Dactylococcopsis sp termasuk phylum Cyanophita dan tersebar di seluruh dunia
sebagai massa lendir atau benang-benang halus. Hidup dalam air, bahkan ada yang
dalam sumber-sumber air panas, sebagian juga dalam tanah yang basah dan pada
kulit pohon-pohon. Ganggang ini merupakan perintis dan menyiapkan batu-batu
atau cadas-cadas untuk tumbuh-tumbuhan lain yang lebih tinggi. Beberapa jenis
ganggang ini dapat melarut batu kapur. Ada pula di antaranya yang ikut menyusun
Lichenes. Hubungan kekerabatan alga biru mempunyai hubungan dengan bakteri.
Kelompok yang beranggotakan 1.500 spesies ini biasanya bercirikan warna hijau
kebiru-biruan, yang disebabkan suatu pigmen tambahan selain klorofil dan
karotenoid.
KLASIFIKASI
GANGGANG HIJAU BIRU ATAU ALGA HIJAU BIRU (DACTYLOCOCCOPSIS SP) ADALAH
Phylum : Cyanophita
Class : Chroococcophyceae
Ordo : Chrococcales
Famili : Synechoccaceae
Genus : Dactylococcopsis
Spesies : Dactylococcopsis sp
MORFOLOGI
GANGGANG HIJAU BIRU ATAU ALGA HIJAU BIRU (DACTYLOCOCCOPSIS SP) ADALAH
Berbentuk tunggal atau kelompok tanpa
spora, warna biru kehijau – hijauan. Umumnya alga ini membentuk selaput lendir
pada cadas atau tembok yang basah. Setelah pembelahan sel – sel tetap
bergandengan dengan perantaraan lendir tadi dan dengan demikian terbentuk
kelompok – kelompok atau koloni.
Kadang-kadan pigmen merah juga ada,
dan variasi dalam perbandingan pigmen--pigmen ini menghasilkan kisaran yang
sangat luas dalam hal warna pada tumbuhan kelas ini. Laut Merah diberi nama
demikian karena kadang-kadang ganggang hijau-biru ini terdapat dalam jumlah
amat besar, sehingga pigmen merah yang lebih banyak itu jadi nampak. Tubuh
algae hijau-biru Di antaranya ada yang uniselular, tetapi kebanyakan membentuk
koloni filamen benang diselubungi dengan suatu selubung gelatin yang dapat
sangat menyolok.
Ganggang biru tergolong sel yang
prokarion dan strukturnya mirip sel bakteri. Pada klasifsikasi tumbuhan
sebelumnya digolongkan pada golongan yang sama yaitu Schyzomycetes. Struktur
morfologi ganggang biru bermacam-macam ada yang bersel tunggal, berbentuk
benang ada juga yang berkelompok membentuk kelompok sel yang prokarion.
Struktur ganggang biru terdiri atas lapisan penutup yang berupa selubung
gelatin, dinding sel dan membran sitoplasma. Bahan kimia pembangun dinding sel
yaitu molekul lipoprotein, lipopolisakharida dan mukoprotein. Sitoplasma
ganggang biru tidak mengandung endoplasmik retikulum, badan Golgi, mitokondria
dan lisosom tetapi mengandung ribosom. Proses fotosintesa pada ganggang biru
yaitu pada bagian lamela yang mengandung pigmen karotenoid dan klorofil dan
pigmen-pigmen lainya yang terdapat pada ganggang biru yaitu phycosianin dan
phycoerytrin (fikosianin dan fikoeritin).
HABITAT
GANGGANG HIJAU BIRU ATAU ALGA HIJAU BIRU (DACTYLOCOCCOPSIS SP) ADALAH
Ganggang hijau-biru tersebar luas dan
tumbuh di berbagai habitat kosmopolitan Banyak di antaranya hidup dalam air;
yang lain terdapat pada tanah lembab, batu-batuan basah, atau menempel pada
tumbuhan atau binatang. Agaknya amat banyak dijumpai dalam kolam hangat yang
kaya akan benda organik, karena mereka memerlukan banyak sekali nitrogen.
Sejumlah spesies dapat bertahan dalan air tercemar dan kerap kali merupakan
petunjuk adanya polusi organik. Ganggang hijau-biru terdapat dalam sumber air
panas di berbagai tempat di permukaan bumi. Mereka dapat tumbuh subur pada suhu
sampai 85°C, yang hampir merupakan batas atas bagi kehidupan untuk dapat ada
dalam keadaan aktif.
