Ikan Molly (Poelicia
latipinna Sailfin molly) adalah salah satu komoditi ikan hias air tawar di
Indonesia. Ikan Molly termasuk dalam jenis ikan “live brearer” (melahirkan).
Ikan ini bersifat omnivore. Ukuran tubuhnya relatif cukup besar, maksimal
sekitar 12 cm. Hingga kini sudah banyak varietas yang beredar di pasaran dengan
warna dan bentuk tubuh yang beragam akibat persilangan dan mutasi. Molly balon,
misalnya, yang bertubuh seperti bola akan tampak sangat bagus seperti maskoki
mini bila ukurannya sudah besar.
Menurut
Razi (2004), mungkin banyak yang tidak menyangka, sekalipun kecil dan seolah
tidak berdaya, sesungguhnya Black Molly (Poecilia sphenops) keluarga pocilidae
merupakan ikan hias yang cukup menarik. Dengan warna hitamnya yang mengkilap
dan bentuk tubuh yang mungil yang memancarkan daya tarik tersendiri yang
menjadikan ikan ini sangat cocok untuk sebuah hobi memelihara ikan di akuarium.
Bahkan sudah banyak orang yang membudidayakan ikan black molly baik itu karena
faktor hobi maupun ekonomi.
Pemeliharannya
di akuarium memang tidak terlalu menyulitkan, akan tetapi sering kali para
pecinta Black Molly sering kali merasa kesulitan dalam hal penyerangan penyakit
terhadap Black Molly. Sehingga baik dalam pemeliharaan maupun pembenihan ikan
ini selalu dihadapkan pada kematian.
Molly
(Poecilia sphenops) berasal dari Meksiko, Florida, Virginia. Ikan ini bersifat
omnivore. Ukuran tubuhnya relatif cukup besar, maksimal sekitar 12 cm. Hingga
kini sudah banyak varietas yang beredar di pasaran dengan warna dan bentuk
tubuh yang beragam akibat persilangan dan mutasi. Molly balon, misalnya, yang
bertubuh seperti bola akan tampak sangat bagus seperti maskoki mini bila
ukurannya sudah besar.
KLASIFIKASI IKAN
MOLLY, BLACK MOLLY, ATAU MOLLY HITAM
Menurut
Lingga dan Heru (1989), sistematikanya antara lain :
Ordo
|
:
Cyprinodontoidei
|
Subordo
|
:
Poecilliadea
|
Famili
|
: Pocillidae
|
Genus
|
:
Mollinesia
|
Spesies
|
: Mollinesia veliraregan, Poecillia velivera
|
Ada
juga velifera dari varietas yang berbeda yang berwarna kuning kemerahan dengan
mata berwarna merah tetapi ukuran badannya kecil hanya sampai 10 cm yaitu
Poecillia latipina. Ukuran badannya yang tergolong besar juga dapat menjadi
ciri ikan ini. Panjang tubuh jantan maupun betina bisa mencapai ukuran 13 cm.
Tanda yang paling khas pada velivera yakni sirip punggungnya lebar dan panjang.
Pada saat berenang mengembang seperti sebuah layar ( Daelami, 2001).
Menurut
Bayu (2008), klasifikasi ikan back molly secara lengkap adalah sebagai berikut
:
Phyllum
|
:
Chordata
|
Class
|
:
Ostheichthyes
|
Ordo
|
: Cyprinodontoidei
|
Family
|
: Poecillidae
|
Genus
|
: Poecilia
|
Species
|
: Poecilia
sphenops
|
Menurut
Razi (2004), entuk tubuh black molly menyerupai ikan guppy kaena masih satu
keluarga yaitu Poecillidae. Panjang tubuhnya sekitar 5-7 cm. Tubuh Black molly
seluruhnya berwarna hitam mengkilap dari kepala hingga sirip ekor ( Bayu, 2008)
Klasifikasi
ikan black molly secara lengkap adalah sebagai berikut:
Phyllum
|
:
Chordata
|
Class
|
:
Ostheichthyes
|
Ordo
|
: Cyprinodontoidei
|
Family
|
:
Poecilidae
|
Genus
|
: Poecilia
|
Species
|
: Poecilia
sphenop
|
HABITAT IKAN MOLLY,
BLACK MOLLY, ATAU MOLLY HITAM
Black
Molly merupakan ikan hias yang berasal dari luar Indonesia. Ikan ini berasal
dari aliran Sungai Amazon, Brasil dan sungai-sungai Amerika Selatan. Ikan ini
hidup disela-sela akar tanaman air. dan menetaskan telurnya di sela-sela akar
tersebut pula.(Razi, 2004)
Di
habitat aslinya, molly menghendaki suhu perairan 25 - 28° C dengan pH 8 dan
kekerasan sekitar 14-20° dH. Namun, karena sudah lama dipelihara di daerah
dengan pH netral (sekitar 7) maka saat ini tampaknya pembudidayaan di daerah
ber-pH netral pun sudah tidak ada masalah. Hanya saja jenis ikan ini kurang
toleransinya terhadap perubahan atau goncangan suhu yang tinggi.
