Ikan Payara disebut
ѕеbаgаі vampirnya dunia ikan. Ikan уаng уаng banyak ditemukan dі perairan air
tawar dі Amerika Selatan іnі mempunyai ciri khas taring bаwаh уаng panjang dan
tajam. Payara ѕаngаt licin, lincah, dan, mempunyai warna silver mencolok.
Tubuhnya, bіѕа ѕераnјаng setengah meter dan giginya уаng tajam dеngаn gampang
menembus daging mangsanya. Mеrеkа dikenal ѕеbаgаі pemangsa ikan-ikan piranha.
KLASIFIKASI IKAN
PAYARA
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Aptinopteregii
Order : Characiformes
Famili : Cynodontidae
Genus : Hidrolycus
Spesies : Hydrolicus scomberoides
REPRODUKSI IKAN PAYARA
Ascidian
bersifat monoesis, tetapi mandul sendiri. Ovarium adalah kelenjar besar
berongga di lengkung intestinal, dan oviduk, pararel terhadap usus, membuka di
rongga atrial dekat anus. Testis terdiri atas banyak tubulus bercabang, di permukaan ovarium dan usus,
yang mengeluarkan isinya ke vas deferens yang pararel terhadap oviduk. Beberapa
unicata juga berproduksi secara aseksual dengan tunas. Ascidian sederhana,
setiap individu terdapat pada test yang
terpisah.
PERAN IKAN PAYARA DI
PERAIRAN
Sebagai
hewan karnivora dan predator di perairan.
TINGKAH LAKU IKAN PAYARA
Seekor
Payara membutuhkan akuarium yang sangat besar atau kolam besar. Karena sifat
Payara yang agresif, maka disarankan untuk menempatkan satu ekor Payara saja
dalam satu kolam untuk menghindari perkelahian yang menyebabkan kematian antar
Payara itu sendiri. Sebuah akuarium Payara harus dihiasi dengan batu besar dan
potongan besar bogwood untuk menciptakan tempat persembunyian bagi ikan
tersebut.
HABITAT IKAN PAYARA
Jika
memelihara ikan ini di aquarium, disarankan memberi makan ikan hidup yang
berkualitas gizi baik, ikan mas dan guppy diketahui tidak memberi asupan gizi
yang baik bagi payara. Payara yang juga dikenal dengan nama Sabretooth tetra
ini merupakan ikan tropis dengan habitat asli perairan berarus deras, hidup
pada suhu 24 – 28 Derajat Celcius dan pH 6 – 8. Di aquarium, ikan ini membutuhkan sistem
oksigenasi yang sangat baik dan sistem pergantian air dianjurkan 30 – 40% tiap
minggu. Teknik breeding sampai saat ini belum pernah dilaporkan di aquarium,
begitupun untuk membedakan kelamin jantan dan betina yang masih sulit
CIRI-CIRI IKAN PAYARA
Memiliki
gigi taring yang panjang dan menonjol keluar yang berasal dari rahang bawahnya.
Dua gading yang tumbuh hingga 15cm yang terletak di rahang bawahnya. Gading ini
menjadi senjata yang digunakan untuk menusuk mangsanya setelah secara brutal
menerjangnya. Lubang khusus yang ada di rahang atas untuk menghindari tusukan
dari gigi-giginya sendiri.
MORFOLOGI IKAN PAYARA
Gigi
taring ini bisa mencapai panjang maksimum sekitar 4 sampai 6 inci, sedangkan
ukuran tubuh Payara dewasa dapat mencapai 117 cm dan berat tubuh 17,8 kg. Gigi
taring ikan ini sangat besar, dan untuk membantu mereka menutup mulut tersedia
dua lubang di bagian atas kepalanya. Payara memiliki tubuh berwarna keperakan
dengan sirip yang transparan dan terkadang sirip memiliki pinggiran berwarna
hitam, warna hitam inilah yang membedakan payara dari ikan genus Hydrolycus
yang lain selain ukurannya yang lebih besar. Payara dapat mencapai panjang 120
cm atau 47 inci dan berat 18 kg (40 pon) mereka adalah ikan predator yang
sangat agresif yang ditemukan dalam air dengan arus yang bergerak cepat dan
jeram
MANFAAT IKAN PAYARA
Ikan
ini memiliki manfaat sebagai ikan hias, dan diminati oleh komunitas pecinta
ikan predator.
PENULIS
Rizqi
Agung
FPIK
Universitas Brawijaya
EDITOR
Gery
Purnomo Aji Sutrisno
FPIK
Universitas Brawijaya
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/8799606/FILUM_CHORDATA
https://www.nevertebrate.ro/hydrolycus-scomberoides-19509
http://okadosh.blogspot.com/2009/10/ikan-predator-terganas-didunia.html
http://devaraa.blogspot.co.id/2011/01/payara-ikan-vampir-dari-brasil.html
http://alamhewandantumbuhan.blogspot.co.id/2015/07/10-binatang-paling-ganas-di-sungai.html
Post a Comment for "Ikan Payara; Klasifikasi, Morfologi, Habitat Dll"