Ikan Hiu Gergaji atau Pari Gergaji merupakan salah satu predator dan ikan laut yang sudah beradaptasi dengan perairan tawar. Peraturan Pemerintah Nomor
7 tahun 1999 tentang “pengawetan tumbuhan dan satwa” yang merupakan turunan
dari Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang “konservasi sumberdaya alam
hayati dan ekosistemnya” merupakan salah satu regulasi nasional yang menetapkan
status perlindungan terhadap jenis sumberdaya yang rentan mengalami ancaman
kepunahan. Salah satu spesies pari yaitu Pristis microdon atau juga dikenal
dengan sebutan “Hiu Gergaji”. Karena bentuknya mirip ikan hiu banyak orang
beranggapan pari gergaji ini sebagai ikan hiu. Salah satu perbedaan ikan hiu
dan ikan pari adalah letak posisi insang, insang hiu terletak di bagian sisi
bagian kepala sedangkan insang ikan pari terletak di bagian bawah bagian
kepalanya. (Dharmadi, 2013).
KLASIFIKASI IKAN HIU
GERGAJI ATAU PARI GERGAJI
Menurut
Dermawan (2010), klasifikasi ikan Hiu Gergaji atau Pari Gergaji sebagai berikut
:
Class
|
:
chondrichthyes
|
Ordo
|
:
rajiformes
|
Family
|
: pristidae
|
Genus
|
: pristis
|
Species
|
: pristis microdon
|
Inggris
|
: sawfish
|
Local
|
: Hiu Gergaji
|
Ilmiah
|
: Pristis
microdon
|
HABITAT IKAN HIU
GERGAJI ATAU PARI GERGAJI
Ikan
Hiu Gergaji atau Pari Gergaji ini hidup di air tawar dan menyukai daerah
tropis. Biasanya ikan ini hanya hidup di danau- danau besar, sungai besar dan
rawa- rawa tertentu. Jika di Indonesia populasi nya di danau Sentai, sungai
Digul, sungai Mahakam, sungai Siak dan Sungai Sepih. Jika di luar negeri
Australia, India, Papua Nugini, Afrika Selatan dan Thailand (Dermawan, 2010).
FISIOLOGI IKAN HIU
GERGAJI ATAU PARI GERGAJI
Fisiologi
ikan Hiu Gergaji atau Pari Gergaji dari bentuk kulit terdiri atas dua lapisan,
epidermis luar dan epidermis dalam. Dermis juga merupakan landasan dermal
denticles yang menutupi kulit hiu. Dentikel ialah gigi kecil yang menyerupai
sisik yang mencuat ke permukaan kulit melalui jaringan epidermis dan bagian
luar dari dentrikel di tempati oleh email. Sama seperti gigi hiu, dentikel ini
juga tanggal dan terus berganti selama masa hidupnya.
Dari
organ pernafasannya ikan Hiu memiliki celah 5-7 celah insang. Setiap lengkung
insang berisi filament, terdiri dari lamellae yang seperti daun kecil. Sistem
ini dioptimalkakn oleh prinsip arus berlawanan, air masuk melalui insang dari
depan ke belakang, darah mengalir di dalam insang dari belakang ke depan.
Dari
sistem otot, ikan hiu memiliki otot
cardiac, viscerical dan otot rangka ( merah dan otot putih). Dari sistem
darah, ikan hiu memiliki plasma darah 55
%. Kekebalan ikan Hiu terdiri atas 2 jenis kekebalan yaitu imunitas alamiah dan
imunitas spesifik (Alis, 2008).
MORFOLOGI IKAN HIU
GERGAJI ATAU PARI GERGAJI
Ikan
Hiu Gergaji atau Pari Gergaji memiliki bentuk torpedo. Ikan ini termasuk ikan
bertulang rawan atau chondrities. Tubuh ikan ini mempunyai warna polos dengan
coklat keabu-abuan menutupi semua bagian tubuhnya, sedangkan bagian perut
berwarna putih pucat. Ikan ini mempunyai rostral teeth yang lebih besar
dibanding saw fish. Jumlah rostral teeth persisi roturem pada ikan ini
berjumlah 14-23 buah. Ikan ini mempunyai gigi mulut yang sangat kecil dengan
ujung yang tumpul. Rahang atas terdiri dari 70-72 deret gigi dengan jumlah item
gigi per deret adalah 115-127 buah.sedangkan rahang bawah terdiri dari 64-68
dengan jumlah item per deret adalah 122-140. Sirip dada berukuran cukup lebar
dan bersifat agak melengkung. Sirip punggung berada lebih depan disbanding
sirip panggul. Spesies ini dapat tumbuh dengan ukuran sekitar 6m (19ft), bahkan
beberapa sumber menyebutkan panjang maksimal adalah 7m (23ft). Namun masih
membutuhkan konfirmasi lebih lanjut (Bagas, 2001).
CIRI- CIRI IKAN HIU
GERGAJI ATAU PARI GERGAJI
Hiu
Gergaji atau Pari Gergaji jenis ini warnanya beragam, tergantung pada habitat
dimana jenis ini hidup. Rata- rata berwarna hitam keabu-abuan dan bagian bawah
tubuhnya berwarna lebih pucat atau keputih- putihan. Didepan mulutnya
dilengkapi dengan alat yang menyerupai gerjadi dan terdapat 2 buah detector di
ujung moncongnya. Mempunyai 20 pasang gigi. Mulut, hidung, insang di sisi bawah
(Dermawan ,2010).
