3 JENIS INVESTASI (WAJIB DIBACA)

1. INVESTASI AKHIRAT: Investasi akhirat saya taruh di urutan pertama karena kita hidup di dunia hanya sementara, usia manusia tidak panjang kita ambil contoh dari suri tauladan kita Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam yang hidup sampai usia 63 tahun. Karena menurut hadits yang saya baca umur umat Nabi Muhammad pendek-pendek dan apabila umurnya diatas 63 tahun berarti dia diberikan nikmat umur yang panjang oleh Tuhan yang Maha Esa Allah Subhanahu wa ta'ala. Maka dari itu selama kita hidup perbanyak ibadah; perbaiki sholat, puasa, sedekah, dan beramal kebaikan sesama manusia, karena kita tidak tahu kapan kita akan meninggalkan dunia ini karena akhirat selamanya, yang bisa menyelamatkan kita hanya kebaikan-kebaikan selama hidup di dunia, karena sebaik-baiknya manusia yang bermanfaat sesamanya. Semoga Allah Subhanahu wa ta'ala mengampuni dosa-dosa kita selama di dunia Aamiin ya Rabbal Alamin.

2. INVESTASI KESEHATAN: yang kedua adalah investasi kesehatan karena apa gunanya banyak uang dan harta apabila tubuh sakit-sakitan, maka dari itu selama kita masih muda kita perbanyak olahraga, menjaga pola makan, dan tidak merusak tubuh dengan merokok serta minum-minuman beralkohol yang membuat tubuh rusak dan wajah cepat terlihat tua. Karena masa tua tergantung apa yang kita lakukan saat kita masih muda, akan terasa 10 tahun kemudian apa yang kita lakukan saat ini.

3. INVESTASI OTAK: Investasi yang ketiga adalah investasi otak, manusia diciptakan oleh  Allah Subhanahu wa ta'ala untuk menjadi Khalifah/Pemimpin di muka bumi, maka dari itu untuk mencapai tujuan tersebut kita diwajibkan untuk terus dan terus belajar, belajar tentunya dari mana saja selama itu baik tidak masalah. Dan yang paling utama pelajaran yang bisa kita ambil sebagai umat muslim utama dan yang paling utama yaitu belajar dari Al-Quran karena di dalamnya banyak pelajaran-pelajaran berharga yang bisa diambil dari umat-umat terdahulu yang pernah hidup di dunia selama ribuan tahun yang lalu, isinya juga terdapat hukum-hukum yang mana diperbolehkan dan tidak diperbolehkan dalam syariat Islam, belajar dari Al-Quran menurut pengalaman pribadi saya yang paling nyangkut di otak yaitu baca bahasa indonesianya/terjemahannya agar kita mengerti apa maksud dari kitab suci ini sehingga diturunkan menjadi tuntunan umat manusia. Belajar dari Al-Quran tentunya ditunjang dengan belajar Al-Hadits, Al-Hadits adalah tuntunan berupa ucapan-ucapan nabi besar kita Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam pada zaman beliau hidup yang dicatat sahabat-sahabatnya sehingga bisa menjadi suri tauladan kita sebagai umat manusia agar memahami apa yang diperbolehkan dan tidak selama kita hidup di dunia, tentunya sebagai tuntunan hidup kita agar mencapai akhirat. Sisanya kita bisa investasi otak melalui ilmu-ilmu lain yang menunjang kehidupan selama masih di dunia. Semoga Allah Subhanahu wa ta'ala mengampuni dosa-dosa kita selama di dunia Aamiin ya Rabbal Alamin.

Penulis

Gery Purnomo Aji Sutrisno

Share :