki garis-garis
kuning yang mengalir di tubuhnya dan perut yang berwarna kuning. Fahaka puffers
muda menunjukkan warna belang-belang tanpa warna yang kuat sedangkan yang lebih
tua mengembangkan warna yang lebih kuat secara bertahap, dengan beberapa
garis-garis kuning muncul pada bagian tubuhnya tersebut. Panjang tubuh maksimal
mencapai 43 cm dengan ukuran jenis ikan jantan dan betina tidak berbeda. Jenis
ikan ini dapat mengubah warna tubuh tergantung dengan kondisi lingkungan. Jika
ikan tersebut stres, warna tubuh cenderung terlihat lebih gelap dari biasanya.
Ikan ini memiliki kemampuan untuk mengembangkan perutnya dengan udara atau air
hingga ukurannya menjadi 2 atau 3 kali dari ukuran normal sehingga cukup besar
untuk bisa menakut-nakuti predator.
KLASIFIKASI FAHAKA PUFFER ATAU IKAN BUNTAL
Ikan Buntal jenis ini memiliki
taksonomi sebagai berikut :
Kingdom
|
: Animalia
|
Phylum
|
: Chordata
|
Class
|
:
Actinopterygii
|
Ordo
|
: Tetraodontiformes
|
Family
|
:
Tetraodontidae
|
Genus
|
: Tetraodo
|
MORFOLOGI
FAHAKA PUFFER ATAU IKAN BUNTAL
Tetraodon lineatus yang lebih dikenal
dengan sebutan fahaka puffers adalah ikan yang memiliki bentuk tubuh bulat
memanjang yang ditutupi dengan duri pendek dan memiliki warna abu-abu
kecokelatan di bagian belakang yang secara bertahap warna tersebut menjadi
lebih terang hingga pada bagian bawah berwana keputihan. Tetraodon lineatus
memiliki garis-garis kuning yang mengalir di tubuhnya dan perut yang berwarna
kuning. Fahaka puffers muda menunjukkan warna belang-belang tanpa warna yang
kuat sedangkan yang lebih tua mengembangkan warna yang lebih kuat secara
bertahap, dengan beberapa garis-garis kuning muncul pada bagian tubuhnya
tersebut. Panjang tubuh maksimal mencapai 43 cm dengan ukuran jenis ikan jantan
dan betina tidak berbeda.
Memiliki bentuk tubuh bulat memanjang
yang ditutupi dengan duri pendek dan memiliki warna abu-abu kecokelatan di
bagian belakang yang secara bertahap warna tersebut menjadi lebih terang hingga
pada bagian bawah berwana keputihan. Tetraodon lineatus memiliki garis-garis
kuning yang mengalir di tubuhnya dan perut yang berwarna kuning. Fahaka puffers
muda menunjukkan warna belang-belang tanpa warna yang kuat sedangkan yang lebih
tua mengembangkan warna yang lebih kuat secara bertahap, dengan beberapa
garis-garis kuning muncul pada bagian tubuhnya tersebut
TINGKAH
LAKU FAHAKA PUFFER ATAU IKAN BUNTAL
Jenis ikan ini dapat mengubah warna
tubuh tergantung dengan kondisi lingkungan. Jika ikan tersebut stres, warna
tubuh cenderung terlihat lebih gelap dari biasanya. Ikan ini memiliki kemampuan
untuk mengembangkan perutnya dengan udara atau air hingga ukurannya menjadi 2
atau 3 kali dari ukuran normal sehingga cukup besar untuk bisa menakut-nakuti
predator.
HABITAT
FAHAKA PUFFER ATAU IKAN BUNTAL
Habitat atau ekologi ikan Tetraodon
lineatus ini banyak ditemukan di perairan tawar sampai air payau. Ikan ini
bersifat demersal dan hidup pada kisaran pH 7,0 dan pada iklim tropis dengan
kisaran suhu 24°C - 26°C. Ikan yang sengaja dijual sebagai hewan peliharaan
aquarium ini hidup pada habitat aslinya di daerah Benin, Burkina Faso, Kamerun,
Republik Afrika Tengah, Chad, Mesir, Ethiopia, Gambia, Ghana, dan Guinea.
