Chroococcus Turgidus Adalah
Ganggang Bersel Tunggal Yang Termasuk Kelas Cyanophyceae.
KLASIFIKASI CHROOCOCCUS
TURGIDUS
Kingdom
: Plantae
Divisi : Schizophyta
Kelas : Cyanophyceae
Ordo
: Chroococcales
Family
: Chroococcaceae
Genus
: Chroococcus
Spesies
: Chroococcus turgidus.
MORFOLOGI CHROOCOCCUS
TURGIDUS
Ganggang
bersel tunggal, struktur tubuh masih sangat sederhana, ukuran mikroskopis,
tubuh ditutupi lendir, merupakan uniselular atau tidak berkoloni tanpa
spora, warna biru kehijauan.
HABITAT CHROOCOCCUS
TURGIDUS
Chroococcus
turgidus banyak ditemukan diperairan-perairan air tawar seperti pada kolam.
tumbuh pada suhu dan pH optimum yaitu pada rentan suhu 32-35ÂșC dan pH 6,0.
Biasanya hidup dilingkungan yang sedikit asam hingga basa, tumbuhan ini
menyebabkan air menjadi berwarna kehijauan.
Habitat
anggota Cyanophyta bervariasi, dapat ditemukan di perairan dengan salinitas
yang bervariasi, juga di temukan di dalam tanah. Beberapa ditemukan di
atmosfer. Ada juga jenis – jenis yang ditemukan di sumber air panas yang suhunya
73 - 74°C. Sejumlah alga hijau biru tumbuh berasosiasi dengan organisme lain,
misalnya Anabaena yang hidup pada akar Cycas dan paku air Azolla.
FISIOLOGI CHROOCOCCUS
TURGIDUS
Chroococcus,
Hidup didasar kolam yang tenang, berkembang biak secara vegetatif dengan
membelah diri, mempunyai pengikat sel-sel muda
•
Struktur tubuh terdiri atas satu sel, ada pula yang bersel banyak. Yang bersel
banyak berupa benang atau koloni.
•
Tidak berkloroplas, tetapi berklorofil
•
Sel-sel bersifat prokariotik yaitu bahan ini belum terbungkus oleh membran inti
atau karioteka
•
Mempunyai pigmen fikosianin
•
Sebagai vegetasi perintis, yaitu dapat hidup pada daerah yang tumbuhan lain
tidak dapat hidup.
•
Cara hidupnya sebagai epifit atau sebagai endofit pada hewan atau tumbuhan dan
sebagai plankton
•
Pada umumnya alga biru berkembang biak secara vegetatif, yaitu dengan membelah
diri atau fragmentasi
REPRODUKSI CHROOCOCCUS
TURGIDUS
Reproduksi
aseksual terjadi melalui pembelahan sel menghasilkan dua sel anak yang
masing-masing akan menjadi individu baru. Reproduksi dengan cara pembelahan sel
umumnya terjadi pada alga bersel tunggal. Alga berbentuk koloni tanpa filamen
atau yang berbentuk filamen umumnya bereproduksi melalui fragmentasi.
Fragmentasi adalah terpecah-pecahnya koloni menjadi beberapa bagian.
Selain
melalui pembelahan sel dan fragmentasi, alga juga dapat bereproduksi melalui
pembentukan zoospora. Zoospora merupakan sel tunggal yang diselubungi oleh
selaput dan dapat bergerak atau berenang bebas dengan menggunakan satu atau
lebih flagela. Setiap zoospora merupakan calon individu baru.
MANFAAT CHROOCOCCUS
TURGIDUS
Penemuan
baru yang masih terus diuji coba dalam penelitian menunjukkan bahwa
Cyanophyceae jenis Chroococcus turgidus dapat digunakan sebagai pestisida
hayati yang dapat membunuh laeva nyamuk Aides aigepty.
Tetapi
Beberapa spesies cyanobacteria memproduksi neutrotoksin, hepatotoksin,
sitotoksin, dan endotoksin, membuat mereka berbahaya bagi hewan dan manusia.
PENULIS
Bonaventura
Brama Bagaskara
FPIK
Universitas Brawijaya Angkatan 2014
EDITOR
Gery
Purnomo Aji Sutrisno
FPIK
Universitas Brawijaya Angkatan 2015
DAFTAR PUSTAKA
Gambarchroococcusturgidushttp://Diatom.Org/Lakes/Taxa/Cyano/Limnococcus/TB-Limnococcus_Limneticus.Htm
Post a Comment for "Chroococcus Turgidus Adalah; Klasifikasi, Morfologi, Habitat Dll "