REPRODUKSI
GANGGANG HIJAU BIRU ATAU ALGA HIJAU BIRU (DACTYLOCOCCOPSIS SP) ADALAH
Reproduksi seksual tidak diketahui
pada algae hijau-biru, dan zoospora motil tidak dibentuk. Satu-satunya
reproduksi yang dikenal ialah cara asek¬sual, terutama dengan pembelahan sel
pada bentuk-bentuk uni¬selular, Sedangkan yang membentuk koloni benang dengan
cara pembelah¬an sel dan fragmentasi. Beberapa filamen dapat juga membentuk
spora istirahat, yakni spora berdinding tebal yang resisten terhadap panas dan
pengeringan, dan yang mengandung bahan makanan yaitu heterosista DNA dan benda
kromatin cenderung terpusat di bagian tengah sel, seperti halnya pada tumbuhan
tingkat tinggi, klorofil terikat pada lamela tidak berkumpul menjadi grana.
Pada kebanyakan spesies, lamela fotosintetik ini membentuk jalinan kompleks
yang menyebar ke seluruh sel dan menembus sitoplasma.
Cara perkembangbiakan yang dikehui ada
3 cara yang ketiga-tiganya termasuk perkembangbiakan vegetatif/aseksual
sedangkan perkembangbiakan generatif/seksualnya belum diketahui. ketiga cara
tersebut adalah :
a.
Pembelahan Sel
sel membelah menjadi dua bagian yang
membentuk sel baru. sel-sel yang terpisah bisa tetap bergabung membentuk
koloni.
b.
Fragmentasi
adalah pemutusan sebagian anggota
tubuh yang dapat membentuk individu baru. Terjadi pada ganggang yang berbentuk
filamen/benang. Misal : Oscillatoria.
c.
Spora vegetatif
spora vegetatif yang dimaksud disini
adalah heterokist. Pada keadaan yang tidak menguntungkan heterokist tetap mampu
bertahan karena dinding selnya tebal dan banyak mengandung bahan makanan.
Setelah lingkungan kembali menguntungkan heterokist dapat membentuk filamen
baru.
FISIOLOGI
GANGGANG HIJAU BIRU ATAU ALGA HIJAU BIRU (DACTYLOCOCCOPSIS SP) ADALAH
Cyanophyta bersel tunggal atau
berbentuk benang dengan struktur tubuh yang masih sederhana. Bersifat autotrof
dimana kromatofora dan inti tidak ditemukan. Dinding sel mengandung pektin,
hemiselulosa dan selulosa yang kadang-kadang berupa lendir, di tengah-tengah
sel terdapat bagian yang tidak berwarna yang mengandung asam deoksi-ribonukleat
dan asam ribonukleat. Sel-sel yang telah tua tampak vakuola. Ganggang ini tidak
memiliki flagela sebagai alat geraknya. Umumnya gerakan ganggang ini karena
adanya kontraksi tubuh dan dibantu dengan pembentukan lendir. Setelah
pembelahan sel – sel tetap bergandengan dengan perantara lendir tadi, dan
dengan demikian terbentuk kelompok-kelompok atau koloni. Sebagai zat makanan
ditemukan glikogen dan butir-butir sianofisin (lipo-protein).
Sel ganggang hijau biru tersusun (dari
luar ke dalam) sebagai berikut : dinding sel, membran sel, sitoplasma, dan asam
inti
DINDING
SEL GANGGANG HIJAU BIRU ATAU ALGA HIJAU BIRU (DACTYLOCOCCOPSIS SP) ADALAH
Dinding sel mengakibatkan bentuknya
tetap. Disebelah luar dinding terdapat selubang lendir yang berfungsi mencegah
sel dari kekeringan. Selain itu, lendir dapt memudahkan sel bergerak karena
beberapa ganggang ini dapt bergerak dengan gerakan osilasi (maju mundur). Blus
dapat dipastikan apa yang menyebabkan ganggang ini bergerak.
MEMBRANE
GANGGANG HIJAU BIRU ATAU ALGA HIJAU BIRU (DACTYLOCOCCOPSIS SP) ADALAH
Membrane sel berfungsi mengatur
keluarmasuknya zat dari dan kedalam sel. Terdapat pelipatan membrane sel kea
rah dalam membentuk lamella fotosintetik atau membrane tilakoid. Pada membrane
tilakoid terdapat klorofil. Jadi berbeda dengan sel eukariotik yang memiliki
klorofil d I dalam kloroplas, ganggang hijau biru tidak memiliki kloroplas
SITOPLASMA
GANGGANG HIJAU BIRU ATAU ALGA HIJAU BIRU (DACTYLOCOCCOPSIS SP) ADALAH
Sitoplasma merupakan koloid yang
tersusun atas air, protein, lemak, gula, mineral-mineral, enzim, ribosom, dan
DNA. Di dalam sitoplasma berlangsung proses metabolism sel.
