Klasifikasi
Euglena viridis
Kingdom : Protista
Phylum : Euglenozoa
Subphylum : Plicostoma
Class : Euglenoidea
Subclass : Dicondylia
Order :Euglenida
Family : Euglenidae
Genus : Euglena
Spesies : Euglena viridis
Morfologi
Euglena viridis
Morfologi organisme yang termasuk ordo
ini adalah memiliki bentuk tubuh menggelendong dengan ujung berbentuk
meruncing, tubuhnya dilapisi dengan pelikel, memiliki dua buah atau lebih
flagel (satu bulu cambuk panjang dan satu bulu cambuk pendek) yang muncul dari
bagian lubang apikal, plastida berbentuk pipih dan seperti pita, dan memiliki
stigma yang tampak jelas (bintik mata berwarna merah) yang berfungsi untuk
membedakan antara gelap dan terang (Roger, 1988)
Ciri-Ciri
Euglena viridis
1. Ukuran tubuhnya 35 – 60 mikron
2. Ujung tubuhnya meruncing dengan
satu bulu cambuk
3. Hewan ini memilki stigma (bintik mata
berwarna merah) yang digunakan untuk membedakan gelap dan terang.
4. Memiliki kloroplas yang mengandung
klorofil untuk berfotosintesis
Fisiologi
Euglena viridis
Euglena memiliki satu flagella yaitu
ekor sebagai alat gerak, satu panjang dan satu pendek organieme ini dapat
melakukan simbiosis dengan jenis ganggang tertentu dan tubuhnya dapat
memancarkan sinar bila terkena rangsangan mekanik. Untuk reproduksi Euglena
berkembang biak secara vegetatif, yaitu dengan pembelahan biner secara
membujur. Pembelahan ini dimulai dengan membelahnya nukleus menjadi dua.
Selanjutnya flagel dan sitoplasma serta selaput sel juga terbagi menjadi dua.
Akhirnya terbentuklah dua sel euglena baru. Sistem sirkulasi euglena mengambil
zat organik yang terlarut di sekitarnya. Pengambilan zat organik dilakukan
dengan cara absorbsi melalui membran sel. Selanjutnya, zat makanan itu
dicernakan secara enzimatis di dalam sitoplasma.
Euglena adalah sel tunggal memanjang
runcing diujung posterior, dan tumpul pada ujung anterior. Euglena viridis
adalah sejenis alga bersel tunggal yang berbentuk lonjong dengan ujung anterior
(depan) tumpul dan meruncing pada ujung posterior (belakang). Setiap sel Euglena
dilengkapi dengan sebuah bulu cambuk (flagel) yang tumbuh pada ujung anterior
sebagai alat gerak. Pada ujung anterior ini juga terdapat celah sempit yang
memanjang ke arah posterior. Pada bagian posterior, celah ini melebar dan
membentuk kantong cadangan atau reservoir. Flagel terbentuk di sisi reservoir.
Di sisi lain dari flagel terdapat bintik mata yang sangat peka terhadap
rangsangan sinar matahari. Tubuh Euglena terlindung oleh selaput pelikel,
sehingga bentuk tubuhnya tetap.
Habitat
Euglena viridis
Euglena berhabitat di habitat air tawar dan melimpah
di daerah ini, seperti di kolam peternakan atau parit saluran air, yang
mengkonsumsi kotoran binatang. Euglena dapat hidup secara autotrop maupun
secara heterotrop. Pada saat sinar matahari mencukupi, Euglena melakukan
fotosintesis. Tetapi bila tidak terdapat sinar matahari, Euglena mengambil zat
organik yang terlarut di sekitarnya. Pengambilan zat organik dilakukan dengan
cara absorbsi melalui membran sel. Selanjutnya, zat makanan itu dicernakan
secara enzimatis di dalam sitop. Euglena adalah hewan bersel satu berwarna
hijau, karena berklorofil, merupakan suatu marga dari hewan-hewan mastigophora.
Hidup dalam kolam dan sering membuat lapisan permukaana air yang berwarna hijau
Euglena banyak dijumpai di kolam-kolam dan sering memberikan warna hijau pada
air kolam. Hal in disebabkan hewan tersebut memiliki kloroplas didalam
tubuhnya. Euglena terdapat di air tawar, misal di sawah. Bentuk tubuh sel oval
memanjang, pada mulut sel terdapat cambuk atau flagel dan digunakan untuk
bergerak. Dekat mulut terdapat bintik mata (stigma) yang gunanya untuk
membedakan gelap dan terang. Di dalam sitoplasmanya terdapat butir kloroplas
yang berisi klorofil. Oleh karena itu Euglena berwarna hijau. Contohnya Euglena
viridis.
Perkembangbiakan pada Euglenophytha
adalah aseksual yaitu pembelahan sel, beberapa
marga sel vegetatifnya dikelilingi lorika atau suatu seludang tegar yang
mengandung gelatin dan tidak berhubungan langsung dengan sitoplasma. Euglena
terdapat di air tawar, misal di sawah.
Bentuk tubuh sel oval memanjang, pada mulut sel terdapat cambuk atau flagel dan digunakan untuk
bergerak. Dekat mulut terdapat bintik mata (stigma) yang gunanya untuk
membedakan gelap dan terang. Di dalam sitoplasmanya terdapat butir kloroplas yang berisi klorofil. Oleh karena
itu Euglena berwarna hijau.
Peran
euglena viridis dalam Perairan
Positif:
Bidang Perikanan Ganggang merupakan fitoplankton (plankton tumbuhan;
plankton hewan disebut zooplankton) yang berfungsi sebagai makanan ikan.
Ekosistem Perairan Dalam ekosistem perairan, ganggang merupakan produsen
primer, yaitu sebagai penyedia bahan organik dan oksigen bagi hewan-hewan air
seperti ikan, udang dan serangga air.
Bidang Industri Dinding sel diatom banyak mengandung silikat. Sisa-sisa dinding
sel diatom yang hidup di jaman lampau membentuk lapisan tanah yang dikenal
sebagai tanah diatom. Tanah dapat dimanfaatkan sebagai bahan penggosok,
isolasi, bahan dasar industri kaca, dan penyaring (karena berpori).
Dalam dunia sains, Euglena sering dijadikan sebagi objek karena ganggang
ini mudah didapat dan dibiakkan dan sebagai indikator adanya pencemaran
organik.
Negatif:
Mencemari sumber air
Penimbunan endapan tanah pada dasar kolam dan danau
Editor
Gery Purnomo Aji Sutrisno
Fpik Universitas Brawijaya Angkatan 2015
Alhamdulillah, mantap kak
ReplyDeleteAlhamdulillah
DeleteMaaf kak Protista masuk kingdom Protista
ReplyDeleteMaaf maksud nya Euglena masuk ke kingdom protista
DeleteAlhamdulillah, terimakasih atas koreksinya
Delete