REPRODUKSI IKAN HIU
GERGAJI ATAU PARI GERGAJI
Hiu
Gergaji atau Pari Gergaji ini memiliki 2 cara reproduksinya yaitu aseksual dan
seksual. Reproduksi aseksual disebut juga parthenogenesis, yakni perkembangan
embrio tanpa fertilisasi oleh penjantan. Pengamatan pada ikan hiu gergaji
mengenai reproduksi ini dimulai dari 2004 sampai 2013. Para peneliti mengambil
sampel DNA dari 190 ikan hiu gergaji. Sekitar 3 % dari ikan Hiu Gergaji yang
diteliti, memiliki kemampuan reproduksi secara parthenogenesis (Syafputri,
2015).
PERAN IKAN HIU
GERGAJI ATAU PARI GERGAJI DI PERAIRAN
Hasil penelitian Balitbang Kelautan
dan Perikanan tahun 2005 menunjukan bahwa ikan yang banyak di pulau Sentani
ialah ikan karnivor berdasarkan
pengamatan kebiasaan mencari makanannya (Syafputri, 2015).
TINGKAH LAKU IKAN HIU
GERGAJI ATAU PARI GERGAJI
Ikan
Hiu gergaji atau Pari Gergaji hidup di Lautan Indopasifik namun juga hidup di
sungai, untuk melakukan siklus hidup. Di lautan, mereka ditemukan pada garis
geografis antara 11 derajat N dan 39 derajat S , spesies ini dikenal dapat
tinggal jauh di bagian dalam sungai termasuk danau dan kolam, sementara di
Australia bagian utara. Pada musim hujan (Desember-Maret) ikan akan hidup di
sungai air tawar sedangkan pada musim kering (Mei- Oktober) ikan akan lebih
suka tinggal di teluk yang menyerupai habitat air laut.
Dia
merupakan tipe pengumpul makanan menggunakan rostrumnya yang digerakkan ke
samping kiri dan kanan secara cepat untuk memperoileh mangsa. ikan ini dapat
mengetahui letak lokasi mangsa karena mempunyai moncong yang memiliki ribuan
elektroreseptor. Habitat yang berbeda dapat memicu perbedaan pada pola makannya
(Bagas, 2001).
MANFAAT IKAN HIU
GERGAJI ATAU PARI GERGAJI
Daging
ikan pari selain digunakan sebagai bahan makanan manusia dan ternak, minyaknya
dapat digunakan sebagai obatobatan, tetapi eksploitasinya belum dilakukan secara
intensif karena sampai saat ini belum merupakan ikan target utama di dalam
usaha perikanan tangkap Indonesia. Ikan pari yang dijual di pasar-pasar ikan
biasanya dalam keadaan segar atau sudah dikeringkan, adalah hasil tangkapan
sampingan dari jaring trawl dasar, jaring insang dasar, pancing tonda dan pancing
dasar dari kapal-kapal perusahaan perikanan dan nelayan-nelayan tradisional (M
ANSOR et al, 1998). Selain sebagai sumber pangan, jenis ikan pari tertentu
dapat pula menjadi sumber malapetaka bagi manusia, karena pada bagian ekornya
terdapat duri berbisa yang apabila tubuh manusia tertusuk duri ini dapat
mengakibatkan kelumpuhan otototot jantung bahkan kematian (HALSTEAD, 1959;
NELSON, 1976; DJAMALI et al. 1994).
PENULIS
Nandika Mareta
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan 2015
EDITOR
Gery Purnomo Aji Sutrisno
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan 2015
DAFTAR PUSTAKA
Alis,
W.T. 2008. Fisiologi Ikan Hiu Gergaji (Pristis microdon).Http://academica.edu/4070033/Fisiologi_ikan_hiu_gergaji_Pritis_microdon_di_danau_sentani.
Diakses pada 23 Desember 2015 pukul 15.37 WIB.
Andi,
S. 2015. Peran di Dalam Perairan. www.pengertianku.net//2015//03/pengertian-rantai-makanan-dan-contohnya-
lengkap.html. Diakses Pada 27 Desember 2015 pukul 15.20 WIB.
Axelrod,
R.H., Burges, E.W., Pronek, N. 1989. Axelrod’s Atlas Of Freshwater Aquarium
Fishes 3rd Edition. TFII Publication. Inc. 992 hlm
Bagas.
2001. Morfologi Ikan Hiu Gergaji (Pristis microdon).http:// mbagaskara2001
.wordpress.com. diakses pada 23 Desember 2015 15.40 WIB.
Dermawan,
A. 2010. Jenis Ikan yang Dilindungi dan Masuk Dalam Appendiks CITIES.
Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan : Jakarta.
Dharmadi,
F. 2013. Tinjauan Status Perikanan Hiu dan Upaya Konservasinya di Indonesia.
Direktorat Knservasi Kawasan dan Jenis Ikan Kementrian Kelautan dan perikanan.
191 Halaman.
Jobling,
M. 1995. Environmental biology of fishes. London : Chapman and Hall.
Manik.
2003. Beberapa Catatan Mengenai Ikan Pari. Oseana. (4): 17-23.
Syafputri,
E. 2015. Kehidupan ikan Hiu Gergaji di Danau Sentani. http://
www.antaranews.com. Diakses pada tanggal 24 desember 2015 pukul 08.00 WIB
Post a Comment for "Ikan Hiu Gergaji Atau Pari Gergaji; Klasifikasi, Morfologi, Habitat Dll"