Tidur selama delapan jam setiap hari atau
hampir setiap hari, sudah lama diangggap sebagai rentang waktu tidur yang ideal
sebagai waktu yang diperlukan oleh tubuh manusia. Tetapi penelitian baru
mengatakan, bila tidur selama itu jika dilakukan setiap hari atau hampir setiap
hari, justru lebih dapat mempersingkat masa hidup. Sebuah studi yang dilakukan
atas lebih dari satu juta orang yang tidur delapan jam atau lebih dalam sehari
menunjukkan mereka meninggal di usia yang lebih muda dari rekan-rekan mereka yang
tidur jam lebih sedikit.
Profesor Jim Horne dari Sleep Research Centre
di University of Loughborough mengatakan bahwa mereka yang berpendapat tidur
lama, itu tidak benar. Kami dapat mengkonfirmasi bahwa tidur enam atau tujuh
jam satu hari sudah cukup lama. Jarak waktu atau jam tidur yang dibutuhkan oleh
tubuh adalah jika Anda dalam kondisi terjaga lalu merasa ingin untuk tidur di
siang hari.
Telah ditegaskan dalam Al Quran di banyak ayat-ayatnya saat menerangkan
tentang salah satu kebiasaan orang-orang yang bertakwa:
(كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ *
وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ)
[الذاريات: 17-18]
“Di
dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan
di waktu pagi sebelum fajar.” (QS. Adz Dzariyat : 17-18)
Seperti itu juga Allah swt memerintahkan Nabi Muhammad saw untuk tidak
banyak tidur, dan mengganti apa yang telah dikurangi dari waktu tidur di malam,
pada waktu siang. Allah swt berfirman :
يَا أَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ *
قُمِ اللَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا * نِصْفَهُ أَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيلًا * أَوْ
زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْآَنَ تَرْتِيلًا * إِنَّا سَنُلْقِي عَلَيْكَ
قَوْلًا ثَقِيلًا * إِنَّ نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْئًا وَأَقْوَمُ
قِيلًا * إِنَّ لَكَ فِي اَلنَّهَارِ سَبْحًا طَوِيلًا [المزمل:
1-7]
“Hai
orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari,
kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari
seperdua itu sedikit. atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu
dengan perlahan-lahan. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kapadamu perkataan
yang berat. Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk
khusyu´) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan. Sesungguhnya kamu pada siang
hari mempunyai urusan yang panjang (banyak).” (QS. Al Muzzammil : 1-7)
Dalam ayat ini dijelaskan perintah untuk tidak banyak tidur di waktu malam,
dan menggantikannya di waktu siang. Ini juga menegaskan apa yang telah
ditemukan para peneliti saat sekarang. Sejumlah penelitian menyatakan bahwa
serangan jantung umumnya datang setelah pagi hari sampai terbitnya matahari.
Kita jadi mengerti kenapa Nabi yang mulia itu melewati waktu paginya hingga
matahari terbit, dengan berdzikir, bertasbih dan tilawah Al Quran.
Ada lagi penelitian lain yang menjelaskan bahwa bangun di tengah malam itu
bermanfaat bagi kesehatan, khususnya bagi jantung. Tidur yang panjang akan
merusak dan membahayakan jantung. Jantung terkadang kekurangan oksigen akibat
tidur yang terlalu lama, dan karenanya para ilmuwan mengatakan: ”Bangun di
malam hari, meski hanya satu kali, itu bermanfaat bagi jantung untuk memasok
pasokan oksigen yang memadai dan untuk menghindari kematian mendadak.
Subhanallah. Ini juga telah dikonfirmasikan oleh Al-Quran dan Rasulullah
saw, ketika ia bangun di malam hari untuk tafakkur terhadap penciptaan Allah
swt, dan melakukan shalat malam.
Tidur di Siang hari, Sama Pentingnya dengan Tidur di Malam Hari
Para peneliti mengatakan tidur siang hari sebentar --yang disebut dalam
Islam dengan istilah qailulah-- itu sangat berguna, sama seperti
tidur di malam hari. Mereka mengatakan, bahwa dari perspektif perbaikan sikap
dan perilaku, tidur siang berguna, sama sebagaimana tidur malam, terkait dengan
fungsi kognitif seseorang. Sebuah tim peneliti dari Universitas
Lübeck, Jerman, melakukan tes diagnostik pada 52 sukarelawan. Para sukarelawan
diminta untuk tidur dalam rentang waktu tertentu, tanpa membedakan waktu siang
ataupun malam. Dan hasilnya, kondisi mereka sama dan tidak berbeda.
Di sini kita diingatkan kembali ingat dengan apa yang disampaikan oleh Al
Quranul Karim, untuk tidur di malam dan siang hari. hari Bahkan tidur siang
sebentar itu tidak kalah pentingnya sebagaimana tidur malam.
(وَمِنْ آَيَاتِهِ مَنَامُكُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ)
”Dan
di antara ayat-ayat-Nya tidur di malam hari dan siang hari.”
Ini adalah tanda keajaiban Al Qur'an sebagai kitab yang diturunkan dari
Allah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. Karena informasi ini baru bagi
para ilmuwan, bahkan mereka tidak tahu pentingnya tidur siang kecuali di abad
ke dua puluh satu. Sedangkan Al Quran telah menekankan pentingnya tidur malam
da siang, sebagai suatu keajaiban dan tanda kekuasaaan Allah, sejak empat belas
abad lalu!
