Gonatozygon termasuk alga jenis diatom yang uniseluler. Setiap satu selnya mengandung satu
nucleus yang nyata serta plastid-plastid yang
masih berbentuk pita atau lensa kecil.untuk perkembangbiakan seksual,
suatu sel vegetatif mengadakan pembelahan rediksi sehingga terbentuk 4 inti
yang haploid. Tiga diantaranya binasa, sehingga tinggal satu inti saja yang
lalu merupakan inti telur dan seluruhnya sekarang merupakan oogonium.
Pada
sel lainnya, ke 4 inti yang haploid itu tetap da akhirnya dari satu sel
vegetatif terbentuk spermatozoid, jadi dalam hal ini satu sel vegatatif menjadi
anteredium. Setelah tutup sel membuka, spermatozoid dapat bergerak bebas
menujuke suau oogonium. Setelah terjadi pembuahan, zigot lalu membentuk kulit
dari pectin, kedua inti sel kelamin besatu dan akhirnya keluarlah aukspora,
tumbuh menjadi besar, dan melepaskan diri dari selubung oogoiumnya.
Kami
meneliti para mikroorganisme habitat danau untuk mencari korelasi Gonatozygon
antara kelimpahan dan substrat, suhu, pH, kedalaman, dan jumlah relatif
ganggang lainnya. Yang kami harapkan Gonatozygon akan berkorelasi positif
dengan E. Septangulare tumbuh pada substrat berpasir Karena disana kami
menemukan kebanyakan pertumbuhan alga berlimpah. Hipotesisnya penyebab blooming
algae (gonatozygon) adalah proses pengapuran.
Untuk
tiga jenis plankton Gonatozygon sp, Pleurosigma sp, spirulina sp. dimana kedua
jenis pohon tersebut merupakan jenis pohon (karakteristik)yang ada di kawasan
hutan mangrove, Bakau merupakan pohon besar, dengan akar tunjang yang menyolok
dan bercabang-cabang.
Dari
hasil penelitian perifiton yang diperoleh terdiri atas 12 jenis yaitu :
Ulotrix, Mougeotia, Crucigenia Gonatozygon, Ophyocytium, Tribonema, Nitzscia,
Achnantthes, Navicula, Melosira Granulata, Fragilaria pectinalis dan Melosira
polaris. Kelimpahan total perifiton di perairan muara sungai jenggalu adalah
sebesar 72,393 individu/plot. Kelimpahan Perifiton terbesar di Perairan sungai
jenggalu terdapat pada stasiun (I) yaitu sebesar 39,105 idv/plot, Kemudian
diikuti stasiun (III) yaitu sebesar 23,442 idv/plot dan Terendah pada stasiun
(II ) sebesar 9,846 idv/plot. Nilai indeks keanekaragaman (H’) komunitas
perifiton di perairan muara sungai Jenggalu yang tertinggi terdapat pada
stasiun III yaitu sebesar 1,8926, diikuti stasiun I yaitu 1,8089 dan terendah
pada stasiun II sebesar nilai 1,0945. Sedangakan nilai indek keseragaman (E)
komunitas perifiton di perairan muara sungai Jenggalu yang tertinggi adalah
pada stasiun III dengan nilai 0,7631, diikuti pada stasiun I dengan nilai
0,7294 dan terendah pada stasiun II nilainya sebesar 0,4413.
KLASIFIKASI GONATOZYGON
Kingdom
: Plantae
Phylum
: Charophyta
Class : Charophyceae
Order : Zygnemetales
Family
: Mesotaeniaceae
Genus
: Gonatozygon
Spesies
: Gonatozygon monotaenium
MORFOLOGI ATAU CIRI-CIRI GONATOZYGON
•
Sel berbentuk silindris memanjang dengan panjang 90-300 μm dan lebar 8-12,5 μm.
•
Apeks rata dengan dinding sel ditutupi oleh struktur seperti spine
•
Dalam setiap sel terdapat 2 kloroplas yang berbentuk seperti pita dengan
banyak pirenoid. Gonatozygon dapat
ditemukan soliter maupun dalam bentuk filamen.
HABITAT GONATOZYGON
Habitat
gonatozygon Perairan Tawar dan di Perairan Sedikit Asam (pH 5-6) serta Payau,
dan Situ. Alga jenis ini biasanya tedapat pada air tawar, air asin serta pada
tanah lembab.
REPRODUKSI
GONATOZYGON
Perkembang
biakan gonatozygon sama dengan Perkembangbiakan ganggang dapat berlangsung
secara vegetatif (aseksual; tak kawin) dan secara generatif (seksual; kawin).
Secara
vegetatif dengan cara:
•
Membelah diri, yaitu proses pembelahan dari 1 menjadi 2 atau lebih.
•
Fragmentasi, yaitu perkembangbiakan yang terjadi melalui pemisahan bagian tubuh
yang selanjutnya menjadi individu baru.
Secara
generatif dengan cara:
•
Isogami, yaitu peleburan antara 2 sel kelamin yang sama bentuk dan ukurannya.
•
Anisogami, yaitu peleburan 2 sel kelamin yang tidak sama ukurannya.
•
Konjugasi, yaitu peleburan 2 macam sel kelamin yang tidak dapat dibedakan jenis
kelamin jantan dan betinanya
PENULIS
Rosita
Hasna
FPIK
Universitas Brawijaya Angkatan 2014
EDITOR
Gery
Purnomo Aji Sutrisno
FPIK
Universitas Brawijaya Angkatan 2015
DAFTAR PUSTAKA
http://anggikurniasih.blogspot.com/2013_01_01_archive.html
http://fitoplankton-tambak-boyo.blogspot.com/p/beranda.html
http://h-andilukman.blogspot.com/2012/05/perkembangbiakan-dan-macam-macam.html
http://isjd.pdii.lipi.go.id/index.php/Search.html?act=tampil&id=3762&idc=46
http://mefishandmarine.blogspot.com/2012/05/10-fitoplankton.html
http://repository.unib.ac.id/id/eprint/4279http://ukhti-fadillarahmah.blogspot.com/2012_04_01_archive.html
Zariello,
Marie . 1990. Freshwater Phycology. America
Post a Comment for "Gonatozygon Monotaenium Adalah; Klasifikasi, Morfologi, Habitat Dll"