Volvox adalah salah
satu spesies ganggang hijau yang berbentuk koloni. Koloni Volvox berbentuk
menyerupai bola.
KLASIFIKASI VOLVOX
Divisio
: Chlorophyta
Kelas
: Chlorophyceae
Ordo
: Volvocales
Familia
: Volvocaceae
Genus
: Volvox
Spesies
: Volvox sp. (Imam Prasetyo, 1967 dalam
Aprilisa, 2011)
MORFOLOGI VOLVOX
Pada
sel-sel vegetatif, bagian tepi berflagel dua. Koloni sel tersebut dihubungkan
satu dengan yang lain melalui benang-benang sitoplasma. Koloni berbentuk bola
jumlah antara 500 – 5000 buah. Tiap sel memiliki 2 flagel dan sebuah bintik
mata. Koloni merupakan bola berlubang, yang dindingya terdiri atas ratusan atau
ribuan sel-sel biflagelata yang terjalin dalam suatu matriks bergelatin.
Sel-sel itu umumnya dihubungkan oleh untaian sitoplasma; jika diisolasi,
sel-sel ini tidak dapat bereproduksi. Koloni besar yang terlihat di sini
akhirnya akan melepaskan kolono “anak” berukuran kecil di dalamnya. Volvox
hidup di air tawar misalnya di sawah atau di kolam
HABITAT VOLVOX
Sebagai
plankton di dalam air tawar. Koloni volvox biasanya ditemukan di sekitar sawah
maupun di kolam. Volvox tumbuh baik di badan air eutrofik yang menyediakan
segala nutrisi bagi pertumbuhannya. Volvox memberitahu kami bahwa mereka tumbuh
di kolam yang lebih dalam, laguna dan parit, yang menerima limpahan air hujan.
Pada tahun 1700, Antonie van Leeuwenhoek, seorang pedagang Belanda, yang
dikenal sebagai 'bapak mikrobiologi', ditemukan dan dijelaskan 'Volvox'.
(Priyanto, 2012).
REPRODUKSI VOLVOX
Menurut
Smith (1995) dalam Aprilisa (2011), perkembangbiakan volvox adalah secara :
Seksual secara oogami
Aseksual dengan pembelahan sel membentuk
koloni anakan
Sedangkan
menurut Priyanto (2012), perkembangbiakan volvox adalah :
Volvox
yang berkoloni bereproduksi aseksual dengan fragmentasi. Reproduksi aseksual
berlangsung dengan cara pementukan anak koloni. Mula-mula sel-sel tertentu
membesar, kemudian tumbuh ke arah, dalam membentuk anak koloni-koloni baru ini
akan terlepas pada saat koloni induk pecah.
Koloni
Volvox yang mengandung anak koloni brereproduksi seksual dengan konjugasi
sel-sel gamet, dan Reproduksi secara seksual terjadi melalui oogami. Berikut
ini proses reproduksi Volvox:
Sel-sel
tertentu seperti yang membentuk koloni membesar dan berkembang menjadi sel
telur. Sperma dihasilkan oleh koloni yang sama atau koloni lain. Selanjutnya
sel-sel sperma berenang menuju sel telur dan membuahinya membentuk zigot. Untuk
sementara waktu zigot mengalami masa istirahat. Zigot yang bersifat dorman ini
memiliki dinding yang tebal dengan ujung tonjolan-tonjolan seperti duri, yang
aktif kembali kemudian mengalami meiosis menghasilkan zoospore yang bersifat
haploid
TINGKAH LAKU VOLVOX
1.
Volvox tumbuh baik di badan air eutrofik yang menyediakan segala nutrisi bagi
pertumbuhannya.
2.
Setiap sel dalam koloni Volvox memiliki dua flagela. Organisme ini memiliki
sepasang vakuola kontraktil beserta kloroplas yang berbentuk seperti cangkir.
3.
Sel-sel Volvox dapat berupa sel tunggal atau biflagelata.
4.
Sel-sel individu Volvox melekat satu sama lain dengan bantuan helai sitoplasma.
Sel-sel individual ditandai dengan adanya bintik-bintik merah pada
permukaannya.
5.
Gerakan flagelar sel dalam koloni Volvox digunakan untuk berenang atau
berpindah tempat.
6.
Pada koloni Volvox tertentu, sel-sel di anterior memiliki kemampuan
phototactic.
7.
Sel posterior koloni Volvox lebih memiliki fungsi sebagai alat reproduksi.
8.
Volvox adalah organisme polifiletik yang berarti memiliki beberapa garis
keturunan.
9.
Ukuran koloni Volvox berkisar antara 100-6000 mikron.
10.
Sebagian besar spesies Volvox merupakan organisme mikroskopis sehingga tidak
bisa dilihat dengan mata telanjang. Namun, beberapa koloni memiliki ukuran
hingga 1 mm.
11.
Organisme parasit yang disebut Proales dikenal memakan sel koloni Volvox.
PERAN VOLVOX DI
PERAIRAN
1.
Ganggang yang bersifat saprofit membantu menguraikan sisa makanan.
2.
Merupakan produsen penting di perairan (fitoplankton) yang penting.
3.
Di semua lingkungan menghasilkan gas oksigen selama fotosintesis. Pada unit
pengolahan limbah, gas ini merupakan gas penting untuk degradasi limbah oleh
bakteri aerob.
4.
Menghasilkan bahan industri dan bahan makanan yaitu: tanah diatom, algin,
keragen, agar-agar, vitamin, dan protein.
5.
Beberapa jenis menghasilkan racun. Racun dihasilkan secara ekstraseluler atau
dilepaskan
PENULIS
Mega
Charisma Amelia
FPIK
Universitas Brawijaya Angkatan 2014
EDITOR
Gery
Purnomo Aji Sutrisno
FPIK
Universitas Brawijaya Angkatan 2015
Post a Comment for "Volvox Adalah; Klasifikasi, Morfologi, Habitat Dll"