Subhanallah. Apakah setelah semua fakta ini masih ada yang mengatakan bahwa
Al Quran adalah karangan manusia?
Memori Otak Lemah, Saat Seseorang Baru Saja Bangun Tidur
Para ilmuwan Universitas Harvard melakukan penelitian terkait hubungan
antara memori ingatan dan tidur. Mereka menggunakan alat scan resonansi MRI
fungsional magnet, hingga mereka mendapati adanya aktivitas otak di kawasan
yang spesifik. Kemudian aktifitas itu bergerak ke wilayah kedua dan begitulah
seterusnya bahwa otak melakukan penataan informasi, berkoordinasi, dan
menyimpan informasi sehingga mudah diambil kembali setelah seseorang bangun
dari tidur. Namun studi selanjutnya menunjukkan bahwa fokus otak seseorang ada
pada tahap minimum ketika ia baru saja bangun tidur. Dibutuhkan waktu antara
15-30 menit untuk dapat mengembalikan kemampuan pikiran. Oleh karena itu,
peneliti menyarankan agar seseorang segera setelah bangun tidur melakukan
beberapa latihan ringan untuk memulihkan aktivitas otak.
Di sini, kita juga bisa memahami mengapa Nabi saw banyak mengingat Allah
langsung setelah bangun dari tidur. Beliau kemudian berwudhu, berdo’a, lalu
shalat. Jadi beliau menggunakan bagian waktunya setelah tidur untuk berdo’a dan
berdzikir, sebelum melakukan aktifitas lain atau menentukan keputusan. Jika
kita kaji pandangan para ilmuwan dewasa ini, mereka menegaskan bahwa memori
manusia berada pada posisi terendah setelah baru saja bangun dari tidur.
Para peneliti memperingatkan dokter yang berjaga malam, juga petugas
pemadam kebakaran dan pekerja di malam hari yang pekerjaannya membutuhkan
pengambilan keputusan penting setelah bangun. Disarankan mereka untuk tidak
mengambil keputusan atau tidak mengambil tindakan apapun sampai setelah
seperempat jam setelah bangun tidur.
Itu sebabnya Allah swt berfirman:
اللَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنْفُسَ
حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَى
عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرَى إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى إِنَّ فِي
ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
[الزمر: 42]
Ayat ini menjelaskan tentang pentingnya tidur dan kaitan antara tidur
dengan mati. Karena itu, kita harus perhatikan kondisi tidur kita, dengan
berdzikir kepada Allah swt sebelum tidur dan setelah bangun dari tidur.
Bercermin pada apa yang dilakukan Rasulullah saw.
Apa Pelajaran yang Kita Petik dari Studi ini?
1. Jangan terlalu banyak tidur, dan bangunlah di saat shalat subuh. Ini
akan menambah kekuatan jantung dan meningkatkan kesehatan serta menambah
kegairahan untuk beraktifitas. Gantilah sebagian kekurangan tidur kita di waktu
malam dengan tidur sejenak di waktu siang.
2. Manfaatkan waktu tidur kita dengan mendengarkan tilawah Al Qur'an
murattal. otak akan bekerja menyimpan ayat-ayat yang dibacakan itu saat kita
tidur. Ini adalah slah satu cara untuk membantu kita menghafal Kitabullah. Saya
menerapkan cara ini dan saya telah mampu menghafal Al Quran tanpa kesulitan
yang berarti. Alhamdulillah.
3. Hal pertama yang harus dilakukan setelah bangun langsung adalah berdo’a
sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah saw,
الحمد لله الذي أحيانا بعدما
أماتنا وإليه النشور
”Segala
puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan
kepada-Nyalah kami dikumpulkan”
Lalu berwudhulah, shalat dan bacalah Al Quranul karim selama sekitar 15
menit minimal. Aktifitas seperti ini akan menambah kemampuan kita untuk bisa
tepat mengambil keputusan penting dalam hidup.
Akhirnya, saya memohon kepada Allah swt agar mengokohkan kita di atas
kebenaran ini. Menjadikan seluruh kemukjizatan ini sebagai sarana yang bisa
meyakinkan hati siapapun yang ragu terhadap hakikat Islam. Agar mereka
mengetahui kemuliaan agama ini. Agar mereka tahu kasih sayang yang telah dibawa
Rasulullah saw.
Saya tutup artikel ini, dengan firman Allah swt:
(وَمِنْ آَيَاتِهِ مَنَامُكُمْ
بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَاؤُكُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ
لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يَسْمَعُونَ) [الروم: 23]
Penulis
Abduldaem Al-Kaheel
Publisher
Gery Purnomo Aji Sutrisno, S.Pi
Daftar Pustaka
AbduldaemAlKaheel.2021.http://kaheel7.com/id/index.php?option=com_content&view=article&id=169:sedikit-tidur-itu-lebih-baik&catid=39:rahasia-al-quran-dan-al-sunnah&Itemid=58.
Diakses pada tanggal 1 Juni 2021.
Post a Comment for "Tidur Selama Delapan (8) Jam Setiap Hari Sudah Tidak Relevan Atau Tidak Bagus"