Ikan severum
Cichlasoma severum adalah salah satu jenis ikan hias air tawar yang berasal
dari Amerika Serikat bagian Utara (S. Arhazone). Tubuhnya pendek, gemuk dan
gepeng dengan warna dasar tubuh bervariasi yaitu coklat kekuningan, atau hitam kecoklatan.
Jenis ikan ini juga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Ikan Severum dapat
dipelihara didalam aquarium atau bak semen kwalitas air yang diperlukan untuk pemeliharaan
ikan severum yaitu: PH: 5,5 – 7, temperatur air 21 – 25°C. ikan Severum sudah
dapat dipijahkan setelah berukuran 12 – 15 cm. Induk jantan dari betina dapat
dibedakan dari warna dan ukuran induk jantan berwarna lebih cerah dengan induk
yang lebih besar dari betina. Makanan yang dapat diberikan jenis ikan ini
antara lain: kutu air, cuk, cacing sutera dll.
KLASIFIKASI IKAN
SEVERUM
Klasifikasi
ikan Severum (C. Severum) menurut Pinus dan Heru (2001) dalam Ratnawigati
(2015), adalah sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Actinopterygii
Ordo : Percomorphoidei
Subordo : Percoidea
Famili : Cichlidae
Genus : Cichlisoma
Spesies : Ciclhasoma Severum
Menurut
Zipcodezoo (2015), klasifikasi ikan Severum adalah sebagai berikut:
Kingdom :
Animalia
Superphylum : Deuterostomia
Phylum :
Chordata
Subphylum :
Vertebrata
Infraphylum : Gnathostomata
Superclass :
Gnathostomata
Class : Actinopterygii
Subclass :
Neopterygii
Infraclass :
Teleostei
Superordo :
Acanthopterygii
Ordo :
Perciformes
Subordo :
Labroidei
Family : Cichlidae
Genus : Cichlasoma
Series : Percomorpha
Species :
C. Severum
MORFOLOGI IKAN
SEVERUM
Bentuk
tubuh ikan Severum (C. Severum) pendek gemuk dan gepeng dengan wajah dari depan
seperti ikan Mujair. Warna dasar tubuhnya sangat bervariasi antara coklat
kekuningan, kuning kehijauan bahkan sangat cerah dan hitam kecoklatan. Bentuk
badan dan siripnya agak membulat, sirip punggung dan sirip perut betina lebih
panjang dan runcing disbanding jantan (Lesmana dan Iwan, 2001 dalam
Ratnawigati, 2015). Meristiknya adalah sirip dorsal berjari-jari keras sebanyak
11-13 buah dan sirip berjari-jari lemah sebanyak 23-27 buah, sirip analnya
berjari-jari keras sebanyak 5-7 buah dan berjari-jari lemah sebanyak 24-29
buah (Axelrrod, 1983 dalam Ratnawigati,
2015). Spesies ini cukup besar, dapat mencapai 15 cm. Tubuhnya berwarna kuning
kehijauan dan sangat cerah. Ikan muda sangat cantik, mirip diskus, karena
bentuk badan dan siripnya agak membulat. Sirip punggung dan sirip perut betina
lebih panjang dan runcing dibanding jantan (Darti dan Iwan, 2006).
FISIOLOGI IKAN
SEVERUM
Tanda
ikan Severum matang kelamin ialah betina menunjukan warna yang lebih cerah
selama masa birahinya. Badan dan siripnya menjadi keemasan dan berwarna
bitnik-bintik merah, kuning dan biru. Pada perut, sirip dada menjadi kuning
emas, sedangkan jantan berwarna lebih gelap dan tujuh garis pada badannya
terlihat lebih nyata (Pinus dan Heru, 2001 dalam Ratnawigati, 2015).
HABITAT IKAN SEVERUM
Ikan
Severum (C. Severum) berasal dari Gunaya, Rio Negro, Sungai Amazon. Suhu
optimum untuk pemeliharaan ikan ini sekitar 27˚-30˚ C sementara air yang baik
untuk pertumbuhannya memiliki pH optimal sekitar 6,5-7,0 dan kesadahan sekitar
3˚ dH (Lesmana dan Iwan, 2001 dalam Ratnawigati, 2015). Ikan yang diperlukan
ikan Severum adalah air jernih yang sumbernya berasal dari sumur, air PAM yang
sudah diendapkan sebelumnya selama paling tidak 24 jam di tempat terbuka.
Keasaman airnya sedikit asam sampai normal (pH 5,5-7) dengan suhu 21˚-25˚C dan
tidak boleh dibawah 21˚C (Pinus dan Heru, 2001 dalam Ratnawigati, 2015). Suhu
optimal untuk pemeliharaan ikan ini sekitar 27-30° C. Sementara air yang baik
untuk pertumbuhannya memiliki pH optimal sekitar 6,5-7,0 dan kesadahan sekitar
3° dH (Darti dan Iwan, 2006).
CIRI-CIRI IKAN
SEVERUM
Ketika
masih muda, ikan Severum mirip dengan anak-anak ikan Discus. Bentuk badan
mereka memang sama. Pipih kesamping (Compressed), Warna dasar Severum merupakan
kombinasi antara kuning dan coklat dengan bagian perut agak cerah. Tetapi
kadang-kadang terlihat bervariasi tergantung dari lingkungan (Said, 1994 dalam
Ratnawigati, 2015). Severum muda tubuhnya berwarna coklat muda, dengan sedikit
garis vertikal. Setelah dewasa, terutama yang jantan, warnanya menjadi sedikit
kehijau-hijauan. Sepanjang panggulnya berbintik-bintik merah kecoklatan.