FISIOLOGI IKAN MOLLY,
BLACK MOLLY, ATAU MOLLY HITAM
Menurut
Gusto (2008), ciri-ciri induk jantan dan betina induk jantan:
Induk Jantan :
1.
Mempunyai gonopodium (berupa tonjolan dibelakang sirip perut) yang merupakan
modifikasi sirip anal yang berupa menjadi sirip yang panjang.
2.
Tubuhnya ramping
3.
Warnanya lebih cerah
4.
Sirip punggung lebih panjang
5.
kepalanya agak besar
Induk Betina :
1.
Dibelakang sirip perut tidak ada gonopodium, tetapi berupa sirip halus.
2.
Tubuhnya gemuk
3.
Warnanya kurang cerah
4.
Sirip punggung biasa
5.
kepalanya Agak runcing
Membedakan
jantan dan betina ikan molly ini sangat mudah. Dibanding jantan, betina
biasanya lebih gemuk. Sirip punggung jantannya lebih panjang dan lebar serta
tubuhnya lebih kecil dan langsing dibanding betina.
MORFOLOGI IKAN MOLLY,
BLACK MOLLY, ATAU MOLLY HITAM
Bentuk
tubuh black molly menyerupai ikan guppy karena masih satu keluarga yaitu
Poecilidae. Panjang tubuhnya sekitar 5 – 7 cm. Tubuh black molly seluruhnya
berwarna hitam mengkilap dari kepala hingga sirip ekor. Sirip ekor berbentuk
sabit dan sirip punggung menjuntai ke belakang hingga mencapai pangkal ekor.
(Razi,2004).
Sirip
ekor berbentuk sabit dan sirip punggung menjuntai ke belakang hingga mencapai
pangkal ekor. Black molly mempunyai daya tahan tubuh yang kuat terhadap kondisi
lingkungan. Ikan ini dapat hidup pada perairan tawar, laut, dan payau.
Black
molly mempunyai jenis yang berbeda-beda yaitu : black molly balloon, marble
molly balloon, black molly line tile. Varietas yang terkenal adalah black molly balloon. Ikan ini mempunyai
bentuk tubuh yang unik. Ukurannya lebih pendek dari molly lainnya dan bentuknya
yang membulat seperti kelereng.
Black
Molly merupakan ikan hias yang berasal dari luar Indonesia. Ikan ini berasal
dari aliran Sungai Amazon, Brasil dan sungai-sungai Amerika Selatan. Ikan ini
hidup disela-sela akar tanaman air dan
menetaskan telurnya di sela-sela akar tersebut pula
CIRI-CIRI IKAN MOLLY,
BLACK MOLLY, ATAU MOLLY HITAM
Menurut
Saanin (1995), untuk jantan dapat dilihat dari ciri–ciri: berbadan ramping
dengan sirip panjang, penampilan menarik, gerakan lincah dan gesit, serta
memiliki alat kelamin yang disebut gonopodium. Sedangkan untuk betina antara
lain: badan gemuk, perut buncit, alat kelamin berupa urogenital.
REPRODUKSI IKAN
MOLLY, BLACK MOLLY, ATAU MOLLY HITAM
Menurut
Dewa (2008), ikan molly adalah ikan yang melakukan proses reproduksi dengan
cara melahirkan bukan bertelur seperti ikan pada umumnya. Oleh karenanya
setelah pemijahan terjadi, kondisi akuarium dipantau setiap hari hingga n anak
ikan molly lahir. Selanjutnya anak-anak ikan yang baru lahir ini dipindahkan ke
akuarium budidaya ikan molly. Di dalam akuarium budidaya ikan molly, anakan
diberi makan berupa kutu air, cacing sutra, atau pellet halus yang direndam air
hangat. Anak-anak ikan molly dapat langsung dijual jika ada pihak yang berminat
namun hal ini cukup jarang.
PERAN IKAN MOLLY,
BLACK MOLLY, ATAU MOLLY HITAM DI PERAIRAN
Menurut
Dewa (2008), kembali pada inti dari Aquascape adalah pemandangan alam yang
menonjolkan keindahan alam berupa susunan bebatuan, ranting dan tanaman-tanaman
hijau yang kita tanam adalah paling utama, dan untuk ikan dianjurkan memakai
ikan yang cocok dengan ekosistem didalam aquascape yang secara tidak langsung
bisa melakukan perawatan tanaman-tanaman, batu, kaca aquarium, dan air agar
tetap bersih dari kotoran lumut dan algea.
