Pengertian
Enzim
Menurut Safaria et al. (2013), enzim
merupakan suatu protein yang memiliki aktivitas biokimia sebagai katalis suatu
reaksi. Kerja enzim sebagai protein dipengaruhi oleh tingkat kondisi pH nya.
Aktivitas optimal suatu enzim bergantung pada kondisi pH nya, kondisi pH yang
optimum akan membantu enzim dalam mengkatalis suatu reaksi dengan baik.
Masing-masing enzim memiliki pH optimum yangberbeda. Enzim tidak dapat bekerja
pada pH yang terlalu rendah (asam) atau pH yang terlalu tinggi (basa). Pada pH
yang terlalu asam atau basa enzim akan terdenaturasi sehingga sisi aktif enzim
akan terganggu.
Menurut Jin et al. (2011), secara umum
peningkatan suhu dalam kisaran tertentu dapat meningkatkan aktivitas enzimatik
dan molekul substrat teraktivasi. Enzim adalah protein yang berperan dalam
proses alami katalisis biologi. Ketika suhu lebih tinggi daripada suhu batas
denaturasi, maka protein enzim mulai terdenaturasi. Dalam kasus ini, saat suhu
diatas nilai kritis (39° C) protein LOX (Lipoxygenase) akan mulai rusak sehingga
aktivitas enzimatik mulai menurun secara signifikan. Oleh karena itu,
pengaturan aktivitas protein LOX dapat di atur melalui suhu, sesuai dengan
sifat enzim.
Macam-macam
Enzim
Menurut Suranto (2011), berikut adalah
beberapa jenis enzim yang ada pada system pencernaan ikan dan fungsinya :
1. Amilase adalah enzim yang bertugas
memecah karbohidrat
2. Lipase adalah enzim yang berfungsi
menguraikan lemak yang ada dalam makanan
3. Protease berperan dalam mengurai
protein menjadi asam amino
4. Selulase adalah enzim yang mengurai
selulosa
5. Pepsin bertugas memecah asam amino
yang diproduksi oleh bagian dalam atau tengah lambung.
6. Renin berfungsi menggumpalkan
kasein menjadi prakasein
7. Karbohidrat berperan untuk
menguraikan karbohidrat
8. Lactase berguna untuk memecah gula
susu (laktosa) menjadi galaktosa.
9. Sukrase berfungsi memecah sukrosa
menjadi fruktosa dan glukosa
10. Maltase berfungsi untuk memecah
maltose menjadi glukosa
Menurut Sumardjo (2009), getah usus
halus ikan mengandung enzim-enzim yang dihasilkan oleh beberapa kelenjar yang
terdapat pada dinding usus halus. Enzim tersebut adalah :
1. Enterokinase berperan sebagai
activator tripsinogen dan erepsinogen
2. Beberapa peptidase seperti amoni
peptidase, tripeptidase dan dipeptidase
3. Disakarida-disakarida yang memecah
disakarida menjadi 2 molekul monosakarida seperti laktase, maltase, dan
sakarase
4. Glukosidase dan fosfatase
Publisher
Gery Purnomo Aji Sutrisno
Fpik Universitas Brawijaya Angkatan
2015
Daftar
Pustaka
Jin G., J. Zhang, X Yu, Y. Lei and J. Wang. 2011.Crude
lipoxygenase from pig muscle: Partial characterization and interactions of
temperature, NaCl and pH on its activity. Meat
Science. 87: 257-263.
Safaria, S., N. Idiawati dan T. A. Zaharah.
2013. Efektivitas campuran enzim selulase dari Aspergillus niger dan Tricoderma
reesi dalam menghidrolisis substrat serabut kelapa. Jurnal Kimia Khatulistiwa. 2(1):46-51.
Sumardjo,
D.. 2009. Pengantar Kimia :Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran dan Program Strata 1 Fakultas Bioeksakta. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Jakarta. 650 hlm.
Suranto, A.. 2011. TerapiEnzim. Penebar Plus. Jakarta. 156 hlm.
Post a Comment for "Pengertian dan Macam-Macam Enzim (Biokimia Perikanan)"