Seluruh tubuhnya berwarna kuning keemasan dengan mata berwarna merah jambu.
Baik yang albino maupun bukan, mereka bernama Cichlasoma (Heros) Severum.
Severum dapat mencapai panjang sekitar 20 cm. Air sebagai media hidupnya adalah
bersih (jernih) dan sedikit basa dengan temperatur 22˚-27˚ C (Aprilina dan
Gunawan, 1994 dalam Ratnawigati, 2015).
REPRODUKSI IKAN
SEVERUM
Ikan
Severum sudah dapat dipijahkan setelah berukuran 12-15 cm, sekitar berumur 1
tahun. Induk jantan dari betina dapat dibedakan dari warna dan ukuran. Induk
jantan berwarna lebih pucat dengan induk yang lebih besar dari betina (DPP,
1996 dalam Ratnawigati, 2015). Tanda ikan Severum matang kelamin ialah betina
menunjukan warna yang lebih cerah selama masa birahinya. Badan dan siripnya
menjadi keemasan dan berwarna bitnik-bintik merah, kuning dan biru. Pada perut,
sirip dada menjadi kuning emas, sedangkan jantan berwarna lebih gelap dan tujuh
garis pada badannya terlihat lebih nyata (Pinus dan Heru, 2001 dalam
Ratnawigati, 2015). Sarang telurnya terbuat dari batu datar, potongan keramik,
atau potongan paralon besar. Induk jantan maupun betina akan membersihkan
sarang sebelum memijah. Setelah berpijah, telur bersama sarangnya diambil untuk
ditetaskan dalam akuarium atau kolam kecil. Penetasan akan berlangsung selama
2-3 hari dan larvanya akan berenang empat hari kemudian. Ukuran larva cukup
besar sehingga dapat langsung diberi kutu air atau cacing sutera (Darti dan
Iwan, 2006).
TINGKAH LAKU IKAN
SEVERUM
Musim
pemijahan menjadi salah satu factor dalam ikan melakukan pemijahan, salah
satunya ikan Severum yang merupakan ikan hias air tawar. Banyak ikan air tawar
melakukan pemijahan selama musim semi, ketika sungai dan danau banjir. Ikan
tropis dan sub tropis memijah ketika memasuki musim hujan lebat. Anak-anak ikan
harus mampu bertahan hidup di dalam aliran air keruh yang deras (Rustidja, 2004
dalam Ratnawigati, 2015).
PERAN IKAN SEVERUM DI
PERAIRAN
Ikan
ini bersifat pendamai, senang hidup berdampingan sesamanya. Tapi setelah
dewasa, ia tidak mau didekati temannya, sukanya sendirian, seperti pesakitan.
Kalau ada yang berani dekat, maunya berantem saja. Lebih-lebih menjelang kawin,
sifatnya sangat agresif. Kalau disekitar lingkungannya ada tanaman air, semua
dibuat berantakan. Sifat lain yang tergolong ekstrem dari Severum adalah
teritorialis. Maksudnya ia mempunyai sifat ingin menguasai suatu wilayah dengan
radius tertentu dilingkungan hidupnya. Batas teritorial itu tidak boleh
dilanggar oleh ikan lain. Karena itu severum kurang tepat bila dalam
pemeliharaan dicampur dengan jenis ikan hias lain. (Aquarium, 2011).
MANFAAT IKAN SEVERUM
Pasar
dunia ikan hias amat besar dan luas. Permintaan akan komoditas ini terus
meningkat baik dari jumlah maupun jenisnya terutama pasar ekspor. Jenis baru
baik yang asli maupun silangan terus bermunculan dari berbagai pelosok dunia.
Indonesia termasuk negara yang kaya akan sumberdaya ikan hias setelah Amerika
Selatan. Jumlah spesies ikan hias yang lebih dari 300 jenis sebanyak 34%-nya
berada di Indonesia.(Sakurai et al., 1995 dalam Aquarium of the World). Ikan
Severum adalah ikan hias yang diminati para penghobi karena warnanya yang cerah
dan menarik di pandangan mata.
PENULIS
Rosi
Aryandini
FPIK
Universitas Brawijaya Angkatan 2015
EDITOR
Gery
Purnomo Aji Sutrisno
FPIK
Universitas Brawijaya Angkatan 2015
DAFTAR PUSTAKA
Aquarium,
Nirwana. 2011. Severum Punya Daerah Kekuasaan.
http://nirwanaaquarium.blogspot.co.id/2011/03/severum-punya-daerah-kekuasaan.html
diakses pada tanggal 30 Desember 2015 pukul 09.26 WIB
Darti
S.L dan Iwan D. 2006. Budidaya Ikan Hias: Severum (Cichlasoma Severum). Jakarta:
Penebar Swadaya
https://www.fishfish.fr/poisson/heros-severus
Ratnawigati,
Indah. 2015. Teknik Pembenihan Ikan Severum (Cichiosoma Severum) Di Taman
Akuarium Dunia Air Tawar Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, DKI
Jakarta. PKL. FPIK. UB
Satyani,
D., dan I. W. Subamia. 2009. Ikan Hias Air Tawar Ekspor Indonesia. Media
Akuakultur Volume 4 Nomor 1. 17 Halaman
Zipcodezoo.
2015. Klasifikasi Ikan.http://zipcodezoo.com
Post a Comment for "Ikan Severum; Klasifikasi, Morfologi, Habitat Dll"