Adapun
ikan-ikan hias untuk aquascape banyak yang menggunakan ikan-ikan kecil agar
pemandangan didalam aquascape terkesan lebih menonjol dan cantik apalagi kalau
thema aquascape adalah miniatur alam seperti sungai, padang rumput, atau
bukit-bukit pasti sangant cantik dan enak dipandang adalah salah saitunya ikan
Molly.
TINGKAH LAKU IKAN
MOLLY, BLACK MOLLY, ATAU MOLLY HITAM
Menurut
Saanin (1995), tingkah laku ikan molly didentifiskasikan sebagai 'Livebearer
Disease'. Tingkah laku seperti menggoyang-goyangkan badan di tempat seringkali
terlihat pada ikan-ikan jenis ini. Tingkah laku ini bukan penyakit melainkan
dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu kualitas/ parameter air, sehingga ikan
bertindak kurang wajar. Di alam liar, ikan molly adalah omnivore dan akan
memakan segala jkenis makanan ikan yang diberikan dalam aquarium, tetapi
makanan utama ikan ini adalah lumut-lumutan sehingga pemberian makanan ikan
berbahan dasar daging (protein) akan mengurangi masa hidup dari ikan ini.
MANFAAT IKAN MOLLY,
BLACK MOLLY, ATAU MOLLY HITAM
Ikan
molly, black molly, atau molly hitam terkenal dikalangan penghobi ikan hias,
ikan ini memiliki manfaat sebagai hewan peliharaan para kolektor ikan hias,
selain harganya yang murah ikan ini mudah dibudidayakan. Ikan ini sangat sedap
dipandang karena bentuknya yang gemuk dan unik. Ikan molly wajib dipelihara
apabila anda memang penghobi ikan hias sejati.
PENULIS
Nindi
Safitriani
FPIK
Universitas Brawijaya Angkatan 2015
EDITOR
Gery
Purnomo Aji Sutrisno
FPIK
Universitas Brawijaya Angkatan 2015
DAFTAR PUSTAKA
Alderton
D. 2005. Encyclopedia of Aquarium and Pond Fish. New York, USA: DK Publication
Inc.
Arhayu,
M. I. 2013. Fertilisasi. Jakarta
Bayu
S., 2008.,Pembenihan Ikan Black Molly., Universitas Pajajaran.,Semarang
Dardiani
dan I. R. Sary. 2010. Manajemen Pemeliharaan Induk. Diktat. Departemen
Pendidikan Nasional, Jakarta.
Dewa.
2008. Teknik Budidaya Ikan Molly. Penebar Swadaya, Jakarta
Djokosetiyanto.
2006. Perubahan ammonia (NH3-N), nitrit (NO2-N) dan (NO3-N) pada media
pemeliharaan ikan nila merah (Oreochromis sp) di dalam system resirkulasi.
Jurnal akuakultur Indonesia. 5(1) : 13-20
Gusrina.
2008. Budidaya ikan. Departemen pendidikan nasional:Jakarta. 355 hal.
Gusto
T.,2009.,Budidaya Ikan Molly Black Gold Dalam Aquarium Terkontrol.,Universitas
Sumatra Utara.,Medan
Lingga
Pinus dan Heru Susanto, 1989, Ikan Hias Air Tawar, Penebar Swadaya Jakarta.
Prihatman,
K. 2000. Budidaya Ikan Lele. Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan
Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Jakarta.
Razi.F.
2004. Teknik budidaya ikan black molly (poecilia sphenops). Pusat penyuluhan
kelautan dan perikanan badan pengembangan sdm kp kementerian kelautan dan
perikanan. NO. 037/FPP/2014
Saanin.
H., 1995., Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan., Bina Cipta., Bandung.
Saputro
A, Farmayanti N, Diatin I. 2007. Analisis strategi bisnis ikanhias air tawar
(kasus di PT NAE Jakarta). Buletin Ekonomi Perikanan 7: 50–63.
Saryani
Darti Lesmana dan Iwan Darmawan, 2001, Budidaya ikan Hias Air Tawar Populer,
Penebar Swadaya Jakarta
Saxby
A, Adams L, Snellgrove D, Wilson RW, Sloman KA. 2010. The effect of group size
on the behaviour and welfare of four fish species commonly kept in home
aquaria. Applied Animal Behaviour Science 125: 195–205.
Wemeyer.
1996. Physiology of fishin intensive Culture system. Chapman and hill
Post a Comment for "Ikan Molly, Black Molly, Atau Molly Hitam; Klasifikasi, Morfologi, Habitat Dll"