ASAM
INTI/ ASAM NULKEAT (DNA) GANGGANG HIJAU BIRU ATAU ALGA HIJAU BIRU (DACTYLOCOCCOPSIS
SP) ADALAH
DNA terdapat pada lokasi di dalam
sitoplasma, namun tidak memiliki membrane inti. Karena itulah ganggang biru
digolongkan ke dalam prokariotik.
MESOSOM
DAN RIBOSOM GANGGANG HIJAU BIRU ATAU ALGA HIJAU BIRU (DACTYLOCOCCOPSIS SP) ADALAH
Organel lain adalh ribosom. Ribosom
merupakan organel untuk mensintesis protein, sedangkan mesosom merupakan
penonjolan , membrane sel kearah dalam yang berperan sebagai penghasil energi.
PERAN
GANGGANG HIJAU BIRU ATAU ALGA HIJAU BIRU (DACTYLOCOCCOPSIS SP) DI PERAIRAN
AIgae hijau-biru mempunyai peranan
yang sangat penting di dalam ekosistem. Mereka merupakan organisme fotosintetik
pertama yang mempunyai dua fotosistem dan menghasilkan oksigen sebagai
hasilnya. Oengan demikian algae hijau-biru merupakan produsen primer yang dapat
menghasilkan oksigen dan material organi\( di lautan, perairan air tawar dan
lingkungan terrestrial, dan beberapa telah mengalami adaptasi untuk hidup
berasosiasi simbiotik dengan organisme lain. Sebagai contohnya adalah algae
hijau-biru Anabaena yang hidup bersimbiotik dengan cycads dan Gunnera, dan
algae hijau-biru yang hidup bersimbiotik dengan jamur dan disebut lichen
(misalnya Gloeocapsa, Nostoc, Scytonema) .
Sebuah penelitian mengenai
keanekaragaman jenis algae hijau-biru yang hidup berasosiasi simbiotik dengan
Spathoglottis plicata Blume telah dilakukan. Oari hasil penelitian tersebut
menunjukkan bahwa terdapat satu jenis alga hijau-biru yang hidup berasosiasi
pada akar S. plicata. Berdasarkan hasil pengamatan morfologi, yang dilakukan
dengan mikroskop cahaya dan Scanning Electron Microscopy, alga hijau-biru
tersebut adalah Dactylococcopsis acicularis Lemm. dan pertumbuhan rata-rata di
dalam kultur in vitro adalah 0.521 sel/60 menit dan waktu bergenerasinya adalah
1.329 jam (79.74 menit).
MANFAAT
GANGGANG HIJAU BIRU ATAU ALGA HIJAU BIRU (DACTYLOCOCCOPSIS SP) ADALAH
Beberapa manfaat lain ganggang hijau
biru antara lain:
a. Jenis ganggang hijau biru bersel
satu merupakan vegetasi perintis, hal ini karena ganggang tersebut mampu/dapat
mengawali kehidupan sebelum organisme lainnya dapat hidup di suatu tempat.
b. Sejumlah ganggang hijau biru
berfilamen (bentuk benang) dapat mengikat nitrogen (N2) bebas dari atmosfer dan
diubah menjadi amoniak (NH3). Hal ini dilakukan juga di dalam heterokista,
sehingga dapat berperan dalam proses menyuburkan tanah.
PENULIS
Chandrica Dwipa
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan
2014
EDITOR
Gery Purnomo Aji Sutrisno
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan
2015
DAFTAR
PUSTAKA
http://biologigonz.blogspot.com/2010/04/species-ganggang-biru.html
http://bujangbelayar.blogspot.com/2011_12_01_archive.html
http://craticula.ncl.ac.uk/EADiatomKey/html/Mastogloia.html
http://fiskadiana.blogspot.com/2015/01/cyanophyta-syanobacteria.html
http://id.scribd.com/doc/99494143/80-Species-Plankton#scribd
http://mediabelajaronline.blogspot.com/2011/11/ganggang-hijau-biru-cyanophyta.html
http://perpustakaancyber.blogspot.com/2012/12/ganggang-hijau-biru-divisi-cyanophyta.html
http://westerndiatoms.colorado.edu/taxa/species/mastogloia_elliptica
http://www.bimbie.com/cyanobacteria.htm
https://moningkaharvey.wordpress.com/
Post a Comment for "Dactylococcopsis Sp Adalah; Klasifikasi, Morfologi, Habitat Dll"