Sedangkan untuk penyebaran daerah asing, ikan ini sudah tersebar di wilayah
Afrika Timur yaitu sungai Nil bagian atas, dan Danau Turkana, di wilayah Afrika
Utara, yaitu di bagian bawah dari sungai Nil. Selain itu juga ikan ini statusnya
sudah ada di Indonesia.
REPRODUKSI
FAHAKA PUFFER ATAU IKAN BUNTAL
Reproduksi dan perkembanganbiakan ikan
ini melalui pemijahan. Proses pemijahan terjadi secara alamiiah pada induk yang
sudah matang gonad. Penampakan morfologi pada induk yang sudah matang terlihat
pada bentuk tubuh yang membulat. Pemijahan yang dilakukan terjadi persial,
dalam 1 periode sepasang ikan dapat melakukan 4 kali proses pemijahan dengan
selang waktu memijah sekitar 14-18 hari. Jumlah telur yang dihasilkan lebih
dari 1000 – 1900 butir telur.
CIRI-CIRI
FAHAKA PUFFER ATAU IKAN BUNTAL
Ciri khusus dan tingkah laku yang
dimiliki ikan ini adalah dengan adanya racun yang dapat membahayakan hewan air
lain dan juga berbahaya pada manusia yang terkena zat racun tersebut. Ikan
jenis ini merupakan predator pada malam hari, duri pada ikan ini sangat
berbahaya karena mengandung racun. Seperti jenis ikan buntal lainnya, ikan
buntal jenis ini juga akan mengembangkan badannya bila merasa terancam.
MANFAAT
FAHAKA PUFFER ATAU IKAN BUNTAL
Ikan ini termasuk ikan predator dan
sengaja dijual sebagai hewan peliharaan aquarium. Selain itu Menurut Wibowo, et
al. (2016), ikan ini memiliki manfaat lain yaitu dimanfaatkan terutama pada
bidang farmasi. Tetrodotoksin dapat digunakan sebagai obat anastesi lokal
(dapat memblok syaraf). Tetrodotoksin yang dicampur dengan bupivacaine dan
dexamethasone dapat meningkatkan waktu anastesi. Obat berbahan dasar dari
tetrodotoksin yang pertama kali dipasarkan adalah Tectin, obat ini dikembangkan
oleh WEX Pharmaceutical Inc. Dalam dosis
kecil, obat ini sangat mampu mengurangi rasa sakit kronis yang dialami oleh
pasien kanker (Wibowo et al, 2016).
PERAN
FAHAKA PUFFER ATAU IKAN BUNTAL DI PERAIRAN
Ikan Buntal hidup di perairan umum seperti
danau dan sungai. Pakan di alam berupa molluska, ikan kecil dan invertebrate
lainnya. Ikan Buntal juga dapat memakan bagian sirip ikan yang jadi mangsanya.
Ikan Buntal sering dijadikan ikan hias dalam akuarium dan biasanya dapat
dipelihara secara kelompok dengan sesama jenisnya. Ikan Buntal menyerang
mangsanya yang bergerak kemudian memakan mangsanya dengan cara menerkam dan
mengigitnya. Apabila ukuran mangsanya lebih besar, ikan Buntal dapat membunuh
mangsanya terlebih dahulu kemudian memakannya secara bertahap sampai habis
(Wibowo et al, 2016).
PENULIS
Prastyani Putri Andari
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan
2015
EDITOR
Gery Purnomo Aji Sutrisno
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan
2015
DAFTAR
PUSTAKA
http://www.bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/ias/ias_dtl/8
Wibowo, R. A., T. Anggraini., A.
Pertiwiningrum., dan S. Triatmojo. 2016. Eco Leather Penyamakan Ikan Buntal.
Yogyakarta: ATK Press. 101 Halaman
www.alamikan.com
www.googleimage.com
www.lalaukan.blogspot.co.id
Post a Comment for "Fahaka Puffer Atau Ikan Buntal; Klasifikasi, Morfologi, Habitat Dll"