Klasifikasi Ikan
Koi (Cyprinus carpio)
Menurut Effendi
(1993) Ikan koi berasal dari keturunan ikan karper hitam dan menghasilkan
keturunan yang berwarna-warni. Ikan koi memiliki klasifikasi yang sama dengan
ikan mas sebagai berikut ;
Filum : Chordata
Sub filum :
Vertebrata
Kelas : Osteichtyes
Ordo : Cypriniformei
Familyi : Cyprinidae
Genus : Cyprinus
Spesies
: Cyprinus carpio
Morfologi Ikan
Koi (Cyprinus carpio)
Ikan koi termasuk ke
dalam golongan ikan carp (karper). Harga koi sangat ditentukan berdasarkan
bentuk badan dan kualitas tampilan warna. Ikan koi pertama kali dikenal pada
dinasti Chin tahun 265 dan 361 Masehi. Koi dengan keindahan warna dan tingkah
laku seperti yang kita ketahui saat ini, mulai dikembangkan di Jepang 200 tahun
yang lalu di pegunungan Niigata oleh petani Yamakoshi (Twigg, 2008).
Menurut Susanto
(2000), tubuh ikan koi berbentuk seperti torpedo dengan alat gerak berupa
sirip. Sirip-sirip yang melengkapi bentuk morfologi ikan koiadalah sirip
punggung, sepasang sirip dada, sepasang sirip perut, sirip anus, dansirip ekor
Habitat Ikan Koi
(Cyprinus carpio)
Ikan koi merupakan
ikan air tawar, akan tetapi ikan koi masih dapat hidup pada air yang agak asin.
Ikan koi masih bisa bertahan hidup pada air dengan salinitas 10 ppt. Ikan koi
hidup pada salinitas netral, akan tetapi ikan koi masih bisa hidup pada
salinitas yang agak basa. Kisaran pH yang dibutuhkan ikan koiagar tumbuh sehat
yaitu pada kisaran 6,5-8,5 sedangkan nilai kesadahan yang dapat ditoleransi
ikan koi adalah 20 mg/L CaCO3 (Effendi 1993).
Fisiologi Ikan
Koi (Cyprinus carpio)
Stres pada ikan koi
menyebabkan pelepasan hormon kortisol dan katekolamin. Kortisol mengaktifkan
proses glikogenolisis dan glukoneogenesis pada ikan. Hormon katekolamin
tersebut selanjutnya meningkatkan proses glikogenolisis, mengatur
kardiovaskular dan fungsi pernafasan (Porchaz et al., 2009).
Evans and Claiborne
(2006) menyatakan bahwa ikan yang mengalami stres dapat dilihat melalui
meningkatnya tachiventilasi (buka tutup operkulum ikan) dan kadar glukosa
darah. Minyak atsiri daun bandotan (Ageratum conyzoides) memiliki aktivitas
central analgesic (Almeida et al., 2001)
Ciri Khusus Ikan
Koi (Cyprinus carpio)
Sirip pada koi
terdiri atas jari-jari keras, jari-jari lunak, dan selaput sirip yang berfungsi
sebagai alat gerak (Gambar 2). Sirip punggung memiliki 3 jari-jari keras dan 20
jari-jari lunak. Sirip perut hanya memiliki jari-jari lunak sebanyak 9 buah.
Sirip anus memiliki 3 jari-jari keras dan 5 jari-jari lunak. Pada sisi badan dari
pertengahan batang sampai batang ekor terdapat gurat sisi yang berguna sebagai
penerima getaran suara. Garis ini terbentuk dari urat-urat yang ada di sebelah
dalam sisik yang membayang hingga keluar (Susanto, 2000).
Reproduksi Ikan
Koi (Cyprinus carpio)
Ikan koi dapat
dipijah sepanjang tahun, namun perkembangbiakan alaminya lebih sering terjadi
pada awal musim hujan, aroma tanah kering yang tergenang air akan merangsang
ikan betina menghasilkan telur dan ikan jantan menghasilkan sperma.
Pemijahan secara
alami ikan koi akan terjadi pada tengah malam sampai pagi, menjelang pemijahan
induk ikan koi akan aktif mencari tempat yang rimbun, seperti tanaman air yang
menutupi permukaan air, akar tanaman air ini yang akan digunakan sebagai tempat
menempel telur.
Peran bagi perairan Ikan Koi (Cyprinus carpio)
1. Untuk tingkat
metabolisme yang bergantungan pada suhu air.
2. Hidup pada iklim
subtropics
3. Tergantung pada
suhu perairan
4. Ikan termasuk
omnivore
5. Sangat edial juga dipelihara didalam
aquarium
Penulis
Hendra Lesmana
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan 2015
Publisher
Gery Purnomo Aji Sutrisno
FPIK Universitas Brawijaya Angkatan 2015
Daftar
Pustaka
Almeida,
R.N., D.S. Navaro and J.M. Barbosa-Filho. 2001. Plants with Central Analgesic
Activity. Phytomedicine 8(4): 310-322.
Effendi.,
R. 1993. Pengambilan Minyak Atsiri dari Melati dengan Metode Enfleurasi dan
Ekstraksi Pelarut Menguap. Jurnal Teknik POMITS Vol.1 (1): 1-4.
Evans,
D.H. and J.B. Claiborne. 2006. The Physiology of Fishes, Third Edition.
CRC Press, Taylor and Francis Group : Florida. Hal. 319-322.
Porchaz,
M.M, L.R.M. Cordova and R.R.Enriquez. 2009. Cortisol and Glucose: Reliable
Indocators of Fish Stress?. Pan American Journal of Aquatic Sciences, 4 (2): 158-178.
Susanto,
R.K. 2000. Efektivitas Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Terhadap Mortalitas Plutella xylostella L. Pada Tanaman Sawi. J.
Florantek 4: 29-40.
Twig,
K. 2008. The Effect of Acute Stress on Rainbow Trout (Oncorhyncus mykiss).
Turk J Zool, 26: 249.
Post a Comment for "Ikan Koi (Cyprinus carpio); Klasifikasi, Morfologi, Habitat, Etc"