Thiaridae
Menurut pratiwit et al. 2015. Mengatakan bahwa filum Thiaridae
adalah hewan Makrozoobentos, makrozoobenthos adalah hewan yang hidup di dasar
air secara berkelompok. Hewan tersebut merupakan salah satu kelompok terpenting dalam
ekosistem perairan sehubungan dengan peranannya sebagai organisme kunci dalam
jaringan makanan. Selain itu tingkat keanekaragaman yang terdapat di lingkungan
perairan dapat digunakan sebagai indikator pencemaran. Jadi kelompok bentos
yang hidup menetap (sesile) dan daya adaptasi bervariasi lingkungan, membuat
hewan bentos seringkali digunakan sebagai petunjuk bagi penelitian kualitas
air. Thiaridae atau makrozoobenthos memiliki manfaat yaitu membantu mempercepat
proses dekomposisi materi organic.
Viviparidae
Menurut Sari et al.
(2016), Umumnya perairan tawar yang merupakan habitat gastropoda (viviparidae)
adalah mulai dari saluran irigasi, sawah, sungai, rawa, danau dan kolam-kolam
ikan buatan masyarakat. Beberapa jenis siput telah beradaptasi hingga mampu
hidup di perairan dengan aliran air tenang atau deras, kedalaman mulai < 0,25 m atau > 8 m. Berbagai jenis
substrat seperti batu, kerikil, pasir, tumbuhan air, akar tumbuhan sangat erat
kaitannya dengan kehidupan siput seperti yang berkaitan dengan jenis pakan,
tempat melekatnya telur atau melahirkan anak-anaknya dan tempat sembunyi dari
predator dan cahaya matahari. Viviparidae keberadaannya di sawah juga dapat
merugikan karena bersifat sebagai hama bagi tanaman.
Hydrobidae
Menurut Hamada et
al. (2013), Ekologi hydrobiidae diteliti di daerah asli dan daerah asing. Habitat
tersebut yaitu di sungai ,danau atau di
air tawar dan air payau, serta di salinitas sampai dengan 28‰. Habitat yang
cukup luas dapat dikaitkan dengan variasi dalam preferensi habitat genotipe
nya. Sebagai contoh, bagian timur di USA mendiami danau, sedangkan bagian barat mendiami sungai, tapi tidak pada waduk.
peranannya sebagai organisme kunci dalam jarring makanan selain itu tingkat
kenea ragaman yang terdapat di lingkungan perairan dapat digunakan sebagai
indicator pencemaran. Dengan adanya kelompok bonthos yang hidup melekat
(sessile) dan daya adaptasi berfariasi terhadap kondisi lingkungan membuat
hewan benthos seringkali digunakan sebagai petunjuk bagi penilaian kualitas
air.
Publisher
Gery Purnomo Aji Sutrisno
Fpik Universitas Brawijaya Angkatan 2015
Daftar Pustaka
Hamadal,K., N. Takedal, Y.Tatara , D. Ogata.
2013. Habitat Description of Potamopyrgus antipodarum (Caenogastropoda:
Hydrobiidae) in Some Areas of Japan: How Far Will It Spread?. VENUS . (l-2): 6l-79.
Pratiwi,
R. I., Drs. Wahyu prihanta, M.kes dan Dr. Eko susetyarini, M.si. 2015.
INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS DI DAERAH ALIRAN SUNGAI BRANTAS
KECAMATAN NGORO MOJOKERTO SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMA KELAS X. Prosiding
Seminar Nasional Pendidikan Biologi. 77-88
Sari, W. P., Bahtiar dan Emiyarti. 2016. Studi preferensi habitat siput tutut (Bellamya javanica) di Desa Amonggedo Kabupaten Konawe. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan. 1(1): 111-122.
Post a Comment for "Habitat Thiaridae, Viviparidae dan Hydrobidae"