Menurut Iriadi et al. (2015), Kualitas
perairan danau yang semakin menurun akibat terjadinya pencemaran, akan
mengganggu kehidupan banyak spesies di perairan termasuk jenis endemic.
Evaluasi status keberlanjutan pengendalian pencemaran perairan danau harus
memperhatikan beberapa aspek terutama ekologi. Hal ini disebabkan karena danau
merupakan sebuah ekosistem yang dipengaruhi oleh banyak komponen dalam proses
pencemaran yang terjadi.
Menurut Suryono et al. (2014), bahan
pencemar yang masuk ke dalam ekosistem akuatik cenderung terakumulasi dan
berikatan di sedimen. Logam berat merupakan salah satu bahan kontaminasi toksik
yang sering dikaji dalam penelitian toksisitas sedimen. Bahan polutan yang ada
di perairan akan terpapar ke biota akuatik akibat perubahan sifat kimia dan
fisika perairan, sehingga baik langsung maupun tidak dapat mengancam kesehatan
manusia maupun hewan predator lain dan secara umum dapat menurunkan integritas
ekologi perairan.
Pencemaran yang terjadi di perairan
sungai maupun danau sangat mempengaruhi kehidupan berkelanjutan makhluk hidup
yang ada di sekitarnya. Maka dari itu perlu di perhatikan segala aspek yang
berkaitan dengan pencemaran lingkungan sungai ataupun danau, baik dari segi
penanggulangan maupun dari segi pencegahan terhadap pencemaran itu sendiri.
Pencemaran yang terjadi pada danau atau sungai dapat di akibatkan oleh berbagai
hal, salah satunya adalah pembuangan limbah pabrik industri yang ada di sekitar
sungai atau danau itu sendiri. Maka perlu di lakukan langkah khusus untuk
mencegah adanya pencemaran danau atau sungai yang ada di sekitar pabrik
industri.
Publisher
Gery Purnomo Aji Sutrisno
Fpik Universitas Brawijaya Angkatan
2015
Post a Comment for "Ekologi Perairan Pencemaran Di Perairan Sungai Maupun Danau"